Tittle : Malhaebwa!

Cast : Lee Sungmin

Cho Kyuhyun

And Other members

Pairing : KyuMin

Rating : M

Genre : Romance & Humor

Length : Chaptered

Warning : YAOI/BL / TYPO(s) /

Disclaimer : menurut saya, cinta itu seperti 'Yin dan Yang'. Perbedaan energi positif dan energi negative yang menyatu dan saling melengkapi membentuk suatu kekuatan tersendiri seperti 'Kyuhyun dan Sungmin', tapi fict ini murni milik saya sepenuhnya..

Summary : "Lee Sungmin, seorang namja yang kelewat polos dan penuh rasa ingin tahu. Bertemu dengan Cho Kyuhyun, namja dengan perangai dingin dan 'cerdas'./ "Kyu, frenchkiss itu apa?"/ Kyuhyun menyeringai/ "Kalau kau mengulum juniorku, maka kau akan tahu seperti apa itu mendesah."/ "Lalu NC itu apa?"/"Akhh- Kyuhh! Ak-kuh ing-inhh pi-pishh!"/ "Aaahhhh~!"/ Naughty!Kyu / Innocent!Ming/ JOYers! Come here~!

** (bunnyblackFLK136) present **

Malhaebwa!

.

.

.

enJOY

.

.

Chapter 5

Sinar mentari pagi mulai menyinari permukaan bumi, diiringi suara nyanyian burung dan juga tetes embun pada dedaunan yang kini mulai berjatuhan. Terasa sejuk dan nyaman bagi siapapun yang menikmatinya. Namun, hal ini tak berlaku bagi dua namja yang tengah terpejam tersebut. Tak selang lama, salah satu diantaranya terbangun.

"Eunghh~" lenguhnya pelan. Ia mencoba untuk membuka mata yang terasa berat tersebut, ia merasa tak nyaman. Sosok itu ingin terbangun namun terasa berat.

"Kyuhyun~" ia terkejut mendapati namja tersebut tengah memeluknya dengan memejamkan matanya.

"Kau sudah bangun, eum?" masih dengan memejamkan mata Kyuhyun bertanya pada Sungmin. Beberapa saat kemudian ia membuka matanya. "Morning, panda~" Kyuhyun menyapa dengan nada mengejek. Sungmin mengernyit dan setelah mengingat kejadian yang menimpanya kemarin Sungmin langsung beringsut menjauh dari Kyuhyun dan memeluk dirinya seerat mungkin. Kyuhyun ikut terbangun.

"Hei, aku Kyuhyun, Min. Tak perlu takut!"

Kyuhyun mendekat dan mencoba menenangkan Sungmin kembali. Ia terperanjat kala merasakan baju yang ia kenakan basah.

"Kau menangis, eum?" Kyuhyun melepaskan pelukan Sungmin dan menangkup wajah imut tersebut, menyeka airmatanya dan memberikan senyum tulus. "Aku ada disini, apa yang kau khawatirkan?" Sungmin tak menjawab dan lebih memilih mencari ketenangan yang ditawarkan tubuh Kyuhyun padanya.

"A-aku akan pergi mandi!" Dan Sungmin segera melesat kedalam kamar mandi. Kyuhyun terbengong, namun kemudian ia memilih keluar dari kamar Sungmin.

"Apa Sungmin sudah bangun, Kyu?" Heechul yang pertama kali menanyakan kepada Kyuhyun saat ia tengah berjalan menuju meja makan.

"Sudah. Aku masih memegang ucapanku semalam, eomma. Ku harap kau tak melupakannya."

"Eomma-mu pasti akan menjelaskannya, Kyu, tapi tak disini. Orang tua Sungmin tengah menuju kemari dan tak sepantasnya kami membuka luka lama mereka." Hangeng berujar. Kyuhyun mengernyit.

'Luka lama?' tanya batin Kyuhyun. Ia termenung mengingat ucapan Donghae.

'Dari yang kuketahui, Siwon memiliki orientasi seks yang menyimpang, dengan kata lain dia adalah gay...

Ia pernah hampir masuk penjara karena melakukan hal yang tidak senonoh pada sahabatnya...

Tapi kau tahu sendiri, uang adalah penolong yang handal sehingga ia tak jadi masuk penjara dan pergi ke Eropa, melarikan diri mungkin...

Kudengar, mereka telah kembali ke Korea dan anaknya Choi Siwon akan melanjutkan pendidikannya disekolah kita.'

Kyuhyun tersentak dari pemikirannya.

'Apa mungkin sahabat yang dimaksud adalah Sungmin?'

"KYUHYUN!"

"A-ah n-ne, w-waeyo?" Kyuhyun tersadar.

"Gwenchana?" tanya Heechul khawatir.

"Gwenchana, eomma. Lalu, dimana kita akan membicarakan ini?"

"Jika situasinya sudah mendukung. Bersabarlah, nak!" Hangeng menengahi.

"Ah, Sungmin! Kemarilah sayang." Heechul bangun dari kursi yang didudukinya lalu berjalan menghampiri Sungmin. Ia menuntun Sungmin untuk duduk. "Appa dan eomma-mu sedang dalam perjalanan menuju kemari, mereka sangat mengkhawatirkanmu."

"Kami juga mengkhawatirkanmu, Sungmin. Terutama Kyuhyun yang dengan kalutnya mencarimu keseluruh penjuru Seoul seorang diri." Hangeng mengatakan dengan sedikit melebihkan pada bagian akhir.

"Tck! Berlebihan sekali." Sahut Kyuhyun. Tanpa sepengetahuan yang lain, Sungmin tersenyum tipis dalam waktu yang cukup singkat.

"Maaf sudah merepotkan." Sungmin membalas. "Aku tak menyangka bila Kyuhyun akan melakukan hal sedemikian rupa."

"Ah, tak merepotkan. Sungguh! Kami pun tak menyangka pula bila Kyuhyun akan melakukan hal seperti itu. Kau adalah orang pertama yang mampu membuat Kyuhyun melakukan hal diluar kebiasannya." Heechul menyahut sambil tersenyum menggoda.

"SUNGMIN!"

Saat tengah bersendau gurau, tiba-tiba Kangin dan Leeteuk muncul. Leeteuk yang pertama kali langsung memeluk putranya dengan erat.

"Kau baik-baik saja, Sungmin? Apa kau terluka? Katakan siapa pelakunya? Apa ia sudah mendapatkan hukuman atas tindakannya? Ap-

"Jangan mendesaknya, Teukkie~ kau malah membuat Sungmin takut nantinya." Kangin mengingatkan.

"Kami berusaha membuatnya melupakan kejadian semalam, yah setidaknya ia tak mengingatnya saat ini tapi kau malah mengacaukannya." Cecar Heechul.

"Maaf, Teukkie memang sulit dikendalikan jika itu menyangkut Sungmin. Maaf juga karena tindakan kami yang masuk tanpa ijin." Kangin membungkuk hormat.

"Ah! Kau seperti orang asing saja. Kita sudah terbiasa dengan hal-hal semacam ini. Santai saja!" Hangeng menghampiri Kangin dan menepuk bahunya.

.

.

.

~Malhaebwa!~

.

.

.

"Kami akan membawa Sungmin keluar untuk sementara."

"Tentu saja. Sungmin butuh ketenangan, aku memahaminya, Kangin-ah." Hangeng membalas.

"Kalau begitu kami permisi terlebih dahulu."

Selepas kepergian keluarga Sungmin, Kyuhyun dan orang tuanya kembali memasuki kediamannya. Kyuhyun masih bersikeras menagih janji orangtuanya. Ia sungguh membutuhkan jawaban atas pertanyaan yang tengah mengepung pikirannya kini.

"Jadi begini...

.

.

.

Kyuhyun termenung didalam kamarnya, memikirkan ulang apa yang Heechul katakan padanya. Sebagian dalam dirinya merasa sangat kesal, marah, tak terima dan masih banyak lagi yang membuatnya hampir gila. Namun, sebagian lainnya seolah mendorongnya untuk bersikap sebagaimana seharusnya, enggan ambil pusing.

'Dulu Sungmin bersahabat dengan Choi Siwon dan Kim Kibum. Mereka sangat akrab dan selalu pergi bersama-sama. Mereka saling melengkapi satu sama lain dan tak terpisahkan.'

'Tapi suatu hari, Sungmin ditemukan didalam gudang sekolah dengan kondisi tak baik-baik saja bersama dengan Siwon. Seragam Sungmin penuh dengan koyakan sedangkan Siwon tak berbusana apapun.'

'Siwon dan Sungmin diinterogasi disekolah dan Siwon menjadi tersangka atas pemerkosaan yang dilakukannya terhadap Sungmin. Sungmin yang ceria berubah menjadi pendiam dan seperti mayat hidup. Sedang Siwon dihukum pidana selama sekian tahun.'

'Keluarga mereka namanya tercoreng dan sebelum berimbas pada kami, kami pun memutuskan hubungan hingga perpecahan ini tak terelakkan. Sebenarnya, maksud kami baik agar nama mereka bersih terlebih dahulu atau masalah ini akan beruntun tapi mereka salah paham dan membenci kami.'

'Tak selang lama, berita mereka seperti ditelan bumi. Kami dengar mereka menyewa seluruh konsultan hukum dan menyuapnya agar mendapat pembebasan dan setelahnya mereka menetap di Eropa.'

'Sungmin mengalami kecelakaan hingga mengharuskannya koma dan dirawat selama beberapa bulan. Ia seperti terlahir kembali, tak mengerti apapun. Dokter meragukan bila Sungmin mengalami amnesia. Tapi Sungmin masih mengingat keluarganya, ia hanya melupakan bagian terburuk yang ia alami terakhir kali. Ia lupa apa itu seks, siapa itu Siwon dan banyak lainnya. Dokter mengatakan bila Sungmin terlalu memikirkan hal ini hingga membuatnya tertekan namun saat kecelakaan ingatannya terkubur dan tenggelam diantara kenangan yang lain.'

'Entah kapan Sungmin akan menggali kembali kenangannya hingga muncul kepermukaan. Maka dari itu Kangin dan Leeteuk sangat membatasi pergaulan Sungmin. Mereka tak ingin Sungmin kembali mengingat hal kelam itu.'

'Namun, kami dengar mereka kembali ke Korea.'

'Kami harap kau mau menjaga Sungmin, Kyu. Dan berhati-hatilah pada dirimu sendiri. Kami meragukan mereka akan membalaskan dendam pada kita.'

Tanpa sadar tangan Kyuhyun terkepal kuat-kuat hingga buku jarinya memutih. Matanya menatap nyalang dan rahangnya mengeras. Ia menggeram.

"Choi Siwon.." desisnya pelan.

.

.

.

"Kau benar baik-baik saja, Sungmin-ah?" Leeteuk bertanya. Terbesit rasa khawatir mendalam dalam ucapannya. Sungmin tersenyum menenangkan.

"Aku baik-baik saja, eomma. Kyuhyun datang tepat waktu, sebelum penjahat-penjahat itu melakukannya lebih jauh."

Tapi jawaban itu tidak membuat Leeteuk tenang. Leeteuk merasa ada yang aneh dengan cara pengucapan Sungmin. Leeteuk sangat mengenal bagaimana Sungminnya berbicara, tertawa senang, tertawa sedih, dan banyak lagi. Ia menatap Kangin sejenak, Kangin pun mengernyit heran. Leeteuk menatap putranya bersamaan dengan Kangin lalu mereka saling memandang kembali.

"Sungmin-ah, apa kau –

–ya, eomma!" potong Sungmin cepat membuat Kangin dan Leeteuk membulatkan mata bersama-sama.

.

.

.

"Kita sudah sampai!" Kangin mengingatkan. Ketiganya telah kembali ke kediaman Cho. Hangeng dan Heechul keluar dan tengah menunggu didepan pintu. Mereka langsung keluar saat mendengar deru mobil memasuki kediamannya.

"Sungmin-ah, apa kau yakin? Kau akan bertemu lagi dengannya."

"Aku tak apa, eomma. Sungguh! Percayalah padaku!"

"Sudahlah, yeobo. Kita harus mempercayai Sungmin, dia pasti bisa melakukan yang terbaik." Lerai Kangin. "Aku akan turun, segeralah menyusul."

"Aku pasti bisa menyelesaikannya, eomma. Kumohon percayalah padaku." Pinta Sungmin. Ia sungguh berharap mendapatkan keyakinan dari eomma-nya. Appa-nya telah memberikan keyakinan padanya hanya menunggu eomma.

"Baiklah, eomma mempercayaimu. Tapi kau harus segera mengakhirinya dan mintalah bantuan kami ataupun keluarga Cho. Kami mempercayakanmu pada mereka."

"Arasseo, eomma. Tapi tetaplah ingat janjiku, jangan beritahu Kyuhyun."

Leeteuk mengangguk seraya memberikan senyuman terbaiknya pada Sungmin. Direngkuhnya Sungmin dalam pelukan hangat yang membuat Sungmin selalu merasa nyaman.

"Eomma berjanji!"

"Kalau begitu kita keluar sekarang, eomma."

Keduanya turun dari mobil yang mereka tumpangi disambut dengan senyum haru dari Hangeng dan Heechul. Mereka terlalu menyayangi Sungmin, melihat Sungmin yang kembali bersinar membuat keduanya mengucap syukur bersama-sama.

"Chullie-ah, ada yang ingin kusampaikan padamu. Ikutlah denganku sebentar kedalam mobil, aku ingin mengatakan sesuatu penting padamu."

"Kau tak berniat memberitahuku, hyung?"

"Nanti kau bisa bertanya pada Heechul." Ungkap Leeteuk dan segera berlalu bersama Heechul kedalam mobil. Tak selang lama mereka keluar bersama-sama dengan mata Heechul yang sembab.

"Sungmin-ah!" Heechul menghambur memeluk Sungmin dengan erat. "Maaf tak bisa menjagamu dengan baik, maaf telah membuatmu tersakiti, maaf telah membuatmu mengalaminya kembali. Maafkan kami, Sungmin-ah~" Heechul menggumamkannya seraya menangis dan semakin mempererat pelukannya. Hangeng yang melihatnya mengernyit heran namun enggan membuka suara. Pasalnya, ia belum tahu apapun yang terjadi hingga diam merupakan pilihan yang bijak baginya.

"Jangan meminta maaf terus, eomma. Kalian tidak bersalah, justru aku merasa senang bisa kembali seperti ini." Tutur Sungmin disela-sela eratnya pelukan yang ia terima. Tak dipungkiri sesak menderanya, namun ia tak mau membuat Heechul kecewa.

"Teruslah memanggilku, eomma. Jangan berhenti, kami akan membantumu, Sungmin-ah! Percayalah!"

Sungmin menggeleng.

"Kuharap eomma masih mengingat perjanjiannya." Tukas Sungmin. Heechul tersenyum.

"Pasti, Sungmin-ah! Pasti!"

.

.

.

"Kau sudah kembali rupanya!" pernyataan itu meluncur dari mulut pemuda bernama Cho Kyuhyun.

"Kyaaa~! Kyuhyunnie~ bogoshipeo!" tanpa diduga Sungmin menerjang tubuh Kyuhyun, memeluknya dengan erat. Kyuhyun yang tak siap menerima serangan tiba-tiba itu terhuyung kebelakang membentur pelan pintu kamarnya yang tertutup. Kyuhyun hendak membalas pelukan Sungmin, hampir saja kedua tangan itu mendarat menyambut pelukan Sungmin. Tapi, dengan cepat Kyuhyun menjatuhkan kembali tangannya.

"Yah! Jangan asal memeluk orang!" sentak Kyuhyun namun tetap membiarkan Sungmin memeluknya. Sungmin melepaskan pelukan itu lalu mempoutkan bibirnya membuat Kyuhyun menelan ludahnya gugup.

"Apa Kyunnie tak merindukan Minnie?" tanya Sungmin yang hampir menangis. Pasalnya, Kyuhyun tak membalas pelukannya dan itu pertanda bila Kyuhyun tak menginginkannya, bukan?

"E-eh..

"Sungmin marah sama Kyunnie!" dan Sungmin berlalu kedalam kamarnya. Kyuhyun mengikutinya hingga terhenti didepan ranjang Sungmin kala melihat Sungmin yang menyembunyikan dirinya dibawah selimut. Kyuhyun berbalik menutup pintu lalu menguncinya.

"Sungmin? Kau marah, eum?"

"..."

"Sungmin?"

"..."

"Minnie?"

"..."

"Ming?"

"..."

"Dear~"

"Ya! Sebutkan sekali lagi!" pinta Sungmin sembari berhambur keluar dari persembunyiannya.

"Tidak mau!" tolak Kyuhyun.

"Kyunnie~" dan Sungmin segera bergelut manja pada lengan Kyuhyun. Merayunya agar kembali memanggilnya seperti itu.

"Dengan syarat.." akhirnya Kyuhyun membuka suara.

"Arra!" balas Sungmin tegas.

"Jawab dulu semua pertanyaanku dengan jujur!"

Setelah terdiam cukup lama, Sungmin memenuhi permintaan Kyuhyun.

"Tapi nanti Kyunnie juga harus turuti kemauan Minnie."

Kyuhyun menghela napas lalu menganggukan kepalanya pertanda bila ia menyetujui permintaan namja mungil tersebut. Sungmin senang bukan main, entah apa yang dimintanya. Tapi bila diteliti lebih lanjut, wajah Sungmin sempat menyunggingkan smirk tipis sesaat setelah Kyuhyun menyanggupi permintaannya. Nappeun, eoh?

Kyuhyun membimbing Sungmin untuk duduk diranjangnya. Mereka kini berada diatas ranjang berdua dan saling berhadapan.

"Pertama, apa kau mengenal siapa Siwon?" Sungmin mencoba mengingat-ingat, lalu menggelengkan kepalanya.

"Tapi waktu kau sedang tidur, aku mendengar kau memanggil namanya." Elak Kyuhyun. Sungmin kembali beraksi.

"Tapi aku benar-benar tak mengingatnya, Kyunnie. Kyunnie suka lihat Minnie kalau tidur, yah?"

"Aishh! Jangan mengalihkan pembicaraan!" Kyuhyun menjawab tergesa dengan pipi yang bersemu merah.

"Kyunnie demam?" tanya Sungmin sembari mendekatkan dirinya pada Kyuhyun lalu mengecek permukaan dahinya. Jarak mereka begitu dekat hingga sapuan napas hangat keduanya saling berbenturan. Kyuhyun mengamati Sungmin. Mendekatkan dirinya kearah Sungmin membuat Sungmin memundurkan dirinya. Kyuhyun terus mendekat hingga pada akhirnya Sungmin telah terbaring dengan Kyuhyun yang masih setia mendekat kearahnya. Kyuhyun menatap Sungmin dalam membuat Sungmin pun menatapnya pula. Jarak mereka tinggal sejentik saja.

"Dear~ bercintalah denganku malam ini!"

Sungmin tersentak namun cepat-cepat memasang tampang polosnya. Hingga matanya membulat lebar kala Kyuhyun mengikis jarak keduanya dan menyatukan bibir mereka. Berdua dalam pagutan yang liar dan panas.

.

.

.

_TBC_

.

.

Annyeong.. mian baru bisa lanjut. Dan ch ini pendek. Saya rasa sepertinya saya tidak bakat tulis cerita panjang. Jadi seadanya dulu yahh.. ch depan NC setuju g? Oya buat yg kasih pendapat tentang balas review itu sy akan usahakan ya.. sy takut aja kan ada reader yang ngerasa kok authornya cuek bgt gak mau bales review satu-satu. Nah saya gak mau dicap kayak gitu. Saya pengennya bisa dekat dengan kalian semua.. sekian aja, maaf gak bisa bales review kalian disini. Saya ada fict baru silahkan berkunjung.. tapi rating M ya.. bagi readers baru selamat datang dan selamat bergabung.. buat yang ga ke tag video atau foto bisa tag sendiri.. FB bisa liat di profil. Mianhada.. HappyJOYDay yahh..

Big Thx to:

Cho MeiHwa ; may . moon . 581 ; snow . drop . 1272 ; mandakyumin ; KyuMin2131 ; abilhikmah ; liu13769 ; kyumin pu ; reiasia95 ; chintia . sakurai ; astia morichan ; ayyu . annisa . 1 ; danactebh ; mayasiwonest . everlastingfriends ; henlicopter ; Ega EXOkpopers ; coffeewie137 ; kalsowoon ; reaRelf ; Kim Yong Neul ; tiara . pumpkins137 ; sha . nakanishi ; Sherfly1307 ; Cho Adah Joyers ; Prutsapakom Meii ; kiran . theacyankEsa ; pumpkinsparkyumin ; OhSooYeol ; TiffyTiffanyLee ; Maximumelf ; HeePumpkin137 ; Phia89 ; Guest ; donghae wife ; KyuMin ELF ; lee sunri hyun ; dims ; ajeng kumala ; 5351 ; yunjaeee ; Kmalways89 ; sissy ; sary nayolla ; Rahma Lau137 ; min ; Narita Putri ; ChuteKyuMin ; hazelsung ; Guest ; Zebri JOY ; airi . tokieda ; kyuboss ; Baekhyunniee ; KyuMin1307 ; Adekyumin joyer ; cywelf ; anita . ariestamaru ; MelodyELF ; shinshinsparkyu ; Mayu ChoLee ; LiveLoveKyumin ; all SIDERs.

Mian kalau ada salah tulis nama. Oya, yang kasih saran cast Jonghyun sama TOP saya akan gunakan mereka di Trouble Maker ya, chingudeul. Karena disini saya memakai Siwon saja. Hehehe. Mianhada.. tapi mereka munculnya pertengahan mungkin.. tergantung ide..

MIND TO REVIEW AGAIN?

Gomawo

Saranghaee

~himCHANrin~

Madiun, 13 Juli 2014 / 00:45 A.M