Author : Baby Himme

Title : The Series Of Choi Family

Sub Title : Stranger Girl or Ghost ? (Part 1)

Main Cast : 2Min

Length : Series

Gender : Family, Humor, Romance.

Disclaimer : Mereka semua bukan punya saya,merka punya tuhan dan diri sendiri, tapi ceritanya asli punya saya.

Warning : Typo's, OOC, gaje, aneh, GS, Dll.

.

.

Baby Himme Present

.

.

Happy Reading

.

.

Minho berjalan pelan dengan santai, diepannya Key masih saja sibuk membully Dongwoon yang mengejeknya. Hari sudah malam,mereka bertiga pulang malam karena mendapatkan pelajaran tambahan. Minho mengalihkan pandangannya kearah samping karena bosan melihat adegan kekerasan yang Key lakukan. Mata Minho terdiam dan terpaku pada seorang yeoja yang sedang memainkan biolanya disebuah bangku taman. Mata Minho tidak berkedip melihat yeoja itu. Minho sedikit terkejut dan menoleh kearah samping saat Dongwoon memukul bahunya.

"Yaa,Bantu aku. Key sudahlah,sungguh aku tidak sengaja tadi."

"Tidak ada kata maaf. Kemari kau Son Dongwoon." Minho berusaha menyingkirkan Dongwoon dari sampingnya dan menatap kearah bangku taman lagi. Namun yeoja itu sudah hilang entah kemana. Minho menghela nafas kecewa dan menatap Dongwoon.

"Yaa,ini semua gara-gara kau Dongwoon." Dongwoon dan Key berhenti bertengkar dan menatap kearah Minho.

"Ada Apa?" Key mengikuti arah pandang Minho dan hanya melihat sebuah bangku taman yang kosong.

"Aku melihat seorang yeoja disana tadi dan gara-gara kalian sekarang dia sudah pergi."

"Yeoja? Kau bercanda Choi Minho. Tidak ada siapapun disana sejak tadi." Dongwoon menyeritkan dahinya heran dan mengikuti arah pandang Key.

"Ada,seorang yeoja cantik berambut sebahu,dia bermain biola disana." Key dan Dongwoon saling memandang kemudian tertawa bersama. "Apa yang kalian berdua tertawakan eoh?"

"Tidak ada seorangpun disana. Ayolah Minho,kau butuh sesuatu untuk mendinginkan kepalamu itu." Key menggandeng tangan Minho dan membawanya menjauh dari taman itu.

"Key kau benar-benar tidak melihat yeoja itu?"

"Tidak ada yeoja Minho. Ayolah…"

.

.

Minho membaringkan tubuhnya ditempat tidur milik Dongwoon. Hari ini dia dan Key belajar bersama dirumah Dongwoon. Key nampak tengkurap (?) dikarpet milik Dongwoon dan memainkan laptop namja itu. Tak lama Dongwoon masuk kedalam kamar itu dengan membawa jus jeruk dan beberapa cemilan. Minho merubah posisinya menjadi duduk dan meraih segelas jus jeruk. Minho kembali meletakan gelasnya saat melihat ada bayangan seorang yeoja didepan kamar Dongwoon. Minho dengan cepat meletakan gelasnya dan berdiri.

"Dongwoon,dimana kamar mandinya?"

"Dilantai bawah,disamping tangga."

"Ahh,nde."

Minho dengan cepat keluar dan berjalan menuju kanan kamar Dongwoon. Samar-samar Minho bisa melihat sebuah pintu diujung lorong itu. Minho mendatangi pintu itu dengan perlahan. Namja itu berhenti saat didekat ruangan itu telinganya bisa menangkap suara biola. Minho berhenti didepan kamar itu dan menatap pintu itu. Baru saja Minho akan membuka pintu itu,namun tiba-tiba ada yang menepuk bahunya. Minho berbalik dan mendapati Dongwoon dibelakangnya.

"Aigho,kau mengejutkanku." Dongwoon menyeritkan dahinya dan menatap pintu yang tadi hampir dibuka oleh Minho.

"Apa yang kau lakukan disini. Kamar mandinya ada dibawah." Minho menatap kearah pintu berwarna cokelat itu dan menyeritkan dahinya saat suasana tiba-tiba menjadi hening.

"Aku mendengar suara biola dari dalam kamar ini."

"Kau bercanda, kamar itu kosong. Ayolah,kita kembali belajar." Minho makin menyeritkan dahinya dan mengikuti Dongwoon kembali kekamarnya. Didalam pikiran Minho berfikir ada yang aneh disini.

.

.

"Kami pulang dulu Dongwoon. Sudah jam sebelas,mudah-mudahan aku tidak ketinggalan bus." Key melambaikan tangannya kearah Dongwoon yang sudah menguap dipintu rumahnya.

"Yakin kalian tidak perlu kuantar?" Dongwoon masih berusaha menjaga matanya tetap terjaga.

"Aku akan mengantar Key. Kau tidur saja." Minho tersenyum pelan dan merapatkan jaketnya. Dongwoon mengagguk pelan dan melambaikan tangannya kearah Key dan Minho yang mulai berjalan mejauh. Minho masih sempat melihat kearah rumah Dongwoon saat dia dan Key sudah berada dijalan. Minho membelakan matanya melihat yeoja yang dilihatnya ditaman ada disalah satu jendela kamar dirumah Dongwoon. "Key kau lihat itu." Minho mengguncang bahu Key dan mengarahkan wajah yeoja itu kejendela rumah Dongwoon.

"Apa? Rumah Dongwoon,"Minho menunjuk salah satu jendela yang kini sudah gelap, Minho menurunkan tanganya saat mengingat tadi kamar itu lampunya masih menyala.

"Ada yeoja dikamar itu Key. Yeoja yang sama yang kulihat ditaman." Key dengan cepat memukul bahu Minho dan membuat namja itu mengaduh.

"Jangan menakut-nakutiku Choi Minho,itu tidak lucu. Berhenti membahas itu atau kau akan kuinjak." Minho terdiam dan kembali memandang rumah Dongwoon yang lampu rumahnya mulai mati.

.

.

Minho menatap kearah luar jendela kelasnya,tidak ada yang menarik menurutnya. Entah kenapa hari ini tumben,Dongwoon dan Key belum datang,mereka mungkin masih mengantuk karena kegiatan belajar mereka semalam. Minho cukup terkejut saat Key yang tiba-tiba menjatuhkan dirinya dikursinya.

"Hei,ada apa denganmu?"

"Aku tidak bisa tidur semalam. Dan ini semua salahmu Choi Minho,"

"Kenapa menyalahkan aku,"

"Cerita hantumu itu membuatku tidak bisa tidur." Minho tertawa pelan dan menatap Key,

"Kau takut? Sungguh Key. Dia yeoja bukan hantu."

"Ahh,susah bicara padamu." Dongwoon berjalan dengan lesu dan duduk didepan Minho.

"Hei,apa yang terjadi padamu. Kau juga takut semalam," Dengan wajah kesal Dongwoon menujuk wajah Minho.

"Kau membuat Key tidak bisa tidur dan lagi-lagi aku menjadi korban untuk menemaninya." Minho tertawa kecil dan menatap kedua temannya.

"Aku sungguh-sungguh dia seorang yeoja." Dongwoon dan Key tidak menanggapi kata-kata Minho dan memilih mengistirahatkan kepala mereka diatas meja.

.

.

Minho,Key dan Dongwoon kembali pulang bersama dengan berjalan kaki. Karena besok hari minggu, Minho dan Key memutuskan untuk tidur dirumah Dongwoon. Minho kembali menatap taman tempat dimana dia melihat yeoja misterius kemarin. Namun hasilnya nihil,tidak ada siapapun disana. Minho membelakan matanya saat dia melihat sorang yeoja bergaun putih yang sedang berjalan disisi lain taman. Minho tidak ingin lagi kehilangan kesempatan menemui yeoja itu. Minho berjalan mendekat, saat dia mulai bisa melihat wajah yeoja itu, air mancur yang ada diantara mereka menyala dan mengaburkan pandangan Minho.

"Yaa,Choi Minho. Apa yang kau lakukan," Key ikut menatap kearah Minho menatap dan hanya mendapati air mancur yang sedang menyemburkan airnya.

"Yeoja itu Key,"

"Choi Minho,berhentilah membahas tentang yeoja itu. Kau membuat aku takut," air mancur itu berhenti menyemburkan airnya. Minho dengan cepat mengedarkan pandangannya kearah sisi lain taman,namuan Minho tidak mendapati apapun disana.

"Aku yakin melihat yeoja disana."

.

.

Minho masih terjaga,kedua matanya menatap Key yang sudah terlelap ditempat tidur Dongwoon, Sedangkan sang pemilik tempat tidur kini tertidur disofa panjang didepan tempat tidurnya. Minho yang menempati sofa panjang yang ada disamping pintu menatap menyelidik kearah Key dan Dongwoon memastikan dua orang itu sudah tertidur. Setelah yakin dua temannya sudah tidur,Minho berjalan menyelinap keluar kamar Dongwoon. Namja itu nampak mendatangi pintu yang mengundang pertanyaan untuknya sejak kemarin. Minho memandang pintu itu,tidak ada suara seperti kemarin. Minho menempelkan telinganya pada pintu namun semua tetap sunyi. Minho dengan cepat membalikan badannya saat melihat bayangan seorang yeoja dilantai bawah. Minho dengan cepat turun kelantai bawah namun belum sempat sampai Minho kembali menoleh saat merasa ada yang memanggilnya. Minho melihat Dongwoon dengan wajah mengantuknya sedang berdiri diujung tangga.

"Apa yang kau lakukan disana?"

"Aku melihat yeoja itu lagi Dongwoon,tepat disini." Minho melanjutkan turun kelantai bawah dan menujuk tempat yeoja itu berdiri.

"Kau bercanda Choi Minho. Satu-satunya yeoja dirumah ini saat ini adalah Key yang sedang tidur dikamarku. Berhentilah bercanda."

"Apa aku nampak bercanda Son Dongwoon? Apa menurutmu aku bercanda." Dongwoon terdiam menatap Minho yang memasang wajah serius.

"Tidak ada yeoja dirumah ini."

"Itu.." Minho menunjuk kearah foto keluarga Dongwoon dimana didalam foto itu ada empat orang. Ayah Dongwoon,Ibunya,Dongwoon sendiri dan seorang yeoja. "Dia adikmu?"

"Nde,dia adikku."

"Aku Tanya kemana dia Son Dongwoon. Aku tidak pernah melihatnya,"

"Son Naeun. Adikku sudah meninggal dua tahun lalu Choi Minho. Dan sekarang tidak ada yeoja dirumah ini." Minho terdiam mendengar apa yang dikatakan oleh Dongwoon. "Apa itu menjelaskan sesuatu padamu Choi Minho?"

TBC

Annyeonghayeso…

Himme balik lagi nih bawa judul baru 'Choi Family'.

Niatnya cerita ini mau sama satu chap aja. Tapi saya rasa kepanjangan,jadi Himme bagi dua. Next post tetep kok bagiannya Minho ditambah satu couple lagi.

Saya bawain bagiannya Minho duluan buat chap ini. Yang lain sabar yaa,…

Maaf buat update yang agak lama,atau termasuk lama #Garuk kepala.

Jujur saya rada bingung bagi bagian buat castnya. Castnya rada kebanyakan yaa#Slaped.

Adakah yang setuju kalau saya kuragi cast-nya?

Kalau setuju siapa yang mau dihilangin?

Atau tetap saja begini?

Berikan saya pendapat anda.

Mari balas review dulu,

KaiSoo Fujoshi SNH : Gomawo^^. KaiSoo? Antri yaa #Nyengir. Gomawo sudah review, review lagi nde.

Rin Rin Kim ChenMin EXOtic : JRen-nya sabar yaa. Gomawo sudah review, review lagi nde.

Lee Sungtae : Gomawo^^. Gomawo sudah review, review lagi nde.

ryanfujoshiSN : Iyakan mommy sama daddy harus didahulukan. Saya pinjemin Sadako aja gemana,entar patungan sama dia #Digigit Sadako. Gomawo sudah review, review lagi nde.

Auo Ondubu : Sabar deh,entar pasti jadian. Gomawo sudah review, review lagi nde.

mitaitu : Dede Jelo nanti dulu nde, Gomawo sudah review, review lagi nde.

nataliakim8624 : Gomawo^^. Gomawo sudah review, review lagi nde.

cherry : SiChulnya sabar yaa. Gomawo sudah review, review lagi nde.

Guest : #Hug Back. Gomawo^^. Gomawo sudah review, review lagi nde.

Fanxingege : Iya Typo,maaf nde. Saya sudah periksa baik-baik chap ini maaf kalau masih ada typo. Terima kasih banya buat masukannya. Gomawo sudah review, review lagi nde.

Riyoung Kim : Ini udah lanjut, Gomawo sudah review, review lagi nde.

Give me your comment please.

#Puppy eyes bareng Sadako#