Disclaimer : Super junior belongs to SM Entertainment, they personal belongs to his self and his family

Pair : HAEMIN, slight KYUHYUK

Warning : ga ada maksud bash chara disini! Minim EYD, typo.

"My boyfriend is Uke"

Donghae POV

Dear diary

Aku, Lee Donghae selalu saja bernasib sial. Aku memang berandalan, Tidak pernah mengerjakan tugas dan pr. Tapi Eunhyuk-hyung yang lebih berandal dari aku malah mendapatkan namjachingu yang tampan dan pintar seperti Cho Kyuhyun. Apa salahku? Sampai-sampai dikejar namja-namja manis yang saking manisnya malah mirip banci. Aku memang menyukai namja. tapi aku hanya menyukai namja keren, manly seperti yesung sunbae atau siwon.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi dari 20 menit yang lalu. Harusnya aku sudah berada di ruang dance sekarang. kalau saja Eunhyuk tidak menggoda seorang Cho Kyuhyun dan berakhir diseret ke kamar mandi. Tahu kan maksudku? Dia pasti akan mencium Eunhyuk setelah itu dia... apa ya? Oh ya pastinya Kyuhyun bakal mandiin si monyet itu hahaha. Kalau kalian tahu maksudku.

End Donghae POV

1 jam kemudian

"Aduh, mereka ngapain sih? Karatan aku nungguinnya. Jadi latihan gak sih?" Donghae bersungut kesal. Dua orang gaje itu masih saja bergumul di kamar mandi entah melakukan apa.

"Nyet! Setan! Buruan dong! Kita udah mau dikunciin sama satpamnya!"

Tak lama kemudian mereka keluar. Eunhyuk tampak kepayahan, tubuhnya dapat limbung kapan saja kalau saja Kyuhyun tak menopang tubuhnya. Tubuh Eunhyuk tampak basah dari atas sampai bawah, persis seperti kucing yang disiram air.

'apa aku bilang, Eunhyuk dimandiin di dalem.' Donghae membatin.

"mian Hae, seharusnya kamu tidak menunggu kami." Kyuhyun tersenyum evil pada Donghae.

"Tak jadi latihan lagi kan? Harusnya kalian mengabariku lebih awal. Lagian kalian tahu aku tidak bisa pulang sendiri. Dan kau pemuda Cho, bisakah kau sedikit lebih sopan dan sabar. Kasihan monyet itu dia terlihat lelah. Kau pasti menghukumnya dengan sadis. Dasar setan!" Cerocos Donghae. Wajah Eunhyuk sontak memerah.

'apa donghae yang polos tahu apa yang kami lakukan?' batin eunhyuk panik. Berbanding terbalik dengan Kyuhyun yang masih memasang wajah datarnya.

"kok tahu hyung. Memangnya kami ngapain?" Sahut Kyuhyun polos, Eunhyuk menyikut perut kyuhyun agak keras, si empunya meringis kesakitan.

"Kalian...Main kartu berdua, Lalu kau menguyur Eunhyuk dengan air karena dia kalah? Aku benarkan?"

Kyuhyun dan Eunhyuk speechless. Mengangguk berbarengan mengiyakan perkataan Donghae. bisa jadi satu buku kalau harus menjelaskan kegiatan mereka dikamar mandi.

Eunhyuk, Kyuhyun dan Donghae sudah terbiasa pulang bersama awalnya hanya Donghae dan Eunhyuk tapi setelah kehadiran Kyuhyun, Mereka jadi pulang bertiga

Apa Donghae merasa nyaman pulang bersama Eunhyuk dan Kyuhyun? Jawabannya tidak. Seandainya mereka pasangan normal dan tidak mesum seperti mereka mungkin Donghae masih bisa mentolelirnya.

'Benarkan, Belum ada 5 menit mereka sudah mesum-mesuman' batin Donghae bete.

"Hyung, Kyuhyun. Please jangan mesum disini."

Kyuhyun menghentikan gerak tangannya di balik kemeja Eunhyuk lalu menatap Donghae dengan tatapan 'nih akan minta dibacok ya. Hobi banget ganggu orang pacaran.' Dan dibales Donghae dengan tatapan "sini kalau berani. Aku gak takut sama anak setan.'

"Stop, stop! Jangan berantem disini." Eunhyuk berteriak menengahi. Ia bergesar ke ke tengah memisahkan Donghae dan Kyuhyun.

"cih.." Sungut Kyuhae bersamaan.

"Makanya hyung. Cari pacar biar bisa nemenin hyung. Kan ada calonnya."

"Siapa ? gak ada tuh." Balas Donghae acuh.

"Tuh si Jo kwon.."

"LEE DONGHAE..." Panjang umur. Orang yang diomongin baru aja datang dengan gaya aegyonya yang bikin para Seme terpesona. Tapi pikiran Donghae Jo Kwon 11-12 sama banci karena sekarang Jo kwon pakai baju balet.

"Gyaa Banci!" Teriak Donghae reflek. Dengan kalap ia berlari dari kejaran Jo Kwon alhasil Kyuhyun dan eunhyuk tertawa-tawa.

"Eh setan! Bantuin aku."

Donghae benar-benar sial. Begitu ia berbelok di tikungan, tidak sengaja menabrak dan memeluk orang didepannya yang ternyata adalah Changmin. (2am)

Laki-laki satu ini sebenernya kelihatan normal, kalau aja dia gak sok aegyo dengan ikut-ikutan Jo Kwon pakai baju balet. Bukan Cuma Donghae, orang-orang lalu lalang juga takut liat muka Changmin.

"Wow, kamu sekarang agresif ya.." Sahut Changmin malu-malu sok imut.

"Gya.. banci dua!" buru-buru didorongnya Changmin sampai jatuh lalu ia kembali berlari. Naas didepannya berdiri seorang namja cantik namun galaknya minta ampun menghadang Donghae.

"Lee Donghae. jadilah pacarku." Ucapnya sangat dan penuh intimidasi. Sebenernya Heechul tipe kesukaannya tapi penampilannya bikin Donghae Ilfeel. Sekolahnya Heechul bebas jadi si Heechul seenaknya pakai seragam yeoja ditambah pita pink gede di kepalanya.

Remember, Donghae hate pink!

"Lee Donghae.." Heechul semakin mendekatkan wajahnya ke wajah Donghae. dan saat itu Heechul terlihat sangat SEME dan membuat Donghae berdebar-debar.

"Jawab dong Lee Donghae, aku udah nembak kamu ratusan kali gak pernah digubris. Bosen aku ngomongin soal seme-uke gak ada habisnya. Oke aku rela jadi seme kamu.. bla-bla –bla-bla"

Donghae langsung ilfeel dengan penjelasan Heechul panjang lebar. Satu hal lagi yang perlu diingat. Donghae tidak menyukai namja cerewet.

"Mi.. mian Heechul-shi. Kamu bukan tipe aku." Balas Donghae takut-takut.

"APAA! Jadi sekarang kamu manggil aku Heechul-shi. Padahal dulu kamu manggil aku Chullie. Kenapa, kenapa?"

Donghae terlonjak kaget, merasa terdesak hampir nangis ditatap garang sama heechul.

Untuknya Kyuhyun yang baik hati, Karena diancem Eunhyuk gak dikasih jatah. Langsung ngamanin Donghae dari trio banci itu.

Sekarang tahu kan alasan Donghae gak mau pulang sendiri? Ya karena trio banci itu. Donghae semakin takut sama namja-namja imut yang 11-12 sama transgender. Dia trauma karena dulu pernah digampar. Lengkaplah penderitaan Donghae si anak sial.

Flashback

Donghae umur delapan tahun, baru pulang dari SD. Matanya polos menatap makhluk jejadian yaitu perpaduan antara cewek dan cowok lagi ngamen di depan rumahnya.

Donghae yang waktu itu masih imut-imut dan polos langsung teriak manggil ibunya.

"Umma.. ada banci!"

PLAK

Tangan kasar si banci mendarat dipipi Donghae.

"Dasar anak gak sopan!" Sungut si banci sebel. Tanpa minta upah ngamen, si banci langsung ngacir keluar.

End flashback

"Hiks.. hiks.. Eunhyukkie.." Donghae langsung menghambur ke pelukan Eunhyuk. Kyuhyun mati-matian menahan tangan jailnya agar tidak menjitak Donghae sekarang juga.

'seenak jidat lo peluk pacar orang.' Batin Kyuhyun kesal."

Sepanjang perjalanan pulang Donghae terus menempel pada Eunhyuk. Kebetulan rumah mereka bertiga sebelahan. Muka Kyuhyun memerah karena marah, Kala bertatapan dengan Donghae. Donghae menatapnya dengan pandangan minta dibacok kyuhyun.

"YA, LEE DONGHAE!."

!#$%^&*$

Next day

"Lee Donghae." Teman sekelas Donghae, Kim Ryeowook berlari panik ke arah Donghae.

"wae?"

"Ada anak baru."

"terus? Gw harus bilang "wow"? (donghae alay vers)

Belum sempat Ryeowook menjelaskan bel berbunyi. Si guru killer, kim YoungWoon langsung masuk ke ruang kelas Donghae.

"Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru dari mokpo. ayo masuk dan perkenalkan dirimu." Sahutnya menunjuk arah pintu. Tak lama keluarlah sesosok namja manis yang hampir membutakan mata Donghae.

Kenapa? Karena namja itu menggunakan aksesoris pink mulai dari tas, topi, kaus kaki, kotak beka ldan sepatu.

"Annyeong haseyo.. Lee Sungmin imnida." Senyum Sungmin membuat semua namja berstatus seme menatapnya (bekal Sungmin) dengan tatapan lapar.

"nah Sungmin kau duduk sebelah Donghae. Donghae acungkan tanganmu."

Masih dengan tutup mata, Donghae menggangkan tangannya. Sungmin berjalan mendekat perlahan ke bangku samping Donghae. Rasanya Donghae seperti melaksanakan hukuman mati saja.

"Annyeong haseyo, Lee Sungmin imnida." Sungmin kembali memperkenalkan dirinya dan mengulurkan tangannya pada Donghae, dengan terpaksa karena gak mau dibilang sombong. Donghae mengulurkan tangannya bermaksud membalas Sungmin.

"Gyaa!" Donghae berteriak dan menjauhkan tangannya melihat tangan sungmin yang dibalut sarung tangan pink. Seisi kelas menatap bingung Sungmin dan Donghae.

"Menjauh, dasar alien!"

Seisi kelas sontak tertawa kecuali Young Woon Songsaenim

"Diam! Semuanya buka buku paket halaman 34." Bentak Young Woon Songsaenim

-HAEMIN-HAEMIN-

Bel pulang berbunyi. Murid-murid berhamburan keluar hanya mengyisakan Sungmin dan Donghae yang memang dihukum dulu sama Young woon songsaenim. Setelah selesai Donghae buru-buru membereskan bukunya dan beranjak pergi. Tapi tangan Sungmin menahannya lalu membalik tubuh mereka agar berhadapan.

"kenapa kau mengataiku alien, Donghae-shi, Apa aku punya salah padamu?" Tanya Sungmin dengan nada mengintimidasi.

"Donghae-shi."

"Kau seperti banci!"

"Eh?!" Intonasi Sungmin menaik mendengar penuturannya membuat Donghae makin takut digampar.

"Jangan dekati aku, aku membencimu dengan semua aksesoris pinkmu!" Setelah mengatakan itu mereka berdua terdiam. Donghae agaknya merasa bersalah karena berkata sekasar itu. Tapi tetap dengan egonya, ia berusaha tidka mempedulikan Sungmin lalu berbalik memunggunginya..

"kau benar-benar keterlaluan Lee Donghae." Tangan Sungmin menarik tangan Donghae, hingga ia terjerembab kebelakang.

"Apa...hmp." Belum sempat Donghae protes bibir Sungmin lebih dulu membungkap bibirnya. Donghae berontak tapi kedua tangan Sungmin menahannya. Merasa Donghae tidak memberontak, Sungmin melumat bibir Donghae agak kasar.

5 menit kemudian Sungmin melepas tautan bibir mereka. Sungmin merasa sedikit bersalah melihat ekspresi terkejut Donghae

"Mianhae Donghae-ah. Aku melakukannya karena kecewa padamu." Sungmin mengambil tas selempangannya lalu berjalan mendahului Donghae. tapi sebelum pergi dari ruang kelas, ia berbalik sebentar kearah Donghae.

"Bukankah kau lebih banci dariku Lee Donghae. kau bahkan tak bisa membalas ciumanku." Sungmin memamerkan smirk-nya lalu pergi meninggalkan Donghae.

Donghae terjatuh kala ia tak dapat menahan bobot tubuhnya. Wajah dan matanya memerah. ia membiarkan sebutir air mata lolos di pipinya.

"ku..kurang ajar kau Lee Sungmin."

...

...

TBC