1st story

MORNING

Pairing : Changmin x Kyuhyun

Rating : T – M?

Genre : Fluff

Words count : 1.772

Disclaimer : I own no one, Changmin and Kyuhyun belongs to each other.

Warning : This is a ChangKyu fanfiction so there'll be Changmin and Kyuhyun together in a lovey-dovey relationship. If you're against the idea of Changmin and Kyuhyun as a couple please do not read any further! I don't want to read any bashing and hurtful comments over the character in this story. This is a fanfiction. Fan written fiction^^v

.

.

.

.

.

Kyuhyun tak pernah akur dengan matahari pagi. Selama 26 tahun hidupnya, magnae Super Junior itu selalu punya masalah dengan yang namanya bangun pagi. Dulu, saat masih sekolah dan tinggal dengan kedua orang tuanya terlambat bangun bukanlah masalah, ada mommy Cho dan Ara yang akan dengan senang hati membangunkan sang pangeran tidur dari tidur cantik nyenyaknya tetapi sejak bergabung dengan Super Junior dan tidur di dorm dengan para hyung-yang walaupun berusia hampir kepala tiga tetap saja ber mental age balita-nya Kyuhyun tak lagi bisa menganggap santai kata bangun pagi. Bangun pagi menjadi sebuah momok yang menghantui Kyuhyun, terima kasih banyak untuk para hyungdeul di Super Junior yang seperti punya 1001 cara untuk membangunkan Kyuhyun dengan tidak elitnya, sepertinya para hyung benar-benar ingin membalaskan dendam mereka pada sosok evil yang kalau sedang dalam keadaan sadar tak akan mungkin bisa mereka lakukan. Disembur Leeteuk, dicium Siwon, Ryeowook yang mencabut bulu kakinya, Shindong yang dengan tiba-tiba menimpa tubuhnya, Yesung yang menyentuh philtrum nya, bahkan yang paling mematikan diberi kaus kaki bekas Eunhyuk. Semua itu membuat Kyuhyun paling takut dengan kata bangun pagi dan schedule pagi.

Karena itu Kyuhyun memilih untuk tetap terjaga hingga pagi kalau Super Junior ada schedule pertama kali di esok harinya, beruntung Kyuhyun memiliki kemampuan tidur sambil berjalan, ia lebih memilih tidur di airport dan di dalam pesawat daripada harus dibangunkan oleh para hyungnya.

Tapi sekarang Kyuhyun punya cara lain yang lebih menyenangkan jika ia ada schedule pagi-pagi sekali. Kyuhyun akan menginap. Ya, ia memilih untuk menginap di apartemen milik Changmin, Choikang Changmin, magnae TVXQ yang bergelar food monster dan evil magnae, partner in crime sekaligus kekasihnya. Ho? Kalian belum tahu kalau Changmin dan Kyuhyun selama ini berpacaran? Haaa…sekarang kalian tahu.

Kebetulan besok Kyuhyun beserta Super Junior diharuskan tiba di airport pukul 7 pagi waktu korea selatan sehubungan dengan keberangkatan mereka ke Shanghai untuk melaksanakan konser dari rangkaian Super Show, jadi sejak malam Kyuhyun akan membereskan pakaian yang akan ia bawa dan berangkat menuju apartemen pribadi milik Changmin.

.

.

.

.

.

Kyuhyun bisa mendengar suara alarm dari iPhonenya berbunyi dengan sangat nyaring, pertanda kalau ia sudah harus membuka matanya dan mulai bekerja tetapi tentu saja Kyuhyun yang paling malas bangun pagi tidak akan bangun tanpa perlawanan. Ditariknya selimut yang menutupi tubuhnya sebatas dada kemudian menyembunyikan seluruh tubuhnya dibawah gulungan selimut tebal milik Changmin itu dan kembali tidur. Tapi, belum ada lima menit Kyuhyun menutup kembali matanya tiba-tiba alarm sialan dari iPhone nya berhenti berbunyi dan suara yang sangat Kyuhyun kenal-juga sukai-menyapa pendengarannya.

"Baby Kyu…bangunlah, ini sudah pukul setengah 6, sebentar lagi Daebin hyung akan menjemputmu"

Panggil Changmin, namjachingunya itu sekarang sudah duduk tepat di sisi Kyuhyun di pinggir tempat tidur sambil menggoyang-goyangkan tubuh Kyuhyun dengan pelan.

Tapi Kyuhyun masih belum mau menyerah. Ia pun menjawab dari balik selimut tebalnya.

"Lima menit lagi, Chwang…aku ngantuk…"

Changmin tak bisa menahan senyuman dibibirnya saat mendengar suara yang terdengar mengantuk itu dari balik selimut berwarna abu-abu yang saat ini sudah membalut tubuh Kyuhyun, membentuk sebuah cocoon .

"Kau tau aku tidak akan pernah menolak permintaanmu tapi ini berhubungan dengan pekerjaanmu, Kyunnie…kau tak ingin mengecewakan para ELF kan? Kalau kau tak muncul di bandara mereka pasti akan sangat khawatir"

Changmin bisa melihat cocoon Kyuhyun bergerak-gerak dan perlahan wajah manis milik kekasihnya itu menyembul dari balik selimut abu-abu itu, wajah Kyuhyun saat baru bangun tidur memang terlihat sangat manis dan menggemaskan, pipi chubby yang menggembung, bibir mengerucut, mata yang terpejam dan kening yang berkerut tanda kalau ia masih ingin tidur lebih lama. Changmin bersumpah dirinya tak akan membiarkan orang lain melihat ekspresi babyKyunya yang terlampau menggemaskan itu.

Dengan perlahan mata bulat itupun terbuka, menunjukkan kepada Changmin iris hitam dan besar yang terlihat berkilau hasil pantulan cahaya lampu yang menerangi kamar tersebut. Changmin tersenyum. Walaupun sepertinya Kyuhyun masih dalam mode putri tidurnya tetapi paling tidak pria manis yang sudah ia pacari selama dua tahun itu sudah mau membuka matanya.

"Good morning, chagi"

Sapa Changmin, pria tinggi itu mencondongkan tubuhnya kearah Kyuhyun demi mengecup kening sang magnae Super Junior dengan pelan dan penuh kasih sayang.

"Morning, Minnie…"

Lagi-lagi Kyuhyun menjawab dengan suara ngantuknya. Pria itupun menguap sedikit setelahnya.

"Baiklah…sekarang kau harus gosok gigi dan mencuci muka"

Mendengar itu Kyuhyun malah merentangkan kedua tangannya kearah Changmin sambil berkata.

"Gendong aku ke kamar mandi"

Changmin mengulum senyumnya. Kambuh lagi ternyata penyakit manja Cho Kyuhyun. Padahal dalam keadaan normal Kyuhyun mana sudi ia gendong, tapi Changmin juga tak mungkin menolak keinginan kekasihnya. Jadi, Changmin pun bergerak untuk merengkuh Kyuhyun dalam gendongannya, memposiskan lengan kanannya di bawah kedua lutut Kyuhyun sementara lengan kirinya menahan punggung Kyuhyun. Kyuhyun sendiri langsung mengalungkan kedua lengannya di leher Changmin.

"Hup"

Changmin pun mengangkat tubuh Kyuhyun dalam gendongannya ala bridal. Kyuhyun yang sedang digendong pun menempelkan kepalanya di ceruk leher Changmin sambil kembali menutup mata ngantuknya.

Hanya butuh sekitar lima belas langkah sampai akhirnya mereka sampai ke kamar mandi. Dengan pelan Changmin mendudukkan Kyuhyun diatas closet yang telah terlebih dahulu ditutup olehnya.

"Kyu…jangan tidur lagi"

Ucap Changmin saat melihat Kyuhyun kembali menutup matanya.

"Aku tak tidur…"

Dan itulah jawaban yang keluar dari Kyuhyun. Kembali Changmin menahan tawa. Kyuhyun benar-benar lucu dan menggemaskan.

Changmin pun berjalan kearah wastafel, ia mengambil pembersih muka, mengisi sebuah baskom dengan air hangat dan mengambil handuk kecil dari laci yang ada diatas wastafel itu kemudian berjalan kembali kearah Kyuhyun.

"Pakai ini, Kyu"

Changmin memakaikan sebuah bando berwarna putih bergaris biru di kepala Kyuhyun, menghalau rambut-rambut yang menutupi wajah manis milik kekasihnya tersebut sebelum kemudian mulai dengan ritual mencuci muka Kyuhyun.

Pertama-tama Changmin akan meletakkan pembersih wajah di telapak tangannya sebelum mengusapkannya di wajah Kyuhyun dengan gerakan memutar. Kyuhyun sendiri masih menutup matanya dan diam ditempatnya. Setelah merasa cukup Changmin pun membasuh wajah Kyuhyun menggunakan air hangat yang telah ia sediakan di dalam baskom, membersihkan sisa-sisa pembersih yang menempel di wajah Kyuhyun, barulah setelah itu mengusap-usap wajah Kyuhyun perlahan dengan handuk kecil yang ia bawa tadi. Dalam waktu tiga menit ritual mencuci muka pun selesai. Tapi Changmin masih punya ritual lain lagi.

"Buka mulutmu, Kyu"

Dengan pelan dan mata yang masih tertutup Kyuhyun membuka mulutnya, membiarkan Changmin menggosok giginya. Pria tinggi itu pun menggosok gigi Kyuhyun dengan berhati-hati, kanan-kiri, atas-bawah, membersihkan setiap sela dan sisi gigi Kyuhyun sambil berhati-hati untuk tidak melukai gusinya.

"Sekarang kumur"

Ucap Changmin, ia memberikan segelas air kepada Kyuhyun yang langsung digunakan Kyuhyun untuk berkumur. Selesai berkumur Changmin kembali menggendong Kyuhyun ke dalam kamar. Kali ini ia harus mengganti baju sang bayi besar yang sedang kambuh manjanya.

"Aku mau pakai itu!"

Tunjuk Kyuhyun, 'itu' yang dimaksud Kyuhyun sendiri adalah sebuah kaus berbahan sweater berwarna biru-putih milik Changmin yang baru saja selesai di laundry oleh magnae TVXQ tersebut.

"Kau benar-benar suka dengan bajuku yang satu itu"

Kata Changmin sambil tersenyum. Jari-jari panjangnya mulai bekerja melepas satu per satu kancing piyama Kyuhyun yang berwarna biru muda. Changmin sedikit menelan ludah saat kulit putih mulus milik Kyuhyun dengan dua nipple berwarna cokelat muda terpampang di depan matanya.

'Shim Changmin, kau harus menahan diri. Ingat, sebentar lagi Daebin hyung akan datang dan Kyunnie harus segera terbang ke Shanghai'

Seperti mantra Changmin mengulang-ulang kalimat itu di dalam kepalanya. Kyuhyun sendiri terlihat amused dengan perubahan rona wajah Changmin yang mendadak serius. Ia tau apa masalahnya dan sebenarnya Kyuhyun sengaja melakukan itu, ia ingin sedikit menggoda Changmin.

"Minnie~"

Kyuhyun memanggil nama Changmin dengan nada diayun, kedua mata bulat jernihnya mengerjap-kerjap imut. Tapi Changmin tampak tak goyah. Dengan cepat ia menanggalkan atasan piyama Kyuhyun dan menggantinya dengan baju miliknya yang tadi ditunjuk Kyuhyun.

"Changminnie oppa~"

Mendengar suara dengan nada manja ditambah panggilan'oppa' itu keluar dari mulut Kyuhyun runtuh sudah pertahanan diri Shim Changmin sejak sejam yang lalu. Dengan tiba-tiba ia menyerang bibir Kyuhyun, mencium bibir pouty berwarna pink itu dalam sambil mendorong tubuh Kyuhyun ke ranjang.

.

.

.

.

.

"Pagi hyung!"

Kim Daebin, manajer Super Junior yang bertugas menjemput Kyuhyun pagi itu hanya bisa menatap aneh kearah Kyuhyun yang sudah menunggunya di depan pintu apartemen Changmin.

"Tumben kau semangat sekali. Dan ini masih pukul tujuh kurang lima belas tapi kau sudah siap?"

Tanya Daebin takjub dengan magnaenya itu. Semua manajer Super Junior sudah tau bagaimana Kyuhyun sangat susah bangun pagi.

"Ada Minnie yang membangunkanku"

Jawab Kyuhyun dengan cengiran nakal di wajahnya.

"Lalu, mana Changminnie? Aku harus berterima kasih padanya yang sudah mau repot mengurusimu dan memberimu makan"

Kyuhyun mengerucutkan bibirnya mendengar kata-kata mengejek dari manajernya yang satu itu.

"Yah hyung! Jadi menurutmu aku ini menyusahkan?"

"Mana dia?"

Bukannya menjawab Kyuhyun malah tersenyum, ah lebih tepatnya menyeringai kearah Daebin. Membuat sang manajer sedikit merinding.

"Changmin sedang sakit perut. Ayo kita pergi, hyung! Aku tak mau lari-larian di airport nantinya"

Kyuhyun menarik tangan manajernya menjauh dari depan pintu apartemen Changmin. Wajah Kyuhyun terlihat menahan tawa tapi ia terus menarik manajernya pergi dari tempat itu.

.

.

.

.

.

Sementara itu, Changmin…

"Aah…Kyu…ssh…aahh…"

Desahan-desahan berat terdengar dari balik pintu kamar mandi yang ada di dalam apartemen Changmin. Ternyata sang magnae bertubuh tinggi itu sedang bersolo ria di dalam sana sambil mendesahkan nama kekasihnya yang beberapa menit lalu dengan teganya meninggalkan dirinya dalam keadaan sangat tegang dan tidak terpuaskan.

-kembali ke 5 menit yang lalu-

Changmin melepaskan ciumannya di bibir Kyuhyun dan mulai menciumi leher putih yang terus-terusan menggoda matanya itu, mengecup sambil sedikit menggigit-gigit kulit putih itu dengan gemas tapi tidak meninggalkan bekas. Changmin masih cukup sadar untuk tidak meninggalkan hickeys di tubuh Kyuhyun saat sang kekasih akan konser dalam waktu beberapa jam dari sekarang. Sementara itu tangan Kyuhyun yang awalnya menganggur mulai berani mengusap-usap gundukan diantara kedua kaki Changmin yang terbuka diatas tubuhnya.

"Ugh…Kyu…"

Desah Changmin saat tangan Kyuhyun dengan sengaja memberi remasan kuat di kejantanannya yang masih berbalut celana training warna hitam.

Remasan-remasan itu berubah menjadi kocokan yang tak bisa di bilang pelan. Nafas Changmin mulai menderu, ia sudah terangsang rupanya.

"Haaah…Kyu…"

Tangan nakal Kyuhyun sekarang sudah menelusup kedalam celana training milik Changmin, jari-jarinya mengusap ujung kejantanan Changmin dengan pelan, membuat tubuh sang pemilik semakin memanas.

"K-kyu…"

Dari desahan Changmin itu Kyuhyun tahu kalau kekasih tiangnya sebentar lagi akan segera klimaks, diliriknya jam yang berada di samping tempat tidur Changmin dan bibirnya menyeringai.

"Ah…Kyu!"

Mata Changmin yang tadinya terpejam langsung terbuka saat Kyuhyun menarik tangannya keluar dari dalam celana training hitam milik Changmin.

"Sebentar lagi Daebin hyung akan datang. Aku harus segera pergi, Minnie"

Dengan cepat Kyuhyun mengecup pipi dan bibir Changmin sebelum dirinya melompat turun dari atas ranjang dan berlari keluar kamar meninggalkan Changmin yang masih terpaku diatas tempat tidur. Begitu Changmin mendengar suara pintu depan apartemennya ditutup, pria itu baru sadar kalau Kyuhyun baru saja mengerjainya. Dilihatnya sang junior yang masih berdiri tegak di bawah sana dan Changmin berjanji akan menghukum sang magnae Super Junior begitu ia pulang dari Shanghai.

.

.

.

.

.

Fin


a/n : Hola! Esta winterTsubaki^^ sooo…I've been thinking and I decided to post all of my oneshots under one title, since I found it troublesome to post each oneshot under one file…this way it'll be easier for me and also for you all to read my oneshots-if u ever want to read them ofc-lol XD

Thank you for YOU, yes YOU all who read my story and feel free to drop me some comments, reviews, motivation or even constructive critics. winterTsubaki signed off^^/