Title : Love Behind Love

Cast : Kim Yesung ,Choi Siwon , Cho Kyuhyun dll

Main Pair : Wonsung or Kyusung

Rated: T

Note : Hallo..apa kabar reader2 yang cantik dan baik hati.. maaf bgt karea udah lama ga update ff ini dan ff lainnya T_T beberapa bulan kebelakang jadi bulan yang memberatkan buat saya huhuhu *curhat

tapi sekarng udah baik-baik aja, kangen deh liat review kalian kalo tiap aku ngpost hehe meskipun aku jarang bls tp jujur saya hobiiiiii bgt baca review kalian...

untuk sekarang saya lanjutin ff nie dulu ya...buat ff yg lain nanti nyusul doain aja hehe

maaf bgt kalo chapter ini lebih pendek dari chapter sebelumnya ... saya bakal sering ngpost ya min seminggu sekali mungkin hehe

semoga masih ada yang mau baca ya :) love you readerdeul Muaaaach..

Happy Reading^^

Saat ini siwon sedang mengalami perang batin,setelah menceritakan hal yang sebenarnya terjadi siwon berniat untuk memberi tahu yesung tentang bagaimana awalnya ia mendekati yesung.

Di satu sisi ia ragu karena takut yesung akan marah besar dan meninggalkannya tapi jika ia tidak menceritkannya dia akan merasa tidak enak hati selama hidupnya.

Namja tampan itu mulai menghirup nafasnya pelan guna untuk mempersiapkan keberaniannya.

"ye...yesungie" panggil siwon pelan

"hmm" namja cantik yang tadi terlihat sedang melamun itu melirik ke arah siwon

"eeuhm..ada yang ingin hyung katakan padamu" ujar siwon dengan sedikit ragu

"apa?" tanya yesung penasaran

"tapi kau tidak boleh marah ataupun membenciku" ucap siwon sambil membawa tangan yesung ke dadanya

"aku tidak janji,katakan dulu apa yang ingin hyung katakan" jawab yesung tegas

"jebal" mohon siwon

"huh..baiklah aku tidak akan marah" jawab yesung dengan senyum manisnya

"se...sebenarnya dulu aku mendekatimu karena di suruh kyuhyun" mulai siwon

"maksud hyung apa?" tanya yesung bingung

"saat itu aku sempat menyatakan cintaku pada kyuhyun dan memintanya untuk menjadi namjachingguku,tapi kyuhyun memberikan syarat sebelum ia menerima cintaku...di..dia memintaku untuk berkencan denganmu" jelas siwon dengan wajah penuh keraguan.

Yesung terlihat shock dengan penjelasan siwon, dengan perlahan ia melepaskan tangan siwon yang sedang menggenggamnya,air mata sudah terlihat menggenang di pelupuk matanya.

Melihat itu siwon buru-buru menarik tangan yesung cepat.

"yesung...tunggu hyung belum selesai bicara,aku memang sempat mecintai kyuhyun tapi itu karena aku seperti melihat heechul dalam diri kyuhyun, setelah dekat denganmu aku mulai yakin perasaanku pada kyuhyun itu salah perasaan itu hanya bayang-bayang dari heechul,dan aku sungguh-sungguh mencintaimu yesungie" jelas siwon seperti memohon.

"hiks..hiks..."

Yesung tidak bisa menahan tangisnya dadanya terasa sesak hal ini cukup menyakitkan baginya, dia mencoba melepas tangannya lagi tapi siwon memegangnya dengan sangat erat.

"bukankah kau berjanji untuk tidak marah?" tanya siwon.

"hiks...hiks...aku bukan manusia yang berhati melaikat dan..hiks..dengan mudah menerima itu semua dengan lapang dada...hiks...kau jahat hyung"

Dengan sekuat tenaga yesung berlari meniggalkan siwon yang merutuki dirinya di atap sekolah.

_Wonkyusung_

Yesung berlari dengan kencang menuruni tangga sekolah dengan air mata yang terus mengalir di pipi chubbynya.

Namja manis itu belum bisa menerima hal ini,walaupun saat ini dia sudah berstatus sebagai namjachinggu choi siwon dan dia juga yakin bahwa saat ini siwon benar-benar mencintainya. Tapi saat mengetahui awalnya seperti itu ia seperti merasa entahlah di tipu atau di permaikan mungkin. Yang jelas yesung perlu waktu untuk berpikir,dia tidak bisa menerimanya begitu saja. Dia perlu menyusun kembali rentetan kejadian yang di alaminya dan menghubungkannya dengan kenyataan yang ada dan itu memerlukan banyak waktu.

Setelah sampai di lantai dasar sekolah yesung berjalan pelan tak tentu arah sambil menstabilkan dirinya dari isak tangis,sesekali ia megusap pipi chubbinya yang terkena lelehan air matanya.

Disamping itu dia juga sedang berfikir untuk menyelesaikan kesalah pahaman yang ada, yesung ingin segera keluar dari masalah ini dan kembali hidup normal seperti sebelum dia mengenal siwon dan kyuhyun,rasanya itu adalah hal terbaik yang akan dia syukuri.

Namja manis itu tidak suka dengan permusuhan dan perselisihan karena hal itu meMbuat dia melihat orang-orang di sekitarnya menderita dan dia juga pasti akan merasakan rasa sakit itu.

Tanpa sadar yesung sudah berada di taman belakang sekolahnya dan dia melihat kyuhyun dan kibum yang sedang duduk berdampingan di kursi taman itu. Yesung menarik nafas untuk mengumpulakan keberaniannya agar bisa berhadapan dengan kyuhyun.

"kyu...kyuhyun hyung" panggil yesung ragu,namja mungil itu sedikit tersentak kaget saat kyuhyun tiba-tiba berdiri dan melihat kearahnya. Rasanya ia ingin segera berlari sekencang-kencang agar bisa jauh dari kyuhyun,tetapi jika dia melakukan itu sama saja dengan dia lari dari masalah, bukankah kau ingin segera mengakhirinya kim yesung?

Yesung memundurkan sedikit langkahnya saat melihat kyuhyun menghampirinya, di hatinya dia sedang menahan rasa takutnya akan kyuhyun.

"yesungie" seru kyuhyun pelan.

Kyuhyun menhentikan langkahnya saat menyadari yesung sedikit menjauh darinya, akhirnya namja tampan itu memutuskan untuk menjaga jaraknya dengan yesung.

Tanpa yesung sadari siwon dari tadi mengikutinya sampai ke taman ini dan saat ini dia sedang bersebunyi tidak jauh dari namja manis yang sedang berhadapan dengan namja berambut ikal itu.

"yesungie..aku...aku sungguh minta maaf atas apa yang kulakukan...aku benar-benar menyesal yesungie...jeongmal mianhae" ujar kyuhyun sambil menahan air matanya.

"aku kira hyung adalah orang yang baik...tapi ternyata..."

"yesungie...dengar aku benar-benar tidak bisa mengontrol diriku...aku terlalu marah karena... "

"apa karena siwon hyung,apa salah siwon hyung padamu?" ucap yesung memotong ucapan kyuhyun.

"apa yang namja bengsek itu katakan padamu?" tanya kyuhyun yang tiba-tiba berubah jadi dingin.

"siwon hyung bukan namja brengsek" jawab yesung tak terima meskipun hatinya sedikit menyetujui apa yang kyuhyun bilang.

"DIAM" teriak kyuhyun marah membuat yesung dan kibum yang sedang mengamati dari jauh serta siwon yang sedang bersembunyi kaget.

Keheningan melanda dua orang yang saling berhadapan itu dan dua orang yang sednag menyaksikan mereka dari jauh.

BRUK

Dua pasang mata dari dua namja yang menyaksikan dari jauh itu terbelalak saat melihat yesung tiba-tiba menubrukan tubuh mungilnya pada kyuhyun untuk memeluk namja tinggi itu.

Kyuhyun juga tidak kalah kaget saat merasakan sepasang tangan mungil yang melingkar di pinggangnya dan kepala yesung bersandar di dadanya, sungguh itu membuatnya merasa kalau jantungnya akan berhenti saat itu juga.

Kyuhyun menundukan kepalanya dan melihat kalau bahu namja yang di cintainya itu bergetar menandakan kalau si manis yang entah kenapa sedang berada di pelukannya ini menangis.

"a...apakah dengan seperti ini bisa meredakan kekesalanmu hyung?" tanya yesung sambil terisak.

"dan...apakah dengan begini hyung bisa melupakan rasa dendam hyung pada siwon hyung?...hiks...hiks aku mohon hyung hentikan semua ini" yasung makin mengeratkan pelukannya.

"asal kau tau hyung...hyung sudah mengisi tempat yang special di hatiku hyung,meskipun tempat yang berbeda dengan siwon hyung tapi hyung tetap menjadi orang yang paling ku sayang,,,hyung adalah orang terbaik yang pernah ku temui hyung..." yesung menghentikan perkataannya saat merasakan tangan kyuhyun membelai surai hitamnya lembut.

"lanjutkan..." seru kyuhyun

"aku mohon maafkan siwon hyung,,,ini semua buka sepenuhnya salahnya...aku bisa menjelaskan semuanya...ini semua hanya salah paham aku berani menjamin si...siwon hyung bukan namja brengsek..." lanjut yesung dan melirihkan suaranya di akhir kata,sepertinya yesung masih mengingat pengakuan siwon tadi.

Sreet

Yasung tiba-tiba melepas pelukannya dan mendorong kyuhyun membuat namja tampan itu sedikit terhuyung ke belakang.

"wae?" tanya kyuhyun bingung.

"sebelum aku menceritakan kesalahpahaman antara hyung dengan siwon hyung...aku ingin hyung menjelaskan sesuatu" ujar yesung sambil mempoutkan bibirnya.

"mwo..menjelaskan apa?" kyuhyun makin bingung.

"tentang hyung yang menyuruh siwon hyung untuk megencaniku sebagai syarat" jawab yesung tegas

"mwo...ja...jadi kau sudah.."

"ne" omongan kyuhyun terputus saat mendengar suara siwon dari arah belakang yesung.

"aku sudah menceritakan semuanya karena aku tidak mau menutupi apapun dari yesung" lanjut siwon sambil tersenyum manis pada yesung dan di balas delikan lucu dari yesung.

Yesung beringsut mundur saat siwon mulai mendekatinya dia masih kesal dengan siwon. "ayolah...sungie aku sudah meminta maafkan? Dan karena aku sudah jujur jadi seharusnya kau bisa memaafkanku" ujar siwon sambil berusaha meraih tangan yesung tapi segera di tepis oleh si namja imut.

"shiro... dan kau..." tunjuk yesung tepat di depan wajah kyuhyun dan membuat namja itu melotot bingung.

"aku juga tidak akan memaafkan hyung kalau hyung tidak berbaikan dengan siwon hyung..." lanjut yesung tegas.

"apa yang di bilang yesung itu benar..." terdengar sebuah suara dari arah kursi taman siapa lagi kalau bukan kibum.

"tidak ada gunanya kalian terlarut dalam lingkaran kesalah pahaman ini..kalian hanya menyakiti diri kalian sendiri.." lanjut kibum sambil meraih tangan mungil yesung,membuat dua namja tampan dan satu namja imut itu terbelalak kaget.

"ya...apa yang kau lakukan?" teriak wonkyu berbarengan.

"waw..waw..ternyata bila berhubungan dengan yesung kalian terlihat kompak ya?" canda kibum cuek.

"ayo yesungie..kita biarkan dua namja keras kepala itu menyelesaikan masalahnya..." ajak kibum pada yesung.

"dan kalian tenang saja..aku akan menjaga yesung selama kalian berbicara empat mata" lanjut kibum dan melangkah pergi sambil menarik yesung dan tidak lupa dengan seringai yang ia tunjukan pada dua namja tampan itu. sementara yesung hanya menurut saja karna ia memang setuju dengan kibum.

^Wonkyusung^

Terjadi keheningan diantara kedua namja tampan sudah menceritakan semuanya tanpa cela,tapi dia belum mendapatkan respon apa-apa dari namja surai ikal di sebelahnya.

"mianhae..." ujar siwon.

"seharunya aku mengatakan ini dari dulu,,,tapi rasa kehilanganku atas heechul lebih kuat daripada memikirkan kesedihan keluarga yang kehilangannya" lanjut siwon.

Diam itulah yang dilakukan kyuhyun saat ini,dia hanya diam saat mendengar semua cerita siwon entahlah mungkin banyak pikiran yang sedang berkecamuk di dalam otaknya yang jenius.

"bagaimana dengan yesung?" suara kyuhyun akhirnya terdengar.

"maksudmu?" tanya siwon bingung sekaligus was was.

"apa kau tetap akan merebut yesung dariku?" tanya kyuhyun telak.

"so..soal itu..." siwon terlihat kehilangan kata-kata.

"cih...kau memang namja sempurna choi siwon..." sindir kyuhyun.

"kau selalu bisa mendapatkan apapun yang kau mau..dan kau juga tidak pernah merasakan kehilangan sesuatu apapun" lanjutnya sinis.

"apa maksudmu? Aku merasa sangat kehilangan saat heechul pergi" jawab siwon tak terima.

"kalau begitu..buktikan padaku" ujar kyuhyun sambil berdiri.

"mwo?" tanya siwon tak mengerti.

"relakan yesung untukku..."

Deg

Siwon merasa seperti tersambar petir saat mendengar permintaan kyuhyun.

"wae? Kau tidak bisa? Kalau kau memang merasakan kehilangan yang mendalam terhadap heechul hyung seharusnya kau tidak boleh melupakanya dan mencintai orang lain selain heechul hyung" ujar kyuhyun.

"aku tidak pernah melupakannya" seru siwon lirih.

"benarkah? Bagaimana saat kau sedang bersama yesung...apakah sempat terbersit nama heechul hyung di ingatanmu?" tanya kyuhyun dingin.

Dan hanya dijawab sebuah gelengan dari siwon.

"ck..sudah kuduga" lirih kyuhyun sambil beranjak pergi.

"baiklah..." perkataan siwon tiba-tiba menghentikan langkah kyuhyun.

"a..aku akan melepaskannya" ujar siwon dengan berat hati.

Seringai tipis terlihat di bibir kyuhyun "baiklah...mulai sekarang kita tidak lagi bermusuhan seperti yang diinginkan oleh yesung" ucap kyuhyun sambil pergi dan meninggalkan siwon yang mengalami kehancuran di hatinya.

^Wonkyusung^

Kibum membukakan kaleng minuman yang di belikannya untuk yesung lalu memberikannya pada namja manis itu.

"apakah mereka akan benar-benar berbaikan hyung?" tanya yesung sambil menerima minuman yang di berikan kibum.

"haaah...entahlah kita lihat saja nanti" jawab kibum cuek dan menyenderkan punggungnya pada kursi kantin yang didudukinya.

Yesung mempoutkan bibirnya saat mendengar jawaban cuek kibum dan membuat namja yang memiliki killer smile itu terkekeh geli melihat tampang imut yesung.

"tapi ada satu hal yang membuatku penasaran" seru kibum tiba-tiba dan mendekatkan wajahnya pada wajah manis yesung,membuat yesung berblushing ria.

"mwoya?" lirih yesung

"siapa yang kau sukai diantara kedua namja keras kepala itu?" tanya kibum penuh selidik

"aku menyukai mereka berdua...karena mereka sangat baik" jawab yesung polos

"bukan begituuu..maksudku siapa ya kau..."

"apa yang kau lakukan Kim Kibum?" tanya sebuah suara yang menghentikan aksi interogasi kibum.

Namja pemilik killer smile itu mendongak dan menemukan kyuhyun sedang berdiri angkuh di hadapannya.

"kyuhyun hyung...!" seru yesung

"bagaimana? Hyung sudah tau yang sebenarnya kan?siwon hyung tidak seperti yang kau pikirkan kan? Dan apa hyung sudah memaafkannya?" tanya yesung bertubi-tubi.

Kyuhyun tersenyum manis pada yesung dan membelai surai yesung lembut

"ne...aku sudah memaafkanya" jawab kyuhyun.

Tanpa ragu yesung langsung memeluk kyuhyun dan terus bergumam terima kasih pada kyuhyun.

Dari kejauhan terlihat siwon yang meneteskan air matanya saat melihat yesung memeluk kyuhyun. Sungguh dia berat untuk melepas yesung tapi jika ini memang jalan terbaik untuk menebus kesalahannya pada kyuhyun dia rela berkorban.

"siwon hyung..." teriakan merdu yesung membangunkan siwon dari acara melamunnya.

Bruk

Yesung menubrukan tubuh mungilnya pada siwon dan memeluknya erat.

"akhirnya semua masalah ini selesai,aku lega hyung" ujar yesung masih di pelukan siwon

"ne...hyung juga lega" jawab siwon lirih dengan expresi sedihnya yang tak dapat di lihat oleh yesung.

"saranghae.." seru yesung terdengar malu-malu

Deg

Entah kenapa pernyataan cinta yesung membuat hatinya sakit,apa karena dia akan melepas namja manis yang di cintainya itu?

"na...nado saranghae" jawab siwon tak kalah lirih.

Dari kejauhan kibum dan kyuhyun memperhatikan pasangan beda usia tersebut.

"mengapa expresi siwon sepeti itu? Apakah terjadi sesuatu diantara kalian?" tanya kibum selidik

Kyuhyun menampakkan smirknya "kau lihat saja nanti"

^Wonkyusung^

Siwon termenung di balik setir mobilnya,dia menempelkan kepalanyapada kaca jendela mobilnya dan melihat pemandangan sungai Han di luar sana.

Setelah mengantar yesung pulang siwon tidak langsung pulang ke rumahnya dan malah memarkirkan mobilnya di tepian sungai Han.

Dia sedang memikirkan bagaimana cara untuk melepas yesung dan benar-benarmeninggalkan namja manis itu untuk kyuhyun.

Siwon yakin cintanya terhadap yesung tidak akan pernah luntur walau dunia memisahkan mereka,hanya saja terlalu sulit untuknya. Meninggalkan yesung? apa yang akan terjadi pada yesung kalau dia benar-benar meninggalkannya? Ada kyuhyun? Ah..siwon tidak yakin kalau yesung akan bahagia kalau kyuhyun yang mencintanya..tentu saja karena cinta yesung jelas-jelas untuk dirinya.

Siwon mengeluarkan ponselnya dan mulai menghubungi seseorang.

"yeoboseo..." jawab line telfon di seberang sana

"eomma..." seru siwon lirih

"ne ..chagi..waegere?" tanya eomma siwon

"mengapa eomma melakukan ini padaku?" tanya siwon dengan meneteskan air mata.

"apa maksudmu wonie?" tanya eomma siwon tak mengerti.

"seandainya...seandainya eomma dan appa dulu merestui hubunganku dan heechul mungkin aku tidak akan sesakit ini..Appo eomma appo.." ujar Siwon sambil terisak dan menepuk dadanya keras.

"mengapa kau tiba-tiba kembali membahas heechul...ada denganmu wonie?" tanya eomma siwon panik.

"anio..aku hanya sedang mengenangnya sekaligus mengenang kejahatan eomma dan appa" jawab siwon sarkastik.

"eomma...benar minta maaf siwon-ah..eomma benar-benar menyesal" seru eomma siwon mulai terisak.

"kalau eomma benar-benar menyesal,mengapa aku yang harus menanggung semua ini dan membuatku kembali kehilangan orang yang sangat kucintai" sentak siwon.

"mwo? Eomma tidak mengerti wonie?" lirih eomma siwon.

"sudahlah..eomma memang tidak akan pernah mengerti perasaannku" jawab siwon kesal sambil memutskan line telepon.

Siwon kembali menekan angka pada handphone untuk kembali menghubungi seseorang.

"yoboseo...ajushi! tolong uruskan kepindahanku ke jepang lusa...jangan sampai ada yang tau" perintah siwon pada seseorang yang di hubunginya tadi.

"mianhae...sungie baby" lirihnya

^Wonkyusung^

Drrrt...drrrt

Yesung merasakan hpnya bergetar di dalam saku piamanya,saat ini dia sedang di dapur untuk membuat susu coklat yang biasa di minumnya sebelum tidur. wajahnya berbinar cerah saat melihat nama pemanggil yang terpampang jelas di layar hpnya.

"yoboseo..siwon hyung" seru yesung ceria.

"hai..sungie...i miss u" jawab suara yang sangat di kenalnya di line seberang.

"ya...bukankah kita baru berpisah tadi sore? Cepat sekali hyung merindukanku" jawab yesung menahan malu.

"kau tau aku tidak sanggup berpisah darimu sedetikpun" ujar siwon berlebihan

"aissh..dasar tukang gombal" cibir yesung.

"hey...besok hari libur kan? Bagaimana kalau kita mengabiskan waktu berdua..hanya berdua.." ajak siwon melupakan cibiran yesung

"baiklah..tapi aku yang menentukan tempatnya okey?" pinta yesung tegas

"anyting for you baby" jawab siwon sambil terkekeh pelan

"baiklah..sudah malam lebih baik kau cepat tidur..besok hyung akan menjemputmu pagi sekali.." lanjut siwon.

"ne...goodnigthwooniee hyung...muaach" ujar yesung sambil menempelkan bibir tipisnya ke layang hp di tangannya.

Siwon tertawa kecil setelah menutup sambungan telefonnya dengan yesung tadi. Dia tidak habis pikir apakah dia bisa untuk meninggalkan orang spesial seperyi yesung? entahlah.

^Wonkyusung^

Kibum memasuki coffeshop langganannya di setiap weekend yang sudah menjadi kebiasaannya. Seperti hari minggu ini dia memulai paginya dengan datang ke coffeshop ini sekedar untuk sarapan atau hanya minum coffelatte favoritnya.

Sebelum dia duduk di kursi yang juga menjadi spot favoritnya dia sempat melihat siluet seseorang yang sspertinya dia setelah di perhatikan baik-baik ternyata itu adalah siwon yang sedang berbicara dengan seorang ajushi yang duduk berhadapan dengan siwon. Penasaran apa yang di bicarakan siwon dan ajushi itu kibum memilih duduk di kursi tepat di belakang siwon,dan demi menutupi kehadirannya kibum menghadapkan punggungnya dengan punggung siwon sehingga dia bisa mendengar dengan jelas suara siwon tanpa di ketahui oleh namja tampan itu.

"apa kau benar-benar yakin siwon?" tanya ajushi berpakaian rapi itu pada siwon yang sedang menunduk sedih.

"hanya ini cara satu-satunya untuk membuktikan bahwa aku benar-benar menyesal" jawan siwon lirih

"menyesal apanya? Bukankah kau sudah meminta maaf padanya dan sudah menceritakan semuanya lagipula itu sepenuhnya bukan kesalahamu siwon" ujar sang ajushi yang sepertinya adalah orang terdekat siwon.

"tapi menurutnya itu belum cukup ajushi..." balas siwon

"belum cukup? Kau tau dia hanya memanfaatkan rasa bersalahmu untuk merebut yesung" yakin sang ajushi

Kibum kaget saat nama yesung di sebut-sebut dan sepetinya dia mulai mengerti apa topik utama pembicaraan ini.

"entahlah ajushi..aku merasa kalau ini adalah yang terbaik..aku sudah banyak menyakiti orang" lirih siwon.

"bagaimana dengan yesung? bukankah ini sama saja kau menyakitinya?" tanya ajushi yang sekitar berumur 40an keatas itu.

Siwon terdiam,dia tidak bisa menjawab pertanyaan ajushi kepercayaannyan itu,karena apa yang ditanyakan ajushi itu bisa jadi benar.

"ajushi tidak akan melarang apapun yang akankaulakukan,ajushi hanya takut kau akan menyesal nantinya" ujar sang ajushi dan siwon masih diam

"semua yang kau perlukan untuk kepindahanmu sudah ajushi selesaikan,ini tiket keberangkatanmu ke jepang,pesawat akan take off tepat jam 9 malam" ajushi itu meletakan sebuah amplop berisi tiket itu di depan siwon lalu pergi setelah sebelumnya menundukanbadan di depan siwon yang masih diam dengan pikirannya.

Kibum semakin kaget dengan apa yang dia dengar saat ini, siwon akan pergi? Bagaimana bisa? Karena rasa penasarannya yang tinggi kibum memutuskan untuk melewatkan sarapan favoritnya ini dan beranjak pergi untuk menemui seseorang yang menurutnya penyebab kepergian siwon.

TBC