Title : Back to Tomorrow

Cast : JaeJoong Kim, Yunho Jung

Changmin Shim, Yoochun Park, Junsu Kim

Rating : General – Mature

Genre : Friendship, Angst, Romance

Author : Zee

.

.

~Back to Tomorrow~

.

.

Prolog

.

.

Mata kedua orang yang sangat disayanginya tak mampu membohonginya.

Dia sangat mengenal mereka berdua lebih dari siapapun.

Bahkan melebihi orang tua ke dua orang tersebut.

Tertekan

Terluka

Sedih

Marah

Lelah

Namun tak mampu berbuat banyak

Itulah yang tergambar dari ekspresi wajah dan tatapan yang mampu di artikan dengan baik oleh namja cantik berkulit pucat tersebut.

Yunho- leadernya- Yunnie- bear-nya

Changmin-magnae-nya

Bergitu tersiksa, membuat pemilik nama lengkap Kim JaeJoong tak mampu lagi menahan perasaannya.

Dia tak ingin lagi berpisah dengan keduanya, tak sanggup lagi melihat penderitaan keduanya. Semakin mereka menderita, semakin menderita pula dirinya.

Baiklah

Mereka memang mampu berpura-pura, tersenyum, tertawa, membohongi khalayak banyak, menyandang nama DBSK berdua saja, berjalan dengan angkuhnya, tersenyum dengan sombongnya, tertawa dengan bangganya.

Tidak

Tapi mereka takkan mampu membohongi seorang 'umma', sekeras apapun mereka berbohong dan mampu memperdaya masyarakat diluar sana.

Miris

JaeJoong begitu miris melihatnya.

Mengalah

Akhirnya dia memutuskan untuk mengalah pada manajemen lamanya.

Dengan menjatuhkan harga dirinya. Dia memutuskan untuk mengalah dan kembali pada menajemen lamanya, bersama dua orang lainnya, yang selalu akan mendukung dan berada disampingnya.

Ya

Mereka kembali bersama.

Akhirnya. DBSK bukan hanya berdua saja, tapi berlima

Kembali seperti sedia kala.

Euforia jelas terlihat dari siapapun yang memuja mereka, kebahagiaan berlebih yang memang patut dirasakan oleh
mereka, khususnya Cassiopeia atau apapun sebutan untuk fandom dari DBSK.

Namun …

Kebahagiaan itu hanyalah semu

Senyum mereka

Tawa mereka

Kehangatan yang mereka pamerkan

Semu …

Semuanya…

Nyatanya

Tidak satupun dari mereka mampu tersenyum tulus.

Seperti sedia kala.

Tak mampu mereka merasakan kehangatan, kebahagiaan, senyuman, canda tawa yang dulu selalu mereka bagi
bersama.

Tidak satupun dari mereka yang mengetahui mengapa.

Ego

Ya mungkin ego merekalah yang membuat mereka seperti ini.

Mereka bersama

Namun sebenernya mereka tak bersama

Terpisah …

Terpisah dalam kebersamaan.

.

~Back to Tomorrow~

.

"ANNYEONG HASEO DONGBANGSHINKI IMNIDA "

Seperti biasa mereka memperkenalkan diri mereka ketika memulai acara talk show yang menghadirkan mereka dalam acaranya.

"Selamat datang. Senang sekali rasanya bisa melihat kalian bersama kembali berlima " seorang MC bertubuh gempal dan berkacamata menyambut mereka, dia duduk menghadap para audience di studio dan kelima namja tampan dan berkarisma itu duduk di samping kiri MC, dengan posisi Junsu, JaeJoong, dan Yunho di depan, sedangkan Yoochun duduk dibelakang di antara Junsu dan JaeJoong, dan Changmin di belakang antara JaeJoong dan Yunho dengan kursi yang lebih tinggi dari tiga namja di depannya.

"Nee " jawab mereka kompak dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajah mereka.

"Bagaimana , perasaan kalian bisa bersama lagi, Hmm … Kita mulai dari uri magnae, Changmin-ssi " MC mulai mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan skrip yang telah tulis. Dan menunjuk pada sang leader untuk menjawab pertanyaannya terlebih dahulu.

"Perasaanku … Hmm. Tidak ada kata yang pas untuk mengungkapkan perasaanku saat ini. Aku sungguh sangat bahagia bisa kembali berkumpul dengan ke empat hyungku. Ya … bersama mereka adalah kebahagiaanku yang tertinggi "

Changmin berkata singkat, di tambah senyum di akhir kalimatnya. Ketiga hyung di depannya menoleh ke belakang, tersenyum lembut pada Changmin, Yoochun menepuk bahu sang Magnae dengan sayang.

"Junsu-ssi ? "

Junsu terlihat berpikir sejenak

"Aku seperti merasakan mimpi yang menjadi kenyataan " jawabnya singkat. Singkat namun begitu mewakili seluruh perasaannya.

Sang MC kembali tersenyum dan pandangannya beralih pada Yoochun

"Yoochun-ssi, bagaimana dengan anda "

"Hmm … berada di atas panggung yang sama berlima, aku merasa sangat bahagia sekaligus gugup seperti debut pertama kami dulu … haha "

Jawab Yoochun diiringi dengan tawa khasnya. Membuat Changmin yang berada di sebelahnya ikut terkekeh mendengar jawaban hyungnya tersebut.

"JaeJoong-ssi, bisa anda katakan bagaimana perasaan anda selain bahagia dan senang " Pertanyaan sang MC tertuju pada lead vocal DBSK kali ini.

"Kembalinya kami berlima merupakan hal terindah dalam hidupku, dapat berkumpul bersama kembali saling berbagi

suka dan duka tanpa harus menutupinya dari publik. Mm … aku sangat bersyukur, dan akan kupertahankan kondisi seperti ini "

Jawaban JaeJoong tampak lebih serius dari pada ketiga member yang sebelumnya sudah menjawab.

Well …

Sudah menjadi rahasia umum jika dulu ketika perpisahan mereka selama tiga tahun lebih, mereka sulit berkomunikasi dan harus bersembunyi jika ingin bertemu. Siapa yang tidak senang, jika sekarang mereka sudah bebas untuk bertemu.

"Ah , jawaban yang menyentuh sekali. Yunho-ssi, bagaimana dengan anda ?"

Yunho memberi jeda sebelum bicara, sengaja dia memandang ke empat membernya dengan lembut satu persatu.

"Sebagai leader, aku …. Ah, apakah aku masih menjadi leader kalian sekarang ? "

Dipandanginya kembali keempat membernya yang lain.

"Nee … tentu saja " Jawab JaeJoong diiringi dengan anggukan setuju dari Yoochun, Changmin dan Junsu. Membuat bibir tebal itu mengembangkan senyumnya yang selalu tampak berkharisma

"Pada dasarnya perasaanku tidak jauh berbeda dengan yang di rasakan Changmin, Junsu, Yoochun dan JaeJoonggie. Aku merasa sangat lega, sepertinya beban di hatiku menghilang begitu saja. Sekarang akan ada lebih banyak tangan yang saling membantu, pelukan hangat yang saling menguatkan, dan lebih banyak senyuman yang menenangkan. Dan aku sangat beruntung karena masih di percaya untuk menyandang posisi sebagai leader … mm … aku tidak tahu lagi harus berkata apa. Haha "

Sabungan perkataan Yunho yang serius di akhiri dengan tawa yang mencairkan suasana.

Penonton yang menyaksikan di studio, sontak langsung bertepuk tangan setelah ucapan seorang Jung Yunho itu selesai.

Yunho tersenyum ramah. Dia meremas tangan orang di sisi kanannya, yang sedari tadi menggenggam tangannya agar dia kuat meneruskan bicaranya. Sedangkan Changmin menepuk pelan bahu Hyungnya seraya tersenyum.

Dari semua perasaan yang di ungkapkan oleh kelima namja tersebut. Tentu saja tidak ada yang lebih gembira dan terharu selain para fans yang dengan setia menunggu mereka kembali berlima.

Tapi apakah benar. Kehidupan mereka sekarang seperti apa yang mereka katakan. Kebahagiaan dan kehangatan yang kerap kali di katakan oleh mereka. Apakah benar-benar mereka rasakan ?

.

.

Prolog End

.

.