Slipped Green Papers

Cast : Bang Yongguk, Kim Himchan

Genre : Fluff, Shounen ai

Rate : T

Yongguk itu bodoh.

Saat ia mulai menemukan kertas hijau kecil yang ternyata adalah surat cinta di sela-sela bukunya, dia tidak pernah bisa menebak siapa yang memberikannya kertas-kertas itu. Kita akan berjalan melintasi koridor dengan dia yang terus memandangi kertas itu, kemudian bertanya padaku siapa kira-kira yang memberikan itu padanya. Dia akan bertanya, siapa orang yang ada di pikranku yang menulis kata-kata cantik di kertas hijau kecil itu "Himchan, kurasa Choi Junhong yang memberikan ini padaku." dan aku akan berkata "Iya, aku setuju" dan "Kau benar". Meskipun sebenarnya aku tau ia salah.

Yongguk itu bodoh, bisa dibilang sedikit idiot. Seorang idiot yang bahkan tidak bisa mengenali tulisan sahabatnya sendiri. But still, he was the idiot that I loved. Kadang aku kan memberi petunjuk dikertas itu, tapi kemudian sifat pengecut akan mengambil alih dan aku akan menghapusnya lagi. Membiarkanku berharap bahwa suatu saat nanti bekas coretan itu akan dikenali.

Tapi itu tidak pernah terjadi.

Aku membayangkan, apa yang akan Yongguk katakan jika ia tau aku yang menulis itu. Jika ia akan merasa jijik, atau takut, atau kaget. Atau semuanya sekaligus. Jika itu benar terjadi aku tidak akan menyalahkannya, tapi aku juga tidak akan menyalahkan diriku sendiri. Maksudku, aku juga tidak minta ini terjadi, it just simply happen. Mungkin -hanya mungkin- hubungan pertemanan kami jadi hancur, kemudian dia pindah sekolah, kemudian orangtuanya dipindah tugaskan keluar kota, dan akhirnya kita tidak akan bertemu lagi.

Aku membayangkan, bagaimana rasanya bisa menciumnya. Untuk punya keberanian berdiri dihadapannya dan menghapus jarak diantara kami, kemudian mundur untuk melihat bagaimana reaksinya. Tapi aku tidak bisa melakukan itu, selama sesuatu bernama 'ketakutan' melilitkan jari-jari panjang berkuku menyeramkannya di leherku. Yongguk mungkin idiot, tapi aku sudah jelas seorang pengecut.

Hari demi hari berlalu, aku meninggalkan kertas lain dibukunya. Dan aku tidak masuk sekolah keesokan harinya, berdalih sedang demam karena stress menjelang waktu ujian. Padahal aku hanya tidak berani melihat bagaimana reaksinya. Aku meninggalkan kertas hijau kecil disela-sela buku sejarahnya.

'Kau idiot,' tulisku di kertas itu 'Kau seorang idiot, tapi apa kau tau sesuatu? Kau idiot tapi aku menyukaimu. Kurasa aku menyukai sahabatku sendiri'

Dia tidak ada di sekolah ketika aku masuk pada keesokan harinya, dia menghindariku sudah jelas. Setidaknya itu yang kupikirkan sampai aku menemukan sesuatu di laci mejanya. Buku sejarah, dan saat aku membukanya kertas hijau kecil terjatuh dari dalam buku itu.

Kertas hijau milikku yang waktu itu.

Dibawah pesan yang kutulis terdapat tulisan lain, tulisan yang sama sekali tidak rapi dan berantakan, jelas sekali aku tau siapa yang menulis ini. Aku membacanya kemudian aku merasakan wajahku memanas dan kupu-kupu di dalam perutku terbang kesegala arah.

'Aku mungkin seorang idiot, tapi kupikir aku juga menyukaimu, Kim Himchan'

~THE END~

a/n : drabble singkat dari author *tebar confetti* satu lagi, akhir-akhir ini author kurang inspirasi jadi bagi yang mau request fic silahkan PM aja^^ yang mau ngobrol geje atau curhat atau ngegosip atau yang lain juga silahkan PM aja wkwkw