EXO HIGH

Yuka/Near

KAIHUN/KRAY/BAEKYEOL

Fantasy, Comedy, Romance

EXO HIGH

Yuka Yutaka and Near Kouyuu

~Prologue~

Di Bumi ini ada banyak sekali karakter manusia yang berbeda. Memiliki kelebihan serta kekurangan. Itulah manusia. Sayangnya, hal itu dikecualikan di sebuah sekolah yang berada jauh di atas langit. Namun, masih dalam sistem tata surya kita.

EXO HIGH.

Nama dari sekolah itu. Itu adalah sekolah dengan keadaan super, mulai dari bangunannya yang keren dan berfasilitas lengkap, guru-guru luar biasa yang sangat… errrr… baik? Oke, anggap saja begitu. Oh, sampai mana kita tadi? *buka atlas* Dan yang pasti adalah siswa-siswa yang… luar biasa juga.

Di sekolah itu terbagi menjadi 2 kelas. Kelas Superman dan Djoker(?). Hanya orang-orang dengan kekuatan khususlah yang bisa masuk kelas Superman, sedang yang dianggap berkekuatan biasa jadi djoker atau pendamping.

Pagi yang cerah. Hari ini adalah hari pertama bagi EXO HIGH untuk menerima siswa baru. Pemandangan sekolah pun sudah mulai ramai dengan adanya beberapa siswa yang sudah datang. Seperti halnya dengan 2 siswa berkulit kontras yang sedang berjalan itu.

"Aku pikir, ini tidak terlalu buruk. Kau tahu?" kata seorang namja berkulit putih.

"Yeah. Tapi Sehun, ayolah~ Ayahku punya kekuatan air, Ibuku punya kekuatan tanah, sedang aku? Aku tidak tahu kekuatanku apa…" ucap namja yang satu sambil menjatuhkan dirinya di sebuah anak tangga.

Namja bernama Sehun tadi mendesah pelan, "Suatu saat nanti kau pasti tahu kekuatanmu…" katanya sambil ikut duduk di samping sahabatnya dan mengelus punggungnya pelan.

Sehun dan Kai sudah berteman sejak mereka TK, bersekolah di SD, SMP dan sekarang SMA yang sama membuat mereka lebih dekat. Apalagi mereka tetangga dan orang tua mereka berteman.

Namja berkulit gelap itu menerawang pemandangan di depannya. Siswa-siswa saling bercanda menggunakan kekuatan mereka. Ada yang membekukan temannya, ada juga yang membakar. Eh! Tunggu… Namja bernama Kai itu melihat dua orang bertubuh kontras tengah mengerjai seseorang.

"Muwahahaha! Chen~ tembak dia!" ujar si gempal dengan senyum sinisnya.

"Ehem… Xiu, bekukan dia!" ucap namja bernama Chen tadi kemudian menunjuk namja yang dimaksud dan seketika itu juga kilatan cahaya panas keluar dari jari-jarinya.

'BLAM!'

"Hyaaaa!" teriak namja yang dimaksud sambil terpental ke angkasa.

"Hwohoho! Bagus!" dua orang itu kemudian tos sambil tertawa.

Kai mendengus kesal. Bagaimana mungkin mereka melakukan hal itu pada namja tadi? Oh oh… dua namja tadi mulai mengerjai namja lain. Namja berpipi gempal itu mengankat tangannya dan mengeluarkan sesuatu dari telapak tangannya. Seketika 3 orang namja di depannya terkurung dalam es.

"Euh~ kau sedikit kejam Ximinnie…" kata Chen tersenyum.

"Kalau tidak kejam, itu bukan aku. Hm…" Xiumin tersenyum sinis mendengar hysteria siswa-siswa lain.

"HEY! Apa yang kalian lakukan?" teriak dua orang tiba-tiba muncul sambil menunjuk Chen dan Xiumin.

"Whoopsss…. Jam berapa ini? Kami harus pergi.. byee~~" dan dengan ucapan Chen tadi dua orang itu berlari ke dalam.

Dua namja lain itu mendengus kesal sambil menggumam tidak jelas. Kai pun menghampiri dua namja tadi diikuti Sehun. Setelah sampai Kai menanyakan bagaimana cara mencairkan 3 orang yang beku tadi.

"Yeollie~ bakar mereka!" perintah namja yang telah diketahui bernama Baekhyun pada namja tinggi bernama Chanyeol.

"BAKAR?" teriak Sehun dan Kai bersamaan.

"Ehe… maksudnya-" perkataan Yeollie terpotong ketika melihat namja lain sedang berlari ke arah mereka.

"Ugh! Kalian jahat sekali sih? Meninggalkan aku lagi…" umpat namja manis itu sambil terengah.

"Eh? Apa yang terjadi?" namja tadi melihat 3 orang namja yang tengah beku itu. Chanyeol berdehem.

"Ehem. Biarkan aku beraksi." Chanyeol mulai mengangkat tangannya dan seketika itu juga sebersit api keluar dari tangannya.

"Whoa…" kata Sehun dan Kai bersamaan. Chanyeol kemudian membesarkan kuota apinya seraya mengarahkannya ke arah namja-namja beku itu.

Setelah namja-namja beku itu mencair dan mengucapkan terima kasih, Chanyeol, Baekhyun, namja manis itu, Kai dan Sehun duduk bersama di anak tangga depan pintu sekolah.

"See? Tadi itu kekuatanku…" jelas Chanyeol dengan bangga.

"Eh… tunggu, kau belum memperkenalkan diri anak manis. Siapa namamu?" Tanya Sehun pada namja yang tadi datang.

"Siapa? Aku? Namaku Lay…" kata namja itu sambil tersenyum menampilkan dimple di pipi kanannya.

"Jadi… bagus! Sekarang kita teman yah?!" ucap Baekhyun sambil merentangkan tangannya dan memeluk empat namja yang ada di kiri-kanannya itu.

End of Prologue~

R/R as always yaaa~~~

-Y