Favorite Time of Years

Disclaimer : Naruto by Masashi Kishimoto.

Genre : Family ,Romance , Friendship.

Warning : AU, bikin Bingung , Gaje , Abal , tata cara penulisan yang berantakan, TYPO(S) ,EYD,dll.

Rated : T (bingung)

Summary : Naruto dan teman-temannya akan merayakan Natal di rumah Naruto. Apa saja yang akan terjadi di rumah Naruto selama Natal dan tahun baru? (bad summary).

Happy Reading Minna-san.

Lima hari sebelum menjelang Natal , Naruto mengajak teman-temannya untuk merayakan Natal di rumahnya. Tapi sebelum itu ,ia harus menyiapkan bahan-bahan untuk mendekorasi rumahnya , makanan untuk teman-temannya ,dan pakaian yang akan digunakannya nanti. Naruto pun bingung, karena ia sangat pusing memikirkannya ,mau tidak mau ia meminta bantuan kepada ibunya.

"Kaa-san, aku ingin meminta bantuan . Aku mengajak teman-temanku untuk merayakan Natal di rumah kita. Tapi aku bingung , karena banyak sekali persiapan yang harus aku lakukan." Ucap Naruto meminta bantuan kepada ibunya.

"Hmm, begitu ya... Baiklah, Kaa-san akan membantumu." jawab Kushina a.k.a ibunya Naruto.

"YEYYY! ARIGATOU KAA-SAN! jadi apa yang harus aku lakukan terlebih dahulu Kaa-san ?" teriak Naruto senang ,dan bertanya kepada ibunya apa yang harus ia lakukan.

"Nah ,coba sekarang kau ambil buku perencanaan(?)." Ucap Kushina.

"Ini dia bukunya Kaa-san. Oya Kaa-san, untuk apa buku perencanaan itu ?" tanya Naruto sambil menunjuk buku yang ia berikan kepada ibunya.

"Oh, buku ini untuk merencanakan sesuatu dengan baik agar sesuai dengan yang kita inginkan. Nah ,sekarang kau tulis apa saja yang kau ingin beli nanti." Ucap Kushina sambil menjelaskan fungsi buku perencanaan itu.

"Baiklah,Kaa-san." Jawab Naruto kepada ibunya.

Naruto pun berjalan ke arah kamarnya,lalu menutup matanya dan mulai memikirkan barang apa yang harus ia beli nanti.

'Apa yang aku mau beli nanti ya' tanya Naruto dalam hati.

'Uhmmm, bagaimana kalau aku beli makanan ringan, lalu susu coklat dan vanilla, kue coklat, pohon natal beserta dekorasinya yang kelap-kelip. Oh iya, baju untuk aku pakai nanti pada saat Natal nanti' gumam Naruto.

'Yosh...Ayo menulis...!'

Naruto pun memulai acara tulis menulis(?) dikamarnya itu. Lalu ia meghampiri ibunya untuk mengecek apa saja yang akan ia beli nanti.

"Kaa-san, tolong cek dong apakah yang kutulis di buku ini benar seperti yang kaa-san katakan kepadaku tadi." ucap Naruto yang sedang menghampiri ibunya yang sedang merajut syal.

"Hmmm, bagus juga apa yang kau tulis Naruto. Bagaimana kalau Kaa-san juga ikut membantumu membeli yang kau tulis ini ?" tanya Kushina kepada Naruto sambil menaruh rajutan syal yang ia buat.

"Baiklah Kaa-san. Kapan kita akan membelinya ?" tanya Naruto kepada ibunya.

"Sekarang juga bisa. Naruto, ayo kau bersiap-siap dulu. Kita akan pergi ke mall untuk membeli barang-barangnya." ujar Kushina kepada Naruto.

"Oke Kaa-san. Aku siap-siap dulu-ttebayo!" ujar Naruto dengan semangat dan tidak lupa juga dengan kata 'ttebayo' yang khasnya tersebut.

"Baiklah, yang cepat ganti bajunya. Kaa-san akan menunggumu di mobil." ujar Kushina kepada Naruto.

Skip time~~~~~

Di Mall Konoha

Sudah setengah jam Naruto dan Kushina berada di mobil karena terjebak macet. Akhirnya mereka pun sampai di Mall Konoha. Dengan hati yang senang, Naruto pun berlari di sepanjang jalan . Karena kurang berhati-hati, Naruto pun menabrak seseorang hingga jatuh.

"Ittaiii-" pekik seseorang kesakitan.

"Uhmm, maaf aku kurang berhati-hati. Sehingga membuatmu terjatuh." Ujar Naruto merasa bersalah kepada seseorang itu lalu membungkuk.

"Tidak apa-apa. Seharusnya aku yang minta maaf kepadamu karena tidak melihatmu berlari." Ucap seseorang yang minta maaf kepada Naruto.

Naruto mengenal baritone suara ini. Suara yang Naruto rindukan selama ini, akhirnya ada di hadapannya.

"H-hinata-c-chan ? ini benarkan kau ?" tanya Naruto kepada seseorang yang ia tabrak tadi.

Hinata pun mendongkakkan kepalanya ke atas. Ia pun terkejut, orang yang selama ini ia cintai ada di hadapannya saat ini.

"N-naruto-k-kun-" ucap Hinata lirih.

"Wah, akhirnya kita bertemu juga. Aku kangen sekali denganmu Hinata-chan." Ucap Naruto kepada Hinata sambil memeluk Hinata. Karena malu dipeluk oleh Naruto, muka Hinata pun memerah seperti tomat.

"E-eh, kenapa wajahmu merah sekali Hinata-chan? Apa kau demam ?" tanya Naruto yang sudah melepaskan pelukannya dari Hinata, dan langsung menyentuh dahi Hinata.

"T-tidak apa-apa kok. Aku tidak demam." Jawab Hinata terbata-bata.

Mereka berdua pun tidak menyadari kalau ada yang sedang mengikuti mereka dari awal. Karena Kushina merasa Naruto tidak menyadari keberadaanya, akhirnya Kushina pun langsung menjitak kepala Naruto.

"NAARUUTOO- KAU KEMANA SAJA HAH !? KAA-SAN SUDAH MENCARIMU KEMANA-MANA!" teriak Kushina sambil menjitak kepala Naruto.

Karena tidak sempat menghindar dari amukan Kushina, Naruto pun berteriak kesakitan dan memegang kepalanya.

"AADDDUUUUUUHHHH,IIIITTTAAAIII-TTEBAYO..-" teriak Naruto kesakitan dan memgang kepalanya yang sudah benjol seperti biji duren itu.

"Itu adalah hukumanmu. Siapa suruh meninggalkankaa-san sendiri dan berlari seperti orang gila yang belum pernah ke mall." ucap Kushina sambil menyindir Naruto.

"Uhhh, terserah kaa-san saja. Oya, kaa-saan. Perkenalkan ini sahabatku dari kecil, namanya Hyuuga Hinata." ujar Naruto sambil memperkenalkan Hinata.

"Ohh, jadi kamu yang bernama Hyuuga Hinata itu. Pantas saja Naruto selalu saja menyebut namamu pada saat ia mengingau di malam hari dan selalu mencore-coret kertas yang menuliskan namamu itu. Ternyata kau gadis yang cantik dan kalem." ucap Kushina dengan panjang lebarnya kepada Hinata sambil membocorkan aib Naruto.

'Uhh,dasar kaa-san. Tidak bisa menjaga rahasiaku dengan baik. Tapi kalau beginikan aku bisa mendekati Hinata secara perlahan-lahan." batin Naruto.

"E-eh apa benar itu Naruto-kun ?"

"Uhh,i-itu-"

"Wah, aku senang sekali kalau bisa ada terus di pikiran Naruto-kun."

"Hahh, benarkah itu Hinata-chan?" ucap Naruto dengan mata berbinar-binar lalu mengenggam tangan Hinata.

"Tentu saja." ucap Hinata dengan muka memerah.

"Yeeyyy, kaa-san tolong ya belanjakan barang-barang yang ada di buku itu. Aku ingin jalan-jalan bersama Hinata-chan sebentar." Ucap Naruto seraya meninggalkan ibunya sendiri, lalu memegang tangan Hinata dan berjalan ria(?).

"E-eh ? Baiklah, tapi jangan lama-lama ya. Kaa-san akan meneleponmu,jika sudah membelanjakan barang yang kau tulis." ujar Kushina sambil mengingatkan Naruto.

"Iya Kaa-san."

-Skip time—

Naruto dan Hinata berjalan menyusuri toko-toko yang ada di sekitar mall. Mereka pun terdiam satu sama lain,karena tidak tahu apa yang harus mereka katakan, karena belum ada topik pembicaraan diantara mereka berdua.

"Hmm, Hinata-chan. Kau ke sini sama siapa ?" kata Naruto sambil membuka pembicaraan.

"Aku ke sini bersama Neji-nii dan Hanabi-chan. Kau sendiri sedang apa disini ?" tanya Hinata balik.

"Aku sedang membeli barang untuk Natal nanti. Aku juga mengundang teman-temanku untuk ke rumahku pada saat Natal dan tahun baru nanti. Oya,bukankah setahuku kau berada di kota Ame ? kenapa kau bisa berada di sini ?" tanya Naruto heran karena melihat Hinata yang sekarang berada di Konoha.

"Oh, karena tou-sanku sudah pindah kerja ke sini, karena itu aku juga pindah dari kota Ame." ucap Hinata sambil menjelaskan kepindahannya.

"Wah, kau pindah dari kota Ame kapan ? kenapa kau tidak memberitahuku ?"

"Aku pindah dari kota Ame kemarin pagi. Aku tidak memberitahumu karena aku tidak punya nomor teleponmu."

"..."

"Oya,Naruto-kun. Apa tempat tinggalmu seperti dulu ?"

"Tentu saja. Aku tidak pernah pindah rumah dari dulu. Oya, Hinata-chan. Apa kamu mau merayakan Natal dan tahun baru di rumahku ?"

"Boleh saja Naruto-kun. Tapi aku harus meminta ijin pada Tou-san dan Neji-nii terlebih dahulu."

"Haahh,si iklan shampo model lagi-, ternyata kau tidak pernah berubah dari dulu ya Hinata-chan." kata Naruto sambil menghela nafasnya.

Tanpa di sadari oleh Naruto ternyata Neji mendengar semua pembicaraan Naruto tentangnya, termasuk 'iklan shampo' yang dikatakan oleh Naruto. Neji pun mengeluarkan aura seram dari tubuhnya, sampai-sampai membuat Naruto bergidik ngeri.

"Siapa yang kau maksud Naruto !?" tanya Neji sambil mengeluarkan aura menusuknya kepada Naruto.

"E-eh sejak kapan kau berada di sini Neji-san ?" ucap Naruto ketakutan,sampai-sampai buluk kuduknya merinding hebat.

"Aku berada disini dari tadi, saat kau bertemu dengan Hinata-sama. Dan aku tanya sekali lagi, siapa yang kau maksud 'IKLAN SHAMPO' ?" tanya Neji balik.

"Yang ku maksud adalah k-kau," ujar Naruto. Belum sempat menyelesikan kata-katanya, Neji telah menjitak kepala Naruto sampai benjol. Sungguh nasib Naruto, pertama-tama kepalanya di jitak oleh ibunya. Dan kedua dijitak oleh Neji sampai benjol sebesar biji nangka.

BUUGGHH

"IITTAAIII-TTEBAYO!" teriak Naruto sambil memegang kepalanya yang benjol.

"Lain kali kalau ingin mengatai orang jangan di belakang orangnya. Langsung katakan di depan orangnya, kalau kau pemberani." sindir Neji dingin.

.

.

.

T.B.C

A/N: HHHUUUUUUUAAAAAAAHHHH, aku menulis tentang natal dan tahun baru nanti... YYYEEEYYY ! MAAF SEBESARNYA JIKA BANYAK TYPO YANG PARAH, EYD YANG TIDAK BERATURAN, DLL... AKU MASIH NEWBIE... JADI MOHON SARAN DAN KRITIK... M( _ _ )M. Mungkin fic ini bakalan end pas tahun baru nanti...#plakkk

.

.

.

MIND TO RnR ?