Chapter 5

Brother and Sister

0-X-O-X-O-X-0

Pancaran cahaya pucat bulan menyinari sebuah ruangan dalam keadaan yang benar benar sangat hancur. Ruangan tersebut benar benar hancur diakibatkan pertarungan antara kakak-adik yang terjadi di ruangan itu.

"BERSIAPLAH DENGAN KEMATIANMU !"

Boneka boneka milik yeoja itu—Taemin mulai menyerang Kai secara bertubi tubi dari berbagai arah. Untung saja kekuatan Kai tersebut sebanding dengan kecepatan dan kekuatan serangan yang dilancarkan oleh boneka boneka milik Taemin.

"Kim Jongin-nie….~ sampai kapan kau akan menghindar….~"

Deru nafas Jongin—yang tengah bersembunyi—benar benar tak beraturan. Ia sudah kehilangan separuh tenaganya,'Apa yang harus kulakukan ? Aku tak bisa menyakiti noona-ku sendiri…'

BRUAGH

Dalam sekali serangan yang dilakukan oleh boneka milik Taemin,reruntuhan atap kastil yang menjadi tempat persembunyian Jongin hancur. Untung saja namja itu telah berpindah pada saat yang tepat.

Sementara itu,sepasang mata berwarna ungu terang mengawasi kedua kakak beradik itu dari jauh pada tempat yang strategis. Ia masih ingat perkataan Kris untuk menjaga Kai dari hal hal yang tidak diinginkan.

'Kai-oppa….sampai kapan harus seperti ini ?' batin Hajung yang terus mengamati dari kejauhan pada tempat yang aman dan tanpa diketahui oleh mereka berdua. Kai terus menerus menghindar dan mencoba untuk menyadarkan nuna-nya itu sembari menghindar serangannya. Hajung bias mendeteksi energy Kai yang terus meners terkuras perlahan hanya untuk menghindar. Ia tak bias menebak dan menduga apa yang direncanakan werewolf itu.

DUAGH DUAGH

Tanpa sengaja,salah satu boneka milik Taemin berhasil menghajar telak Jongin dan membuat namja tan itu terpental dan membentur tembok itu dan kini tergeletak dilantai ruangan itu. Ia hanya meringis kesakitan sembari menatap nuna-nya yang perlahan mendekatinya.

Taemin menendang pelan badan Kai. Salah satu boneka milik Taemin menindih badan Jongin dan mengarahkan sebilah pedang tajam ke arah leher Jongin. Hajung semakin intense dan waspada mengamati keadaan yang ada untuk mencegah hal buruk yang mungkin akan terjadi nanti.

Mata Werewolf Kai yang berwarna merah darah bertatapan langsung dengan mata Taemin yang menatap dirinya dengan Sinis.

"Kau lumayan juga…."

"Begitupun juga denganmu nuna…",jawab Jongin lembut namun terdengar sarkastik.

"Sayang ya—",tangan boneka itu mulai bergerak ke posisi bersiap menusuk Jongin,"—hanya sampai disini…"

Kai memejamkn matanya perlahan. Taemin hanya tersenyum dengan sangat sinis.

Tanga boneka itu mulai bergerak namun sebelum pedang itu menusuk tepat dirinya, Kai berubah kembali menjadi manusia dan berteleportasi ke belakang nuna-nya dan memeluk yeoja itu dengan erat dan hangat. Iris mata-nya juga kembali berwarna coklat.

"Yak! Kau…Sialan! Lepaskan Aku!"

"Noona…..Jeongmal Mianhae….",bisik namja itu pelan sembali menahan rontaan keras Taemin. Tiba tiba, Taemin terdiam—Iris matanya langsung berubah menjadi coklat gelap, sama seperti Kai.

"Ka—Kai….",lirih Taemin pelan—merasakan suatu dekapan yang ia sangat rindukan.

"Jeongmal mianhaeyo nuna…nuna…nuna pasti tersiksa dengan kepergianku kan ?",kata Kai perlahan sembari tetap mendekap Nuna-nya dengan semakin erat,"Mianhae…aku terlambat menemui lagi nuna…"

"Jo—Jongin….ke…kena—ARRRRGGHH…"

DRUAK BUGH

Taemin mendorong dongsaeng-nya itu dengan keras—membuatnya kembali membentur dinding dengan sangat keras. Hal ini membuat dia terbatuk pelan. "Nuna…"

Taemin tiba tiba memegangi kepalanya—tampak kesakitan. Jongin yang ingin mendekati nuna-nya itu langsung ditahan Hajung yang kini keluar dari tempat pengamatannya itu. " Jangan didekati oppa…"

"Wae—Waeyo? Ta—Tapi Taemin nunaaa—"

"Sepertinya ia dalam pengaruh sesuatu…",sela Hajung cepat—Kai hanya menatapnya bingung,"Kalau dilihat reaksinya…mungkin ia sedang melawannya…"

"Tapi dia kesakitan Hajung-ah….Aku harus menolongnya…"

"Bagaimana jika tanpa sadar ia melukaimu ? Energi oppa tak cukup banyak untuk—"

"Gwenchana…"sela Kai cepat sembari tersenyum,"Aku terluka tak apa..asalakan ia bias sadar…itu saja…"

Hajung hanya terdiam dan tanpa sadar melepaskan genggaman tangannya pada lengan Kai,"Gomawo Hajung-ah…"

Kai langsung pergi meninggalkan Hajung yang hanya menundukkan kepalanya,'Dennis oppa…'

Kai langsung kembali memeluk Taemin erat,"Nuna….bertahanlah….sadarlah…jebal…"

"Ka—Kai….",Kata Taemin lirih—menahan rasa sakitnya,"…Bu….Bunuhlah aku…je…jebal…"

"Nuna….apa yang nuna katakan…",kata Kai yang kaget.

"Kai…Nado jeongmal Mianhaeyo….a..aku—ughh…"

Taemin jatuh terduduk. Matanya perlahan menjadi sayu dan tertutp perlahan dalam dekapan Kai. Nafasnya terdengar tak beraturan.

"Kai oppa…ada apa? Apa yang terjadi ?",Tanya Hajung yang mendekati mereka berdua setelah ia melihat Taemin yang ambruk dalam dekapan kembaran namja-nya itu.

"Aku juga tak tahu Hajung-ah…",balas Kai,"tiba tiba Taemin nuna seperti ini…"

Hajung mencoba memegang tangan Taemin. Ia sedikit kaget karena suhu tubuh taemin yang ia rasakan hangat dan sangat terasa adanya aliran darah dibawah kulit putih milik Taemin. Hal ini sangat bertentangan dengan keadaan Vampire.

"Tak apa Kai-oppa…",kata Hajung sembari tersenyum,"Eonnie hanya pingsan—mungkin ia hanya butuh istirahat…"

Kai hanya menghela nafasnya lega.

.

.

.

.

.

TRANG BRUAGH SLASH

"Brengsek…"

Vincent menggerutu kesal, ini kali ke sepuluh ia salah memilih bayangan Jonghyun

BRUAGH

"Payah…",

Jonghyun menendang badan Vincent hingga agak jauh,untung saja Marcus menahannya sebelum namja itu membentur dinding.

"Hyung….Gwenchana ?",Tanya Marcus yang hanya dijawab dengan anggukan oleh Vincent.

Kris langsungsung menyerang Jonghyun yang tadi menyerang Vincent dengan cepat,"Brengsek…ternyata juga bayangan…"

DUAGH

Kris menoleh kebelakannya dan melihat Tao menahan serangan Jonghyun,"Tao-er!"

"Tsk,kau…",Jonghyun mendesis dengan kesal ke arah Tao. Namja itu langsung menyerang dua Jonghyun sekaligus.

"Urggghh….bukan juga rupanya…"

"sudahlah….menyerah saja kalian…",ledek Jonghyun pada mereka.

"Cih seenaknya saja…",balas Kris dengan tatapan tajam.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

|| To Be Continued ||

.

.

.

.

.

.

|| Author's Note ||

Haaloooowww…..i am back! *tebar kelopak bunga* lama saya tidak meng-update FF ini dikarenakan banyak hal…yeah….banyak hal…yang paling parah malah sebenranya hilangnya data FF ini di hardisk saya dan tadinya author kira ada di laptop lama ( lebih tepatnya sih notebook ) author tapi ternyata hilang sudah…

Jadi maafkan author yang payah ini yeorobeun….yang malah bikin FF lain padahal FF ini belum selesai TT-TT

.

.

.

.

.

.

Last,

Review Juseyo^^

Your Review is my mood maker guys^^