Minna, perkenalkan nama saya Bella. Saya hanyalah author nyasar yang suka gonta-ganti fandom. Tapi entah kenapa akhirnya Bella tiba juga di fandom CCS. Ini fanfic pertama Bella di fandom ini, jadi Bella mau minta maaf kalau ada kesalahan. Mohon bimbingannya dari kakak-kakak author, Bella butuh banget bimbingan dari kalian. Oke, daripada Bella dilempar telur busuk sama para readers karena kebanyakan cingcong. Bella sudahin saja dulu. Selamat membaca minna, jangan sungkan untuk me-review. Bella bener-bener butuh review dari kalian tentang fanfic ini. Maaf kalau pendek, ini baru prolog ceritanya dulu. Belum masuk ke ceritanya. Kalau kalian ingin lanjut, review ya.


Title :Promise

Chapter 1 : Prolog

Disclaimer :Card Captor Sakura © Clamp

~Promise~ © Bella-chan

Rated :T

Genre :Romance ; Hurt/Comfort

Pairing :Sakura x Syaoran

Warning : AU, OOC, typo, abal, gaje, alur kenceng, nggak nyambung, dll

Summary :Ketika masih kecil, Sakura dan Syaoran membuat sebuah janji sebelum Syaoran pulang kembali ke Hongkong. Namun, apa yang terjadi ketika Syaoran kembali lagi ke Jepang. Namun, ia tidak mengenali Sakura dan lupa dengan janji yang dulu dibuatnya dengan Sakura. Bagaimana perasaan Sakura? Apa yang terjadi dengan Syaoran?

.

.

Please Enjoy Reading

.

.

~Promise~

Normal POV

Di pinggir sungai, tampak seorang gadis kecil sedang menatap ke atas pohon dengan raut wajah yang khawatir. Lebih tepatnya ia sedang mengkhawatirkan seekor kucing yang tidak dapat turun. Berulang kali, gadis itu membujuk si kucing agar berani turun. Namun, kucing itu masih saja tidak berani turun dan terus saja mengeong.

'Aduh bagaimana ini,' pikir si gadis bingung.

Akhirnya gadis itu memberanikan diri untuk memanjat pohon. Gadis itu tampak kesusahan untuk memanjat, karena ia memang sedang memakai dress selutut yang membuatnya kesusahan untuk bergerak dengan leluasa. Namun setelah beberapa saat kemudian, gadis itu berhasil mencapai ranting pohon. Ia segera menghampiri si kucing dan menggendongnya. Ketika gadis itu mencoba untuk turun ke bawah, tiba-tiba saja kakinya tergelincir yang menyebabkan ia terjatuh.

BRUK

"Lho, kok nggak sakit ya," gumam si gadis.

"Kamu nggak apa-apa?" tanya seorang anak kecil yang tampak seumuran dengannya.

"Ma-maaf," ucap si gadis panik seraya berdiri dari pangkuan anak tersebut.

"Tidak apa-apa kok," ucap anak tersebut seraya tersenyum.

"Oh ya, nama kamu siapa?" tanya anak itu.

"Na-namaku Kinomoto Sakura," jawab si gadis itu gugup.

"Aku Syaoran, salam kenal ya," ucap anak itu seraya mengulurkan tangannya.

Sakura pun segera menjabat tangan tersebut dengan sedikit takut.

"Itu kucingmu?" tanya Syaoran seraya menunjuk kucing yang sedang digendong oleh Sakura.

Sakura hanya menggelengkan kepalanya dan berkata, "Bukan, tadi aku lihat kucing ini di atas pohon dan kelihatannya kucing ini nggak berani turun sendiri."

"Jadi itu sebabnya kau bisa jatuh dari pohon," ujar Syaoran.

"I-iya, aku benar-benar minta maaf soal kejadian tadi," ujar Sakura seraya membungkukkan badannya.

"Sudah sudah, aku tidak apa-apa kok. Ternyata hatimu baik juga ya," ujar Syaoran seraya tersenyum.

Tiba-tiba muncul semburat merah di kedua pipi Sakura yang membuatnya semakin terlihat manis.

"Oh ya sudah hampir sore, aku mau pulang dulu ya. Sampai nanti," ujar Syaoran seraya melangkah pergi,

"Tunggu!" cegah Sakura.

Syaoran pun segera membalikkan badannya dan menatap bingung ke arah Sakura. Sakura pun segera berjalan menghampiri Syaoran.

"Syaoran, besok kita main disini ya," ajak Sakura.

Tiba-tiba saja raut wajah Syaoran memucat lalu berkata, "Maaf aku tak bisa, nanti malam aku harus pulang ke Hongkong."

"Memangnya Hongkong itu jauh ya dari sini?" tanya Sakura polos.

Syaoran hanya menganggukkan kepalanya yang sontak membuat Sakura sedih.

"Kamu jangan sedih dong. Gimana kalau kita buat janji," hibur Syaoran.

"Janji apa?" tanya Sakura.

"Sepuluh tahun lagi di tanggal yang sama kita ketemuan lagi disini," jelas Syaoran.

"Janji," ucap Sakura seraya menunjukkan jari kelingkingnya.

"Janji," ucap Syaoran sambil menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Sakura.

.

.

To Be Contiuned

.

.

Please Review