Qtalita present..

Another Wonkyu series

Cast : Choi Siwon, Cho Kyuhyun, Heechul, Yunho, Sim Changmin, and many more..

Genre : Angst romance.

Chapter : 1/?

Lets Read..

Tidak selamanya cinta harus saling memiliki,melihatmu tersenyum bahagia saja itu sudah cukup buatku,begitupun apa yang aku rasakan pada dirinya,sosok dingin sahabatku sendiri..

(KYUHYUN)

MIMPI BURUK ITU KEMBALI LAGI..

Hari ini seperti biasanya,aku lebih banyak duduk terdiam dengan pandangan yang menerawang jauh,disini..disela-sela pegangan anak tangga,sosok tegap dingin itu terlihat begitu tegar,hanya ditempat ini aku bebas memperhatikanmu,menghabiskan waktuku mengikuti gerak gerikmu,tempat yang hampir memperlihatkan setiap sudut kampus hijau ini. ponselku bergetar,tersadar segera kuraih,display bertuliskan namamu,kulirik sosoknya sekilas lalu kutekan tombol dial..
"halo..kau dimana? aku membawa makanan kesukaanmu" ucapmu dari seberang sana,terlihat kebingungan mencariku
"hehehehe..aku ditempat biasa" aku terkekeh,kau berbalik,melambaikan tanganmu,lalu tersenyum hangat..senyum yang selalu berhasil membuat jantungku remuk,menyadari kalau kamu dan aku hanya sebatas sahabat…

Kau berlari kecil menghampiriku,duduk sekenanya disampingku,wajahmu sumringah,bola mata hitammu berbinar,aku mengernyitkan dahi,kau tertawa..

"kau kenapa.?" Aku menyikut bahumu pelan,kau hanya tersenyum,

"kau tahu.? Aku jatuh cinta…lebih tepatnya,aku jatuh cinta lagi…" kau menatap tepat di hadapanku,aku sedikit merona,kucoba palingkan wajah dan mencari kesibukan lain,membuka bungkusan belanjaanmu

"oh ya.? Siapa lagi yang akan menjadi jadi mangsa namja playboy sepertimu tuan Choi.?" Aku tersenyum smirk,mengejek..atau lebih tepatnya berusaha menyembunyikan luka yang sebentar lagi akan bertambah perih..

"Heechul.." kau menyebut nama itu dengan lantang,sangat mengutarakan kata 'ohh' minim antusias,tapi kau tidak perduli..kau tetap tersenyum sendiri,bercerita panjang lebar tentang yeoja bernama Heechul yang kau temui pagi ini,aku tertunduk..

Heechul,Yeoja yang dulu pernah menghiasi harimu,membuatmu tertawa,membuatmu lupa mengerjakan Tugas,membuatmu lupa menjemputku bermain basket,membuatmu selalu tidur telat tiap malamnya..Yeoja manis dengan mata indah,yang dulu juga pernah membuatmu hilang akal dan mengurung diri dikamar seminggu penuh,yeoja yang dulu hampir membuatmu membentak sahabatmu sendiri..kini kembali lagi memenuhi relung hatimu,tak adakah rasa sakit yang dulu pernah ia torehkan tepat dijantungmu.?

Aku menghempaskan tubuhku di ranjang,siang ini kuliahku sangat padat,aku dengan ceritamu yang kembali mengagumi Heechul,membuatku semakin lelah menjalani hariku,ini pasti akan berat,aku menghela nafas panjang..aku terduduk dibalik jendela,tepat menghadap ke taman kecil teras belakang,anginnya semilir membelai wajah kantukku,khayalanku terbang..itu taman tempat kita bermain..aku kembali menghela nafas,sebentar lagi..ya..sebentar lagi,luka itu akan datang padaku cepat dan pasti..

(SIWON)

VIRUS ITU KEMBALI KYU..

Senyum terus terkembang dibibirku sejak tadi pagi bertemu lagi dengannya,suatu pertemuan yang bisa dikatakan keberuntungan buatku,keberuntungan yang membuatku terhempas lagi dalam bulir masa lalu..Pagi itu aku berjalan menyusuri daerah pertokoan di Daegu,mencari Kimbap kesukaan Kyuhyun,anak itu pasti belum sarapan,hari ini Kyuhyun harus kuliah pagi ditambah lagi semalam anak itu menghabiskan waktu bermain virtual PS dirumahku,pasti Kyuhyun telat bangun dan tidak sempat sarapan..Aku berjalan tergesa sampai-sampai tidak memperhatikan sosok Yeoja disisi kananku,dan..aku menabraknya,bungkusannya terjatuh,aku berusaha meraihnya kembali dan meminta maaf sejadinya..
"Mianhe,saya tidak sengaja, mianhe.."ucapku berkali-kali penuh penyesalan,tak ada jawaban dari yeoja itu,aku semakin menunduk..
"Siwonnie..?! kau siwonnie kan.?" Yeoja itu bertanya,aku mengangkat wajahku,dan betapa kagetnya aku saat kulihat sosok dihadapanku..dia Heechul,mantan kekasihku..

Aku membereskan belanjaannya lalu mengajaknya sekedar mengobrol sambil menikmati segelas cappucino di Twosome café tak jauh dari lapangan parkir,ia banyak berubah,wajahnya sendu,tatapannya sayu,ada apa dengannya.? Sekelebat pertanyaan bergelayut di kepalaku,tak cukup lama kami mengobrol,Heechul pamit pulang,namun sebelumnya kami sempat bertukar nomor ponsel,dan berjanji akan bertemu lagi..aku tersenyum menjabat tangannya,iapun begitu..

Perjalanan ke kampus kuhabiskan dengan tersenyum sendiri,ada hal lain yang aku rasakan saat bertemu Heechul tadi,aku bahagia..

Aku berlari kecil melewati koridor kelas,menuruni beberapa anak tangga,hingga akhirnya menemukan sosok Kyuhyun dengan headphone di telinganya,ingin rasanya kutumpahkan semua kebahagiaanku hari ini apa yang terjadi,Kyuhyun sepertinya sedikit tidak bersemangat,ia hanya sesekali merespon ucapanku dgn anggukan atau senyuman smirknya,selebihnya ia hanya disibukkan dengan membolak balik lembaran buku yang tengah ia baca atau sekedar mengganti chanel lagu di ipodnya..ada apa denganmu.?

Apa kau cemburu Kyu.?

(HEECHUL)

BIMBANG..

Ia sangat banyak berubah,ia bukan lagi Siwon yang manja dan sangat kekanak-kanakan,kini ia tumbuh menjadi namja menawan yang tegar..

Aku menghela nafas,kutarik beberapa lembar foto diantara selipan buku tua di sisi meja riasku,hanya ada fotoku dan Siwon..sangat manis,tak sadar aku tersenyum sendiri..

"apa itu.?" Sebuah suara mengagetkanku dan membuat lembaran foto ditanganku terhempas ke lantai,aku menunduk..pemilik suara berjalan memunguti satu demi satu..menatap geram dan PLAK..sebuah tamparan keras mendarat tepat di pipiku..aku menangis sesenggukan

"jadi selama ini kamu masih menyimpan foto namja lain di rumah kita.?" Hangeng masih menatapku tajam,matanya menyiratkan murka yang sangat besar,aku tergidik,terpojok memegangi pipiku yang masih memanas…

Hangeng dan aku sudah menikah,kami menikah karena kemauan orang tua kami,kami sama skali tidak saling mengenal sebelumnya..tanpa cinta..kami melewati kehidupan berumah tangga dengan sangat semu,hangeng terkadang memperlakukanku dengan sangat biadabnya,pukulan dan tendangan menjadi hal biasa untukku,sikap posesifnya menjadi neraka untukku..aku tidak sanggup lagi.

Mungkin ini juga karma untukku,karma atas kebodohanku menolak permintaan Siwon untuk menikahiku beberapa tahun lalu dan memilih Hangeng yang sama skali belum kukenal..karma karena tlah membuat Siwon hancur..

"aku tidak seperti yang kau kira.." aku akhirnya berani berbicara setelah cukup lama terkesiap,mata nyalang Hangeng mencercaku..aku menunduk,mataku semakin buram oleh cucuran berteriak membanting pintu lalu pergi meninggalkanku sendiri itu terbukti dari suara mesin mobil yang meraung..

Aku meraih ponsel dan menekan tombol dengan tangan yang masih gemetar,aku butuh kau Siwonnie..

(SIWON)

BASKET = SAKIT

Sore ini,aku dan Kyu sudah berencana bermain seperti biasanya,persiapanku sudah matang,kali ini bocah itu tidak boleh mengalahkanku lagi..

"Kyu..Kajja!" aku berteriak melaui jendela,jendela kami berhadapan satu sama lain..

"iya..iya..sabar" terlihat wajah Kyuhyun mendongak diantara tirai,aku tersenyum lalu berlari menuruni anak tangga,menuju ke taman belakang,tak lama Kyuhyun muncul dengan pakaian sportynya yang selalu kutertawakan karena sangat kontras dengan badannya..

" Jangan menertawaiku,," Kyuhyun merengut,lucu,aku semakin tertawa,ia mencubit lenganku dan merebut bola yang sedari tadi kupegang,

"Lets play horse,," ia memainkan spin ball dengan santainya,aku mengernyitkan dahi,lalu mulai berusaha merebut bola..kami entah karena apa,Kyuhyun tiba-tiba terjatuh dan mengaduh kesakitan pada pinggulnya,aku berjongkok disampingnya,membantunya berdiri dan memapahnya masuk kedalam rumah..

"Kyu? Gwenchana?" Yunho hyung yang merupakan kakak Kyuhyun,menghampiri kami..aku menjelaskan sekenanya lalu membawa Kyu ke ruang tengah,mendudukkannya dengan hati-hati,meluruskan kakinya,wajahnya memucat,aku semakin khawatir,hingga org tua Kyuhyun tiba dan memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit..

Aku duduk dengan posisi kepala Kyu ada di pangkuanku,masih dengan seragam basket,aku membelai rambut ikal coklat kyuhyun,ia mengaduh kesakitan..aku semakin khawatir,aku takut terjadi sesuatu pada dirinya..

Di rumah sakit,Kyuhyun disarankan menjalani beberapa rangkaian tes X-Ray,aku setia menunggu hingga proses itu selesai,namun ponselku tiba-tiba memekik..Heechul? aku berjalan kesudut ruangan dan menerima panggilannya

"Yeobseo?" Aku setengah berbisik,hanya suara isakan dari seberang sana,aku panik..

"hei..kau kenapa.? Gwenchana?" Kuulang pertanyaanku sedikit bersuara,Yunho melirik..aku berjalan keluar ruangan.

"aku..aku..aku membutuhkanmu wonnie hiks..hiks.." Heechul terisak,aku kebingungan

"dia.? Nugu.? Apa yang ia lakukan.?" Aku bertanya tanya,namun panggilannya dimatikan..tanpa fikir panjang aku bergegas meninggalkan rumah sakit dan menyusul kerumahnya,

"Kyunnie,Mianhe..aku harus pergi,Heechul membutuhkanku, Mianhe.." Aku sempatkan mengirim pesan singkat ke ponsel Kyuhyun,semoga ia tidak marah..

(KYUHYUN)

RAPUH ITU INDAH…

Hari ini seharusnya kau bisa menemaniku mengambil hasil laboratorium kemarin,tapi sekali lagi kau membatalkan rencana dengan alasan Heechul masih sakit..aku juga sakit,bukan hanya kepala namun juga jantung terdalam yang aku miliki,yang berelung gelap dan bertuliskan namamu..

Aku berjalan sendiri di koridor rumah sakit yang sepi,mendekati loket dan menarik nomor antrian di sisi kiri box,aku menunggu..detik demi detik,akhirnya tiba giliranku,seorang dokter paruh baya mengamati selembar foto hasil pemeriksaan MRI,wajahnya tampak sedikit bingung,sesekali ia membuka dan menutup laci di sampingnya dan mengeluarkan beberapa lembar grafik yang menurutku bagaikan lembaran-lembaran mantra ajaib bagi para dokter,ia menghela nafas panjang,bulir-bulir peluh nampak simetris di keningnya..aku sedikit tegang

"bagaimana ulsa.? Saya baik-baik saja kan.?" Aku memberanikan bertanya,membuat sang dokter sontak menatapku,ditanggalkannya kacamata yang sedari tadi bertengger di ujung hidungnya,merapikan duduknya lalu mulai menjelaskan dengan tenang..

"seperti yang saya telah duga sebelumnya,ada sedikit gangguan di sumsum tulang belakang anda,apa sebelumnya anda pernah mengalami benturan atau kecelakaan.?" Dokter yang kini kutahu bernama ,menatapku menunggu jawaban,

"Ne..Ulsanim,saya memang pernah mengalami kecelakaan,tepatnya sekitar 6 tahun yang lalu,waktu itu tulang belakang dan pinggul saya mengalami keretakan parah,bahkan salah satu rusuk patah dan hampir menusuk ginjal" aku menjelaskan sedetail mungkin kejadian 6 tahun lalu bersama Siwon, dr. Kim terlihat mengangguk-angguk,berdiri lalu memasang foto MRI pada layar scan..

"dari hasil pemeriksaan MRI ini terlihat bahwa beberapa serbuk tulang akibat retakan itu masuk kedalam sumsum tulang belakang anda,yang mengakibatkan peradangan dan akhirnya terinfeksi,kalau tidak segera di angkat bisa terjadi infeksi akut dan menyebabkan gangguan pada syaraf pusat yang dipengaruhinya,atau jika saya simpulkan,anda bisa mengalami kebutaan permanen" ada penekanan suara pada kata terakhir yang dr. Kim ucapkan,bola mataku membulat,shock.

"tapi harus saya katakan kalau keberhasilan operasi pengangkatan ini hanya sebesar 60%..sisanya bisa jadi akan memburuk atau anda akan lumpuh total" lanjutnya berat,aku terdiam sangat lama,tak terasa benteng pertahananku jebol sudah..aku menangis.

(SIWON)

AKU KHAWATIR KYU..

"hei.." tepukan dibahuku membuyarkan lamunanku,aku berbalik,Heechul berdiri dibelakangku,dengan sweater yang terlihat sangat besar dibadan mungilnya..

"hei,seharusnya kau istirahat saja.." aku berdiri memegang bahunya sedikit mendorongnya memasuki rumah..

"bagaimana aku bisa istirahat saat kau ada diluar kedinginan.." Heechul berdalih,menghentikan langkahku,aku tertegun..kata-kata itu,juga pernah Kyuhyun ucapkan saat kecelakaan parah yang dialaminya,Kyuhyun koma selama 4 hari,tulang belakangnya retak,dan itu semua karena kelalaianku membiarkan Kyuhyun menyetir,waktu itu aku merasa sangat bersalah,setelah mengalami sederetan operasi akhirnya Kyuhyun bisa pulang kerumah,orang tua Kyuhyun sangat murka hingga aku tidak di izinkan menemuinya,aku mendirikan sebuah tenda kecil di taman tepat di sisi bawah kamar Kyuhyun,aku ingin menjaganya..disaat aku bergelut dengan dinginnya malam,terdengar suara Kyuhyun yang membangunkanku,aku mendongak dari balik tenda,sosok Kyuhyun dengan tongkatnya terlihat dari balik jendela kamarnya,ia melemparkan blanket tebal ke arahku dan berkata "bagaimana aku bisa istirahat saat kau ada diluar kedinginan.." persis seperti yang dikatakan tertunduk,Heechul mengguncang lenganku,aku tersenyum lalu memapahnya masuk kedalam rumah..

Malam ini aku tidak bisa terlelap,sudah 2 jam yang lalu sejak aku pulang kerumah,kamar Kyuhyun gelap gulita,tidak mungkin anak itu belum pulang,mobilnya saja sudah terlihat digarasi,,apa kau baik-baik saja.? Aku bertanya dalam hati,menyibak gorden jendela dan menatap kamar Kyuhyun. Kuraih ponsel dan mencoba menghubunginya,tidak diangkat.."kau kenapa.?" Sebuah pesan singkat kukirimkan berulang kali,namun tdk pernah dibalas..Kyunnie,aku khawatir..

(KYUHYUN)

MAAFKAN AKU..

Berulang kali ponselku bergetar di hadapanku,berulang kalipula pesan singkat tertera di layarnya,aku memejamkan mata menambah gelapnya kamarku yang sengaja kubiarkan begitu saja,aku beranjak meraih gitar dan keluar ke balkon depan,aku ingin bernyanyi selama suaraku masih bisa terdengar..aku ingin menangis selama airmataku masih bisa mengalir..

Aku tahu kau bisa mendengarkan nyanyianku,aku yakin kau tahu ini untukmu,aku tahu kau bisa merasakan kalau I'm not fine..lagu ini slalu untukmu,disaat kau kehilangan Heechul,disaat kau terjatuh dalam luka,disaat kita tertawa bersama..lagu ini slalu ada..

Hold on little girl

Show me what he's done to you

Stand up little girl

A broken heart can't be that bad

When it's through,it's through

Fate will twist the both of you

So come on baby come on over

Let me be the one to show you

I'm the one who wants to be with you

Deep inside I hope you feel it too

Waited on a line of greens and blues

Just to be the next to be with you…

( _To Be With You)

(HEECHUL)

KAMU BERUBAH SIWON…

Seharian aku hanya banyak melihatmu terdiam,bahkan sedikit tidak memperdulikanku,apa yang sedang kamu fikirkan.? Apa kemarin aku salah telah memanggilmu.? Tapi,aku sendiri & hanya butuh sosokmu..

Kau tahu.? Aku hanya bisa menatapmu dan bertanya dalam hati,aku takut kau terluka dalam diam..hanya dalam diam,aku menatapmu..

Seperti senja ini,aku menemukanmu terpaku disudut taman,pandanganmu menerawang jauh,aku mendekatimu,kau bahkan tidak menyadari kedatanganku,kutepuk bahumu lembut,kau tertegun berbalik lalu tersenyum,senyum yang satu-satunya tidak pernah berubah sejak pertama kali kita bertemu,senyum yang selalu berhasil membuat hatiku luluh akan kesalahanmu..

Aku duduk disebelahmu,kau sedikit menatapku bingung,ada tanda protes di raut wajahmu,

"hei,seharusnya kau istirahat saja.." kau menarik bahuku,mendorongku kembali kedalam rumah.

"bagaimana aku bisa istirahat saat kamu ada diluar kedinginan.." aku berbalik menatapmu,kau seperti kebingungan,menatap kosong entah pada apa,aku menyelidik,kusentuh lenganmu kamu sedikit tersentak kembali mendorongku lembut masuk ke dalam rumah,membiarkanku istirahat,lalu pamit pulang,kau berubah Siwonnie..aku menatap punggungmu yang menjauh,ada apa denganmu.? Apa karena Namja itu.?

(HANGENG)

. . . . . . . . . . . .

Sudah aku duga ini akan terjadi,dari dulu aku sudah tidak setuju drngan perjodohan ini,ini hanya akan terus menyiksaku & tentu saja menyiksa dia..ya dia,Heechul. Walaupun terkadang gejolak amarahku meluap dihadapannya,namun ada hal lain yang terjadi di sisi lain jiwaku dan aku benci mengenal rasa ini..rasa ingin melindunginya dari gelapku,aku dilema..

"Hei..sudah lama.?" Sosok suara menghampiriku,Yunho sahabat dekatku kini tengah berdiri disampingku..

"oh..hei,belum..mau pesan apa.?" Aku menawakan lembar menu ke hadapannya..

"Gwenchana,aku tidak akan lama,aku buru-buru banyak yang harus kukerjakan hari ini." Yunho berdalih,aku hanya mengangguk..

"kau ada masalah apa lagi.?" Lanjutnya duduk dihadapanku

"ini masalah Chullie,aku sudah tidak tahan lagi menjalani hubungan semu dengannya,ini hanya akan menyiksa kami berdua,aku sendiri sudah tidak tega menyiksa Chullie dengan biadabnya..ini bukan aku Yunho..aku berbeda saat dihadapannya,aku gelap..dan aku sadar aku sudah keterlaluan..i'm confussed" aku menjelaskan sedetail mungkin,Yunho terlihat sedikit menyelidik,dahinya mengerut,tangannya terlipat didepan dadanya,sesekali kepalanya mengangguk-angguk..

"ini akan sedikit rumit,mengingat kau dan Heechul disatukan oleh keluarga,akan lumayan sulit menjelaskan kepada mereka,aku sedikit takut mereka tidak bisa menerima..kau tahu kan,ini semacam simbiosis" Yunho menelan ludah,iya ini memang agak sedikit sulit..

Obsesi akan bisnis keluarga mengakibatkan aku & Heechul harus menjadi korban,aku dan Heechul harus berakhir seperti ini..bahkan sejak malam pertama kami hingga kini aku belum pernah menyentuhnya,tidak pernah..

(SIWON)

ARE U OK.?

Hari ini aku dan Kyuhyun akan berada dalam kelas yang sama,tapi sudah 30 menit kelas dimulai Kyuhyun belum menampakkan batang hidungnya,berulang kali pandanganku terarah ke pintu masuk namun Kyuhyun tak kunjung muncul..aku mulai sedikit gelisah.

"Mianhe Songsaenim..Mian saya terlambat" suara Kyuhyun membuat mataku berbinar,ia muncul,berjalan pelan lalu duduk agak jauh dariku..

"Psssttt..Kyu..Kyu.." aku berbisik ke arahnya,Kyuhyun diam..

"Kyu..Kyunnie.." kuulangi lagi,namun Kyuhyun tak bergeming,mustahil ia tak mendengar terdiam memandangnya dari balik bangku putih ini..

Apa kau masih marah kyu.? Apa karena masalah kemarin.? Aku tahu kau tidak terlalu senang mendengar kabar pertemuanku dengan Heechul..tapi bukan begini caranya,aku tahu diammu adalah protes namun haruskah diam itu untuk aku.? Sahabatmu.?

Seusai kelas,aku menghampirinya..

"Kyu..Gwenchana.?" Aku berbisik tepat disampingnya,Kyuhyun hanya tersenyum,dan malah bergegas pergi..ada hal lain dalam tatapannya,dalam senyumnya,dia bukan Kyuhyun yang dulu kukenali..bukan Kyuhyun yang selalu tersenyum riang di hadapanku..dia lain..

Tatapan itu..

Senyum itu..

Dan aku juga sempat melihat bulir2 embun dari balik rimbunan akasia..

Sama seperti saat aku terhempas dalam duka luka lama..

Apa ini.?

(KYUHYUN)

SEPERTI BINTANG..

Andai saja kau tahu,resahku karenamu,andai aku dibenakmu alangkah indah dunia..bila ada satu nama kurindu selalu sebutkan dirimu,seperti bintang indah matamu andaikan sinarnya untuk aku..

Maafkan aku,ini semua untukmu wonnie..untuk kebahagiaanmu..aku tahu rasa ini salah,rasa ini bukan untukku,tapi untuk dia..Heechul.

"Kyu..Gwenchana.?" Kau mendekatiku,aku berbalik dan hanya tersenyum seadanya tanpa menatapmu langsung

"kau menyadarinya.?" Aku tertawa,terpaksa..

"Tentu saja, aku mengenalmu sejak lama, kau kenapa.?" Kau kembali bertanya,kini kau tepat dihadapanku,mengharuskanku menatap tepat kedua bola matamu..aku cuma menggeleng,lalu beranjak pergi

"hei.." kau menahan lenganku "Gwenchana?"Lanjutmu

"I'm ok..aku benar-benar baik-baik saja,tidak ada yang perlu kau khawatirkan siwonnie.." aku kembali tersenyum,sangat berat..menarik langkahku menjauh..

Setetes embun terjatuh perlahan di pipiku,pertahananku jebol di parkiran,aku menangis di balik rimbunan pohon akasia,sulit bahkan sangat sulit menatap matamu tanpa harus jujur..sangat sulit melihat senyummu tanpa harus meraihnya dan menyimpannya dalam kotak jantung terdalamku,dan aku benci harus mengakui itu semua tepat dihadapanmu..aku benci..

Aku mengendarai Audi hitam ini dengan sangat lambat,berulang kali mengitari kompleks rumahku sendiri,kedengarannya lucu namun aku memang sedikit lupa arah rumahku..sakit ini hampir merenggut sebagian memori otakku..dan akhirnya kutemukan rumah dengan desain minimalis bertuliskan nama ayahku di pintu gerbangnya,aku tertawa..menertawakan diriku sendiri,aku memasukkan mobil kedalam garasi lalu turun dan berjalan perlahan,sebagian sendiku mulai terasa kaku..aku kembali tertawa..menertawakan diri sendiri,namun kali ini sangat pilu..apa aku akan berakhir seperti dahan pohon cemara kering yang terpatah sendiri dari batang induknya.? Aku bergidik..

Kupencet bell berulang kali,pintu terbuka..ada Yunho hyung dibaliknya,merenggut..

"kau dari mana saja.? Kau lebih lama 30 menit dari biasanya.?" Yunho hyung cemas,membiarkanku masuk,aku tertawa..

"aku lupa jalan pulang hehehehehe" jawabku enteng,Yunho hyung terdiam..

"lain kali biar hyung yang mengantarmu" Yunho hyung mengacak rambutku,lalu berjalan menuju dapur,aku tersenyum..

"boleh" singkatku lalu menaiki anak tangga menuju kamarku,

"oh iya..tadi Siwon datang,dia menanyakanmu." Yunho hyung setengah berteriak dari balik dapur,aku terhenti..menunduk.

"apa kalian baik-baik saja.?" Kepala Yunho hyung mendongak dari balik mini bar dapur..

"iya..kami..baik-baik saja" ucapku tanpa berbalik dan melangkah memasuki kamarku,Yunho hyung melengos..

Kuhempaskan tubuhku di atas sofa lembut disamping jendela kamarku,mendongak ke jendela seberang tanpa membuka tirai pembatasnya,lampu kamarmu menyala,ada kau disana..tapi sedang apa? Bayanganmu berulang kali melintas..sesekali terdiam memencet dial ponsel,lalu melemparnya ke atas ranjang..ponselku memekik,ah..pasti itu pesan meraih dan membukanya..

"apa kau akan terus mendiamiku seperti ini.?" Aku menghela nafas membaca isi pesanmu,ini bukan masalah kecil siwonnie..andai saja kau tahu..

(SIWON)

MENUNGGU..

Ini sudah kesekian kalinya aku mengirimkan pesan singkat ke Kyuhyun,namun tetap tak ada balasan,aku menghembuskan nafas pelan,melirik sekilas ke arah jendela kamarnya yang masih tertutup rapat,kupejamkan mataku ada klise bayangan buram masa lalu yang tiba-tiba menyeruak dari balik kelopaknya..ada bayangan Kyuhyun dan aku tengah bermain di sana,bayangan yang kini sudah seminggu tak kudapati..

Aku melangkah pelan menuruni anak tangga,berjalan memasuki dapur dan membuat secangkir coklat panas,kuraih sugar mint cube dalam kotak kaca,memasukkan beberapa butir dan mengaduknya sambil tersenyum,ini kesukaan Kyuhyun..namun ini yang paling kubenci,saat aku harus membuatnya sendirian tanpa Kyuhyun yang selalu mengusikku..aku meneguk perlahan,menikmati setiap alirannya di tenggorokanku..manis,hangat namun seketika menjadi dingin oleh mint nya..Kyuhyun selalu menyebut minuman ini sebagai minuman kedamaian..Kyuhyun slalu meminumnya saat ia kalah bermain basket,saat ia mendapat nilai jelek bahkan saat kami bertengkar hanya karena aku lupa membangunkannya saat nonton piala dunia tahun lalu..

Kini..aku hanya dapat menikmati secangkir coklat mint ini sendirian berdiri mematung dibalik jendela menatap ke arahmu yang hingga sekarang masih diam..kau tahu Kyu,Boghosippo..

(HEECHUL)

MENATAPMU YANG MENATAPNYA

Hari ini aku putuskan untuk menemui Siwon di rumahnya,dengan langkah pelan dan berbekal brownies cheese mint kesukaannya kuketuk pintu rumah bercat minimalis itu,sesosok Yeoja paruh baya membukakanku pintu,tersenyum ramah lalu menunjukkanku kamar Siwon,setelah pamit aku berjalan menuju kamar nya dan membuka pintunya pelan..tampak Siwon berdiri mematung menatap jendela,salah satu tangannya memegang secangkir minuman entah apa,satunya lagi terlihat tergenggam dalam saku celananya..aku tersenyum dan mendekat,ia tak bereaksi,lalu kudapati tatapannya yang mengarah ke jendela seberang kamarnya.. Kutepuk bahunya,ia terhenyak,bola matanya membulat..

"Chullie.?!" Siwon terlihat kaget,aku tersenyum..

"taadaaaaa.." aku berseru memperlihatkan bingkisanku untuknya,Siwon menggumam tak percaya

"kau masih ingat kue kesukaanku.?" Siwon menunjuk brownies dihadapannya,aku mengangguk,ia mengacak rambutku lalu mengucapkan trima kasih,

Siwon begitu menikmati potongan2 brownies tanpa memperhatikanku yang menatapi lembaran2 foto dalam albumnya,,foto Siwon dan Kyuhyun,sangat dekat..

"kalian dekat..tidak berubah" aku memberanikan diri bertanya,Siwon sedikit tersedak..

"heh.? Oh..iya,kami memang dekat..dan kau tahu itu kan.?" Siwon menelan ludah,seakan ada kesalahan dalam kalimatnya barusan,aku menatapnya menunggu jawaban..

"iya..kami memang dekat tapi itu dulu,sebelum kami saling diam seperti sekarang.." lanjutnya,ada tatapan sesal dalam buram matanya..aku menghela nafas,

"apa kalian bertengkar.?" Aku bertanya,Siwon berdiri meraih tissue dan membersihkan sudut bibirnya dari cheese brownies,

"sedikit" jawabnya pendek melangkah ke hadapan jendelanya..

"hanya sedikit masalah..setelah itu kami hanya banyak terdiam,seakan tidak saling mengenal..sangat aneh" lanjutnya..aku terdiam,ada banyak hal yang aku tidak ketahui dari kalian..banyak hal yang terjadi saat aku menghilang dari sisimu,ada ikatan bathin antara kalian yang aku sesaki,entah kenpa aku tidak rela kalian sedekat ini..dan entah kenapa aku sedikit lega mengetahui kalian menjauh..

Aku egois..maaf.

(HANGENG)

PULANG..

Sudah seminggu aku menjauh dari bayangan rumah dan tentu saja dari Chullie,sudah saatnya aku kembali dan mengemasi sikapku yang lalu,tentu saja ini hasil bujukan sahabatku,Yunho..dan mungkin juga ini yang terbaik setelah emosiku memuncak..

Aku memutar dan memasukkan mobil ke dalam garasi rumah bercat biru saphire itu,melangkah cepat ke arah pintu dan berulang kali memencet bell namun tak ada yang membukakanku,aku sedikit kesal dan mulai berteriak memanggil Heechul tapi tetap tak ada jawaban,dengan tidak sabar kutendang pintu kayu klasik dihadapanku,berjalan tergesa memasuki mobil dan mengendarainya ke arah berlawanan,beberapa kali suara ban berdecit memekakkan telinga saat tikungan kulewati,aku tahu harus kemana..

Hanya beberapa menit akhirnya aku sampai di depan rumah minimalis,aku berlari kecil ke arah pintu dan mengetuknya cepat..

"Yunho..Yunho.." aku setengah berteriak,ada suara langkah dari seberang pintu,aku sedikit menjauh dari pintu yang mulai terbuka,sosok Yunho yang masih setengah mengantuk berdiri bingung dihadapanku

"Han.?" Yunho menganga,aku melengok masuk..

"dimana anak itu.?" Aku bertanya,Yunho semakin bingung..

"anak siapa.? Kau kenapa,Waeyo.?" Yunho menggaruk kepalanya,

"Kyuhyun…dimana Kyuhyun." Aku menjawab frustasi,Yunho menunjuk ke arah kamar adiknya dilantai atas yang tertutup..aku melangkah masuk dan bergegas menaiki anak tangga..

"heii..heii..kau mau kemana.? Kyuhyun sedang sakit." Yunhomencoba menahanku namun tak berhasil aku lebih dulu membuka pintu kamar Kyuhyun,

Kyuhyun tampak kebingungan melihatku berdiri di depan kamarnya dengan nafas memburu,

"Han Gege.?" Kyuhyun mendekat..aku menggenggam bahunya,

"mana anak itu Kyu..mana Siwon.?" Aku mengguncang bahunya,Kyuhyun terhentak

"hei..Han!,kau tidak punya hak masuk kamar adikku,apalagi bertindak kasar padanya.!" Yunho menghempaskan tanganku dari bahu Kyuhyun,tampak kegusaran diwajahnya..

"kalau kau mencari Siwon,Kenapa kau tidak langsung kerumahnya?" lanjutnya meraih Kyuhyun kedalam pelukannya,aku terdiam..aku tahu kalau rumah Siwon ada disebelah,namun aku juga tahu kalau Kyuhyun dan Siwon sangat dekat..dengan melukai Kyuhyun,sama saja dengan melukai Siwon..

"ok..ok..aku akan kerumahnya,tapi asal kau tahu Kyu..sahabatmu itu sudah mengganggu isteri orang,,Heechul itu istriku.!" Aku membentak Kyuhyun,Yunho terlihat menggenggam tangannya menahan marah,sedangkan Kyuhyun tampak tidak percaya..

"jadi selama ini Heechul menikah denganmu.?" Kyuhyun berbisik..

"iya..kami sudah menikah!" nada suaraku belum berubah,mataku melotot ke arah Kyuhyun,terlihat luka dalam tatapannya..maafkan aku Kyu,hanya ini caraku membalas semua sakit hatiku..

"Hangeng! Hentikan,sekarang kau keluar dari rumahku..!" Yunho berteriak lantang,aku terhentak..

"Waeyo.? Kyu harus tahu semuanya!" aku masih bersikeras,Yunho mendorongku hingga menabrak dinding kamar,

"Hyung..!" Kyuhyun berteriak menatap genggaman tangan Yunho yang menggantung ingin memukulku..

"aku masih menghargai kau sbgai sahabatku Han.." genggaman tangan Yunho mengendur,yunho berjalan menjauh dan membukakan pintu..

"sekarang aku mohon..pergilah" lanjutnya mempersilahkanku meninggalkan kamar Kyuhyun..aku berjalan pelan sambil memperbaiki setelan kemejaku..

Aku menghembuskan nafas sesak meninggalkan rumah Yunho,namun kembali terpaku saat menatap sosok Yeoja itu dihadapan rumah Siwon yang juga menatapku..aku kembali menggenggam tanganku menahan amarah..

To Be Continued..