Kurapatkan jaketku. Dingin. Ini sudah hampir akhir dari musim gugur. —Tapi sepertinya, aura orang ini jauh lebih dingin. / AU. SasuSaku.

Sasuke Uchiha, delapan tahun. Tukang bikin onar di rumah singgah, dimana para orang dewasa memandangnya dengan rona kasihan bercampur waswas... / repost.

Pagi itu, ada bunga sakura yang tersemat di rambut kakak. Katanya, sebagai pengingat kematian Ibu. / AU. Abstrak.

"Jadi, kau akan menikahi pacar adikmu, begitu? Well, itu namanya... sadis." / AU. SasuSaku. [drabble bersambung]

Ada gadis berambut pirang, si cantik yang menghangatkan mataku di tengah dinginnya AC kantor; dan namanya bukan Callista. / AU.

Sasuke bingung mengapa ia sendiri yang memakai nama Uchiha di keluarga Namikaze, namun tak pernah bertanya tentang hal itu. Keadaan berubah ketika mendadak seorang pria muncul di depan pintu dan mengaku-ngaku sebagai Ayahnya. / littleSasuke. AU.

Ada siswa baru di kelas Sakura. Ada yang berbeda dengan anak baru itu; Sakura bingung kenapa ia begitu pendiam. / "Sasuke, kenapa kau tidak pernah mengobrol dengan yang lain?"

Kakaknya adalah seorang alchemist tak terdaftar yang melakukan risetnya diam-diam. Demi mengembalikan kebahagiaan keluarga, kakak melanggar hukum pertukaran setara—dan tugasnya sekarang adalah mencari cara untuk untuk menyelamatkan kakaknya. / [Fullmetal Alchemist AU.]

Namanya Yugito Nii, dan ia tidak takut pada Matatabi. Bukankah kucing adalah hewan yang bersahabat? Err... tapi yang satu ini terlalu besar hingga tak bisa dielus-elus. — [drabble bersambung]

(Pertama, keluarkan semua organ. Lalu, keringkan darah yang ada..) / Nafasnya sesak dan setiap tarikannya terasa begitu pedih. Ia merasa lemah. - Missing-scene. Sasori-centric. This fic isn't mine.