![]() Author has written 101 stories for Digimon, One Piece, Fairy Tail, Avatar: Last Airbender, Naruto, Eyeshield 21, Ragnarok Online, Fullmetal Alchemist, Bleach, Persona Series, Final Fantasy VIII, Harry Potter, Pokémon, Air Gear, Street Fighter, Daily Lives of High School Boys/男子高校生の日常, AnoHana, Breath of Fire, Suikoden, Attack on Titan/進撃の巨人, Dangan Ronpa Kibou no Gakuen to Zetsubou no Koukousei, and Magi/マギ. UPDATE 31 Agustus 2016: Update chapter 7 dari Purge of Soul. Tribute untuk Komamura yang kisahnya tidak rampung sampai akhir. Semua karena editor redaksi Jump yg maksa Kubo utk namatin serial Bleach cepat2. Njing!!! Saya anggap Anda kemari karena tertarik dengan beberapa fic saya, atau mungkin pairing yang saya buat. Huee, jadi malu. Apapun itu, pertama-tama saya berterima kasih kepada kalian yang sudah mampir, baik ke fic saya dan juga halaman profil ini. Sudah cukup lama, lebih dari dua tahun, semenjak saya update page ini. Hmmm, jujur saja I kinda lose my edge here :( lanjutin beberapa cerita aja lamaaaaaaaaa banget nunggu muse-nya. Anyho, berikut data diri saya: Name: Elixire J. Crow (Crow-ya) Age: 25 (well, damn) Gender: Male (don't worry, you read it right) Job: Banker and writer Side: Movie-critics and hard-boiled gamer (LoL, mind ya) Hobbies: (kopian dr profil sblmnya) Menulis, membaca, literary and art critics, movie watching and critics, smokes, nongkrong di warung, warteg, cabut ke rumah temen kalo muse berkarya lagi macet. About me and anything I like: Perempuan, cewek, wadon, neng geulis, onna, females, apalah pokoknya saya ini cowok tulen. Saya anti hubungan percintaan sesama jenis, terserah mau itu shounen-ai, shoujo-ai, yaoi dan yuri. Bahagialah dengan apa yang sudah disediakan dalam wujud lawan jenis. Saya TIDAK akan pernah baca fic dan mendukung hal demikian; kecuali, untuk catatan, jika itu hanyalah persahabatan erat. I loves taking a nap every now and then. Btw, saya ga pernah bisa menulis dalam keadaan sibuk atau terganggu kebisingan. Dan saya juga bukan tipe orang yang suka berdiam diri di satu tempat yang sama (baca:berdiam di kamar seperti kebanyakan penulis pada umumnya), saya senang berkumpul dengan teman, dan lebih banyak meluangkan waktu diluar. Karena itu, jika apdetan datang terlambat, itu berarti saya lagi kelewatan di luar sana ;) Tipe Cewek: fisik dan hati; Hinata (Shit, I said it! Well, shit, Kiba shit...) Series followed: One Piece, Magi, Nanatsu no Taizai, One-punch Man, Attack on Titan, Akame ga Kill, and Keroro Gunsou. Overlord LN. OTP: KibaHina (will always be, forever and ever. I will stand my ground, will not get flinched by weak and poor execution of canon pairings, fk Kishi. Wasted a lot of potential here.) Suggestions fic to read: Choosing Fate by fanwoman & Fences by yuugiri. You're welcome ;) Other pairings: Bleach: KomaMomo, KomaBambi, IchiSenna (You'd be surprised how do I love my fuzzy-wuzzy captain of Division 7!) Naruto: ObiRin, KibaTama (I'm not gonna lying, this one kinda cute; but there're no highlights, just a weak and poor execution), Team 8 Friendships, Persona 4: YuYukiko (they're meant to be together for fk sake, realize it already), KanRise (tough guys love cutesy), Digimon: DaiKari (suck my balls TaKari), One Piece: Sannami, Magi: RyuuMor (yes, fk u Alibaba. fk U ALIBABA!), Nanatsu no Taizai: KingxDiane (because... Feels), Attack on Titans: ErenHistoria (...What?), Akame ga Kill: WavexKurome (the ONLY, SOLELY reason I read this barbaric nonsense), One-punch Man: SaitamaxMissFubuki (Now this is a sample of totally silly combination), Berikut dibawah ini adalah bagaimana saya melihat pairing. Jika diatas mungkin kesannya saya agak kasar, atau banyak pairing asal, tapi jika anda perhatikan kembali (jika berkenan), seluruhnya punya benang merah yang membuat mereka klop sebagai pasangan. Author series tersebut mgkn tidak pernah menyadarinya, karena sibuk tertekan oleh editor nya masing2. Tapi anda tidak akan bisa melewatkannya jika sudah melihat koneksi antara karakter yang ada, MESKI disengaja ataupun tidak oleh sang author asli. (Kopian dr profil sblmnya) TL;DR jozz langsung kebawah :P Syzygy: Anima & Animus Dibawah ini adalah teori Syzygy yang dikemukakan Jung setelah memperpanjang teori Plato. Terserah kalian mau baca atau tidak, karena isi material mungkin agak tidak sesuai dengan kesukaan anda dan juga dikarenakan panjangnya. (2 halaman Word). Sebelum kalian baca Warning, teori ini, meski memiliki landasan, pasti akan menuai kontroversi. Karena memang begitulah dunia. Jika kalian tetap ingin baca saya mohon seobjektif mungkin. Karena setiap manusia memilki peference-nya masing2. Seductress Vs. Platonic Image Secara kasar pairing fave saya bukanlah mainstream. Kenapa? Karena apakah cocok tidaknya dua karakter bukanlah ditentukan dari apa yg mangaka dan animator berikan dan perlihatkan. Itu sebagian salah besar. Dua karakter menjadi pairing favorit karena si pembuat menyukai mereka. Tentu saja bukan masalah jika kalian juga suka, karena, yea memang itu niatnya. Menciptakan romansa yg akan menarik fans. Tapi jika kalian tilik lebih jauh, chemistry beberapa karakter terletak dari interaksi mereka yang dibuat sengaja atau tak sengaja oleh author. Maksud saya beberapa karakter bisa begitu serasi karena sifat mereka yang hampir serupa, atau hobi mereka, atau hubungan masa lalu, atau karena mereka sebenarnya saling peduli padahal menyukai karakter lain. Terlebih lagi jika sifat mereka bisa menutupi kekurangan salah satunya; itu lebih bagus. Alasannya bisa banyak. Seperti pada teori Plato dan diperpanjang tangankan oleh Jung. Ketertarikan terhadap seseorang dapat disebabkan dua hal. Pertama, adalah unsur 'seductress'; wanita atau pria yang menarik hati seorang tokoh melalui penampilan fisik mereka. Mau mereka tampan, baik hati, ramah, pokoknya semua yang menampilkan sex appeal, baik dari kata maupun tindakan agar satu karakter tersebut dibuat jatuh cinta setengah mati. Contoh: Hinata Hyuuga thd Naruto Uzumaki dr serial Naruto dan Natsumi Hinata thd Mutsumi Saburo dari serial Keroro Gunso. Semua aspek keberadaan Naruto dan Mutsumi menggoda Hinata dan Natsumi, tapi tibalah tipe kedua dari ketertarikan lawan jenis, Platonic image. Platonic relationship dilandaskan dari perasaan nyaman karena keberadaan keduanya satu sama lain. Mereka akur, saling membantu, mereka begitu akrab namun hubungan mereka kurang lebih masih berada pada batas pertemanan yg setia. Itu dikarenakan kenyamanan tersebut. Contoh mudah (agak subjektif nih, maaf sebelumnya): Kiba Inuzuka dan Hinata Hyuuga dari series Naruto juga Kopral Giroro dan Natsumi Hinata dari serial Keroro Gunso. Kiba dan Hinata adalah sahabat dari kecil, mereka berdua saling dukung, perhatian satu sama lain, ikut terluka bila salah satu dari mereka terluka. Tapi hanya sebatas itu. Mereka sahabat terbaik. Sementara Giroro dan Natsumi, berbeda dengan KibaHina yg bukan jadi preference Kishimoto, GiroNatsu adalah favorit Mine sang author Keroro Gunso. Giroro dihadirkan sebagai karakter yg jatuh cinta setengah mati, namun menciptakan keberadaan menenangkan bagi Natsumi yang terus2an diisengi katak penginvasi lainnya. Dilain pihak Natsumi juga merasa nyaman dengan keberadaan Giroro yang ga bisa ditebak namun begitu perhatian. Tidak sekali dua kali juga Natsumi membela dan menolong Giroro dari siksa dunia atasannya, Keroro. Perbedaan KibaHina dan GiroNatsu menciptakan perbedaan hubungan platonic yg Non-canon dan Semi-canon. Kishimoto tidak pernah meniatkan KibaHina, namun Mine mengimplikasikan hubungan mereka berdua. Meski Mine banyak memasukkan scenes dimana Natsumi dibuat tersipu oleh Giroro, tapi hubungan percintaan mereka bukanlah canon. Mudah kata, dari kedua situasi diatas, sosok seductress menarik ketertarikan seksual, sementara platonical image adalah sosok yg membuat satu karakter nyaman dimanapun dirinya berada. Ini adalah masalah raga dan batin. Syzygy: Anima dan Animus Nah kita melangkah ke tahap berikutnya. Sepasang 'merpati cinta' akan dikatakan demikian jika mereka mendapatkan sosok pendamping yang setia, yang mengerti mereka. Itulah yg paling penting dalam hubungan sepasang kekasih. Jika sampai aini kalian masih berpikir bahwa penampilan dan sex apeal adalah segalanya kalian sedang dalam fase Freudian Denial, penolakan. Tentu saja kalian tidak ingin berada bersama orang gantenk/cuantiek cuma tidak mengerti perasaan kalian kan? Apa kalian mau dicueki terus selama berhubungan? Yaah cuma kalian yg tahu jawaban masing2. Jung mengemukakan satu arketip perpaduan sempurna pria dan wanita bernama The Syzygy. Untuk meraih syzygy, pasangan tersebut harus bisa memenuhi sisi Anima dan Animus dalam diri mereka. Untuk mudahnya, Anima adalah sosok wanita dambaan dalam diri pria, sementara Animus adalah kebalikannya untuk perempuan. Jika imagi dambaan itu terpenuhi maka akan tercipta pasangan serasi dan langgeng dan sakinah mawaddahh dan warahmah. Demi artikel ini akan saya berikan satu contoh lagi. Maaf tapi sekali lagi ini sedikit subjektif. (who am I kidding, I've warned you before) Hinata dan Kiba bisa meraih Syzygy karena masing2 memenuhi apa yang kurang dari satu sama lain. Kiba itu berisik dan gak mau diam, sosok yang mungkin diharapkannya adalah seseorang yang kalem dan bisa menenangkannya batin dan raga. Sementara Hinata membutuhkan seseorang yang peduli padanya, selalu mendukungnya, dan bisa membangkitkan semangatnya. Dia butuh Kiba untuk itu. Maka jika mengikuti teori Plato dan Jung, jika saja mereka ingin membuka hati thd satu sama lainnya, mereka akan meraih Syzygy, kesempurnaan kehidupan berhubungan mencinta. Kesimpulannya, Saya tahu banyak dari kalian yang tidak akan setuju atau menolak. Tapi Plato dan Jung banyak menelurkan teori2 kesusastraan. Naruto bagian dr kesusastraan broo. Dan apabila kalian mengerti, semua hal yang merujuk kepada karya buatan manusia tidak jauh dari segi-segi macam ini. Seperti yang sudah saya jelaskan, yang membuat pairing itu sreg adalah karena ada benang merahnya. Meski Kishimoto sudah membuat keputusannya, tapi NaruHina di chapter terakhir terlalu dipaksakan, apalagi movie The Last. Lmao, sebut saya apapun yang anda inginkan, tapi ending Naruto dan movie-nya serasa baca fanfic payah kualitas rendah. Buat apa semua hint NaruSaku menjelang akhir, kalau akhirnya tetap itu juga? Padahal sampai akhir pun Naruto tetap mencueki Hinata. Dimana Hinata? Bersama Kibda dan Shino terus. TL:DR: Ending Naruto adalah praktik bisnis, untuk mendongkrak movie. Ditulis dengan payah, tanpa sense of literary dan juga juntrungan antara plot, alur dan perkembangan cerita sejauh ini.Pair lompat2 ga jelas, random, dan tanpa chemistry. I called bullshit. The only thing that's still makes sense is ShikaTema, and that HAS been build for some years by now and it is grounded. Namun meskipun serie-nya dah tamat (bagi saya ending ada di ch 699), fanfic tetap jalan. Suck it up, man up, and go on with live. KibaHina and Team 8/Kurenai still my OTP. -oOo- Well thank you for coming, and wait for more from me. See you around then. EJC |