Tittle : My Boyfried is My Enemy (YunJae Story)

Author : Ryu Minami BoojaeBear

Rated : T

WARNING!

YAOI, BOYS LOVE

DON'T LIKE DON'T READ!

Chapter 4

Hari ini merupakan hari ke-dua Jaejoong menginjakkan kakinya di Dong Bang High School. Dari pertama dia masuk, tak pernah sekalipun dia tersenyum kepada murid-murid yang lain. Sikap tenang dan stay cool itu selalu dia pertahankan. Pernah sekali murid-murid yeoja yang lewat memberikan senyum 1000 watt kepada Jaejoong, tapi hanya dibalas dengan tatapan datar dan dingin darinya. Itu adalah saat pertama kali dia mendaftar di sekolah itu. Begitulah sikap asli Jaejoong. Menurutnya senyumnya itu terlalu indah untuk ditunjukkan kepada orang asing. Kecuali kepada orang-orang terdekat saja. Apalagi untuk Yunnie-nya #-_-.

"Pagi Jae hyung" sapa Kyuhyun ketika Jaejoong telah duduk disampingnya.

"Pagi Kyu." Jaejoong membalas Kyuhyun sambil tersenyum seadanya saja.

Murid-murid di kelas itu memandang Jaejoong dengan pandangan tidak suka. Tapi itu tidak berpengaruh untuk Jaejoong yang memandang mereka dengan mata yang berkata seolah 'Apa liat-liat?!'. Kyuhyun yang melihat respon dari Jaejoong hanya bisa menahan tawanya.

Tidak berapa lama masuklah Sooman Songsaengnim guru Kesenian, mengawali proses belajar-mengajar pagi itu.

Sejak kejadian kemarin soal Jaejoong yang menantang Yunho, semua siswi sangat tidak menyukai Jaejoong. Pasalnya Yunho adalah 'pangeran' mereka. Dan mereka tidak menyukai siapapun yang mengganggu ketenangan Yunho apalagi sampai berani melawannya. Maka dari itu mereka selalu memandang Jaejoong dengan pandangan meremehkan. Jaejoong yang memang dasarnya tidak pernah peduli terhadap sesuatu yang tidak penting hanya membiarkan siswi-siswi itu melakukan keinginan mereka. Akan tetapi jika moodnya sedang tidak baik, Jaejoong tidak akan segan-segan memandang mereka dengan pandangan mematikan yang membuat mereka langsung mengalihkan pandangan mereka dari Jaejoong #sok berani padahal takut sama umma xD.

.

.

.
.

_oOo_

.

.

.

.

Bel jam istirahat telah berbunyi membuat semua siswa-siswi segera berhamburan keluar dari dalam kelas.

"Kyu, kajja kita ke kantin" Jaejoong meraih tangan Kyuhyun untuk segera menuju ke kantin. Tapi tarikan tangannya terhenti ketika Kyuhyun tidak beranjak sekalipun dari tempat duduknya. Jaejoong memandang Kyuhyun dengan tampang kebingungan.

"Mianhae hyung, aku ada keperluan sekarang. Aku tidak bisa menemani hyung ke kantin kali ini. Mianhae ne hyung" Ucap Kyuhyun dengan wajah dipenuhi penyesalan. Pasalnya dia merasa tidak enak kepada Jaejoong yang sangat baik kepadanya. Tapi apa daya, dia sedang ada 'keperluan' mendadak.

"Hhh, ya sudahlah. Tidak apa-apa, aku ke kantin sendiri saja. Kau pergilah selesaikan urusanmu" Jaejoong melepaskan pergelangan tangan Kyuhyun.

"Jinjja hyung tidak apa-apa?" Tanya Kyuhyun yang dibalas anggukan serta senyum tulus dari Jaejoong

"Gomawo hyung. Aku pergi ne hyung" sambung Kyuhyun dan langsung memeluk Jaejoong kemudian berlalu dari hadapan Jaejoong. Jaejoong hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat sikap Kyuhyun yang menurutnya polos itu.

Kemudian Jaejoong pun beranjak keluar melakukan niat awalnya untuk ke kantin. Tapi saat melewati toilet pria, tiba-tiba ada yang menarik tangan Jaejoong untuk masuk kedalam.

"Yak!" teriak Jaejoong yang mulutnya langsung dibekap oleh orang tersebut. Detik itu juga Jaejoong segera menginjak kaki orang yang membekapnya, menimbulkan erangan kesakitan dari orang itu.

"Awwww! Boo! Appoyoo" rengek orang tersebut tak lain dan tak bukan adalah Jung Yunho, kekasihnya sendiri.

"Omona Yun! Gwaenchana?" khawatir Jaejoong melihat wajah kesakitan Yunho.

"Appo. Kau tega sekali Boo" ucap Yunho sambil mempoutkan bibirnya yang menurut Jaejoong tidak ada imutnya sama sekali.

"Jinjja? Rasakan!. Salahmu sendiri mengagetkanku dengan cara seperti itu." Kesal Jaejoong sambil menginjak kaki Yunho sekali lagi dengan sengaja.

"Aww! Aishhh! Mianhae Boo. Aku hanya tidak ingin ada yang melihat ku bersamamu seperti keinginanmu" ucap Yunho dengan wajah memelas.

"Ya tapi tidak dengan cara seperti itu pabbo!"

"Sudahlah Boo, aku tidak ingin ribut denganmu."

"Lalu apa tujuanmu?" Tanya Jaejoong yang sudah bisa mengontrol emosinya.

"Ikut aku" Yunho segera mengaitkan tangannya dengan tangan Jaejoong dan berjalan keluar dengan mengendap menuju ke lantai teratas gedung sekolah tersebut.

"Untuk apa kau membawaku kemari?" Tanya Jaejoong setelah mereka sampai ketempat yang dituju. Diedarkan pandangannya melihat pemandangan dari lantai ke 5 gedung tersebut.

"Untuk ini" Ucap Yunho sambil memberikan Jaejoong bekal ditangannya.

"Bekal? Sejak kapan kau selalu membawa bekal ke sekolah?" heran Jaejoong.

"Aisshhh! Ini bekal untukmu dari umma. Umma sengaja membuatkannya untukmu Boo. Katanya umma tidak mau kau memakan makanan kantin yang tidak sehat itu. Ckckck, sebenarnya anak umma itu kau apa aku?"

"Tentu saja aku, kau itu kan hanya anak pungut Teuki umma dan Kangin appa" ejek Jaejoong sambil meenjulurkan lidahnya.

Yunho hanya memutar bola matanya mendengar ejekan dari Jaejoong dan memilih duduk di salah satu bangku panjang yang memang disediakan untuk Yunho duduki kalau lagi santai di tempat itu.

"Hehehe… Bercanda Yunnie. Ayo kita makan, kau juga belum makan kan?" Jaejoong langsung mengambil tempat duduk di samping Yunho

"Suapi aku Boo" manja Yunho.

"Suap? Berapa umurmu sekarang Jung Yunho? Jangan manja" ucap Jaejoong yang membuat Yunho menekuk wajahnya mendengar jawaban kekasihnya itu.

"Hhh, ne ne ne … ayo sini aku suapi. Say aaaa" Yunho langsung tersenyum sumringah saat mendengar Jaejoong menyetujui keinginannya.

Sejak awal Jaejoong mnyuapinya, Yunho tidak melakukan apapun dan hanya memandang Jaejoong penuh kekaguman. Jaejoong yang merasa diperhatikan seketika menghentikan kegiatan menyuapi Yunho.

"Ada apa Yun? Adakah yang aneh dengan wajahku?" Tanya Jaejoong yang langsung memegang wajahnya.

"Ani, bogoshippo Boojaejoongie" Jaejoong yang mendengar penuturan Yunho, langsung tersenyum manis.

"Nado bogoshippo Yunnie Bear" balas Jaejoong dan langsung memeluk kekasihnya itu dengan erat.

Siang itu mereka menghabiskan waktu bersama. Bahkan bel tanda masuk pun tidak mereka hiraukan. Bagi Yunho maupun Jaejoong, tiada hal yang lebih membahagiakan dari kebersamaan mereka berdua.

.

.

.

_oOo_

.

.

.

Di tempat lain

"Aishh Minnie, perut apa yang kau miliki itu eoh? Ini sudah bekal yang ke tiga, tapi kau tidak kenyang-kenyang juga?" gerutu Kyuhyun dalam aktifitasnya 'menyuapi baby Changmin' -_-

Changmin tampak tidak perduli dengan kalimat pujian(?) dari kekasihnya dan tetap melanjutkan acara makannya.

"Minnie, Jaejoong hyung itu seperti apa sifat aslinya itu?" Tanya Kyuhyun mengalihkan pembicaraan. Karena menurutnya tidak ada gunanya mengatai kekasihnya itu. Changmin sama evilnya dengan dirinya #sadar xD.

"Jae hyung? Untuk apa kau menanyakannya?" Tanya balik Changmin setelah menghabiskan makanannya untuk yang ketiga kalinya.

"Hanya ingin tau saja"

"Jae hyung ne? Hmm,, Jae hyung itu orang yang paling baik yang ku kenal. Dia orangnya sangat penyayang dan murah senyum. Tapi kalau terhadap orang asing Jae hyung itu paling pelit senyum. Dia juga begitu mencintai Yunho hyung, mereka berdua itu layaknya pasangan Romeo dan Juliet di saat romantis-romantisnya. Tapi jika sedang tidak akur,, bisa mengalahkan Tom dan Jerry" jelas Changmin panjang lebar sambil cekikikan memikirkan dua hyungnya itu. Kyuhhyun yang mendengarnya hanya bisa ikut tertawa kecil.

"Umma dan appa begitu menyayangi Jae hyung layaknya anak mereka sendiri." Lanjut Changmin lagi kemudian memandang Kyuhyun dan tersenyum dengan tulus kepada namja yang paling dicintainya itu.

"Suatu saat aku pasti akan membuatmu menjadi calon menantu yang paling mereka sayangi seperti saying mereka terhadap Jae Hyung" Changmin memegang kedua tangan Kyuhyun dan mengecupnya dengan lembut, menimbulkan rona merah di pipi Kyuhyun.

Kyuhyun tidak sanggup lagi menahan air matanya mendengar kata-kata Changmin, langsung memeluk kekasihnya sambil terisak kecil.

"Jeongmal Saranghae Minnie"

"Nado Saranghae Kyunnie"

.

.

.

_oOo_

.

.

.

Tap Tap Tap

Terdengar suara High Heels menggema di koridor sekolah tersebut mendekati kelas Yunho.

BRAKK

Dibukanya pintu kelas tersebut dengan kasar.

"YUNHO CHAGI~YAAAA. I'm comeback" ucap yeoja tersebut sambil tersenyum angkuh.

TBC

Annyeong ^^
Nami comeback again

Mianhae baru muncul, mianhae juga tidak menepati janji untuk update pertengahan puasa. Nami sedang sibuk mengikuti ospek saat itu. Sekali lagi maaf #sujud.

Nah, chapter 4 update,

Maaf ya belum sempat balas review, next chapter aja ne? hehehe

Hayooo,, ada yang tau gk siapa yeoja itu? Yang bisa menjawab dengan benar, Nami kasih jempol deh xD #plakk

Gomawo udah mau baca+comment di ff ini. Jangan bosan-bosan mengemukakan pendapat readerdul terhadap ff ini ne. sekali lagi gomawo :* #kecupatuatu

Add dan Follow ne

FB :

-Izhmar Vandah Wattimena Zantman

-Ryu Minami BoojaeBear

Twitter

Ryu Minami BoojaeBear ( iloveyesungie)

Akhir kata…

REVIEW NE ^^