Di Hogwarts ada cheerleader! Hah! Mana mungkin, ya kan? Dan yang lebih aneh lagi, Hermione Granger ikut juga, dan... lho? Kok dia meneriakkan nama Draco Malfoy? Dan kenapa dia berdiri di tempat Slytherin? Sebenarnya ada apa sih?

Draco Malfoy, yang dikatakan anti mudblood ternyata memiliki perasaan lain pada patner ketua muridnya. Draco Malfoy yang biasanya percaya diri dan angkuh, tiba-tiba jadi berusaha menjadi... orang lain? -First fic in this Fandom- mind to RnR?

Yang harus mereka lakukan hanyalah bertahan.

Sejak menelan setetes ramuan sial itu, Hermione berhalusinasi tentang bocah lelaki menggemaskan yang memanggilnya mum! Dan mengerikannya bocah itu ada dalam pelukan musuh abadinya. Begitu juga sebaliknya, Draco juga melihat siluet yang sama dalam otaknya.

Kurasa aku takkan membuat Epilog karena terlalu dini untuk menyimpulkan sebuah akhir, yeah? Jadi, mari kuperkenalkan... Jade. [Lanjutan Prolog]

Hanya karena susu hangat, George bisa bertemu Fred yang sudah pergi meninggalkannya sejak Peperangan legendaris di Hogwarts. Warning: OOC! ONESHOT. RnR guys!

Setiap orang pasti memiliki rasa takut dalam diri mereka masing-masing. Lalu apa yang menjadi ketakutan terbesar dari seorang Hermione Granger?

Hermione Granger was married today. And no, it wasn't an ordinary one. "And does he, Draco Lucius Malfoy, take Hermione Jane Granger as his wife?" "He does." DRAMIONE!

Today, the day that you were born, is a precious day. Thank you for being born." Pre-Romance.