Title : Mommy Boy and Baby Ballon

Author : BabyBluebunny137

Genre : Family and Romance

Rating : T

Cast :

Cho Kyuhyun

Lee Sungmin

Cho Taemin as baby ballon (oc)

And other

Disclaimer : All them belong to themselves, family and GOD. But story is mine.

Warning : Typos yang bertebaran, Boys love, Geje , cerita yang pasaran, No bash! Don't like it? Don't read it please. ^^

Summary :

Cho Taemin (3) putri semata wayang Cho Kyuhyun (25) kepengen punya mommy. Kyuhyun sang daddy menganggap lelucon niat putri kecilnya untuk mencarikannya mommy baru. Sedangkan Lee Sungmin (17) namja ceroboh, pelupa dan kekanakan yang tiba-tiba melupakan gender dan dirinya malah bertemu Taemin yang saat itu melantunkan sumpah di taman /"Ciapapun yang bica tiup balon bilu mimin, ntal mimin jadiin mommy. Halus!"/

Let's go to read, guys!

Chapter 1

:: Mommy Boy and Baby Ballon::

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki tergesa seakan larian itu menggema dari arah lift di wilayah sebuah perusahaan terkenal seseoul ini. Langkah kecil itu semakin terasa. Berlari dengan cepat dan sang empunya langkah mulai mendobrak pintu dengan keras

" Daddyyy.~~~~" suara gadis kecil nan cempreng itu seketika menggema dalam sebuah ruangan. Ruangan khusus untuk petinggi Direktur Cho. Orang yang dipanggil daddy pun segera menghampiri gadis kecil nan lucu itu lalu membawanya kegendongannya. Orang yang tak lain adalah Cho Kyuhyun ini menatap gemas pada putri semata wayangnya, Cho Taemin atau yang akrab di panggil mimin

"Daddy… kata teman-teman mimin,kalna mimin nda puna mommy, mimin anak halam." Cho Taemin yang sedari tadi menceritakan kisahnya selama di playgroupnya tadi membuat Kyuhyun sang Daddy membatu. Sungguh dia merasa marah. Anaknya yang masih berusia 3 tahun itu malah di cap dengan kurang ajarnya dari temannya sebagai anak haram

" Taemin bukan anak haram. Taemin anak Daddy, jadi Taemin gak boleh bilang begitu lagi., arra?" Kyuhyun memangku Taemin di sofa yang tersedia dalam ruangannya. Tangannya menyentil hidung taemin pelan.

" Alaseo Daddy. Tapi halam itu apa? Apatah matanan? Enak?" Kyuhyun yang awalnya marah dengan kata haram sontak tertawa saat anaknya dengan polosnya malah mengira haram adalah sebuah makanan terlebih wajah anaknya yang tanpa dosa itu menatapnya dengan penasaran. Matanya membulat sempurna. Sedikit kedipan yang membuat sang Daddy tak bisa tidak mencium buah hatinya

" Dasar gembul, makanan saja di pikirannya. Sudah ah daddy gak mau bahas ini lagi. Mending daddy bahas putri daddy yang cantik ini" Kyuhyun menciumi Taemin dengan gemas. Sungguh Taemin adalah putrinya yang sangat berharga untuknya. Sedikit tertohok di ulu hatinya saat mendengar kata haram. Karena sejatinya Taemin bukanlah anak haram untuknya meski dia terlahir karena kesalahannya dimasa lalu.

"cha, irreona.. pekerjaan daddy sudah selesai. Kita pulang ne chagi" Kyuhyun yang sedari tadi meninggalkan taemin bermain sendirian di sofa karena harus menyelesaikan beberapa pekerjaan nya yang belum maksimal selesainya itu mulai meraih tangan taemin yang tertidur disana. Taemin membuka bola matanya pelan. Dan mendapati sang daddy yang tersenyum disana.

"Daddyy…. " teriak Taemin seraya memeluk leher Kyuhyun. Seperti sudah menjadi kebiasan Taemin yang akan memeluk leher sang daddy. Kyuhyun hanya terkekeh kecil lalu membawa sang anak menelusuri koridor kantor menuju parkiran untuk segera berlabuh di rumah nya yang indah nan megah itu.

Jam mulai menunjuk angka 5 saat samar-samar langit menampakkan lukisan orange yang membentak. Kyuhyun menatap langit itu sebentar dari mobilnya. Senja. Entah mengapa dia sangatmenyukai senja hari. Senja yang membuatnya bahagia dan terluka disaat yang bersamaan. Senja yang membuat dia kini bersama dengan Taemin, Putrinya.

" Daddy, Taemin penen puna mommy" nah dan disetiap senja pulalah Taemin selalu mengatakan keinginannya. Mommy. Kyuhyun tau anaknya terlalu dini untuk hidup hanya dengannya. Tapi takdir terlah mempermainkannya sedemikian rupa sehingga dia harus menerima kenyataan itu entahkah terpaksa ataukah mengikhlaskannya.

" Kenapa pengen mommy? Apa Taemin gak cukup punya daddy?" Tanya Kyuhyun dibalik kemudi mobilnya. Taemin terlihat memberengut sebentar namun matanya yang bulat itu meredup sedu. Bohong kalau Kyuhyun tak melihatnya

" Taemin penen tayak key nuna, puna mommy. Bial chul jumma galak tapi chul jumma cayang ama key nuna. Tata teman mimin puna mommy itu enak. Dicayang , di poppo cebelum bobo, pacti bikin cenang deh… daddy, mommy kemana cih? Kata conce cemua olang lahil dali pelut mommy. Maca Mimin lahil di pelut daddy cih. Emang bica?"

Kyuhyun tergelak. Awalnya dia begitu sedih meresapi kata-kata Taemin kali ini. Memang setiap senja Taemin sering mempertanyakan soal mommynya namun setiap kali Kyuhyun menanyakan apakah dia gak cukup punya daddy dengan semangat Taemin akan mengatakan cukup dengan keras dan pembicaraan mereka berakhir. Namun sepertinya Taemin kali ini mencurahkan isi hatinya kepada sang daddy. Kyuhyun paham, Taeminnya iri dengan teman-teman sekolahnya. Terlebih kepada key keponakannya. Anak dari hyungnya.

" haha kau ini mana bisa daddy mengandung dirimu. Memangnya Taemin pengen punya mommy yang seperti apa?" Tanya Kyuhyun menatap lama anaknya. Memanfaatkan lampu merah yang kini menyala.

Taemin yang mendengar pertanyaan Kyuhyun menatap balik Kyuhyun dengan semangat. Mata bulatnya yang tadi redup kini mulai berbinar.

" Mimin penen punya mommy yang cantik—" Matanya mulai menyelami alam bawah sadarnya untuk mengapresiasikan hayalan di otaknya mengenai rupa mommy idamannya.

oOoOoOoOoOoOoOoOo

Dilain tempat disebuah bangunan gedung yang besar dengan ratusan remaja namja menyampirkan tas dibahu dengan seragam mulai keluar satu persatu. Mereka keluar sambil sesekali bercengkrama dengan para teman sepulangnya. meski lelah namun mereka senang karena para tempat tidur favorit mereka telah menanti.

Prince High School

Dari gerbang telah tertulis besar nama sekolah swasta yang terkenal itu. Sekolah khusus namja yang memiliki kuantitas dan kualitas yang tinggi dalam dunia pendidikan. Baik dalam pendidikan formal maupun nonformal. Sekolah ini selalu menetaskan bibit-bibit unggul yang dapat dilihat dari banyaknya piala yang telah mereka kumpulkan dalam satu ruangan yang besar.

Disalah satu ruangan besar lebih kecil dari aula terlihat beberapa namja yang masih betah dengan beberapa peralatan. Sepertinya disaat semua orang sudah berlari menuju tempat tidur mereka masih duduk tenang mengerjakan beberapa hal. Ada yang sibuk memegang kertas sambil bergaya seolah-olah mereka melakukan hal yang ada dalam kertas itu. Ada yang asyik membuat beberapa benda untuk keperluan dekorasi. Sebenarnya ruangan apa ini?

Mungkin dengan sebuah tulisan diatas pintu cukup meyakinkan bahwa ini adalah ruangan untuk ekstrakulikuler drama. Sepertinya kertas yang beberapa orang pegang adalah naskah untuk sebuah drama yang mungkin akan ditampilkan.

" Dimana bocah itu?" seorang namja dengan postur tinggi proportional idaman yeoja itu melayangkan pertanyaan saat melihat objek yang seharusnya ada ditempat ini tak didapatinya

" Bocah itu sedang mengepas pakaian bersama bummie, ketua" namja yang terlihat sibuk menghapal naskah itu tadi yang menjawab pertanyaan dari orang yang disebut nya tadi sebagai ketua.

" Semoga bocah itu tak melakukan kesalahan saat petunjukan nanti. Sungguh aku masih meragukan bocah itu. Eunhyuk-ah apa tak bisa kau saja yang menjadi Vinza?" Tanya nya kepada namja blonde yang asyik meminum susu strawberry nya. namja yang disebut ketua dengan name tag Choi Siwon mengelus pelipisnya pelan. Terlihat dia masih meragukan sesorang yang mereka sebut 'bocah'

" Ya seperti yang kita tau ketua, cuman dia satu-satunya yang cocok memainkan karakter Vinza itu. Eunhyukkie tidak cocok memainkannya. Sosok Vinza kurang cantik jika diperankan oleh Eunhyukkie yang lebih cocok menjadi Stephanie. Kita sudah membahas itu sebelumnya ketua"

Dari arah ruang ganti berdiri namja lainnya yang bersedekap memandang ketus kearah Siwon. Namja yang memakai kacamata berframe putih itu berjalan pelan sambil tetap bersedekp. Diraihnya kertas yang tadi dipegang oleh Donghae, namja penghapal naskah. Membentangkannya dihadapan Siwon.

" Vinza adalah yeoja miskin yang memiliki hati yang kaya. Sangat lembut dan juga ramah. Matanya yang indah. Hidungnya yang mancung. Rambut tergerai bergelombang. Bibir yang bersharp M itu mengundang siapaun untuk tersenyum kearahnya. Kulitnya putih seputih susu yang berkilau dan cemerlang. Dengan tubuh yang ramping seakan menutupi bahwa dia hanyalah yeoja penjual susu yang hidup sebatang kara dalam gubuknya. Kau lihatkan Choi Siwon Eunhyukki tak cukup cantik untuk menjadi Vinza" jelas namja berkacamata yang bila dilirik dari name tag nya bernama Kim Kibum.

" Yaa! Kau jahat sekali kibummie secara tidak langsung kau menghinaku" gerutu namja penyuka susu strawberry , Lee Hyukjae alias Eunhyuk itu.

" Sepertinya kau memang cocok untuk menjadi Stephanie, eunhyukkie kau suka menggerutu" ujar namja bertubuh tambun yang asyik dengan cemilannya

" Huh, diam kau, Dongie Hyung" kata Eunhyuk kepada Shindong yang hanya mengangkat bahu cuek.

" Tapi Chagiya—"

" Tidak ada tapi-tapian Wonnie-ah. Kita sudah merapatkan ini sebelumnya kan?" Kibum hanya pasrah saat Siwon menariknya duduk kepangkuannya. Ya tidak usah munafiklah untuk mengelang bahwa memang ada hubungan sangat special diantara keduanya. Sepasang ataukah bisa dikatakan sejenis kekasih.

" Aku hanya tak ingin pementasan kita gagal karena bocah itu" keluh Siwon

" Bahkan orang yang kau sebut bocah itu adalah orang yang lebih tua darimu Siwon-ah. Dia orang yang 'Spesial'" kata Donghae yang diangguki beberapa teman mereka

" Yah dan jangan lupakan penulis naskah kita adalah orang yang hebat. Aku masih bingung mengapa kau pilih drama yang mengharuskan beberapa dari kita menjadi yeoja kibum-ah?" Tanya Shindong kepada Kibum

" Aku hanya ingin drama yang beda. " kata Kibum simple

" Lalu dimana bocah itu? Aku harus melihatnya memakai kostum buatan Heechul hyung. Mantan Cho itu benar-benar memerasku hanya karena gaun itu" gerutu Siwon

" Sabarlah siwonnie. Lagian harta keluarga Choi tak akan habis cuman karena gaun itu. Ini semua demi pertunjukan drama kita, The Girl Is Mine." Support eunhyukkie tiba-tiba

" Aku harap bocah itu dapat segera kemari" pasrah Siwon

Dan suasana hening kembali kecuali Siwon yang tengah asyik menggoda Kibum di pangkuannya

Tap

Tap

Tap

Suara hentakan kaki membuat mereka yang ada diruangan drama menoleh kearah suara. Mereka mengamati dari arah arah bawah. Sepasang kaki nan rambing dibalut high heels berwarna peach. Setelah nya sebuah gaun berenda menjuntai kebawah. Gaun putih yang dikelilingi oleh renda berwarna pink itu terlihat sangat manis dengan aksen pita berwarna peach dibagian dadayang cukup mengembung. Apalagi gaun itu hanya diberi tali kecil menyerupai pita. Gaun yang panjang itu sungguh membawa aksen putri kerajaan di negeri dongeng.

Dan selanjutnya yang mereka dapat adalah leher jenjang dengan kalung berpermata putih. Indah sekali. Naik lagi yang didapati adalah sebuah rambut coklat bergelombang.

" Eh ? RAMBUT?" ujar mereka kompak. Dan—

""Huwaaaa SETAN!" Teriak beberapa orang membabi buta. Bagaimana tidak. Orang yang mereka kagumi tadi ternyata hantu tak memiliki muka. Hanya rambut. Eunhyuk dan Domghae yang terkenal sangat penakut saling berpelukan erat

"HUWAAAA! UMMAA!" Teriakan paling kencang malah datang dari arah sangsetan

"Mana setannya.. mana? Huwaaaaa Minnie takut!" sang setan berlari memeluk Kibum yang cukup syok

" Minnie?" Tanya mereka heran. Yah setan yang memeluk Kibum itu lalu membuka rambut yang menutupi mukanya. Dan saja raut muka ketakutan masih ada diwajahnya

" Uhukk.. uhukkk. Ya ampun Minnie, kau membuatku tersedak uhuk uhuk" segera Shindong berlari mencari air guna menyelamatkan nyawanya dari ancaman mati tersedak keripik.

"Minnie Hyung kenapa memasang wig didepan? Bukannya sudah ku katakana wig itu sebagai rambut pengganti makanya ditaruh diatas rambut" kata Kibum setelah mereka melepaskan rasa ketakutan mereka

" Mianhe Bummi, Minnie lupa hehehe" dan hanyha cengiran yang bisa di berikan oleh seorang yang dipanggil 'Minnie' itu

" aigoo.. Sampai kapan Minnie Hyung akan sering lupa hem? Sepertinya penyakit pelupamu itu mulai bertambah parah" kata Donghae sedikit ketus. Ya dia masih kesal karena Minnie tadi berubah menjadi setan tadi

" Mian Hae.." Minnie hanya memanyunkan bibirnya. Bukan salahnya juga sih dia suka lupa. Bawaan dari orok.

" WOW gaun rancangan desainer galak itu memang keren!" celetuk Eunhyuk kagum. Sedari tadi dia sibuk mengamati Minnie, dan mereka pun turut mengamati Minnie dalam keadaan wajar. Wignya telah terpasang rapi. Dan

"Perfecto!" kata Siwon dengan keras. Dia tersenyum melihat jelmaan Minnie dihadapannya. Ya saat ini yang disajikan dihadapannya adalah seorang yeoja cantik yang sangat manis. Dan polos. Terlebih sangat cantik,

" Apa ku bilang, Minnie memang yang paling cantik menjadi Vinza. Aku tak salah memilih tokohkan." Kata Kibum membanggakan pilihannya

" Bisa-bisa nama sekolah kita Prince High School berubah menjadi Princess High School gara-gara Minnie Hyung" gerutu donghae dengan senyum simpul

" Apakah aku cantik?" Tanya Minnie penasaran melihat ekspresi pengen ngeces dari teman-temannya.

" Tentu saja Minnie. Andai saja kau lebih tinggi. Dan yah ramping maka mungkin saja kau akan terpilih menjadi miss korea. Kalaupun kau juga itu yeoja asli bukan jejadian kayak ini" canda Shindong. Dan mereka pun tertawa mendengarnya

"Aku harus melihat dicermin" kata Minnie semangat menuju ruangan latihan yang memiliki dinding kaca diikuti oleh yang Siwon, Kibum, Eunhyuk, Shindong, Donghae. Jangan tanyakan kemana yang lainnya , karena sebelum Minnie keluar mereka berpamitan pulang jadi hanya ada mereka saat ini

"Kyaaaaa…. " teriak Minnie girang saat mendapati pantulan dirinya dicermin

" Aku CANTIKK~~~" Sepertinya uri Minnie terlihat begitu bahagia.

Dia masih saja melihat dirinya dicermin. Melakukan banyak gaya.

ildeohagi ileun gwiyomi
ideohagi ineun gwiyomi
samdeohagi sameun gwiyomi
gwigwi gwiyomi gwigwi gwiyomi
sadeohagi sado gwiyomi
odeohagi odo gwiyomi
yukdeohagi yugeun jjokjjokjjokjjokjjokjjok gwiyomi nan gwiyomi

Minnie masih saja asyik didepan cermin bahkan kini dia menggoyangkan badannya. Membuat gesture angka 1 sampai 6 dengan kedua tangan dan jari - jarinya dan berekspresi imut melantunkan lagu anak-anka yang biasa dinyanyikan di TK. Gwiyomi dia itu kini anak high school. Ya Tuhan.. sungguh anak itu imut sekali.

" Lihatlah kalian. Tak salah kan aku memanggilnya bocah" ujar Siwon dengan ekspresi muak melihat tingkah Minnie dihadapannya

" Sudahlah wonnie, sebaiknya kita berkemas dan pulang. Sudah jam 6" kali ini Kibum yang angkat bicara

" Minnie hyung berhenti bercermin kita akan pulang" teriak Donghae memanggil Minnie

" Ne.. ne.. tunggu. Minnie foto dulu"

Klik

Satu jepretan terakhir Minnie dengan senyum memukau serta tangan berbentuk V sebelumnya akhirnya dia berlari ke ruangan ganti menuju sahabat-sahabatnya.

"Aishh,, Minnie memang Kyeopta" ujarnya kepedean

oOoOoOoOoOoOoOoOo

Brummm

Suara mesin mobil memasuki halaman rumah keluarga Cho. Tuan Cho menggendong Noona Cho keluar dari mobilnya karena noona Cho kecil itu sedang ingin bermanja-manja

" Jadi Taemin hanya pengen mommy yang canti?" Tanya Kyuhyun

"ee'ehem" Taemin menganggukan kepalanya semangat

" Kalau begitu ayo pilih mommy" kata Kyuhyun membawa Taemin kekamarnya. Setelah memandikan dan mencantikkan anaknya duo Cho ini terlihat bersantai sambil duduk di ruang Tv. Menunggu maid menyelesaikan keperluan untuk makan malam.

" Daddy, mommy buat Mimin mana?" Tanya Taemin menagih ucapan Kyuhyun tadi. Kyuhyun hanya tertawa sebelum akhirnya menyodorkan pada anaknya sebuah majalah wanita.

" Nah , Mimin pilih saja mommy yang ada disitu" kata Kyuhyun

Taemin merebut majalah itu. Dia memandang satu persatu wajah yeoja yang ada dalam majalahnya

"Yang ini namanya Kim Taehee cantikkan dia. Nah yang ini nih mommy yang cocok untuk Taemin namanya Song Hye Gyo, dia idolah Daddy hehehe" Taemin hanya memandang daddynya sengit

' Daddy genit' gerutu Taemin dalam hati

" Jelek" Komentar Taemin pelan

" Yaa! Dia ini cantik Taemin. Nanti kau juga akan secantik mereka" tunjuk Kyuhyun kearah yeoja yang dalam majalah

" huu… daddy boong. Katana penen liatin mommy. Ini tan altis butan mommy Taemin." Taemin merajuk karena tau ditipu oleh daddynya. Gen kepintaran Cho emang terjain kualitasnya.

" Tapi kalau Taemin milih mommy disini nanti daddy bakalan jadiin dia mommy beneran" kata Kyuhyun. Ya dia akan menikahi yeoja yang ditunjuk putrinya dengan sedikit kekuasaan dia hanya ingin memberikan seorang ibu yang diinginkan anaknya. Dia hanya ingin anaknya bahagia.

" Mimin nda mau mommy yang di matalah. Mimin mau mommy atli butan dali matalah apalati altis." Taemin membuang majalah itu kasar. Dan kyuhyun hanya bisa menatap anaknya waspadah.

" Tapi mommy aslinya Taemin udah gak ada" ujar Kyuhyun memberi kan pengertian.

" Kalau betitu bial Mimin yang nyali mommy untuk daddy ndili. Mimin nda maua mommy dali matalah. Nda ada yang cantik temuanya jelek. Bedaknya tebal. Bibilna penuh dalah hhiii" Mimin bergidik ngeri mengingat foto salah satu artis dengan lipstick tebal yang dikira Taemin adalah darah. Dasar bocah 3 tahun.

" Haha kau ini. Memangnya bisa nyariin mommy untuk daddy. Nanti piliha Taemin jelek-jelek lagi hahah" Kyuhyun tertawa keras. Dia hanya menganggaplelucon ucapan anaknya soal mencari Istri untuknya.

' Anak 3 tahun bisa apa mencari istri untukku. Taemin sungguh menggemaskan' gumam Kyuhyun dalam hati

" BICA!" teriak Taemin. Merasa disepelekan Taemin menyanggupi ucapan Kyuhyun

" Nanti daddy liat cendili, momy pilihan Mimin itu canti, baik ati, lamah, copan, lutu, poto'na ddaebaklah" ujar Taemin semangat

" Hahaha" dan kyuhyun lagi-lagi hanya bisa tertawa sambil menciumi pipi anaknya gemas

" Carikan daddy, mommy yang bisa membahagiakanmu aegya" kata Kyuhyun sebelum beranjak menemani sang anak untuk tidur. Sedangkan Taemin malah sibuk memikirkan strategi untuk mendapatkan mommy baru

" Becok, Mimin haluc cali mommy balu. Ayo Mimin… mimin pacti !" Ujar Taemin semangat sebelum memejamkan matanya.

oOoOoOoOoOoOoOoOo

TE~~BE~~CE~~

Annyeong yeoroebun ^^

Halo semua…

Saya bawa fanfic dengan pairing Kyumin dan Aegya Taemin

Semoga kalian pada suka yah..

Karena masih chapter 1 jadi belum ada apa-apanya.

Berikan respon kalian atas story ini.

Apakah pantas untuk dilanjutkan atau berhenti sampai disini*meres keringat*

Oh iya panggil saja saya blue. B-L-U-E.

Gomawo ^^

Reader, Silahkan menuju Kotak Review

See you in next chapter ^^

South Sulawesi, 26 Juli 2013. 01:25

Sign

** BLUE **