Tittle: Siwon's Gwiyomi
Pairing: Kim KiBum X Choi SiWon
Rate: M
Warning: Uke!Siwon ; Seme!Kibum ; Boyslove

...

Kibum tidak mau membuang banyak waktu. Ia segera melepaskan bajunya sendiri diiringi bengongan Siwon hingga kini pria bermarga Kim itu sudah naked dengan kejantannya yang tegak, gagah dan tentu saja berukuran di atas rata-rata.

"Berbaring di kasur, chagiya," pinta Kibum. Dan tanpa banyak protes Siwon mengikuti permintaan kekasihnya, penasaran dengan permainan apa yang direncanakan kekasihnya.

Siwon telah terbaring di kasur king size, masih penuh dengan tatapan bertanya-tanya pada Kibum.

"Berbalik, lalu menungging. Gunakan tangan dan lututmu." Dan perintah itu cukup membuat Siwon kaget sekaligus menatap Kibum dengan pipi yang memerah.

"Kibumie—" cicitnya.

"Aku sedang tidak berminat dengan protes, baby." Kalimat itu telak, penuh dominasi dan tentu saja membuat Siwon menurutinya.

Pria tampan ini kemudian berbalik dan menungging—doggy style. Tentu saja Siwon merona. Kibum memandannginya dengan intens dan ia tahu, dengan posisi ini ia mengekspos jelas lubang analnya yang berkedut saat ia dalam keadaan terangsang.

Kibum naik ke atas kasur dan mendekat pada Siwon. Ia menyeringai memandangi pantat putih dan bulat itu tersaji indah di hadapannya. Kekasih Siwon itu mengelus lembut pantat Siwon, membuat Siwon meremang karena sentuhan di area yang sensitif.

Sentuhan Kibum berlanjut pada remasan. Cukup kuat, hingga Siwon melenguh lirih. Lalu Kibum menciuminya, hingga menggigit dan membuat bercak kemerahan pada daging bulat itu.

"Agh..ah.." desah Siwon saat Kibum menggigit di dekat lubang analnya. Area kerutan itu cukup sensitif, membuat Siwon mengernyit perih sekaligus nikmat.

Setelah desahan Siwon lolos, Kibum mendongakkan kepalanya. "Nyanyikan gwiyomi Siwonie. Kita bermain dengan lubangmu, hm?"

Siwon lagi-lagi membelalak kaget mendengar permintaan Kibum.

"A—apa yang—"

"Lakukan saja, chagi. Nyanyikan saja." Lagi-lagi itu perintah dari Kibum. Siwon tidak bisa mengelak. Sudah sejauh ini, ia terpaksa mengikuti permainan Kibum. Lagipula, penisnya masih keras, ingin segera mencapai orgasme.

Pemuda Choi itu berdehem.., lalu mulai bernyanyi—

Ildeohagi ileun gwiyomi—satu jari Kibum memutar di luar lubang kemudian masuk ke dalam lubang anus Siwon. Belum ada reaksi dari Siwon. Satu jari tentu saja bukan hal yang sulit untuk diterima lubang anal Siwon, karena ia terbiasa menerima sesuatu yang berkali-kali lipat besarnya.

"Lanjutkan" kata Kibum datar

Ideohagi ineun gwiyomi—Kibum mengeluarkan jarinya, kemudian langsung memasukkan dua jari sekaligus pada hole yang mulai memerah itu. Siwon masih diam

Samdeohagi sameun gwiyomi—Dua jari keluar, digantikan langsung dengan tiga jari. "Sshh.." lenguh Siwon. Tiga jari tidak lagi kecil. Lubang kelaminnya itu mulai dipaksa membuka, menerima jari-jari Kibum yang menusuk dengan brutal.

Kibum juga mulai memainkan jari-jarinya. Kadang menekan kuat, kadang zig-zag menyentuh dinding-dinding rektum Siwon.

Sadeohagi sado gwiyomi—"Ahhh...Kibumie."

Kibum menyeringai. Ia memutar empat jarinya di dalam rektum Siwon, membuat kekasihnya meremas kuat seprai di bawahnya. Kibum merasakan dengan jelas bagaimana lubang itu menyempit, tanda Siwon mulai tegang akan rasa perih pada single holenya.

Odeohagi odo gwiyomi—empat jari kanan ditambah satu telunjuk kiri cukup membuat Siwon menahan nafas karena rasanya sakit. Ia memang sudah biasa dipenetrasi pada lubang anal, namun tetap saja awalnya akan sakit.

" . ... Ki—ahh.." Kibum menyodok lubang anus itu dengan kelima jarinya, cepat dan tanpa ampun hingga Siwon mendesah keras.

Yukdeohagi yugeun—" . . .." Siwon merintih-rintih keras saat enam jari Kibum lagi-lagi menyodok lubangnya. Berkali-kali, membuat punggungnya melengkung karena perpaduan sakit dan nikmat.

Sodokan enam jari itu membuat lutut Siwon lemas dan terhempas di kasur sambil terengah-engah. Jari Kibum juga otomatis tertarik keluar dari lubang Siwon yang sudah memerah karena dibuka lebar oleh jari-jari Kibum.

Kibum kembali tersenyum. Sepertinya ia sudah cukup bermain-main. Sejak tadi penisnya sudah mengacung tegang dan besar, apalagi dihadapkan pada lubang pantat Siwon yang sudah melebar dan memerah.

Awalnya Kibum berdehem, "buka lubangnya, Siwonie" kata Kibum dengan nada rendah dan datar, tentu saja sarat dengan nafsu.

Terbiasa dengan perintah-perintah vulgar seperti itu, Siwon tidak banyak protes. Ia membiarkan kepalanya tetap tersuruk di bantal empuk, sedangkan pantatnya ia angkat tinggi. Tangannya yang menganggur akhirnya dengan perlahan memegangi kedua bongkahan daging kenyal pada pantatnya, kemudian menarik daging itu ke samping, membuat lubang kelaminnya terekspos jelas di hadapan Kibum.

"Aku lelah Kibumie, lakukanlah cepat," permintaan Siwon lirih. Ia ingin daging tumpul Kibum mengisi kembali lubang senggamanya, membantu ia menuntaskan hasrat, kemudian tidur dengan nyenyak.

Mendegar permintaan Siwon, Kibum berjalan mendekat. Matanya sejak tadi memandang lekat lubang kelamin yang merekah terbuka itu. Lubang itu masih terbuka membentuk 'o' karena dihajar oleh enam jarinya tadi.

"Tidak perlu pakai pelumas ya?" Itu pertanyaan Kibum, dan Siwon kembali mengangguk pasrah dengan permintaan kekasihnya. Ia seakan siap dengan segala kemauan Kibum sambil tetap memegangi pantatnya agar lubang anusnya terlihat sempurna.

.

Kibum memegangi penisnya yang sejak tadi sudah tegang dan mengarahkannya pada cincin anus Siwon.

Merasakan kepala penis Kibum yang telah menekan gerbang rektumnya, Siwon memejamkan mata. Bagaimanapun ini bukan lagi jari-jari yang fleksibel. Kali ini penis jumbo Kibum yang panjangnya 25cm dan diameter hampir 6cm. Daging itu kaku, keras dan cukup mampu membuatnya menjerit keras tiap kali dimasuki.

"Ha..aghh.." Satu desahan sudah lepas dari bibir Siwon saat kepala penis Kibum berhasil masuk.

Seketika tangan Siwon meremas kuat daging pantatnya saat Kibum mulai mendorong masuk penis besar itu. Masih saja terasa perih walaupun lubangnya sudah longgar. Penetrasi tanpa pelumas benar-benar membuat lubang analnya kering sehingga perih saat mulai digesek.

Ketika kepala penis Kibum sudah masuk sempurna, tangan Kibum berpindah memegangi pinggul Siwon, dan tanpa aba-aba..

"AKKHH! Kibuuumkkhh..." Jeritan Siwon menggema panjang saat Kibum langsung menghentak masuk kejantannya. Air mata tampak mengumpul di pupil mata Siwon karena rasa pedih yang tiba-tiba menerjagnnya. Ia yakin sekali lubangnya akan kembali lecet. Hah, bersiap-siap untuk tidak bisa berjalan Choi Siwon.

"Sstt.. Tahan ya, baby. Tidak apa-apa," Kibum tampak menikmati kesakitan kekasihnya. Tangannya mengelus kepala Siwon yang basah oleh keringat.

Tidak membuang waktu lama, Kibum menarik keluar penisnya sampai ujung, lalu menghentakkan lagi kuat-kuat dan membuat Siwon kembali menjerit keras.

Seakan tidak peduli, Kibum justru menggeram nikmat karena gerakan kasarnya. Tanpa ampun ia mulai menggenjot liang senggama Siwon yang mulai lebam karena diterjang habis-habisan.

"Akhh..ughh..aghh!" Desahan Siwon menggema liar, bercampur antara desis sakit dan teriakan nikmat. Kibum sudah berhasil menumbuk titik nikmatnya di dalam sana

"Di sana Kibumaahhhh... Lagi! Lagi! Lebih cepathhh.." Bagai wanita Siwon menjerit-jerit nikmat, terus meminta Kibum memompa lubang kelaminnya.

Tangannya berpindah mencengkram seprai sambil pinggulnya ia angkat agar Kibum menyodoknya dengan mudah.

"Sshh ahhh.. Besarrr Kibumiee..." Kekasih Kibum itu meracau tidak jelas sambil sesekali mendongakkan kepalanya karena gelombang nikmat yang terlalu berlebihan.

"Lubangmu nikmat Siwon-ah.." Kibum juga ikut memuji di sela tusukannya pada lubang Siwon.

"Kibum ukkhh..." Sambil mendesah Siwon memanggil Kibum yang masih fokus pada gerakan pinggulnya.

"Sedikit lagi sampaiihhh.." lirih Siwon.

"Bersama, chagi"

Dibantu beberapa tusukan brutal Kibum pada anusnya Siwon merasakan perutnya menegang kuat, hingga gelombang kenikmatan menerjang kuat dan membuat ia menyemburkan orgasmenya, membasahi sprei yang sudah tidak karuan.

Kibum juga mendesah keras sambil mendorong penisnya sekuat mungkin dan menyemburkan spermanya masuk ke dalam lubang Siwon. Memenuhi anus itu dengan cairan kental yang hangat. Siwon menghembuskan nafas keras kemudian jatuh lagi di kasur.

Perlahan Kibum mengeluarkan kejantannya, membiarkan cairan putih kental itu sedikit mengalir keluar dari lubang anus sang kekasih. Kibum kemudian berbaring di samping Siwon, memutar tubuh sang kekasih yang masih lemas agar menghadapnya.

"Gomawo" bisik Kibum mesra sambil mengecup dalam bibir Siwon.

Yang dikecup hanya diam, namun ia turut memandang penuh cinta pada Kibum. Dibanding bicara, Siwon lebih memilih melingkarkan tangannya pada pinggang Kibum, memejamkan mata dan mencoba untuk tidur.

Kibum membalas pelukan hangat itu. "Aku tidak butuh gwiyomi, aku mencintaimu karena kau Choi Siwon"

Jaljayo~

END

Sorry karena lama banget lanjutannya... Sorry juga karna ini kurang hot :( bener-bener lagi gak dapet feelnya. Mudah-mudahan masih ada yang review yaaa...
Soal Bring a New Life, aku rencana bikin Siwon menyusui hahahaaha. doakan idenya lancar deh yaaa.

Review dooonkkk