Title : You're The One

Author : Feodora Lee

Genre : Drama

Rating : M

Summary : Sungmin berusaha mendapatkan orang yang diinginkannya sehingga merelakan tubuhnya untuk orang yang begitu dicintainya. Cerita yang pasaran, tapi cerita ini lebih membuat author penasaran./Kyumin/GS/RnR please

Disclaimer : Cerita ini adalah semata-mata untuk menghibur dengan ide yang pas-pasan dan cerita yang biasa, dikupas secara tidak rinci tetapi mempunyai kesenangan sendiri baik penulis maupun yang membaca #disclaimer apa ini. Ok Kyuhyun dan Sungmin milik Tuhan YME begitu juga dengan author dan readers. Jadi berbahagialah kita sama-sama dimiliki Tuhan. ok

Warning : ini fanfic GS. Karena untuk kebutuhan alur cerita. Jadi jika kalian yang tidak suka dengan ff GS langsung aja tinggalkan ff ini. Bukan bermaksud untuk mengusir tapi untuk menghindari adanya bash or flame. Romance, angst, typo

Don't like, don't read n don't copas

Chapter 2

.

.

Happy reading

Sungmin Pov

.

Aku berharap hari ini akan menjadi hari yang indah bersama dia.
aku senang dia akhirnya datang dan berada dalam dekapanku sekarang. Berharap esok dan seterusnya akan seperti ini. Aku bahagia bersamamu Cho Kyuhyun. Seulas senyuman terlukis di bibirku. Tak ku pungkiri sekarang disaat aku bersamanya hatiku damai dalam pelukannya.

Ku eratkan pelukan kami. Seolah tak ingin lepas dari pelukan ini.

Aku ingin selalu bersamamu.

Bisakah itu terjadi?

Tak berapa lama, dia melepas kepukan kami. Ku liat dia menatapku dengan pancaran sangat menyejukkan hati. Dia tersenyum dan tak berapa lama Kyuhyun mendekatkan dirinya kepadaku. Semakin dekat sehingga jelas dimataku dia yang sedang mensejajarkan bibirnya ke arah bibirku, seolah tahu akan terjadi aku menutup mataku pelan menikmati saat-saat seperti ini. Ku terima perlakuannya saat ini. Ku nikmati setiap gerakan yang di lakukannya. Aku merasakan kelembutan saat bibirnya menyentuh bibirku. Tidak hanya itu, bibirnya mulai melakukan pergerakan menelusuri setiap sudut bibirku. Ku tahu dia sekarang melakukan lumatan. Seakan terbawa suasana aku membalas lumatannya. ' Manis ' itu yang kurasakan. Sampai beberapa menit merasa paru-paruku sesak ternyata aku didesak untuk mengambil pernafasan untuk mendapatkan udara. Aku butuh udara. Lalu aku mendorong namjachinguku pelan untuk menyudahi aktifitas kami. Seakan tahu apa yang membuatku melakukan itu dengan terpaksa dia melepaskan ciuman kami.

Ku ambil udara sebanyak mungkin karena itu yang ku butuhkan sekarang. Belum lagi aku selesai namjachinguku mendekapku kembali mengulum bibirku dan memulai pangutan kami yang sempat terhenti. Dia mulai memperdalam ciuman kami. Permainan saat ini dilakukan begitu cepat penuh gairah dan semangat membara. Ku rasakan dia menggigit bibir atas dan bawahku. Ku tahu maksudnya lalu ku buka mulutku seketika itu juga dia menyapa semua yang ada di dalam sana. Ciuman ini jauh lebih lama dan lebih agresif dibanding ciuman yang tadi. Beberapa lama kami berpangutan dia menyudahi ciuman kami tanda ciuman kali ini selesai.

"Chagi". Ku dengar dengan pasti Kyuhyun memulai pembicaraan. Aku yang pada saat itu masih mengontrol setak jantungku atas apa yang kami lakukan tadi hanya bisa menjawab seadanya

"Emmmmmm"

"Kita lanjutkan yang semalam yahhhh", pinta Kyuhyun memelas

"Andwaeeee". Aku tersentak kanget dengan permintaanya. Bagaimana bisa dia menginginkannya lagi setelah apa yang semalam kami lakukan.

Sungmin Pov and.

.

.

Normal Pov

"Wae?". Kyuhyun bertanya tak terima atas penolakan itu.

"Shireo.. andwae… aku masih sakit. Bagian belakangku sakit. Perih. Kau tahu semalam dengan buasnya kau menerkamku Kyu. Badanku serasa remuk. Apa kau tahu bagaimana susahnya aku bergerak setelah itu! Sakit semua badanku ini..", jelas Sungmin.

Kyuhyun melihat Sungmin dengan pernolakan yang dilakukannya, menyilangkan kedua tangannya di dadanya. Kyuhyun melihat rona merah di kedua pipinya. Menandakan kepolosan yang dilakukan yeojacingunya, lalu melihat kearah leher Sungmin. Terdapat banyak kissmark yang menandakan kepemilikannya dileher yang tadinya mulus, putih bersih itu. Hal itu jelas menjadi bukti bahwa Sungmin adalah miliknya. Miliknya sepenuhnya.

Ada hasrat yang menginginkannya untuk menambah kissmark hasil seni yang dilakukannya. Kyuhyun sangat bangga dengan hasil yang terukir di leher Sungmin, bukan hanya di leher bahkan di seluruh tubuh Sungmin. Seakan naliri membawanya Kyuhyun semakin mendekat dengan Sungmin untuk mewujudkan keinginan menambah kissmark tersebut.

Brukk

Kyuhyun terhempas. Menjauh dari Sungmin. Ternyata Sungmin mendorong tubuhnya dengan tiba-tiba.

"Kenapa kau mendorongku?". Tak terima dengan perlakuan yeoja di hadapannya

"Sudah ku katakan aku tidak mau Kyunnie.. tubuhku nyeri"

"Ne.. arasseo". Kyuhyun akhirnya mengalah.

Lalu Sungmin bergerak dari posisinya keluar meninggalkan tempat tidurnya beserta Kyuhyun.

"Kau mau kemana Chagi?" Tanya Kyuhyun penasaran

"Aku mau mandi Kyu setelah itu kau mau bikin sarapan. Kau belum sarapankan?"

"Ne, aku lupa sarapan setelah member tugas terkutuk itu tadi", jawab Kyuhyun

"Baiklah. Kau tunggu di ruang tengah, ne" , kemudian masuk ke kamar mandi yang telah tersedia.

.

.

0o0o0o0o0o0o0o0

.

.

"Makanannya sudah siap kyu. Kemarilah", Sungmin mengintruksi

"Ne.."

"Pelan-pelan makannya Kyunnie nanti kau tersedak "

"Ani, aku lapar Minnie-ah. Aku sangat bersemangat sekali ketika menghirup aroma makannanmu. Merasakan makanan ini akan enak. Dan memang enak. Sangat enak. Sehingga aku tak ingin makanan ini menjadi dingin. Aku juga belum makan dari semalam. Salahkan dosen itu yang membuat tugas terkutuk", omel Kyuhyun yang secara otomatis memberikan penjelasan kenapa dia tidak bisa datang malam itu.

"Arasseo, tapi tidak seperti ini juga kan. Terburu-buru"

"Biarin", dengan makanan yang penuh di mulutnya

"Baiklah makan sepuasmu. Dan makan sayurnya juga"

"Kau kan tahu aku tidak suka sayuran chagi! ". Mengerucutkan bibirnya yang tidak berhasil karena mulutnya masih penuh dengan makanan.

"Kau harus memakannya. Nanti kulitmu menjadi kering dan keriput. Lihatlah ada banyak keriput di keningmu. Terlihat semakin tua", sambil memaksa Kyuhyun memakannya

"Ani, aku tidak mau. Dan lagi kau bilang aku tua? Aku ini tampan bukan tua "

"Aku telah bersusah payah memasaknya untukmu. Kau harus memakan dan menghabiskannya "

Kyuhyun mulai menerima sayuran yang masuk ke mjulutnya. Tentunya dengan paksaan dari Sungmin. Sambil disuap oleh Sungmin, Kyuhyun mulai lagi mengamati yeojachingunya. Terlihat rambutnya yang masih basah menetes di bahunya dan menjalar ketubuhnya. Seketika itu Kyuhyun menelan air liurnya karena terdapat pemandangan indah di hadapannya. Tak ingin hasratnya bangkit dan menerkam bunnyminnya yang masih sibuk menyuapnya untuk menghabiskan sayuran yang menurutnya sangat penting itu, kemudian Kyuhyun menjelajah kebagian matanya, mata foxy yang sangat bulat dan indah, menelusuri hidungnya yang mancung nan runcing, pipi yang cubby dan bibir plum milik kekasihnya yang merah dan menggoda. Ternyata bibir milik kekasihnya ini berbentuk M, jelas saja Kyuhyun baru tahu. Baru kali ini dia mengamati kekasihnya sedekat dan seintens ini. Sehingga dia menyadari sesuatu ternyata kekasihnya sempurna. Yahh walaupun dia tidak terlalu tinggi, tapi itu tidak menutup pesonanya sebagai gadis manis. Ada senyum yang mengembang di bibir menyadarkan Sungmin bahwa kekasihnya saat ini tersenyum kepadanya.

"Waeo kyu?"

"Ani, hanya saja kau terlihat manis. Apakah kau tidak mengeringkan rambutmu dengan benar chagi?"

"Emmmm, apakah kau baru menyadari aku ini manis? Uuuuugggghhhhh". Kesal Sungmin lalu mempoutkan bibirnya

"Aku tadi buru-buru karena harus menyiapkan makanan ini untuk kita", sambung Sungmin

"Nanti kau masuk angin Minnie-ah. Apa kau mau aku yang mengeringkannya?", Tawar Kyuhyun

"Ani kyu, aku tak ingin kau menyerangku", tolaknya

"Iisssshhh, baiklah. Tapi kau bertambah sexy saat seperti ini chagi" Kyuhyun mulai menggoda dan memang Kyuhyun sangat terangsang dengan pemandangannya ini, masih dengan rambut yang belum kering dan bibir yang menggoda milik kekasihnya seakan menggoda Kyuhyun untuk menecupnya.

"Tuh kan, kau mulai lagi"

"Hehehehehe"

.

.

.

0o0o0o0o0o0o0o0

.

.

.

Setelah pulang dari perkuliahan, Kyuhyun segera pergi ke kantin kampus seharian ini ia tak makan. 'termasuk tahan juga aku bertahan sampai jam segini' batin Kyuhyun. Dipesannya makanan segera untuk menuntaskan rasa lapar yang menderanya. Seketika datang dua orang namja menghapirinya serta langsung menduduki posisinya di samping Kyuhyun.

"Hei Kyu, ikut kami ke rumah Hyukkie, kita akan bersenang-senang hari ini", ajak Donghae sambil menepuk bahu Kyuhyun.

"Iya, ikut aja kyu. Biar rame. Kan seru". Sambung Hyukkie

"Tidak bisa hyung, hari ini aku sudah punya janji dengan Minnie", jawab Kyuhyun menolak ajakan hyungnya.

"Minnie? Siapa dia?", tanya Donghae penasaran

"Emmmm…. Yeojachingumu yah Kyu?", sambung Hyukkie lagi.

"Iya hyung. Aku telah sering kali membatalkan janji dengannya. Kali ini aku ingin menepatinya hyung", jelas Kyuhyun

"Apakah kami mengenalnya kyu? Lagi-lagi donghae penasaran dengan kekasih baru Kyuhyun. Sedangkan Eunyuk sendiri masih berfikir bagaimana tampang kekasih baru Kyuhyun. Apakah dia pernah melihat kekasih Kyuhyun, karena setahu Eunyuk sendiri Kyuhyun sering gonta-ganti pacar. Tidak terhitung lagi seberapa banyak yeoja yang selalu berada di samping Kyuhyun.

"Aku tidak tahu kalau kalian mengenalnya yang pasti dia masih satu kampus dengan kita. Tepatnya di gedung sebelah. Dia mengambil seni".

"Siapa namanya? Dan sejak kapan kau berpacaran dengannya?". Kali ini Eunyuk bertanya masih dengan menebak-nebak siapa yeojachingu temannya ini.

"Sungmin. Lee Sungmin. Kapan aku berpacaran dengannya, emmmm mungkin kira-kira dua minggu yang lalu". Kyuhyun menjawab seadanya lebih tepatnya seenaknya. Karena dia juga tidak terlalu ingat kapan tepatnya dia dan Sungmin jadian. Dia tahu mereka telah resmi berpacaran saat Sungmin datang ke jurusannya dan mengantarkan bekal makanan untuk mereka makan berdua di kantin gedung jurusan Kyuhyun dan Sungmin mengatakan bahwa dia sengaja membawa bekal untuk makan berdua dengan namjachingunya.

"Apakah dia cantik?" kini giliran Donghae yang bertanya kembali.

"Cantik? Emmmm". Kyuhyun masih berpikir dan mencoba mendeskripsikan bagaimana rupa kekasihnya tersebut.

"Menurutku dia manis", kali ini Kyuhyun menjawabnya dengan pasti karena semalam dia telah melihat wajah kekasihnya secara detail.

"Ku rasa kau tidak mengenal yeojachingumu dengan baik". Eunyuk dapat mendunga sikap dan tingkah Kyuhyun saat menjawab pertanyaan-pertanyaan dia dan Donghae. Menurutnya bagaimana bisa Kyuhyun menjalin kasih dengan yeoja itu kalau dia tidak mengenal yeoja itu dengan baik. Eunyuk yang tahu bagaimana Kyuhyun yang di kenalnya sebagai seorang playboy tapi, dia harus mengenal terlebih dahulu targetnya sebelum menjadi kekasihnya tersebut.

"Yak, dia yang mendekatiku dan dia juga yang mengajakku berpacaran dengannya". Kyuhyun tidak terima dengan perkataan Eunyuk.

"Haaaaaaaaaaa…. la..lalu kau menerimanya begitu saja?". Donghae menjadi lebih penasaran. Bagaimana bisa yeoja itu menyatakannya duluan kepada Kyuhyun. Apakah dia tidak tahu bagaimana Kyuhyun yang selalu mempermainkan yeoja-yeoja selama ini?

"Ne". Hanya itu yang keluar dari bibir Kyuhyun untuk menjawab pertanyaan Donghae teman sepermainannya.

"Apa alasanmu?", tanya Donghae lagi

"Emmmm…. Tubuhnya sangat indah dan mengagumkan. Senyumannya juga manis". Kyuhyun mengingat bagaimana dia melihat Sungmin pertama kalinya.

"Hanya itu? Kau hanya melihat tubuhnya dan tidak berpikir dua kali untuk menerimanya? Apa semua yeoja yang kau pacari kau seleksi hanya melihat bentuk tubuhnya?". Kini Eunyuk tahu bagaimana cara Kyuhyun menyukai dan memacari seorang yeoja.

"Begitulah", jawab Kyuhyun enteng.

"Dasar kau gila. Yeoja itu pasti menyesal punya kekasih sepertimu", timpal Eunyuk tak habis pikir dengan cara perfikir teman dekatnya. Walaupun Eunyuk tahu temannya ini seorang playboy tapi dia tidak tahu bagaimana cara temannya ini menyeleksi pacarnya dengan hanya melihat bentuk tubuh yeoja itu. Selama ini dia melihat seorang Cho Kyuhyun menyukai yeoja dengan popularitas yeoja tersebut, cantik, pintar dan pastinya menguntungkan untuk Kyuhyun.

"Hyukkie-ah aku tidak gila. Aku normalkan tertarik dengan seorang yeoja dengan melihat bentuk tubuhnya!". Kyuhyun mulai membela dirinya semenjak teman-temannya ini menatapnya tidak percaya.

"Ya..ya.. kau normal. Bahkan sangat normal jika kau melakukan hal 'itu' kepada yeoja-yeoja yang menjadi kekasihmu. Dan kau harus memanggil aku hyung. Aku lebih tua darimu". Eunyuk mulai gerah dengan Kyuhyun

"Melakukan hal itu? Maksudmu apa hyukkie? Ahhhhh jangan-jangan maksudmu this and that gitu?", tanya Donghae kepada Eunyuk meminta pembenaran dari ucapannya sendiri.

"Ya". Eunyuk kembali menatap Kyuhyun meminta kepastian.

"Apakah kau melakan itu Kyu?". Sekarang Donghae kembali bertanya kepada Kyuhyun.

"Ehh.. ya. Dan jangan melihatku dengan tatapan jijik seperti itu Hyukkie. Ingat kalian yang mengajariku untuk ikut kedalam dunia kalian yang berotak yadong. Aku hanya ingin menuntaskan hasratku saja. Tidak salahkan". Yang tadinya Kyuhyun menjawab dengan gugup sekarang berubah dengan sigap dan lantang. Merasa apa yang dilakukannya sah-sah saja.

"Wahhhh kau hebat Kyuhyun. Berapa ronde kau melakukannya?". Mata Donghae sekarang berbinar-binar dan semakin tertarik dengan pengalaman Kyuhyun yang sudah pernah melakukannya.

"Yak Hae kenapa kau menayakan itu? Kau tertarik? Eunyuk memberi jitakan gratis kepada Donghae. Sekarangkan Kyuhyun yang sedang di introgasi, kok malah memandang kagum kepada Kyuhyun.

"Aww… appo". Sambil memegang kepalanya yang sakit karena jitakan Eunyuk.

"kenapa emangnya. Dia kan hebat telah melakukan itu, sementara kita hanya menonton doang". Kini Donghae beralih membela Kyuhyun.

"Hahhahhahahhaha". Kyuhyun tertawa melihat dua temannya

"Kau Kyu kenapa tertawa? Tidak ada yang lucu. Terserahmu apa yang kau lakukan aku tidak peduli. Tapi pasti kau yang mengajaknya untuk melakukan itu, atau kau memaksanya. Aku kasihan dengan yeoja itu. Kok bisa-bisanya dia mau melakukan itu dengan namja evil, gila, pervert sepertimu", ucap Eunyuk

"Itulah yang dinyatakan dengan cinta. Dia yang mencintaiku". Kyuhyun bangga atas perkataannya kali ini.

"Lalu kau mencintainya juga?", tanya Donghae setelah mendengar perkataan Kyuhyun.

"Ahhhhhhhh " kali ini Kyuhyun sungguh bingung. Apa yang harus dia jawab. Dia juga selama ini tidak pernah berfikir tentang cinta. Selama ini dia pacaran dengan yeoja-yeoja yang di pacarinya tidak pernah merasakan cinta. Bagaimana dia tahu apa itu cinta kalau selama ini dia tidak pernah merakan dan mengalami sendiri cinta itu.

"Entahlah". Hanya itu yang sanggup Kyuhyun ucapkan untuk saat ini.

"Sudah yahhhh… aku harus pergi dulu. Bye..", ucap Kyuhyun untuk mengakhiri perbincangan dengan dua temannya itu.

"Sudah ku duga. Dia tidak mencintai yeoja itu. Aku semakin tambah kasihan kepada yeojachingu si evil itu", ucap eunyuk yang masih setia melihat kepergian Kyuhyun.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jangan lupa di REVIEW kalau ff ini mau di lanjut.

Salam hangat dari feo