Title : Who Is the Devil? (CHAPTER END)

Author : DandelionLeon

Cast : Park Chanyeol , Byun Baekhyun , Xi Luhan ,Oh Sehun, Do Kyungsoo, Kim Jongin, member EXO, and other cast temukan sendiri.

Genre : School Life, Romance, Friendship, BL(boys love), Yaoi, sedikit comedy putar.

Rate : T

Pairing : Chanbaek

Disclaimer : Member EXO dan lainnya milik tuhan, saya hanya pemilik ide cerita ini. Gak suka? Jangan baca!

Summary : Byun Baekhyun siswa keren dan jail dan Park Chanyeol, seorang siswa culun dari keluarga kaya raya. Dia selalu menerima perlakuan buruk dari teman-temannya. Namun siapa sangka dibalik sifat culunnya itu ternyata ia adalah seorang yang …..Siapa Devil sesungguhnya disini?

Warning! Typo nyebar, ejaan yang kurang disempurnakan -_- , don't bash, don't flame...bocah labil, harap menyingkir!

Read more …. And you will know about this story …

.

.

Chanyeol menyetir sambil sesekali melirik ke arah kekasihnya yang tengah merajuk disebelahnya. Sepulang dari airport-untuk mengantar Hyejin- Baekhyun tampak kesal dengan kekasih jangkungnya itu.

"Baek? Mulutmu mengerucut, ada apa? Ingin ku cium sayang?"

Baekhyun mendengus sebal, moodnya kian menurun. Kekasihnya benar-benar menyebalkan sekali ternyata.

"Kau fikir saja sendiri!"

"Aish, kau kenapa? Katakan padaku, kau fikir aku bisa membaca fikiran orang lain begitu?" Ujar Chanyeol mulai kesal. Sedangkan Baekhyun menatap Chanyeol dengan mata berair.

"Kenapa kau memeluk Kim Hyejin tadi!" Entah itu bentakan atau pertanyaan, Chanyeol tak tau. Yang jelas ia ingin tertawa sekarang juga. Ternyata Baekhyun cemburu eoh?

"Aigoo~ itu hanya salam perpisahan sayang. Lagi pula yang memelukku dia duluan."

"Bilang saja kau senang! Apalagi bisa merasakan dadanya, benar bukan?" Tuding Baekhyun dengan mata memicingnya. Chanyeol tersenyum menyeringai.

"Eih, aku tak suka dada perempuan. Aku hanya menyukai little Baekkie_aww!"

Dengan wajah tak bersalah, Baekhyun menatap kekasihnya yang kesakitan itu tersenyum menang. Sedangkan Chanyeol sesekali melirik Baekhyun kesal.

"Awas kau, akan ku buat kau mendesah sampai serak!"

PLAKKK… Baekhyun menepuk wajah Chanyeol keras.

"Fokus saja menyetir dan berhenti berucap macam-macam!"

.

.

Chanyeol duduk di teras rumahnya dengan baju kaos merah dan celana krim selututnya. Ia sibuk memainkan permainan di psp miliknya. Semakin lama ia bosan juga. Mau mengajak Baekhyun bermain keluar, tetapi ayah dan juga ibu Baekhyun sedang berada di Korea. Ia tak mau beradu omong dengan ayah Baekhyun yang sama cerewetnya dengan anaknya.

Ia mengangkat panggilan masuk di handphonenya. Mengecek siapa yang menelponnya kali ini. Oh tidak! Ini ayahnya.

"Yeoboseyo? Appa?"

'Chanyeollie? Kau baik-baik saja sayang?' Tanya suara lembut disebrang sana.

"Eomma? Ah, aku baik-baik saja disini eomma. Bagaimana dengan kalian?" Tanya Chanyeol. Sejujurnya ia benar-benar rindu dengan ibunda tercinta, tetapi mau bagaimana lagi? Mereka sibuk dengan pekerjaannya.

'Eomma baik-baik saja sayang, begitu pula ayahmu. Ah iya, bagaimana dengan kepergianmu ke Belanda sayang? Ayah dan ibu sudah menyiapkan segala keperluanmu disana nanti.'

Alis Chanyeol mengernyit. Ia malas membicarakan hal ini. Jika sudah begini, kepalanya akan terpenuhi dengan kata-kta 'pasti aku akan berpisah dengan Baekhyun'.

"Eomma, aku tak mau kesana. Aku tidak mau pindah eomma. Aku capek terus-terusan pindah." Ujar Chanyeol lesu. Sedangkan sang ibu terkekeh di sebrang sana.

'Siapa bilang pindah? Kami menyiapkan paket liburan untukmu sayang. Dan juga, kami akan menjodohkanmu dengan anak rekan appa mu.'

'MWO? DIJODOHKAN? Eomma fikir aku ini tidak laku apa?" Teriak Chanyeol seperti orang kesetanan. Tukang kebunnya sampai memotong bunga mawar sang nyonya karena kaget.

'Jangan berteriak juga kan? Pokoknya eomma tidak mau tau! Kau pasti suka dengannya. Dia sangat manis. Baiklah, eomma ada urusan. Jaga baik-baik dirimu sayang.'

"Issh! Bilang saja urusan di ranjang bersama appa!"

'Hohoho, kau ini. Baiklah, annyeong Channie sayang.'

Chanyeol menatap ponselnya kesal. Ia menggaruk rambut merahnya. Dan ia semakin kesal saat tukang kebunnya menatapnya prihatin.

"Apa lihat-lihat!"

.

.

Baekhyun duduk di bangkunya dengan wajah sumringah. Sebentar lagi acara prom night akan segera tiba. Acara festival yang awalnya direncanakan kini berubah sesuai dengan permintaan bocah itu. Ia sibuk memilih-milih akan memakai jas apa yang cocok nanti. Baekhyun ingin menjadi pangeran dari setiap pesta. Tak sadar diri bahwa pangerannya yang sesungguhnya itu adalah Park Chanyeol seorang. Ckckck.

"Warna hitam, putih atau krim ya?" Tanyanya bermonolog. Sehun menatapnya datar. Detik selanjutnya Luhan datang dan duduk di hadapan keduanya.

"Aigoo, yang sibuk memilih pakaian." Ejeknya diiringi kekehan.

"Ish! Aku harus tampil maksimal. Aku akan menjadi raja di setiap pesta." Ucap Baekhyun sombong.

"Tidak perlu memilih pakaian seperti ini Baekkie." Ucap Luhan sambil tersenyum manis, untung saja Sehun tak mimisan sekarang melihatnya.

"Maksud hyung?"

"Kita akan menggunakan kostum. Akan tidak seru jika kita mengenakan pakaian formal seperti biasanya bukan? Hal ini juga sudah mendapat persetujuan dari kepala sekolah kita."

'MWO! KOSTUM? Aku tidak mau!" Pekik Baekhyun kuat. Mengundang tatapan dari sejumlah pihak.

"Tidak mau ya sudah. Kau datang tanpa busana saja." Ejek Sehun. Sedangkan Baekhyun menatap nyalang ke arah Sehun.

"Ayolah Baekkie, ini akan menarik! Sungguh!"

Akhirnya setelah berperang dengan hati dan keegoisannya, Baekhyun menghela nafasnya.

"Baiklah, kostum apa yang akan digunakan nanti?"

"Apa saja, kau bisa mengenakan pakaian dari kartun favoritmu. Cinderella mungkin? Hahahaha." Lagi, Sehun mengejek Baekhyun habis-habisan.

"Kau! Pertama, aku ini lelaki. Kedua aku benci kartun Cinderella! Kau fikir aku ini anak perempuan kecil yang suka melihat cerita princess seperti itu? Menggelikan sekali Oh Sehun!"

Luhan memijat pelipisnya. Dengan kesal ia memukul meja membuat Baekhyun dan Sehun terdiam.

"Aku punya usul, bagaimana dengan pakaian cute? Kita buat seperti berada di dunia permen dan kue."

Baekhyun dan Sehun menatap Luhan datar.

"Kau fikir para lelaki mau? Apalagi kelompok Yongguk. Wajah mereka sangar lalu mengenakan bando kelinci imut dan baju bulu-bulu berwarna pink begitu? It's so..ewh.." Ucap Baekhyun. Luhan tertunduk lesu.

"Bagaimana dengan tema horror? Layaknya hallowen kita membuat semuanya. Aku yakin! Pasti menyenangkan!" Usul Baekhyun dengan mata berbinar.

"Baiklah, boleh juga. Nanti aku usulkan pada Suho dan yang lainnya. Dan juga_"

"Kyungsoo, dengarkan aku dulu. Aku dan perempuan itu tidak ada hubungan apapun."

"Cukup Kim Jongin! Kau fikir aku percaya begitu? Kau yang membuatku menjadi gay, dan kau mempermainkanku sekarang?" Teriak Kyungsoo seperti orang kesetanan. Si pendiam itu membuat satu sekolah heboh dengan aksinya.

"Aissh! Owl~ aku hanya mencintaimu!"

"Apa ? Owl? Kau fikir aku burung hantu hah! Ish! Menjauh dariku!"

"Yak! Kyungsoo! Tunggu aku! Yak!"

"Ppffhhtt….huahahahahahha…" Luhan, Baekhyun dan Sehun tertawa terpingkal-pingkal melihat drama dadakan pasangan Jongsoo itu. Bisa-bisanya Jongin memanggil Kyungsoo owl? Mau romantis, berujung tragis. Miris... ckckckck.

"Aku yakin, mereka akan bertengkar hebat setelah ini!" Ucap Baekhyun penuh keyakinan.

"Aniyo, mereka akan berbaikan kembali. Lihat saja nanti." Ucap Sehun dengan santainya.

"Aish! Dibilang tidak percaya! Mereka akan bertengkar!"

"Baikan!"

"Bertengkar!"

"Aish! Baiklah, kita lihat saja nanti. Jika sebelum acara prom night berlangsung mereka berbaikan, kau harus mengenakan pakaian untuk perempuan dan juga dandannya harus mirip dengan perempuan! Apapun itu!" Tantang Sehun.

"Baiklah! Dan jika mereka bertengkar sebelum acara prom night, kau harus datang dengan memakai bra dan juga celana dalam wanita!"

"Oke, aku setuju!"

Luhan menatap bengong keduanya, ia hanya bisa memasang wajah facepalm. Berdoa semoga kekasihnya menang. Mana mau dia malu karena mendapati kekasih tampannya memakai pakaian dalam wanita? Ayolah, Sehun seme! Gila saja jika itu benar terjadi!

.

.

Chanyeol menatap Baekhyun di sampingnya. Sejujurnya ia ingin mengatakan tentang kepergiannya ke Belanda, walau hanya seminggu ia akan pergi, tapi tetap saja. Tentang perjodohan yang dikatakan ibunya membuat Chanyeol ingin tenggelam di Samudra Pasifik sekarang juga, asal jangan ada ikan hiu nya.

Tetapi melihat wajah bahagia Baekhyun membuat pemuda tampan itu mengurungkan niatnya. Ia malah ikut-ikutan tersenyum mendengar celotehan Baekhyun.

"Yeollie, nanti kita pakai kostum vampire saja, bagaimana?"

"Baiklah, apapun untukmu sayang."

Baekhyun tersenyum manis dengan kedua pipi yang merona. Sepertinya ia mulai menurut dengan kekasihnya dan tak lagi malu dengan perasaan yang ia punya. Tapi, itu masih mungkin. Mungkin saja setelah ini ia akan meledak kembali seperti bom atom.

"Baek?"

"Hm?"

Chanyeol mengelus surai kecoklatan Baekhyun. Kekasih mungilnya tentu saja memasang raut wajah malu-malu.

"Jika aku pergi lalu ketika pulang aku sudah bersama orang lain, kau bagaimana?"

"Aku akan membunuhmu, lalu aku akan bunuh diri." Ucap Baekhyun santai. Chanyeol menghela nafasnya panjang. Sedetik kemudian ia mengecup bibir Baekhyun selama beberapa detik.

"Aku mencintaimu." Ucapnya penuh ketulusan.

"Aku juga." Cicit Baekhyun. Ia mengusap rahang tegas kekasihnya membuat Chanyeol menutup matanya.

"Hoy! Sudah bermesraannya?" Keduanya tersentak saat Jongin berdiri di ambang pintu rumah Chanyeol dengan wajah kesal.

"Wae? Ada apa kkamjong?" Tanya Chanyeol malas-malasan. Merasa kesal karena acara mesra-mesraannya terganggu oleh si Jongin.

"Ck! Kau tidak senang ya aku kemari? Jangan bilang kau ingin meniduri Baekhyun makanya merasa sangat terganggu?" Ucap Jongin sinis. Baekhyun menatap Jongin datar.

"Apa-apaan itu? Kau kesal dengan Kyungsoo jangan menjadikan kami pelampiasanmu bodoh!"

Jongin mendengus mendengarnya. Ia duduk di antara Chanyeol dan Baekhyun, membuat pasangan itu menatapnya tajam.

"Wah, enak juga duduk diantara kalian. Hangat sekali, hahahahaha."

"Aish! Kau gila! Pergi sana!" Teriak Chanyeol sebal.

"Dasar pelit!" Cibir Jongin kesal.

Ketiganya terdiam, hanya suara televisi Chanyeol yang menyala yang terdengar saat ini. Jongin menguap malas, Baekhyun sibuk bermain game sedangkan Chanyeol sibuk mengunyah keripik kentang yang entah dari mana ia bawa.

"Aku akan memakai pakaian wolf saat prom nanti, huahahahaha." Ucap Jongin secara tiba-tiba. Baekhyun dan Chanyeol saling memandang lalu berujar tanpa suara.

'Dia gila.' Ucap mereka secara serempak.

.

.

Seperti perjanjian sebelumnya. Sehun dan Baekhyun bertaruh satu sama lain. Baekhyun merengut kesal dibangkunya, apalagi mendengar tawa Sehun yang bagaikan setan itu. Terang saja siapa yang menang, Sehun menang. Bahkan saat ini Jongin dan Kyungsoo asyik berlovey dovey ria.

"Dasar Jongin sialan!" Desis Baekhyun sebal. Hey Baek? Kau menyalahkan Jongin atas kekalahanmu? Padahal anak itu tak tau apapun sama sekali.

"hey Baek, kau harus mengenakan pakaian perempuan! Ingat? Jika kau melanggarnya maka aku takkan segan-segan memutar video mu saat berciuman panas bersama Chanyeol di club ayahku dulu." Ancam Sehun.

Ish, video sialan itu lagi! Umpat Baekhyun.

"Dari mana kau_"

"Aku mencurinya dari ponsel Jongin, hahahaha."

Selamat menikmati kekalahanmu Baekhyun sayang, ckckckck.

.

.

Kris dan Luhan juga para siswa 'penting' di sekolah itu sibuk mendekorasi ruang aula sekolah mereka yang besar itu. Sesuai usul, prom night kali ini di buat dengan dekorasi bertema horror. beberapa lampion di letakkan khusus menerangi meja dan juga jalan setapak di luar ruangan aula agar menciptakan sinar temaram di atas kepala. Beberapa hiasan seram juga telah disiapkan seperti potongan-potongan kertas hitam yang membentuk kelelawar menggantung-gantung di beberapa tempat.

Untuk langit-langit, mereka menggantung sebuah hiasan menggunakan ranting hitam, "hantu-hantu" putih dari kain seprai dengan lampu di dalamnya.

Untuk di luar ruangan, tepatnya pekarangan mereka meletakkan nisan-nisan palsu yang terbuat dari gabus atau pun Styrofoam.

Selanjutnya mereka sudah menyiapkan sebuah game seru nantinya. Terdapat pula sebuah panggung untuk tempat orchestra memainkan music nanti. Dan hal-hal lain yang masih menjadi rahasia.

"Kris, kau akan menjadi apa nanti?" Tanya Luhan antusias. Kris menoleh sejenak lalu kembali melakukan kegiatan semula.

"Em, aku tidak tau. Zitao yang sudah mengatur semuanya. Bagaimana denganmu?"

"Ehehehe, rahasia! Aku jadi tidak sabar menanti ini semua Kris."

Kris mengangguk setuju. Selanjutnya keduanya kembali larut dengan kegiatan masing-masing. Menjadikan pesta nanti bagaikan di neraka bila perlu. Ckckckck.

.

.

Chanyeol menatap tampilan dirinya di cermin. Apa ada hal yang harus diubah? Fikirnya. Ah! Rambut, akan terlihat semakin cool dan arogan jika ia mewarnai rambutnya dengan warna hitam kelam. Namja tampan itu meraih kunci mobilnya lalu berjalan menuju salon milik ibunya yang ada di daerah Cheongdamdong berada.

Sesampainya disana, Chanyeol langsung di sambut baik oleh para pegawai yang sudah mengenalnya sejak lama.

"Tuan Chanyeol, ingin mengganti style rambut?" Tanya salah seorang pegawai bernama Choi Sooyoung. Chanyeol mengangguk.

"Tidak usah dipotong, warnai saja menjadi hitam."

"Baiklah, aku menngerti."

Selama rambutnya di benahi, Chanyeol menguap bosan. Ia mengecek handphonenya. Tak ada sms atau pun panggilan masuk dari kekasihnya. Ia membuka akun instagramnya. Melihat-lihat ada hal menarik atau tidak.

"Noona, kau punya referensi baju bagus untuk ke acara prom night?" Tanya Chanyeol pada Sooyoung.

"Em, tentu banyak tuan muda."

"Tapi tema prom kali ini tentang sesuatu yang berbau 'horror' . Bagaimana dengan 'vampir' ?"

Sooyoung mengangguk antusias. Ia tersenyum senang mendengarnya.

"Tenang saja tuan muda! Aku yang akan membuatmu menjadi raja di pesta nanti. Naeun-ssi, Dasom-ssi…bla..bla…bla.."

Dan yeoja itu sibuk dengan rencananya mengubah si tuan muda tampan menjadi raja sehari. Ckckckck.

.

.

Hari yang ditunggu pun datang. Beberapa murid sudah terlihat memasuki ruangan aula yang kini berubah menjadi ruangan hantu itu. Ada yang memakai kostum seperti nenek sihir,mummi, dan beberapa hal lainnya.

"Hey guys!" Pekik Jongin dan Kyungsoo heboh. Keduanya mengenakan kostum bak manusia serigala sungguhan. Lihatlah make up Kyungsoo dan juga Jongin. Soflents biru muda dan juga beberapa bulu buatan berwarna coklat di temple di wajah dan ujung tangan masing-masing. Tak lupa kuku-kuku palsu yang panjang nan tajam juga melengkapi penampilan keduanya. Mereka mengenakan celana kain panjang dan juga kemeja hitam polos panjang-mengingat cuaca sangat dingin. Ah, ada sebuah ekor serigala menempel di celana bagian belakang mereka, dan juga bando telinga serigala. Teman-temannya menatap dengan mulut menganga.

"Ada yang salah eoh? Hey Luhan, apa-apaan dengan pakaian kalian itu?"

Luhan menatap pakaiannya dan Sehun. Mereka mengenakan kostum malaikat maut? Yeah, bisa jadi. Luhan mengenakan kemeja putih dan celana berwarna serupa dengan sayap bulu-bulu berwarna hitam. Sedangkan Sehun justru sebaliknya. Pakaian serba hitam namun sayapnya putih. Rambut sehun ditata dengan rapi, sedangkan Luhan masih seperti biasa tetap manis.

"Ini ide Sehun, aku juga tak mau memakainya. Padahal aku ingin menggunakan kostum seperti zombie." Ujar Luhan sambil mempoutkan bibirnya.

"Kau mau memakai baju robek-robek seperti gembel? Lalu tubuhmu akan di warnai menjadi warna hijau." Ujar Sehun tak mau kalah.

"Kalian sudah datang?" Tanya Kris. Kris dan Tao memakai pakaian paling 'asdfghjkl' saat ini.

"A-apa itu hantu Panda?" Tanya Kyungsoo bingung. Lihatlah, Kris dan Tao memakai kostum Panda besar. Hanya saja mereka tak memakai kepala Panda. Wajah mereka dibuat seperti panda. Dengan lingkaran hitam dikedua mata mereka dan juga wajah yang dicat berwarna putih. Terdapat bando panda lucu ditelinga keduanya.

"Apa-apaan dengan itu? Hahahaha." Gelak tawa Jongin membuat Kris kesal bukan main, sedangkan Tao malah ikut-ikutan tertawa.

'Aish, jadi rusak image ku!' Batin Kris sebal.

"Hey, apa kalian melihat Baekhyun?"

Semua menoleh kea rah sumber suara-Chanyeol.

Semua menatapnya takjub. Menjadi vampire eoh? Rambut hitam legamnya di disisir rapi (bayangin era growl) . Chanyeol mengenakan kemeja putih lalu jas hitam, disusul dengan sebuah jubah panjang berwarna merah. Ia mengenakan celana hitam yang pas dikaki jenjangnya, tak lupa sebuah boots setinggi betis berwarna hitam membuat kakinya kian tampak jenjang.

"Matamu merah?" Tanya Sehun bodoh. Chanyeol hanya terkekeh geli.

"Waw, mengenakan taring ? Kau akan menggigit Baekhyun?" Ejek Jongin.

"Dan apa-apaan dengan pedang panjang yang kau bawa? Kau vampire atau ksatria?" Tanya Kris bingung.

"Tepatnya ksatria vampire. Ini ide dari Sooyoung noona." Semua hanya mengangguk paham.

Acara sudah mulai berlangsung. Beberapa siswa ada yang mengenakan kostum anime jepang kesukaannya seperti naruto atau black butler. Memang lari dari tema, tapi cukup membuat suasana heboh. Termasuk Jongdae yang saat ini memakai kostum naruto dengan minseok memakai pakaian layaknya guru kakashi.

"Hahaha, kami keren bukan?" Tanyanya antusias. Teman-temannya hanya mengangguk malas.

"Baekhyun mana?" Tanya Chanyeol bermonolog. Ia melirik kesana kemari. Merasa kesal akhirnya Chanyeol memilih menjauh dari teman-temannya. Ia berjalan menuju tempat minuman berwarna merah bak darah di atas salah satu meja. Baru saja ia ingin mengambilnya, sebuah jemari lentik juga hendak mengambil gelas tersebut.

"Maaf." Ucap suara itu.

"Gwaenchana…yo" Chanyeol menatap orang dihadapannya kagum. Seperti pernah melihatnya, mirip Baekhyun dan…pelayan di café dulu?

"K-kau_"

"Wae? Mau tertawa?" Tanya perempuan-atau mungkin lelaki-manis itu dengan ketus.

"K-kau Byun Baekhyun?" Tanya Chanyeol tak percaya.

"Memang siapa lagi?" Tanya Baekhyun lagi dengan malas-malasan. Chanyeol hanya tak percaya. Bagaimana bisa? Kostum perempuan?

Gaun selutut dengan rok kembang berwarna hitam merah. Bahu putihnya terekspos karena baju tersebut memiliki kerah lebar. Sebuah kalung dengan rantai hitam dan berbandul tengkorak menggantung di leher jenjang Baekhyun. Kaki mulusnya tertutupi stocking model jaring-jaring berwarna hitam dan juga boots dengan heel setinggi lima senti meter berwarna hitam disertai aksen pita merah. Baekhyun mengenakan wig hitam lurus sepunggung dengan poni menutupi dahinya. Matanya terhiasi soflents merah darah, dan juga eyeliner yang membuatnya tampak sexy. Bibir merahnya kian memerah akibat lipgloss berwarna darah yang dipakaianya-tepatnya orang salon yang mendandaninya. Ah, ada sebuah sayap kelelawar berwarna merah dipunggungnya. Satu kata, cantik! Chanyeol hampir saja menerkamnya jika ia sudah tak waras lagi.

"Halo? Park Chanyeol? Kau ada disana?" Tanya Baekhyun mengibas-ngibas jemari lentiknya yang terbungkus solve transparan berwarna hitam.

"Eh-uh, yeah…masih. Kau sangat cantik malam ini." Puji Chanyeol sambil mentatap intens Baekhyun. Baekhyun bukan marah, malah tersenyum malu dipuji demikian.

"Kau juga tampan Chanyeollie."

"Hey, ratu vampire dan ksatria vampire. Wow! Kalian cocok!" Pekik Luhan heboh. Baekhyun memutar bola matanya malas saat teman-temannya mendatanginya.

"Baek, aku rasa setelah ini kau akan mendapat ribuan fans lelaki." Ucap Sehun tak mau kalah. Baekhyun hanya mengangguk dengan malas.

"Selamat malam semuanya? Malam ini aku selaku ketua osis akan membuka acara prom night untuk memeriahkan pesta ulang tahun sekolah kita…"

Semua mendadak menghadap panggung. Suho berdandan bak Harry Potter kesasar. Tapi tetap saja tampan.

"…err, baiklah. Tanpa banyak basa-basi lagi. Aku akan membuka acara ini dimulai dengan sebuah game."

.

.

Setelah game , akhirnya musik mengalun. Seluruh murid melakukan dansa dengan pasangannya. Termasuk Chanyeol dan Baekhyun. Tangan Baekhyun mengalung di leher Chanyeol, sedangkan tangan Chanyeol memeluk pinggang ramping Baekhyun, keduanya bertatapan lama. Menggerakkan tubuh sesuai irama yang terdengar.

"Kau sangat cantik." Puji Chanyeol dengan tatapan memuja.

"Terima kasih, kau juga tampan"

Chanyeol tersenyum miring, membuat Baekhyun bergetar.

"Apa-apaan dengan dada buatan ini?" Tanya Chanyeol menyeringai. Pipi Baekhyun mendadak merona.

"I-ini untuk memaksimalkan penampilanku bodoh!"

Chanyeol terkekeh pelan sebagai respon.

"You're damn so sexy, I want to suck your blood." Bisik Chanyeol ditelinga Baekhyun lalu menjilat telinganya, membuat namja cantik itu melenguh pelan.

"Benarkah? Aku tidak yakin kau berani melakukannya." Ucap Baekhyun menyeringai sexy.

Chanyeol menatap dalam matanya, membuat Baekhyun salah tingkah.

"Boleh aku menciummu?" Tanya lelaki itu dengan suara bergetar, ketara jelas ia tengah menahan hasratnya.

"T-tidak! Kau memiliki taring." Ucap Baekhyun cepat.

"Kkkk, taring ini tidak panjang. Hanya saja bisa membuat bibirmu mengeluarkan darah nanti." Bisik Chanyeol sambil menyeringai.

"M-mesum!"

Musik kian mengalun dengan pelan. Wajah namja tampan itu kian mendekat ke wajah kekasihnya. Keduanya berhenti tepat ditengah ruangan. Tanpa menyadari beberapa pasang mata melihat mereka berdua.

Bibir Chanyeol menempel dibibir Baekhyun. Pemuda jangkung itu mulai menggerakkan bibirnya. Menghisap bibir bawah Baekhyun dengan lembut, Baekhyun yang sudah terbawa suasana kini menutup matanya. Lidah Chanyeol menyapu permukaan bibir Baekhyun, manis. Semakin lama, ciuman keduanya kian mendalam. Lidah Chanyeol bermain-main di dalam bibir Baekhyun. Tangan Baekhyun tak tinggal diam, menjambaki rambut Chanyeol pelan. Namja mungi itu melenguh nikmat. Pemandangan romantis bercampur erotis yang terlihat saat ini. Bahkan keduanya tak menyadari musik telah berhenti sejak tadi.

Chanyeol melepaskan ciumannya, menatap wajah memerah Baekhyun. Bibir mungilnya meraup oksigen dengan rakus. Namja tampan itu mendekatkan wajahnya ke leher Baekhyun lalu menggigitnya membuat Baekhyun meringis. Selanjutnya ia mencium dan menghisapnya. Ia menatap wajah Baekhyun yang mempesona saat ini.

"Saranghae, Byun Baekhyun." Detik selanjutnya yang terdengar adalah teriakan heboh dari siswa-siswi yang ada disana. Dasar dua iblis tak tau tempat! Ckckckck….

.

.

Epilogue…

Chanyeol memasuki rumah besarnya yang ada di Belanda. Akhirnya ia jadi pergi seminggu setelah acara prom di sekolahnya. Tentu saja hal tersebut berujung dengan pertengkaran habis-habisan dengan Baekhyun. Chanyeol masih mengingat jelas wajah kecewa Baekhyun dengan mata menggembungnya akibat kebanyakan menangis.

Chanyeol hanya menatap kosong ayah dan ibunya.

"Jadi, siapa yang akan kalian jodohkan denganku?"

"Dia manis sekali, kau pasti menyukainya sayang." Ucap sang ibu penuh keyakinan.

'Tak ada yang bisa membuatku jatuh hati selain Baekhyun!' Batinnya sebal.

"Jadi, apa mereka masih lama?" Tanya Chanyeol tak sabaran. Ia ingin segera tidur. Baru saja Chanyeol sampai tadi pagi, kini kedua orangnya malah mengajaknya makan malam untuk bertemu 'si calon kekasih'.

TING TONG…

"Mereka datang!" Ucap Yoochun antusias.

"Annyeonghasseyo~"

DEG! Suara Baekhyun? Chanyeol menggeleng tanpa menoleh sedikit pun pada tamunya. Ia pasti berhalusinasi saat ini.

"Chanyeol, perkenalkan dulu dirimu."

Mau tak mau Chanyeol berbalik. Hampir saja mata Chanyeol keluar, begitu pula dengan sosok di hadapannya.

"Baekhyun?"

"Chanyeol?"

Ucap mereka serempak. Taeyeon-ibu Chanyeol- dan Yoochun menatap dua remaja itu bingung. Sedangkan Yunho menatap datar adegan tersebut.

"Mereka berpacaran." Ucap Yunho menerangkan.

"Jinjja? Jika begitu kita langsung nikahkan saja minggu depan." Usul Yoochun antusias.

"MWO?"

.

.

=Who Is The Devil? END =

Hohoho, eottae? Author gak tau deh tentang malam Prom gimana. Yang jelas ide prom dengan gaya horror terlintas gitu aja tadi. And well, ada adegan tak senonoh dibagian akhir, wuahahahaha. Abisnya mami Baekhyun unyu plus sexy abis sih, papi Chanyeol kan gak tahan /slap/

Well, Maaf kalo kalian kurang puas dengan endingnya. Author udah fix bakal buat ff ini end di chap segini. Mau ganti dengan ff baru n focus dengan tiga ff yang belum selesai itu *hembusin nafas* ..

Maaf lama banget update, jinjja. Author lagi sibuk bangeeetttt!

Hiks...gak rela juga sih ff ini tamat T…T tapi mau gimana lagi. Makasih banget buat kalian yang udah setia dari awal sampe akhir dengan ff ini. aku sayang kalian semua. Tetap stay di ff aku yang lainnya ya?

Akhir kata, aku mau bilang… review ya? jangan mentang-mentang udah end terus gak review /plakk/ … annyeong~~ *lambai2 bareng cast who is the devil* . GOMAWO BUAT YANG UDAH REVIEW SAMPE 1K+ … saranghaeeeee… /smooch/

Who Is The Devil? ©dandelionleon