Bittersweet

.

.

KyuMin

.

.

Warning!

Yaoi! BL! Fict abal! DLDR! Typo(s)

.

.

NO FLAME PLEASE

.

.

IF YOU DON'T LIKE MY FICT, PLEASE OUT!

.

.

Happy Reading

Hari ini seperti biasa, Kyuhyun & Sungmin, berangkat bersama menuju Gwangju High School, sekolah mereka. Mereka tampak sangat serasi err.. untuk ukuran teman tentu saja.

"Kyu, kenapa sepertinya hari ini kau semangat sekali?" tanya Sungmin bingung. Jelas saja bingung, biasanya hanya dialah yang akan semangat untuk ke sekolah .. Tanya tentang Kyuhyun? Jelas sekali, eomma nya saja sangat susah untuk membangunkannya.

"Aku ketahuan ya hyung? Hahaha .. tidak apa apa kok hyung"

"Sudahlah Kyu, cepat beritahu aku apa yang membuatmu senang" Seperti biasa, Sungmin mulai merajuk.

"Hahh .. Arraseo. Aku berkenalan dengan seorang yeoja hyung, dia sangat cantik. Sepertinya aku menyukainya hyung" ucap Kyuhyun sambil menerawang ke langit dan terus berjalan. Dibibirnya tercipta sebuah senyuman yang menawan.

DEG

Sungmin yang mendengar itu pun membatu, matanya membulat, kepalanya tertunduk, dia memegangi dadanya yang tiba tiba sesak.

'Aku sudah tau cepat atau lambat dia pasti akan mendapatkan seorang kekasih dan itu yeoja' batin Sungmin tersenyum miris.

Ya .. Kyuhyun memang bukan gay sepertinya, tapi walaupun begitu Kyuhyun tidak keberatan untuk berdekatan dengan seorang gay, seperti Sungmin. Ya, Kyuhyun memang mengetahui bahwa Sungmin gay, tapi ia hanya berkata bahwa itu bukan masalah karena cinta tidak memandang suatu gender. Hanya satu yang Kyuhyun tidak tau bahwa Sungmin mencintainya sejak dulu.

"Hyung~ Sungmin hyung .. Apa kau mendengarkanku hyung?" tiba tiba suara Kyuhyun tertangkap oleh pendengerannya. Sungmin pun langsung terkesiap. Sungmin sadar bahwa posisi nya dan Kyuhyun hanya berjarak 5cm, dengan tangan Kyuhyun yang memegang kedua bahu Sungmin.

"Ahh .. Mi-mianhae Kyu, a-aku ti-tidak mendengarkanmu, err .. bi-bisakah ka-kau melepaskan ta-tanganmu?" ucap Sungmin gugup dengan pipi yang bersemu. Bagaimana tidak gugup, orang kau suka berada didepanmu seakan ingin menciummu.

Sedetik kemudian, Kyuhyun langsung melepaskan Sungmin dan tertawa lepas.

"Ehh? Apa yang kau tertawakan Kyu?" tanya Sungmin polos.

"Mukamu hyung, itu lucu sekali .. Sungguh, mukamu lucu sekali. Kau seperti yeoja yang ingin ku cium. Hahaha"

Sungmin pun sadar. Dengan pipi yang menggembung & bibir yang mengerucut Sungmin langsung meninggalkan Kyuhyun yang masih tertawa.

"Ehhh .. Hyung tunggu aku" teriak Kyuhyun saat ia sadar Sungmin meninggalkannya. Sungmin memutar bola malas mendengar teriakan Kyuhyun.

"Cepatlah Kyu .. Sebentar lagi gerbang ditutup." Balas Sungmin berteriak

.

.

.

"Hyung, kau tega sekali meninggalkanku tadi" Rajuk Kyuhyun dengan mengeluarkan jurus aegyo yang sangat tidak cocok dengan mukanya.

"Salahmu sendiri menertawakanku" balas Sungmin acuh.

Kini mereka telah duduk dibangku mereka. Mereka memang sebanku. Mereka selalu berdua diman pun mereka mau termasuk dikelas. Err .. dalam konteks sahabat, tentu saja.

Teng Tong Teng Tong

Jaejoong Seosaengnim -wali kelas- mereka masuk setelah bel berbunyi.

"Annyeong haseyo anak anak, hari ini kita akan kedatangan murid baru. Mari masuk" ucap Jae Seosaengnim.

Murid murid yang tadi malas menyimak ucapan Jae Seosaengnim pun berubah tertarik.

Masuklah yeoja cantik yang membuat semua namja terpaku, tapi tidak dengan Sungmin. Ia lebih tertarik membaca buku yang sedaritadi ia baca.

"Annyeong haseyo. Joneun Yoona imnida. Bangapseumnida." Ucap yeoja itu sambil membungkukkan badannya. Kyuhyun yang sedari memperhatikan yeoja itu pun langsung memasang muka berseri.

"Hyung, itu yeoja yang tadi aku ceritakan hyung!" ucap Kyuhyun dengan semangat.

Sungmin yang daritadi fokus pada bukunya pun langsung terkesiap. Dia lalu melihat kedepan kelas, dan benar saja, ia melihat yeoja yang Kyuhyun maksud.

'Pantas saja Kyuhyun menyukainya, dia sangat cantik' batinnnya miris.

"Nahh .. Yoona-ssi kau bisa duduk di samping Sunny. Sunny-ah tolong angkat tanganmu" ucap Jae Seosaeng.

Pas sekali, bangku Sunny berada di depan bangku Kyuhyun & Sungmin. Raut muka Sungmin pun berubah sendu. 'Aku yakin setelah ini Kyu akan mencoba mendekati Yoona.' Batin Sungmin lirih.

.

.

Lee Donghae, orang yang duduk di belakang bangku Sungmin & Kyuhyun mendengar semua percakapan antara Sungmin & Kyuhyun. Dia juga menyadari perubahan air muka Sungmin saat Kyuhyun mengatakan tentang yeoja itu. Dalam hati, ia seakan ingin menangis. Yap .. Donghae memang menyukai Sungmin sejak lama, ia juga menjadi stalker hanya karena Sungmin. Seperti tadi pagi .. Ia rela menunggu Sungmin keluar rumah walau hatinya akan sakit melihat kedekatan Kyuhyun & Sungmin. Ia juga menyadari bahwa Sungmin menyukai Kyuhyun. Siapa yang tidak peka melihat kedekatan mereka seperti layaknya sepasang kekasih. Hanya orang bodoh yang tidak menyadari arti tatapan Sungmin kepada Kyuhyun selama ini dan itu adalah .. Kyuhyun.

Donghae terus memperhatikan Sungmin sampai tidak sadar bahwa Jae Seosaeng telah memperhatikannya.

"Lee Donghae-ssi, apakah memperhatikan Sungmin lebih menarik daripada memperhatikan pelajaran ku? Aku tau Sungmin memang namja cantik. Sebaiknya sekarang kau keluar" ucap Jae Seosaeng dengan nada yang mengerikan.

Donghae langsung menelan ludahnya, bukan karna takut akan ucapan Jae Seosaeng yang menyeramkan, tapi ia takut Sungmin tahu kalau ia sedang memperhatikannya. 'Mati aku. Malu sekali tertangkap basah seperti ini' batin Donghae nelangsa.

"Ne, seosaengnim" jawab Donghae. Saat akan keluar ia sedikit melirik Sungmin, dan saat itu pipi Sungmin bersemu merah mungkin karna malu. Sungmin sedikit gugup saat Donghae meliriknya. Donghae tersenyum tipis melihatnya. 'Setidaknya ada sedikit kemajuan untuk hari ini' batin Donghae senang. Tapi .. tidak dengan Kyuhyun. Kyuhyun yang sedari tadi memperhatikan Sungmin & Donghae memasang raut muka tidak suka & mengeluarkan aura membunuh. Tapi dia tidak sadar dengan perasaannya sendiri. Hahhh .. Payah.

.

.

Teng Tong Teng Tong

Akhirnya bel istirahat pun berbunyi. Semua murid bersiap untuk pergi ke kantin. Tapi tidak dengan Sungmin, dia lebih memilih pergi ke perpustakan. Bertanya kemana Kyuhyun? Ia sudah pergi ke kantin duluan, ia tadi sudah ratusan kali membujuk Sungmin untuk pergi bersama ke kantin tapi dengan halus Sungmin menjawab "Aku harus mengembalikan buku dulu, Kyu" Hahh .. Jawaban yang klasik bagi Kyuhyun.

Sungmin's Side

Perpustakan .. Tempat yang tenang untuk menenangkan hati sambil membaca. Seorang namja tampan tampak sedang mencari buku yang bagus. Tiba-tiba ada seorang namja cantik yang masuk dan menarik perhatiannya. Lee Sungmin.

Namja tampan itu terus saja memperhatikan namja cantik itu. Ia mengikuti Sungmin diam diam, berharap orang yang diikuti itu tidak mengetahuinya. Sepertinya dia memang mempunyai bakat menjadi stalker. Namja tampan, tinggi, cerdas menjadi stalker? Sangat memalukan. Itulah yang ada dipikiran namja tampan tersebut, Donghae.

Namja itu terus mengendap-ngendap mengikuti namja manis itu, dan ternyata namja itu sedang duduk disebuah kursi yang menghadap jendala. 'Ini kesempatan bagus' batin Donghae. Sepertinya Donghae sedang ingin mendekati namja manis tersebut.

"Annyeong, bolehkah aku duduk disini?" ucap Donghae tiba-tiba disamping Sungmin yang membuat Sungmin kaget.

"Ahh .. Ne" balas Sungmin, Sungmin terliat berfikir.

"Ehemm .. Bukankah kau anak yang tadi keluar kelas karna err.. memperhatikanku?" ucap Sungmin tiba tiba.

Donghae tertawa kecil "Ne, memang aku yang tadi memperhatikanmu. Apakah kau merasa terganggu karna aku memperhatikanmu?" balas Donghae pura-pura cemberut.

"Ehhh .. Bukan begitu maksudku. Ahh iya .. Lee Sungmin imnida. Kau?" ucap Sungmin sambil mengulurkan tangan.

"Aku Lee Donghae. Kau ini payah sekali tidak tahu nama teman dibelakang bangkumu." Ucap Donghae ngambek.

"Hehe .. Mianhae. Aku tidak boleh sembarangan berkenalan dengan orang asing, itu kata Kyu" ucap Sungmin sambil tersenyum

'Kyuhyun lagi .. Hahh' batin Donghae lesu.

Teng Tong Teng Tong

"Aishhh .. Belum satu pun buku yang ku baca tapi sekarang sudah bel" gumam Sungmin, ia mempoutkan bibirnya lucu. Membuat Donghae ingin sekali menciumnya. Tapi, untuk saat ini Donghae hanya bisa mengacak-acak rambut Sungmin. Sungmin yang merasa ada yang menyentuh kepalanya langsung menoleh ke pemilik tangan.

"Sudahlah, lebih baik kita segera kembali ke kelas. Kajja" ajak Donghae sambil tersenyum.

Sungmin yang melihat senyum Donghae langsung bersemu, namun ia dengan cepat sadar.

"Ne, kajja" balas Sungmin dengan membalas senyum Donghae.

Mereka berjalan berdua menuju kelas, bagi semua orang mereka tampak serasi tapi tidak dengan Kyuhyun yang daritadi memperhatikan mereka berdua.

DEG

Kyuhyun menyentuh dadanya, terasa sesak disana. 'Ada apa denganku?' batinnya.

Kyuhyun pun dengan cepat berlalu menuju kelas sebelum ada guru yang masuk.

Dari belakang, Kyuhyun terus memperhatikan Sungmin & Donghae yang terlihat bercanda & tertawa sampai sampai tidak menyadari Kyuhyun dibelakangnya.

.

.

Mendapat teman baru seperti Donghae membuat Sungmin senang hari ini. Setidaknya ia melupakan yeoja baru yang menjadi murid di kelasnya. Ternyata Donghae orang yang menyenangkan tidak seperti yang dipikirkannya selama ini

"Donghae-ah, bagaimana jika pulang sekolah nanti kita pulang bersama?" bisik Sungmin dengan tangan yang mengatup di dada dan tersenyum.

"Ne, boleh saja" jawab Donghae sembari tersenyum tipis 'asalkan tidak ada bocah setan itu' batin Donghae menambahkan.

"Baiklah, nanti aku akan memberi tahukan Kyuhyun dulu" ucap Sungmin

'Bocah setan itu lagi' rutuk Donghae dalam hati.

Selama pelajaran berakhir Sungmin terus mengajak Donghae berbicara sampai sampai mengacuhkan Kyuhyun yang sedari tadi menatap tajam mereka berdua.

"Hyung, bisakah kau diam?" tanya Kyuhyun dengan nada rendah.

Sungmin tetap saja asik mengobrol dengan Donghade dan tetap mengacuhkan Kyuhyun. Batas kesabaran Kyuhyun habis sudah.

BRAKKK

Kyuhyun menggebrak mejanya dan membuat semua mata kelas menuju kearahnya termasuk Sungmin. Matanya merah, hidung kembang kempis, dan dada yang naik turun.

"K-Kyu, gwen-gwenchanha?" ucap Sungmin akhirnya dengan nada khawatir.

Kyuhyun tidak menjawab.

"Cho Kyuhyun-ssi kenapa kau menggebrak meja? Sekarang juga lebih baik kau keluar" teriak Yunho Seosaengnim.

Tanpa penolakan, Kyuhyun akhirnya keluar kelas. Sungmin menatap cemas pada punggung Kyuhyun. Donghae yang sebenarnya mengerti situasi yang terjadi pun tersenyum kecil.

'Cemburu, eoh?' batinnya

Berbeda lagi dengan Sungmin, 'ada apa dengan Kyuhyun?' kira kira seperti itu lah batinnya.

Sepertinya akan ada cinta segitiga

.

.

Kyuhyun's Side

Kyuhyun lebih memilih untuk pergi ke atap untuk mendinginkan pikiran. 'Sebenarnya ada apa denganku?' batinnya. Tiba-tiba ia teringat dengan kebersamaan Donghae & Sungmin tadi siang dan juga saat dikelas tadi.

"Hebat sekali bocah ikan itu merebut perhatian Sungmin hyung dariku. Daripada memikirkan itu lebih baik aku tidur saja disini" gumam Kyuhyun.

Kyuhyun pun merebahkan tubuhnya dikursi yang memang sengaja disediakan diatap.

Hari yang melelahkan untukmu Cho Kyuhyun

Sungmin's Side

Teng Tong Teng Tong

Bel tanda berakhirnya semua pelajaran pun berbunyi. Sungmin yang sedari tadi mencemaskan Kyuhyun langsung berlari keluar kelas, tanpa mendengarkan Donghae yang sedari tadi berteriak dan memanggil namanya.

Sungmin mencari Kyuhyun hampir ke seluruh penjuru sekolah, atap sekolah pun telah ia jelajahi padahal biasanya itulah tempat persembunyian Kyuhyun. Dahinya mengkerut yang membuat raut mukanya sangat khawatir.

Saat turun dari atap sekolah, ia menuju gerbang karna mungkin saja Kyuhyun menunggunya seperti biasa. Dan .. Bingo! Ia menemukan Kyuhyun yang sedang menyender di pintu gerbang.

"Hahhh .. Hahhh .. Hahh .. Hahh" setelah mengambil nafas beberapa saat ia berniat menghampiri Kyuhyun.

Namun saat ingin mengambil langkah pertama, ia harus menelan kecewa karna Kyuhyun sekarang sedang bersama seorang yeoja, Yoona.

PUK

Seseorang menepuk pundak Sungmin,

"Apa yang kau liat? Kenapa berdiri ditengah jalan seperti ini?" tanya orang itu, Donghae. Karena penasaran, Donghae mengikuti arah pandang Sungmin, dan benar saja disana terdapat sepasang namja dan yeoja yang sedang tertawa bersama. Donghae melirik kearah Sungmin dan menemukan Sungmin yang telah menundukkan kepalanya.

Menghela nafas sebentar, Donghae menarik tangan Sungmin untuk pergi dari tempat itu. 'Lebih baik membawanya pergi daripada melihatnya bersedih hanya karna namja setan itu' batinnya.

Donghae memang baik

.

.

Lotte World. Tempat yang bagus untuk menghibur diri dari kejenuhan sehari hari. Seperti Donghae & Sungmin yang sekarang berada disini, Lotte World.

"Hae-ah, kenapa kau mengajak ku kesini?" tanya Sungmin polos.

Mendengar nama kecilnya disebutkan oleh orang yang disukainya membuat Donghae tersenyum lebar.

"Untuk bersenang senang, aku tidak mau melihatmu bersedih hanya karena namja setan yang berdekatan dengan yeoja tanpa memikirkan sahabatnya yang terluka" ucap Donghae santai

Mendengar hal itu, Sungmin melebarkan matanya dengan mulut yang menganga.

"Bagaimana kau bisa tau? Kau men-stalkku ya?" tanya Sungmin polos.

'Aku memang selama ini men-stalk mu' batin Donghae menghela nafas.

"Siapapun akan peka melihat sikapmu terhadapnya" balas Donghae

"Hahh .. Terlihat jelas ya" gumam Sungmin lirih namun masih bisa didengar oleh Donghae.

" Sudahlah daripada kau memikirkannya lebih baik sekarang kita bermain sekarang, sayang sekali jika kita terlalu banyak menghabiskan waktu hanya untuk duduk duduk disini. Kajja" ucap Donghae menghibur.

Mendengar itu Sungmin langsung berdiri dan tersenyum lebar.

"Ne, kajja" ucap Sungmin sambil menarik tangan Donghae.

.

.

"Hae-ah, bagaimana kalau kita naik itu?" ucap Sungmin sambil menunjuk bianglala besar disana.

"Baiklah, tapi ini permainan terakhir untuk hari ini" balas Donghae sambil memegangi perutnya yang mual dan ditambah badannya yang pegal karena menemani Sungmin. Bagaimana tidak lelah, Sungmin mengajaknya menaiki semua permainan yang ada disana dari yang ekstrem, menyeramkan, sampai bianglala seperti ini.

"Kau yakin masih kuat Hae-ah? Kau terlihat pucat. Jika kau tidak kuat sebaiknya sekarang kita pulang" ucap Sungmin tiba-tiba tapi sarat akan kekhawatiran.

"Ne, gwenchanha. Lagipula hanya bianglala ini yang belum kita naiki. Kajja." Balas Donghae dengan senyum yang sedikit dipaksakan.

.

.

"Nahhh .. Sekarang kita sudah sampai. Hae-ah, gomawo telah mengantarku pulang. Hari ini menyenangkan sekali. Apa kau ingin masuk dulu?" ucap Sungmin sambil tersenyum lebar.

"Ne, lebih baik sekarang aku pulang, sekarang sudah larut dan lebih baik sekarang kau masuk. Ahh .. Apa besok kau mau kujemput?" jawab & tanya Donghae.

Sungmin terlihat berfikir lalu ia teringat Kyuhyun "Mungkin tidak bisa, aku takut Kyu menungguku jika nanti pagi aku pergi denganmu" balas Sungmin ragu.

'Selalu saja Kyuhyun yang dipikirkannya' batin Donghae miris.

"Baiklah, lebih baik kau masuk. Ehh .. Jamkkaman" saat Sungmin ingin berbalik, Donghae langsung menahan tangannya dan ..

CUP

Donghae mencium kening Sungmin.

Mata Sungmin membulat dan terpaku ditempatnya sedangkan Donghae sudah kabur entah kemana.

"Dia menciumku?" gumam Sungmin yang baru sadar.

Mereka tidak sadar, bahwa dari jendela rumah Sungmin, Kyuhyun sedang memperhatikan mereka.

.

.

"Aku pulang" ucap Sungmin.

"Kau sudah pulang? Kyuhyun sedang menunggu sejam 3 jam yang lalu diatas" ucap eomma Sungmin membalas ucapan Sungmin.

'Kyu? Untuk apa dia malam malam begini kesini?' batin Sungmin bingung

"Ne eomma"

Sungmin perlahan mulai menaiki tangga menuju kamarnya di lantai 2.

Ceklek

"Kenapa gelap sekali? Apa Kyuhyun ketiduran selama menungguku?" gumam Sungmin

Saat menyalakan lampu, ia melihat Kyuhyun sedang berdiri di balkon kamarnya.

"Kyu, apa yang kau lakukan disana?" tanya Sungmin melihat Kyuhyun memunggunginya.

"Kemana saja kau daritadi Lee Sungmin?" ucap Kyuhyun dengan nada berat.

Sungmin mundur beberapa langkah saat Kyuhyun maju beberapa langkah mendekatinya.

"A-aku tadi per-pergi dengan Ha-hae, K-kyu" Sungmin sedikit ragu saat mengucapkan nama, Donghae. Entah kenapa ia merasa seperti seorang kekasih yang ketahuan berselingkuh.

"Apa kau bersenang senang bersama Donghae seharian ini, hyung?" tanya Kyuhyun dengan menekankan kata 'Donghae'.

Sungmin tidak menjawab, dia lebih memilih menundukkan kepalanya. Dia tidak berani menatap Kyuhyun yang tampak seperti menahan amarah seperti ini.

"KAU BERSENANG SENANG DENGANNYA SEMENTARA AKU MENUNGGU 2 JAM DI DEPAN GERBANG SEKOLAH & MENGKHAWATIRKANMU DISINI" teriak Kyuhyun.

Sungmin terkejut dengan penuturan Kyuhyun tadi. 'Kyu menungguku selama itu?' itulah yang dipikirkannya. Akhirnya dengan sedikit memberanikan diri ia mengangkat kepalanya.

"Mi-mianhae K-kyu, a-aku tidak ta-tahu kalau ka-kau menungguku selama i-itu" ucap Sungmin takut. Semua orang jelas takut jika melihat aura yang dikeluarkan Kyuhyun. Sungmin terlihat sangat ketakutan dengan mata terlihat menahan tangis, kepala tertunduk, & tangan yang meremas bajunya. Mungkin sebentar lagi ia akan menangis.

Kyuhyun terlihat menghela nafas, melihat Sungmin yang hampir menangis membuat hatinya sedikit iba. Akhirnya tanganya menjulur untuk memeluk Sungmin.

"Maafkan aku hyung, aku kelepasan. Aku tidak bermaksud membentak mu tadi" ucap Kyuhyun akhirnya dengan nada lembut.

Sungmin tertegun dipeluk oleh Kyuhyun. Sudah lama ia tidak dipeluk seperti ini oleh Kyuhyun, apalagi Kyuhyun adalah orang dicintainya.

"Ne, gwenchnha Kyu" ucap Sungmin sembari tersenyum.

"Tapi Kyu, err.. Kenapa tadi pagi kau menggebrak meja?" tanya Sungmin polos.

'Aishh .. aku kira dia sudah lupa dengan hal itu. Aku kan belum menyiapkan alasan yang bagus' batin Kyuhyun menyesal.

"Errr .."

'Hahhh lebih baik aku jujur' batinnya menghela nafas

"Mollayo hyung, tiba tiba aku emosi saat kau mengacuhkanku dan lebih memilih mengobrol bersama bocah ikan itu"

"Bocah ikan? Maksudmu Hae-ah?" tanya Sungmin polos dengan pose berfikir.

"Oh .. Jadi namanya Donghae? Sudah seberapa dekat kau dengannya? Apa kau sudah menemukan sahabat baru hyung?" nada suara Kyuhyun tiba tiba berubah menjadi kesal.

"Ne, namanya Lee Donghae, dia juga orang yang baik. Aku baru berkenalan dengannya hari ini. Tentu saja tidak Kyu, kau tetap sahabatku mungkin Donghae hanya sebatas teman saat ini" jawab Sungmin dengan senyum kecil dibibirnya. Tapi tiba tiba ia tersadar akan sesuatu.

"Kyu .. err, apa kau cemburu?" tanya Sungmin harap harap cemas.

Kyuhyun terdiam. 'Apa benar aku cemburu?' batin Kyuhyun

"Kyu"

"Kyuhyun"

"Kyuhyun-ah"

"Cho Kyuhyun!" teriak Sungmin kesal.

Dan .. Bingo! Akhirnya Kyuhyun sadar.

"Ne, hyung?"

"Hahhhh .. Sudahlah, tidak usah dibahas lagi" ucap Sungmin malas.

Sungmin bersiap untuk tidur setelah ia mengganti baju saat menunggu jawaban Kyuhyun.

"Sebenarnya aku memang cemburu saat melihatmu dekat dengan namja ikan itu"

Ucapan Kyuhyun membuat Sungmin langsung menoleh kearah Kyuhyun. Ia sangat kaget mendengar ucapan Kyuhyun yang tiba tiba.

"Untuk apa kau cemburu, Kyu? Kau kan masih normal" jawab Sungmin datar.

"Entahlah hyung. Aku merasa kehilanganmu saat kau berdekatan dengan namja ikan itu" ucap Kyuhyun kesal.

Ucapan Kyuhyun membuat Sungmin tersenyum kecil. Namun sedetik kemudian ia menghilangkan senyumnya.

'Kyuhyun masih normal'

'Kyuhyun masih normal

'Kyuhyun masih normal'

Kata kata itu terus tergiang giang dikepalanya hingga ia melamun.

"Hyung .. Sungmin hyung" panggil Kyuhyun dengan melambai lambaikan tanganya di depan wajah Sungmin.

"Ahhh iya?"

"Bolehkah hari ini aku menginap di rumahmu? Aku malas pulang sekarang, aku akan menelepon eomma nanti." Pinta Kyuhyun dengan muka memelas.

Kyuhyun memang sering menginap dirumah Sungmin, menurutnya rumah Sungmin lebih menyenangkan daripada rumahnya.

Sungmin tertawa kecil "Ne. Padahal rumahmu berada disebelah rumahku, kau ini malas sekali. Nahh .. Sekarang ganti bajumu, apa kau tidak gerah menggunakan seragam seperti itu? Pakai bajuku" komando Sungmin seperti memerintah anak usia 7 tahun.

"Ne hyung"

Setelah mengganti baju, Kyuhyun merebahkan badannya disamping Sungmin yang sebelumnya telah merebahkan diri duluan.

Sungmin mulai memejamkan matanya. Namun tiba tiba sebuah tangan hangat melingkar di pinggangnya dan mencium kelopak matanya yang tertutup. Ini tentu saja membuat Sungmin langsung membuka matanya.

DEG

DEG

DEG

Memang hal ini sering terjadi saat Kyuhyun menginap dirumah Sungmin namun tetap saja itu membuat jantung Sungmin berdetak lebih cepat. Apalagi Kyuhyun orang yang dicintainya.

Bayangkan bagaimana rasanya?

Kyuhyun makin mengeratkan pelukannya pada Sungmin.

"Se-sesak Kyu" Ucap Sungmin gugup.

Sebenarnya ia senang sekali saat Kyuhyun memeluknya tapi ia memang merasakan sesak.

"Biarkan seperti ini hyung" ucap Kyuhyun.

Sungmin menghela nafas semabari tersenyum kecil.

"Jaljayo Kyu" ucap Sungmin.

TBC

Ini FF baru aku, sebenernya uda lama sih. Tapi baru berani publish.

Maklumin ya kalo alurnya aneh, soalnya fict ini, fict pertama yang aku bikin.

Yg My All Is In You itu sebenernya FF yang ketiga XD, tapi itu yang pertama kali kepublish.

Yang udah baca, review please ;)

Review dikit? Aku ga lanjutin. Mian ;(

Sekian.

Gomawo :D