My second fanfic... *jengjengjreeeeng...*

Sequel dari Turn Back Time.

Karena banyak yang ngerequest LayMin dijadiin couple. Jadi lagi nyoba ngembangin biar mereka bisa jadi couple nih.

Terima kasih yang udah ngereview di fanfic Turn Back Time. Review kalian berarti buat saya *joget MAMA bareng SuChen, si couple dengan joget cetar membahenol*

Last but not Least..

Reviewnya neee...

What If.. (Sequel Turn Back Time)

Pairing: masih sama kok..

PROLOG

"Kau pacaran dengan Minseok ge, Xing?"

"Menurut Kris ge?"

"Jawab pertanyaanku, Xing!"

"Apa urusanmu ge? Kalaupun kami jadian kan yang jadian itu aku dan Minseok ge, bukan gege."

"Kau semakin lengket dengan Yixing, Seokkie."

"Aku sudah lelah jadi orang ketiga, Lu."

"Maksudmu?"

"Kau tidak tau, Lu? Fans bilang aku itu orang ketiga dalam hubungnmu dan Sehun."

"Tapi kan kenyataannya tidak, Seokkie. Kau malah yang mengenalkanku pada Sehun. Kau juga yang member semangat Sehun untuk menyatakan perasaannya padaku."

"Kau benar-benar mencintai Sehun, Lu?"

"Ne. Aku benar-benar mencintainya."

"Kalau begitu jaga dia baik-baik."

"Kau tau, aku penasaran jika ada battle dance antar couple siapa yang menang?"

"Maksudmu apa, Yeollie?"

"HunHan vs LayMin, Baekkie-ah"

"Kurasa SuChen couple yang menang."

"Eh… M-m-minseok hyung, Lay Hyung."

"Yixing.. ayolaah dengarkan ceritaku aku ada masalah."

"Apa kau hanya memandangku ketika kau ingin menceritakan masalahmu, ge? Aku lelah! Cerita saja pada Tao!"

"Kau seperti uke saja, Xing."

"Aku selalu bersedia jadi ukemu, ge."

"Hyung…."

"Sehun? Untuk apa kesini?"

"Aku memang sering kesini hyung. Hyung ingat tempat ini?"

"…."

"Hyung kan sering mengajakku kesini sepulang dari trainee. Lalu sepulang dari sini hyung mengantarkanku pulang ke rumah, sampai Eomma hapal denganmu. Sudah lama sekali ya hyung."

"Ne, sudah lama sekali."

"Merry Christmas Hyung..."

"Merry Christmas Sehuna..."

"…"

"…"

"Hyung, panggil aku dengan nama itu lagi, ne?"

"Bisakah kau menjauh sedikit dariku, Xing? Tao cemburu."

"Aku jarang mendekatimu duluan, ge! Kau yang lebih sering mendekatiku terlebih dulu."

"Aku tau, tapi bisakah kita tidak terlalu dekat seperti ini?"

"Bisakah aku meminta hal yang sama pada Tao, ge?"

"Maksudmu?"

"Lupakan ge! Lagipula yang penting bagimu adalah kebahagiaan Tao kan?"

"Kau tau Seokkie? Didepan kamera kau terlihat lebih dekat dengan Sehun sekarang. Bahkan fanfiction tentang Xiumin/Sehun mulai bermunculan."

"Kau cemburu, Lu?"

"Sedikit.. Lagipula kan kau mengenal Sehun lebih dulu daripada aku. Sehun bahkan sangat mengagumimu, kau tau?"

'Bagaimana denganku ketika melihat semua skinshipmu dengan Sehun, Lu'

"Hyuuuungggg…"

"Waeyo, Hun?"

"Hyung tidak memanggilku Sehuna lagi?"

"Nanti Luhan cemburu."

"Hyung dingin"

"Kekuatanku di MAMA memang Frost, kan?"

"Hyung cemburu?"

"Aku punya Yixing, untuk apa cemburu denganmu dan Luhan?"

"Yixing ge, sebenarnya hubunganmu dengan Minseok hyung itu apa?"

"Apa urusanmu, Dae-ie?"

"Tidak, hanya saja kalau kau benar-benar menyayanginya aku harap kau tidak mengecewakannya seperti maknae pabbo itu, arra?"

"Tau apa kau Dae-ie?"

"Ayolaaaah.. memang masa trainee-ku paling sebentar diantara kalian. Tapi asal kau tau ge, mempunyai pacar dengan masa trainee terlama itu menguntungkan kau tau?"

"…."

"Yaaaah… jika tidak mau cerita tidak apa-apa, asal kau dan Minseok hyung tau. Rahasia kalian aman denganku."

"Aku tidak mengerti maksudmu, Dae-ie"

"Gege menyukai Kris ge, dan Minseok hyung menyukai si Oh Thehun itu."

"Kau…."

"Tenang ge, Joonmyeon hyung tidak tau tentang ini. Tapi salahkan dia karena selalu bercerita tentang masa-masa trainee kalian padaku. Dan taraaa… jadilah ini kesimpulanku. Aku pintar kan ge?"

"Hyung, kau tidak cemburu jika Yixing hyung dekat-dekat dengan Joonmyeon hyung dan Kris ge?"

"Tidak."

"Aku bingung kalian pacaran atau tidak sih?"

"Kami hanya saling membutuhkan satu sama lain, Kkamjong."

"Jadi, kalian pacaran?"

"Tidak."

"Kalian aneh hyung."

"Aku bingung dengan hubungan Yixing dan Minseok hyung."

"Aku juga Soo."

"Ketika aku tanya, Minseok hyung hanya bilang kalau mereka hanya saling membutuhkan satu sama lain."

"Mungkin berusaha menyembuhkan hati satu sama lain."

"Maksudmu apa Dae-ah?"

"Bukan apa-apa Myeonnie hyung."