Posesif KYU appa

Pairing : kyumin

Cast : cho kyuhyun, cho sungmin, cho sandeul

Lee donghae, eunhyuk, lee Baro

Choi siwon

Rate : T bisa M

Warning : BOYS LOVE/ YAOI

Sumarry : tentang kyuhyun, sungmin dan sandeul dalam kehidupan keluarga. Masalah prosesif kyuhyun pada sungmin dan sandeul menjadi masalah dalam keluarga itu. Kisah-kisah di kyumin family.

``````KYUMIN FAMILY````````

Rumah megah dengan aksen eropa terdengar sangat berisik. Teriakkan cho sandeul, bocah 5 tahun itu menggema di seluruh rumah. Membuat pasangan suami-istri yang sedang bergemul dalam selimutnya mau tak mau membuka matanya.

"ckk..'' cho kyuhyun, kepala rumah tangga itu berdecak tak suka karena acara tidurnya terganggu. Ia baru tidur pukul empat pagi dan sekarang pukul enam pagi dan itu artinya ia hanya tidur dua jam.

Kyuhyun memandang istrinya, cho sungmin. sungmin masih menerjab-nerjabkan matanya. Kyuhyun yang melihat itu langsung menindih tubuh sungmin yang masih polos tanpa sehelai benang apapun.

"berat.."

mata bulat itu belum sepenuhnya terbuka. Tubuh sungmin bergerak kesana-sini. Berusaha membuat tidurnya lebih nyaman dan terhilang dari rasa berat belum sepenuhnya menyadari kyuhyun yang sedang menindihnya. Gerakan sungmin membuat kyuhyun mengerang pelan. Posisi kyuhyun yang berada diatas tubuh sungmin membuatnya terangsang.

"ahh… ming"

Kyuhyun mendesah, membuat sungmin mengerutkan keningnya dalam tidurnya. Teriakan sandeul dari kamarnya masih terdengar. Bahkan teriakan itu semakin bernada kesal dan semakin tinggi. Kyuhyun cuek terhadap teriakan itu. menurutnya hasratnya harus tuntas dulu dan baru menghampiri sandeul.

"ming bangunlah, kau harus bertanggung jawab.''

Kyuhyun memijat kening sungmin yang berkerut itu. ia membalikan posisi mereka. Hingga kini posisi sungmin yang berada diatas. Tanpa aba-aba kyuhyun menepuk-nepuk pantat bulat sungmin. pantat yang sangat berharga bagi kyuhyun.

"apa yang kau lakukan cho?"

Sungmin langsung duduk dikasurnya. Ia menatap kyuhyun dengan kesal. sungguh, sungmin ingin memakan kyuhyun hidup-hidup. Apa tak ada cara lain untuk membangunkannya? Cara yang lebih normal. Kenapa kyuhyun selalu membangunkannya dengan cara begitu? Walau diakui sungmin caranya sangat ampuh tapi bukankah terlalu pervert.

"aiss.. jangan marah ming, kau membuatnya bangun.''

Kyuhyun merajuk. Pemimpin CEO itu menggunakan nada manjanya. Sungmin yang melihat aksi merajuk sang suaminya hanya mengumpat dalam hati.

"aku? Yang benar saja cho. Kalau kau menggunakan cara normal untuk membanggunkanku. Dia tak akan bangun."

"EOMMA~ .''

"sebentar chagi.''

Teriakan sandeul kali ini membuat sungmin melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Ia berjalan tanpa pakaian kekamar mandi dihadapan kyuhyun. Pemandangan itu langsung membuat hasrat kyuhyun semakin memuncak.

"ming, selesaikan ini dulu, sayang. Lalu kau urus sandeul."

Kyuhyun menggetuk pintu kamar mandi dan berbicara dengan nada yang manja.

"tak bisa kyu. Tadi malam sudah. Kau tak kasihan sandeul. Ia dari tadi berteriak dan kau sebagai appanya tak menenangkannya.''

"aisss ming, kau lebih memilih sandeul.''

"tentu saja.''

Tanpa ada beban apapun sungmin berkata. Kyuhyun yang mendengar itu hanya menggerucutkan bibirnya. Sungguh, jika donghae melihat ini, pose kyuhyun yang mengerucutkan bibirnya sambil bersender pada pintu kamar mandi tanpa pakaian. Ia akan membagikan pada karyawan di perusahaan kyuhyun. Bagaimana mungkin, kyuhyun yang sangat kejam di kalangan pembisnis tapi akan menjadi anak manja dirumahnya?

Clek

Pintu kamar mandi itu terbuka. Memperlihatkan sungmin dengan celana jinsnya serta kemeja pinknya. Pakaian yang sudah sungmin siapkan dari tadi malam dan ia taruh dikamar mandi.

"kau mau kemana ming?"

Kyuhyun langsung memegang lengan sungmin. sungmin berpakaian rapi dan berarti ia akan pergi.

"aku, tentu saja pergi dengan sandeul.''

Sungmin berjalan kearah kaca. Menyisir rambutnya dan mengikat poninya hingga wajahnya seperti apel. kyuhyun langsung memakai celana santainya dan langsung menghampiri sungmin yang sedang berhias.

"kau mau kemana?"

Nada yang dipakai kyuhyun bukanlah nada manja seperti tadi tapi kali ini nada serius bahkan terselip nada tegas. Kyuhyun tak akan membiarkan istri dan anaknya pergi tanpa dirinya.

Took..tookkk

Pintu kamar mereka diketuk.

"eomma~eomma, ini sudah pukul tujuh. Nanti kita telat."

Sungmin langsung membuka pintu kamarnya. Sandeul sedang berdiri didepan kamarnya dengan mata yang memerah. Bibirnya menggecut.

"maafkan eomma sayang, baiklah kita pergi sekarang dan pemitlah pada appamu.''

"tidak, kalian tak boleh pergi. Kalau kalian ingin pergi tunggu aku sampai pulang."

"appa~.''

Mata sandeul menggeluarkan airmata. Hari ini ia berniat melihat drama musical dengan eommanya.

"tidak sandeul.''

Kyuhyun masih kekeh dengan pendiriannya. Sungmin yang melihat itu berdecak tak suka. Sungmin langsung menggendong sandeul.

"yaebo. Kau tega dengan sandeul. Ia menantikan drama musical ini sudah lama. Kau mau membuatnya sedih."

"tidak ming. Kalau sandeul ingin melihat drama musical itu aku akan menyuruh pak kim agar mengundang mereka dirumah.''

"jangan berlebihan cho."

Kyuhyun tak memerdulikan ucapan sungmin. ia langsung bergegas kekamar mandi. Sebenarnya ia tak tega melihat wajah sandeul dan sungmin. tapi, menurutnya mereka tak boleh pergi tanpa dengannya. Sungmin dan sandeul adalah surganya kyuhyun. Jadi kyuhyun tak membiarkan mereka lecet sedikitpun dan kyuhyun harus menjaga mereka dengan ketat.

"sandeul kekamar dulu, eomma akan membujuk appamu."

Dengan patuh sandeul pergi kekamarnya disertai dengan tangisnya yang masih belum reda. Namja manis itu memandang anaknya dengan sendu. Sandeul hanya mempunyai satu teman dekat, Baro. Jika Baro bukan anaknya Eunhae, sahabatnya kyuhyun mungkin sandeul tak memiliki teman. Sikap posesif kyuhyun penyebab utamanya.

Jika tadi kyuhyun yang bersender pada pintu kamar mandi, sekarang sungminlah yang sedang bersender dan mengetuk pintu itu.

"kyu, aku janji akan langsung pulang setelah melihat musical itu. tak mampir kemana-mana. Aku janji.''

Tak ada jawaban. Hanya ada guyuran shower yang terdengar. Akhirnya sungmin menyerah, ia langsung duduk ditepi ranjang dan menunggu kyuhyun keluar dari kamar mandi.

Sungmin langsung menghampiri kyuhyun. Ia memeluk kyuhyun dan memainkan jarinya pada dada kyuhyun yang belum dilapisi pakaian. Hal itu membuat kyuhyun mengerang, tapi kyuhyun berusaha menahannya.

"kyu~''

Sungmin mengecup bibir tebal itu berkali-kali.

"kyu, aku janji tak melirik lelaki manapun saat berada disana dan jika kau menurutinya, kita akan melakukan sesi yang panas nanti malam. Kau tak mau melewatinya kan?"

Sungmin terus menggoda kyuhyun dengan sentuhannya. Namja manis itu menyentuh kyuhyun.

"baiklah, tapi kau harus ajak eunhyuk. Jangan melirik lelaki manapun ming.''

Sebenarnya kyuhyun ingin menemani sungmin dan sandeul tapi hari ini ia ada rapat yang sangat penting.

"tak masalah yaebo.'' Sungmin langsung kekamar sandeul.

.

.

Mobil hitam mewah itu kini berisi lima orang dengan sungmin dan kyuhyun berada didepan. dibelakang mereka eunhyuk, baro serta sandeul. Mobil itu terus meluncur membelah jalanan. Hingga mobil itu berhenti disalah satu gedung.

"ming.''

Kyuhyun menahan lengan sungmin saat namja manis itu akan keluar dari mobil. sedangkan eunhyuk, baro serta sandeul sudah keluar.

"kenapa kyu?" Sungmin mengerucutkan bibirnya.

"jangan melirik lelaki lain."

"yang ada mereka yang melirikku kyu."

Kyuhyun membulatkan matanya. Ia memegang lengan sungmin lebih erat dan itu membuat sungmin sedikit kesakitan.

"huft.. aku hanya bercanda dan kalaupun mereka melirikku. Aku tak mau. karena aku telah mempunyai pangeran yang sangat tampan.''

Hati kyuhyun lega seketika. Sungmin melirik lengannya yang masih dipegang erat oleh kyuhyun. Ia pun lagi- lagi mencium bibir tebal itu berkali-kali. Kyuhyun mengelus lengan sungmin yang memerah karena perbuatannya.

"maaf sayang, apa sangat sakit? Kita pulang saja biarkan sandeul sama eunhyuk.''

"hah? Ini tak sakit kyu. Kau hanya mencari alasan agar aku tak jadi nonton kan?''

"tidak sayang. Lenganmu memerah."

"ini tak sakit kyu. Dan sekarang bisakah aku turun? Kau ingat tuan Cho kau ada rapat pukul Sembilan pagi.''

"pergilah dan hati-hati. Kau harus ingat ming, jangan melirik mereka atau menaggapi mereka.''

Sungmin langsung keluar dari mobil itu.

"hyukkie, jaga sungmin. jangan sampai ia digoda para lelaki."

"baiklah kyu."

Mereka berempat langsung masuk kegedung itu dan mencari tempat duduk yang pas untuk melihat pertunjukkan drama musical itu. sandeul dan baro diapit sungmin dan eunhyuk.

"Minnie hyung."

Seorang lelaki tampan yang duduk dibelakang kursi sungmin memanggil. Hal itu membuat sungmin menolehkan kepalanya kebelakang.

"wonnie, kau disini dengan siapa?"

Mata bulat sungmin berbinar saat melihat siwon lah yang memanggil. Pasalnya sungmin tak bertemu dengan mantan kekasihya itu lama.

"sendiri. Kau tau pemain yang memakai baju biru itu sepupuku. Kau masih ingat?"

Siwon langsung pindah kesebelah kursi sungmin yang kosong. Mata sungmin melihat kearah panggung.

"tentu saja kibum.''

"kau benar minnie, kau bersama anakmu?"

"ya, kau pun benar, kau tak mau berkenalan dengan sandeul? Bukankah kau baru melihat sandeul satu kali dan itupun waktu sandeul berumur sekitar beberapa hari.''

"tentu.''

"tapi sepertinya setelah acara ini selesai. Ia sangat serius. Dia begitu mengidolakan kibum sepupumu.''

Sungmin dan siwon terus berbincang tanpa memperhatikan drama musical itu. eunhyuk yang melihat itu mendecih tak suka. Sebenarnya ia ingin mengintrupeksi keduanya tapi itu tak mungkin, karena posisinya berjarak dua kursi dari sungmin dan ia kurang segan kepada siwon. Kalau bukan siwon yang membantu proses mengeluarkan baro dari rahimnya mungkin eunhyuk sudah menendang pemuda manis itu. kyuhyun sahabatnya jadi ia tak menyukai sungmin dekat dengan namja lain.

Pertunjukkan drama itu berakhir. Sungmin langsung menggendeng sandeul dan mengajaknya keluar dari gedung itu. diikuti siwon dan eunhyuk bersama anaknya.

"sandeul, panggil dia siwon ahjusshi.'' Siwon langsung mengendong tubuh sandeul dipundaknya
"kau manis seperti ibumu, sekarang kita berteman ok?"

Siwon menggoyang-goyangkan tubuh sandeul dipundaknya, membuat sandeul tertawa. Sungmin yang melihat itupun tertawa.

Mobil hitam yang sungmin ketahui milik suaminya berhenti didepannya membuat ia menelan ludahnya dengan susah payah. Kyuhyun akan marah saat melihat siwon entah itu dengan sungmin atau tanpa sungmin.

"sandeul turun dan pergi kemobil dan kau CHO sungmin temani anak kita itu.''

Sungmin dan sandeul langsung menuju kemobil. Kyuhyun bicara dengan nada tegas bahkan kyuhyun menyebutkan marganya yang sekarangpun menjadi marga sungmin dengan lantang. Menandakan bahwa namja manis itu sudah menjadi miliknya.

"tak bisakah kau mencari seseorang yang single Choi. Kau bukan orang yang tak mengerti norma kan?"

Kyuhyun langsung pergi dan mengendarai mobilnya meninggalkan eunhyuk dan Baro yang menatap polos mobil kyuhyun yang membelah jalan.

"eomma mesum, mobik kyu ahjussi sudah pergi.''

"yak! Jangan memanggilku eomma mesum. Jika eomma mu tak mesum mungkin kau tak akan lahir. Ya ,eomma juga melihat kyu ahjussi, sungmin dan sandeul pergi. Jadi?".

"jadi kita pulang naik apa?"

"Ya naik mobilnya kyu-." Mata eunhyuk langsung membulat saat menyadari dirinya dan anaknya ditinggal kyuhyun.

"yak! Kyuhyun pabo." Eunhyuk mengumpat. Pemuda itu menendang kerikil batu yang ada didepannya.

"jangan membuat balo malu dengan kelakukan eomma seperti itu. eomma mengerti?"

Euhyuk menggangukan kepalanya. Ia sungguh sebal dengan sifat baro yang sok dewasa itu. kadang eunhyuk memukul donghae karena memberi anak yang terlalu cerdas.

"sekarang kita cali taksi eomma."

Baro menggandeng tangan eunhyuk ke jalan raya.

Tbc or end

Review dong… please…. Semoga suka. Fanfic ini pengennya sih aku buat drabble yang konfliknya nggak terlalu berat. Dah…

k