"CUT!"

Teriak sang sutrada pada para artis yang sedang melakukan tugas mereka. Para kru dan artis lainnya segera berhenti dan beristirahat.

"Donghae~"panggil seorang namja dengan kalung salib yang menggantung dilehernya. Namja yang bernama Donghae itu menolehkan wajahnya dan mendapati managernya berdiri dibelakangnya.

"Ada apa,hyung?"tanyanya seraya meminum air mineralnya.

"Appa menghubungiku. Dia bilang Sungmin jatuh dari tangga."jawab sang manager.

"Lalu?"tanya Donghae dengan wajah cueknya. Sang manager yang merangkap sebagai hyung kandungnya itu mengernyit mendengar nada yang terdengar santai dan biasa saja dari dongsaengnya itu.

"Dia istrimu,Hae~"jawab manager sekaligus hyungnya itu. Donghae menatap tajam hyungnya.

"Kenapa kalau dia istriku? Lagipula kami menikah hanya sampai bayi itu lahir saja dan jikapun dia keguguran itu malah bagus dan aku bisa secepatnya lepas darinya. Dan hyung taukan kalau aku sangat membencinya. Hyung katakan pada appa untuk tidak terlalu mengurus namja sialan itu."

Donghae segera keluar dari ruang ganti meninggalkan manager sekaligus hyungnya itu dengan perasaan bersalah.


*HaeMin*


Lee Donghae. Siapa yang tidak kenal putra bungsu dari Lee Kangin dan Leeteuk ini. Namja yang tampan dan tentu saja aktor terkenal dengan fans yang tersebar diberbagai Negara. Selain berprofesi sebagai aktor, Donghae juga adalah seorang penyanyi solo. Dua bulan yang lalu adik kandung Lee Eunhyuk yang menjadi managernya terkena skandal yang membuat dunia entertaint sangat shock. Disaat pernikahannya dengan yeoja cantik anak dari pengusaha di New York sudah didepan mata, keluarga Donghae membatalkan pernikahan tersebut dan Donghae menikah dengan seorang namja cantik dan imut yang ternyata adalah korban pemerkosaannya.

Lee Sungmin namja cantik dengan rambut hitam sebahu itu adalah seorang mahasiswa jurusan sastra di Universitas Kyunghee. Namja yang hanya tinggal bersama ibunya Lee Sun Kyu itu diperkosa oleh Donghae hingga mengandung bayinya. Karena tidak ingin anaknya lahir tanpa seorang ayah. Sungmin dengan membuang semua rasa malunya mendatangi rumah mewah Lee Kangin dan Leeteuk. Kebetulan saat itu keluarga besar Donghae sedang berkumpul bersama keluarga besar dari calon menantu mereka.

Malam itu keluarga Kangin dan keluarga kekasih Donghae terkejut mendengar penuturan dari Sungmin. Kangin yang tidak ingin Donghae menjadi anak yang tidak bertanggung jawab meminta maaf pada keluarga Jung dan meminta membatalkan pernikahannya Donghae dan puteri pertama mereka Jessica. Karena usia kandungan Sungmin sudah menginjak empat bulan,Kangin dan Leeteuk mempercepat tanggal pernikahan Donghae dan Sungmin.

Sungmin tidak pernah berpikir bahwa tindakannya meminta pertanggung jawaban aktor sekaligus penyanyi ini adalah tindakan yang sangat salah. Malam pernikahan mereka, Donghae memperlakukannya dengan kasar. Tak ada kelembutan. Sungmin hanya bisa menahan sakit dan luka batin yang mulai terbuka. Dan penderitaannya terus berlangsung.

"Minnie~eommakan sudah bilang, kau harus banyak beristirahat. Kandungan kamu sudah memasuki bulan keenam dan tentu saja akan berbahaya jika sampai melakukan pekerjaan yang berat-berat. Seperti tadi kau sampai jatuh dari tangga. Untung kata dokter Victoria bayimu tidak apa-apa."

Sungmin menyunggingkan senyum tipisnya mendengar nada khawatir dari ibu mertuanya. "Eomma tidak perlu khawatir. Dokterkan sudah bilang kalau bayiku baik-baik saja."

"Minnie~apa yang dikatakan oleh Teukie benar. Kau harusnya beristirahat yang banyak. Kau taukan kami tidak ingin cucu pertama kami kenapa-kenapa. Aku dan Teukie sudah tidak sabar ingin menimang cucu,iyakan yeobo?"

"Nde,yeobo~"jawab Leeteuk pada Kangin. Sungmin tersenyum melihat kedua mertuanya yang begitu menyayangi dan memperhatikannya berbeda sekali dengan suaminya.

"Nde appa,eomma. Aku akan jaga bayi ini sampai dia lahir dan bertemu dengan kedua haraboji dan halmoeninya."jawab Sungmin memamerkan gigi kelincinya yang sangat menggemaskan. Leeteuk dan Kangin tersenyum bahagia melihat menantu mereka yang selalu bisa membuat suasana hati mereka tenang.

'Iya,aku berjanji akan menjaga bayi ini sampai dia lahir dan sesuai perjanjiannya. Setelah bayi ini lahir aku akan pergi dari kehidupanmu,Hae~'


*HaeMin*


"Hyung~kau pulang duluan saja."ucap Donghae. Eunhyuk menatap adiknya.

"Kau mau kemana?"tanya Eunhyuk. Donghae memutar bola matanya. Hyungnya itu memang selalu ingin tau semua apa yang dilakukan adiknya. Bukan tanpa alasan Eunhyuk seperti ini hanya saja dirinya tidak ingin kejadian yang menimpa Sungmin,iparnya itu kembali dilakukan oleh adiknya itu.

"Aish~aku ingin bertemu dengan Jessica. Dia sudah menungguku." Mata Eunhyuk membulat mendengar jawaban adiknya. "Ah~satu lagi. Jangan bilang dengan eomma dan appa,nde. Aku pergi dulu,bye~"

Eunhyuk terdiam melihat mobil ferrari hitam milik Donghae sudah pergi begitu saja. Putra sulung Kangin ini tak pernah menyangka kalau Donghae masih berhubungan dengan Jessica.

"Lee Donghae kapan kau akan mengerti?"lirih Eunhyuk. Setelah menghela nafasnya,Eunhyuk masuk kedalam mobil lamborgininya dan melaju menuju rumahnya.

"Lee Sungmin~"

Namja manis yang sedang duduk bersama Kangin dan Leeteuk itu langsung menoleh saat mendengar namanya dipanggil. "Huwaaaa~,,, Hyukkie hyung~" Sungmin langsung berlari menghampiri Eunhyuk. Leeteuk dan Kangin refleks berteriak melihatnya.

"Sungmin-ah!" teriak Kangin dan Leeteuk bersamaa. Sungmin yang sudah menghampiri Eunhyuk terkekeh melihat wajah lucu mertuanya yang panik melihatnya berlari. Eunhyuk menggelengkan kepalanya melihat kelakuan adik iparnya.

"Loh! Donghae mana,Hyuk?"tanya Leeteuk yang tidak melihat putra bungsunya datang bersama Eunhyuk.

"Dia ada urusan sebentar,eomma."bohong Eunhyuk. Leeteuk menganggukkan kepalanya mengerti.

"Nah~kalau begitu kita makan malam bersama. Minnie sudah lapar."ucap Sungmin dengan wajah aegyo. Eunhyuk langsung mencubit pipi Sungmin yang gembul dan langsung mendapat jitakan dari sang appa.

"Aww~sakit appa."ringis Eunhyuk.

"Kau tidak lihat Sungmin kesakitan,eoh?"

"Habisnya aku tidak tahan ingin mencubit pipinya,appa."jawab Eunhyuk. Leeteuk menggelengkan kepalanya melihat kelakuan putra sulungnya dan suaminya.

"Sudah jangan ribut lagi. Kajja Minnie kita makan."ajak Leeteuk dan menggandung lembut tangan Sungmin keruang makan disusul oleh Eunhyuk dan Kangin.


*HaeMin*


Seorang namja tinggi dengan surai brunnette itu menatap tajam namja yang lebih pendek darinya itu. "Lama tidak berjumpa, Lee Donghae."sapa namja tersebut. Namja yang lebih pendek beberap senti dari namja tersebut memutar bola matanya.

"Hanya satu bulan kita tidak bertemu,tuan muda Cho."jawab Donghae. Namja itu tertawa dan menampilkan smirk andalannya.

"Satu bulan sangat lama,hyung. Aku hampir mati kebosanan disana."jawab namja bermarga Cho tersebut.

"Ck~sudahlah. Bagaimana kabar Jessica? Apa dia baik-baik saja?"tanya Donghae. Kyuhyun mengangkat bahunya.

"Seperti yang kemarin aku katakan lewat pesan email. Jessica baik-baik saja dan lima hari lagi dia akan kembali ke Seoul."

Donghae tersenyum lebar mendengar jawaban dari sahabatnya itu. "Tidak sia-sia aku mengirimmu ke New York,Cho Kyuhyun."ucap Donghae seraya menepuk pundak sahabatnya yang bernama Cho Kyuhyun.

Cho Kyuhyun sebenarnya adalah mantan manager Donghae. Kyuhyunlah yang memperkenalkan Donghae dan Jessica. Meskipun umurnya lebih muda dari Donghae tapi Kyuhyun mampu menjadi orang yangg sukses. Setelah berhenti menjadi manager Donghae. Kyuhyun menjadi seorang direktur dicabang perusahaan keluarganya di New York. Mendengar Kyuhyun akan pergi ke New York, Donghae menitipkan Jessica-kekasihnya pada Kyuhyun. Tak ada yang tau kalau Donghae dan Jessica masih berhubungan. Yang tau hanyalah Kyuhyun seorang dan sekarang Eunhyuk juga sudah mengetahuinya.

"Bagaimana kabar Sungmin?"tanya Kyuhyun setelah beberapa menit keheningan menyapa keduanya. Donghae menghela nafasnya dengan lemah. Kepalanya menengadah kearah langit malam yang menabur banyak bintang.

"Sungmin namja yang baik dan juga periang. Kedua orangtuaku dan Eunhyuk hyung begitu menyayanginya bahkan terkesan sangat berlebihan terhadapnya. Meskipun sering kusakiti dia terus memberikanku senyuman. Tadi siang appa menghubungi Eunhyuk hyung dan mengatakan kalau Sungmin jatuh dari tangga rumah kami."

"Mwo? Lalu bagaimana? Apa Sungmin keguguran?"tanya Kyuhyun. Donghae menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak tau,Kyu. Saat mendengar Sungmin jatuh entah kenapa aku merasa jantungku seakan berhenti berdetak. Aku seperti merasa sebagian dari tubuhku rasanya sakit."

Kyuhyun menyimak dengan serius semua kalimat yang diucapkan oleh Donghae. Dan namja brunnette ini menyeringai saat dirinya mulai menangkap sesuatu dalam tiap kalimat yang diucapkan Donghae tanpa sadar.

'Haruskah aku membuatmu menyadari perasaanmu yang sebenarnya,hyung?'


*HaeMin*


Sungmin terbangun dari tidurnya. Ditatapnya jam dinding yang sudah menunjukkan angka 1 dini hari. Sungmin turun dari tempat tidur dan keluar dari kamar. Saat turun dari tangga, mata rubahnya melihat suaminya yang tertidur diruang keluarga. Sungmin menghampiri Donghae, berniat membangunkan appa dari bayi yang dikandungnya itu.

"Jess~"

DEG

"Andwe! Jessica~"

TES

Airmata Sungmin tiba-tiba jatuh begitu saja saat mendengar suaminya menyebutkan nama yeoja yang sangat-sangat Sungmin kenal. "Hiks~" Sungmin langsung menutup mulutnya agar isakkannya tidak didengar oleh Donghae.

SRET

Sungmin terkejut saat tubuhnya digendong oleh seseorang. "Eunhyuk hyung~"lirih Sungmin. Eunhyuk tak menanggapi dan malah membawa Sungmin keluar dari rumah. Namja manis itu hanya diam saja. Tak ingin protes.

"Hyung ingin membawaku kemana?"tanya Sungmin saat Eunhyuk membawanya pergi.

"Ilsan."jawab Eunhyuk dengan singkat. Sungmin sudah bersiap ingin bertanya namun keburu dipotong Eunhyuk. "Kau tinggallah disana dengan eommamu sampai bayi itu lahir. Aku dapat kabar dari Kyuhyun kalau Jessica akan kembali ke Seoul lima hari lagi untuk menjadi lawan main Donghae di drama barunya. Aku tidak ingin kau sakit hati melihat kedekatan mereka,Min. Sudah cukup aku melihatmu menderita selama dua bulan ini."jelas Eunhyuk.

Airmata Sungmin kembali keluar sangat deras mendengar kata-kata kakak iparnya. Selama ini dirinya tau pernikahan ini hanya sebuah kepalsuan. Donghae menikahinya karena dirinya mengandung anak Donghae tapi Donghae sama sekali tidak pernah memperhatikannya bahkan Sungmin sampai menahan ngidamnya. Berhubungan badanpun selalu dilakukan kasar tanpa ada kelembutan.

"Apa alasanku jika eomma bertanya,hyung?"tanya Sungmin dengan suara yang tersendat-sendat.

"Aku sudah menghubungi Sunkyu ahjumma. Kalau kau ngidam suasana dikampung."jawab Eunhyuk. Sungmin mengatupkan bibirnya rapat dan menganggukkan kepalanya mengerti. Disaat dirinya terpuruk dan terluka, Eunhyuk selalu ada untuk membantunya bahkan dua minggu setelah pernikahannya, Eunhyuklah yang menjadi penghalang saat Donghae ingin menampar wajahnya.

"Gomawo hyung~"lirih Sungmin.

"Tidak perlu sungkan,Minnie."


.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC