DISCLAIMER : Masashi Kishimoto

WARNING : DON'T LIKE DON'T READ

TYPO BERTEBARAN, PENULISAN ABSURD, NEWBIE YANG MENCOBA MENULIS.

Bila tidak suka karakter silahkan klik back. terima kasih.

DISASTER

Mentari bersinar dengan riangnya, udara panas di Suna sepertinya sudah menjadi hal yang lumrha di sana, para penduduk tidak ada yang merasa terganggu dengan cuaca panas yang menyengat ini. Sementara itu sang Kazekage Suna tampak sibuk di ruangan nya, saat Matsuri masuk.

"Permisi Kazekage sama, apakah anda memanggil saya?"

"Ya, Matsuri, tolong kau jemput Hiroshi dari daycare, temari dan kankuro sedang menjalankan misi, dan banyak dokumen yang harus kuselesaikan, jadi tidak ada yang bisa menjemputnya, dan bawa saja dia ke sini"

"baiklah, Kazekage-sama"

Daycare Suna, sebuah tempat penitipan anak yang biasa di gunakan para shinobi desa Suna saat akan meninggalkan anak untuk menjalankan misi ke luar desa. Hiroshi merupakan buah hati Sabaku Gaara yang sekarang menjadi Uzumaki Gaara dengan sang Suami, Uzumaki Naruto. Si kecil biasanya akan di jemput oleh ayah, atau paman dan bibinya, yah Ayahnya tinggal dan menetap serta menjalankan misi di Suna, sejak menikah dengan sahabat sekaligus Kazekage Suna tersebut. Tetapi, 1 bulan yang lalu dia mendapatkan permintaan menjalankan misi khusus oleh Godaime Hokage, Sehingga harus meninggalkan keluarga untuk misi bersama kakashi, sakura, dan Sai.

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Si kecil Uzumaki hiroshi sedang mewarnai gambar di daycare, bocah berusia 2 tahun ini, merupakan perpaduan yang pas dari kedua orangtuanya, dengan rambut merah, mata biru dan kulit yang putih, termasuk pintar sekaligus agak bandel, dia betul-betul anak Naruto dan gaara. Tak lama kemudian Ryutaa sensei berjalan ke arahnya.

"Hiroshi, ayahmu datang menjemputmu"

Mendengar ayahnya datang Hiroshi segera bangkit dan tersenyum senang, dia sangat merindukan ayahnya karena 1 bulan tidak bertemu, bila ada ayahnya, dia seperti mendapat partner untuk melakukan "kejahatan" terhadap sang ibu, sehingga yang pastinya berhadiah bogem pasir untuk sang ayah tentu saja, ibunya tentu tidak tega untuk menghukumnya... hehehe...

Di depan gerbang tampak berdiri seorang uzumaki naruto, tersenyum melihat kedatangan sang anak dengan gurunya tersebut.

"Touchan..." hiroshi berteriak sambil berlari ke arah sang ayah.

"hai, hiroshi, bagaimana kabar anak ayah ini" naruto mengangkat Hiroshi dan mengosokkan hidungnya dengan hidung si kecil,membuat si kecil tertawa senang.

'ah, naruto-san saya pikir anda sedang melaksanakan misi"

"yah, aku baru saja kembali, dan merindukan Hiroshi, jadi aku langsung menjemputnya"

"oh begitu, Naruto-san sa..."

"maaf sensei, kami pulang dulu" ujar naruto, sambil mengendong anaknya tersebut, dan berjalan menjauh.

"i.. iya," sang sensei hanya termanggu melihat duo uzumaki tersebut menjauh.

"Uzumaki-san hari ini aneh, biasanya dia selalu masuk memanggil hiroshi, dan selalu bertanya kepadaku tentang hiroshi di daycare, lagipula dia selalu meletakkan hiroshi, diantara kedua pundaknya, tidak seperti hari ini yang digendong di depan, aah mungkin dia kecape'an saja." Saat Ryutaa sensei sedang berpikir tampak Matsuri yang berjalan ke arahnya.

"Selamat Siang Ryutaa sensei" sapa Matsuri

"selamat siang juga, matsuri san, tumben anda kemari, ada perlu?"

"yah, kazekage sama memintaku untuk menjemput hiroshi-chan"

"ano, hiroshi-chan baru saja di jemput oleh Naruto-san tadi"

"hah begitu? apakah Naruto san sudah kembali dari misinya, seharusnya kan bulan depan, baiklah, sensei saya ke rumah Kazekage-sama saja, arigatou sensei"

"ya sama-sama, matsuri-san"

"Ahh, hari ini hari yang aneh,"Ucap ryutaa sensei dalam hati nya.

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Sementara itu dengan "Naruto" yang mengendong hiroshi yang tertidur, berjalan ke arah gerbang menuju keluar desa, bukan ke rumahnya.

"Naruto-san, anda sudah kembali?" sapa kedua penjaga gerbang suna tersebut

Naruto hanya mengangguk, "yah, aku hanya menjemput hiroshi-chan untuk di periksa Tsunade-sama di konoha"

"ooh, begitu, tapi apakah tidak sebaiknya menunggu matahari terbenam dulu,?"

"benar, tetapi makin cepat makin bagus, baiklah aku berangkat dulu"

"yah, Selamat jalan naruto-san,"

Naruto pun keluar dari gerbang dan segera berlari, menjauh dari Suna.

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Matsuri tiba di kediaman kazekage, saat hendak mengetuk, pintu terbuka dan menampilkan Megumi baa-chan yang merupakan pengurus rumah tersebut.

"ah, matsuri san, saya baru saja akan pulang"

"Megumi baa-chan, apakah naruto-san dan hiroshi sudah pulang?"

"bukankah naruto san masih dalam misi? Dan hiroshi-chan masih belum pulang"

"tapi saat aku ke daycare tadi, ryutaa sensei berkata hiroshi sudah dijemput oleh naruto-san, oh aku cari saja ke taman, terimakasih megumi baachan"

Matsuri segera menuju ke taman, tempat biasanya keluarga itu bersantai, tapi dengan panas yang sangat menyengat ini, kecil kemungkinan mereka ada di sana, dan dugaannya tepat, taman ini saat siang yang teramat panas kosong, tak ada pengunjung satupun. Berbalik arah, matsuri menuju kedai di dekat kantor kazekage yang juga merupakan favorit ninja kuning tersebut. Tapi sampai disana dia juga tidak melihat batang hidung anak hokage keempat tersebut. Hingga hari hampir malam dia tidak juga bertemu dengan naruto.

"ah, sudahlah, aku melapor saja kepada kazekage-samaa" ujarnya

"Kazekage-sama, maaf hiroshi-chan sudah dijemput oleh naruto-san tadi, saya juga tidak menemukan mereka di rumah anda, taman maupun kedai favorite naruto-san"

Gaara mengangkat alisnya yang tidak tampak tersebut, mendengar perkataan matsuri, Naruto sedang dalam misi dan kemungkinan kembali baru bulan depan, apakah misinya sudah cepat selesai? Belum sempat dia menjawab perkataan matsuri pintu ruangan nya telah diketuk seseorang

"Masuk, "perintahnya, tak lama tampak shinobi penjaga gerbang, masuk.

"kazekage-sama, hari tidak ada masalah" sang shinobi memulai laporannya kepada kazekage. "hanya naruto san yang keluar desa membawa hiroshi,"

"APAAA," sang kazekage yang biasanya kalem tersebut, kali ini berteriak,

"i...iy..iya kazekage-sama, naruto-san berkata dia akan membawa hiroshi untuk diperiksa oleh Tsunade samaa di konoha."shinobi tersebut ciut nyalinya melihat persimpangan di kening sang kazekage tersebut.

"baiklah, kau boleh pulang sekarang"

"baik, kazekage sama" dengan segera shinobi tersebut meninggalkan kantor kazekage tersebut. "naruto, berani-beraninya dia membawa hiroshi tanpa seijinku, di tengah panas menuju konoha" tanap disadari gelas di gengaman tangannya pecah, hal itu membuat matsuri yang masih ada di ruangan tersebut merinding, karena killing aura dari tubuh gaara.

"maa..maaf kazekage sama, saya pulang dulu, permisi" pamitnya segera pergi, dia tentu saja tidak mau menyaksikan mantan jinchuriki itu mengamuk.

"haaah" menghela napas, mencoba menstabilkan emosinya, gaara lalu menulis surat kepada Tsunade untuk menanyakan naruto dan hiroshi, setelah burung pembawa pesan keluar. Gaara segera pulang, berendam di onsen pribadi miliknya pasti membantu malam ini.

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Keesokan harinya gaara tampak uring-uringan menunggu jawaban dari tsunade, dia memang tidak pernah berpisah dengan sang anak, uzumaki hiroshi walaupun sudah mulai menunjukkan kebandelannya, tapi gaara sangat mencintai anaknya tersebut.

Tak lama kemudian tampak burung pembawa pesan dari konoha. Dengan tergesa-gesa dia membuka surat tersebut.

"Kazekage-sama, misi naruto belum tuntas, kemungkinan paling cepat, team kakashi untuk menyelesaikan misi adalah 2 minggu lagi, berita terakhir 1 hari yang lalu, team mereka sekarang masih di negeri salju. Jadi tidak mungkin bila naruto tiba di suna kemarin, dan pemeriksaan terhadap hiroshi cukup oleh sakura saja, karena hiroshi merupakan anak yang sehat." Tsunade

Gaara membatu setelah membaca surat tersebut. Segera menuju daycare untuk menemui Ryutaa sensei.

"Maaf kazekage-sama, memang naruto-san yang menjemput hiroshi-chan kemarin, walaupun naruto san tampak aneh" ujar sang pengurus daycare tersebut.

"aneh? Aneh bagaimana?"

"ya, uzumaki san tidak banyak bicara, dan cara tersenyumnya berbeda dari biasanya, serta caranya mengendong hiroshi agak lain."

Killing aura segera keluar dari tubuh gaara begitu mendengar penuturan sensei di daycare tersebut. Tanpa banyak berkata dia segera pergi. Seseorang telah melakukan henge menjadi naruto dan menculik hiroshi, apakah akatsuki? Tapi organisasi tersebut sudah tidak ada, dikalahkan oleh sang suami dan teman-temannya. Jadi siapa?

TBC