Tittle :: Born To Love You

(terlahir untuk mencintaimu)

Cast :: Kim Jaejoong, Jung Yunho

Pair :: Yunjae and no other

Genre :: Romance (Romantic love)

Rate :: T (ada kemungkinan berubah)

Disclaimer :: This story 100% mine. For the cast is not mine

.

Warning! : Gender Switch, TypoS, AU, OOC,


Aku merasakan hidup karenamu

Dan aku berakhir juga karenamu

Menginginkanmu sepanjang hari

Tak peduli siang ataupun malam

Dalam bangun bahkan tidurku

Aku merindukanmu…

Kuhitung setiap detik yang kulewati

Membuatku berpikir "Bagaimana bisa aku bertahan hidup tanpamu?"

Karena diriku senantiasa tenggelam dalam angganmu

Kumohon, putar langkahmu dan dengarkan aku..

"Kehidupan yang sesaat ini tak akan mampu ku lewati jika itu tanpamu"

Waktu yang kita lalui bersama akan selalu kuingat selama nafas masih dapat kutarik.

Karena sesungguhnya..

Aku…

Hidupku…

Takkan pernah sempurna

Tanpamu

Kim Jaejoong


Please Enjoy The Story

Yunho PoV

Cinta pada pandangan pertama.

Apa kau percaya itu?

Apa kau pernah merasakannya?

Aku percaya dan aku merasakannya

Aku jatuh cinta pada seseorang saat pertama kali aku memandangnya

Bahkan hanya butuh satu kedipan mata untuk aku jatuh cinta padanya

.

.

five days ago (5 hari yang lalu)

Winter

I love winter. Kemanapun kau memandang hanya terlihat hamparan putih salju yang menggunung. Benar-benar indah. Padahal hari mulai menjelang siang dan matahari bersinar terang di atas langit. Tapi aku terpaksa keluar karena anjingku yang baru saja kabur entah kemana. Berbekal mantel, syal, sarung tangan tebal aku keluar dari apartemenku kususuri jalan yang mulai tertutup salju.

"Taepong-ah!" teriaku memanggil anjingku.

Aku terus menyusuri jalan komplek apartemenku untuk mencari anjingku. Biasanya dia tidak akan pergi terlalu jauh. Aku menconba mengingat-ingat tempat biasanya taepong bermain. Oh ya lapangan. Sebuah lapangan di depan gereja tua di ujung jalan. Memang biasanya aku sering mengajak taepong kesana karena tempat itu menurutku indah. Lapangan itu di tumbuhi rumput hijau tapi kurasa sekarang sudah tertutup salju.

Aku berlari keujung jalan tempat dimana lapangan itu berada. Senyumku mengembang kala dugaanku benar. Taepong ada disana, ia terlihat berlarian sambil menggongong. Mungkin dia terlalu exicted dengan salju pertamanya. Tapi selanjutnya aku sadar Anjingku tidak bermain sendirian disana. Ia bersama seorang yeoja. seseorang yang kemudian membuatku tertegun. Seseorang seperti membuat waktu disekitarku berhenti. Butiran salju yang jatuh dengan slow motion seperti pelengkap momen itu.

Dia seperti peri yang meluncur di tengah salju. Berlarian bersama Taepong dengan wajah ceria. Rambut hitamnya berkibar mengikuti gerak larinya,Yeoja itu mengenakan gaun panjang berwarna soft pink, yang di tutup dengan mantel panjang berwarna putih. Rambut hitam panjangnya sangat kontras dengan keadaan sekitarnya yang berwarna putih. Tanpa sadar kakiku melangkah kian mendekati mereka tanpa melepas pandanganku dari sosok yeoja itu.

Mungkin karena sadar dengan kehadiran orang lain didekatnya, yeoja itu menoleh kearahku. Matanya bulat dengan onyx hitam kelam, hidungnya tinggi dan ramping, bibirnya semerah cherry dan tampak begitu kissable, wajahnya begitu putih seputih salju. Apakah dia malaikat? Dia tampak begitu berkilau. Membuatku terpesona terlalu dalam.

Guk Guk Guk

Gonggongan Taepong menghentakanku kembali kedunia nyata.

"Oh ah I'm sorry!" Ucapku salah tingkah, saat menyadari ia menatapku dengan tatapan aneh.

"Apa ini anjingmu?" Tanyanya dengan suara lembutnya.

"I-iya."

"Saat aku baru keluar dari gereja, aku melihatnya berlari kearahku. Dia anjing yang pintar." Pujinya, lalu berjongkok dan mengelus kepala Taepong yang berada di antara kami.

"Siapa namanya? Tanyanya lagi sambil mendongakan kepala untuk menatapku yang masih berdiri.

"Taepong." Jawabku singkat. Entah kenapa lidahku terasa begitu kelu untuk berkata lebih banyak dan jantungku selalu berdetak tak karuan saat matanya menatap tepat di mataku.

"Taepong-ah, nice to meet you!" Katanya sambil tersenyum manis.

'Apakah Cuma anjingku yang kau ajak berkenalan? Bagaimana denganku?'

"Jongie Eonie! Kita harus pergi." Teriak seseorang dengan suara lumba-lumbanya. Orang itu berdiri di samping mobil limo yang terparkir di pinggir jalan.

"Ne! aku kesana sebentar lagi!" Teriak yeoja cantik ini membalas.

"Aku pergi ne.. Taepong" Ujarnya sekali lagi sebelum berdiri dari jongkoknya. Ia menatapaku, tapi tidak mengatakan apa-apa. Ia hanya tersenyum manis padaku sebelum pergi meninggalkan aku yang masih berdiri di tengah lapangan. Yeoja itu memasuki mobil bersama satu orang yeoja lagi lalu mobil itu segera pergi.

Aku tersenyum lalu melihat kearah gereja tua yang berada di tengah-tengah lapangan. 'Tuhan, kumohon pertemukan kami lagi!' Doaku dalam hati.

Dia peri pertamaku di hari bersaljuku.

Yunho pov end

.

.

.

to be continue

Standarkah? Datarkah?

Yeah… ini bakal jadi love story yg membosankan

Tapi… semoga ada yg mau baca ^^


Selena's note : This fict just for fun. Jika anda tidak suka dengan pair maupun ceritanya, harap tidak memberikan kritik yang berlebihan, apalagi ngebash. Ini hanya sebuah cerita fiksi belaka. Jika ada kata-kata yang kurang mengenakan dalam cerita ini. Mohon maafkan saya, semuanya Cuma untuk keperluan cerita semata. So, mari saling menghargai. ^^