Title : My Beautiful Rocker

Cast : JaeJoong Kim, Yunho Jung

Other Cast : Changmin Shim, Yoochun Park, Junsu Kim

Rating : General | PG13

Genre : School life, romance

Author : Zee

Annyeong.

debut pertama di dunia per-note-an Facebook

ini cerita terinspirasi dari lagu 'One' nya Mommy JaeJoonggie

Sebenernya pengen banget bikin oneshoot. tapi entah kenapa ini jari-jari ga bisa di ajak kompromi dan malah ngetik panjang lebar ga karuan.

Jadilah seperti ini

Enjoy ^^

I'll try to show you

A free world

Why didn't come my way ?

~My Beautiful Rocker~

"YA ... Berhenti Kau Kim JaeJoong "

Pagi itu di Seoul Senior High School dimeriahkan oleh suara nyaring dari Lee Songsaengnim yang kebetulan mendapat giliran piket hari tersebut.

Sementara namja yang mengenakan seragam dengan nam tag Kim JaeJoong di dada kirinya dengan lambang yang menunjukkan tingkat akhir yang di tunjukkan di dada kanannya, berlari sambil tertawa terbahak-bahak karena berhasil lolos dari hukuman sang guru.

Asik tertawa sambil merangkul tas gitar listriknya hingga dia tak sengaja bertabrakan dengan seseorang. Beruntung dia tak ada dari keduanya yang jatuh.

Mata bulat berhias eyeliner hitam tebal itu menatap sang penabrak – yang ditabrak dengan tatapan nyalang, namun tiba-tiba melembut dan berbinar ketika melihat siapa yang ditabraknya.

"Ah ... Wakil ketua OSIS Jung Yunho, Mianhae sudah menabrakmu. Kau baik-baik sajakan? Tentu saja kau baik-baik saja. Wajahmu tampan, kau pintar, dan badanmu juga kekar dan ... err Seksi ... pasti tidak akan terluka hanya karena bertabrakan dengan tubuhku yang mungil dan lemah ini bukan "

Suara itu dibuat semanis mungkin dan sangat tidak nyambung dengan situasi yang saat ini sedang terjadi, kontras dengan dandannya yang seram dengan rambut di gel dan ditata jabrig ke atas model spike. Dua orang yang memang tadi sedang berjalan dengan namja berkacamata dengan wajah kecilnya yang menurut JaeJoong – wajah itulah yang membuatnya terlihat seksi, jadi merinding sendiri mendengar perkataan JaeJoong.

JaeJoong melirik jam tangannya.

"Ommo. Aku terlambat, nanti Shin botak itu bisa menghukumku. Aku pergi dulu ne, nae sarang , Yunnie bear "

Cup

Kecupan kilat tak lupa di layangkannya. Langsung-tepat-pas di bibir tebal berbentuk hati milik namja bernametag Jung Yunho.

Choi Siwon sang ketua Osis dan Kim Junsu sang sekertaris OSIS hanya bisa melongo melihat aksi nekad yang di lakukan namja ghotic tersebut. Baiklah mungkin ini bukan kali pertama namja sangar yang siapapun belum pernah melihat kecantikan aslinya –karena dandannya , itu bersikap 'kurang ajar' pada sang Wakil Ketua OSIS. Mencium pipinya, memanggilnya 'Nae Sarang' , 'Yunnie' , membawakan bekal makanan dan kelakukan lain yang sangat bertolak belakang dengan dandannya yang ghotic tersebut. Tapi ... Ya Tuhan, entah hari ini namja cantik itu sedang kerasukan apa, hingga dia berani mencium bibir Jung Yunho.

Sementara sang korban yang mendapat ciuman gratis bari bibir kissable - yang menggugah siapapun untuk menciumnya - itu hanya bisa diam, speechless dengan pandangan menerawang lurus kedepan. Memangnya selama ini dia bisa apa, si kutu buku yang selalu mendapatkan juara umum disekolah dan sudah di pastikan akan mendapatkan beasiswa di universitas manapun yang dia mau, hanya akan diam dengan tingkah laku namja ghotic yang sejak tingkat pertama sudah mengklaim dirinya sebagai milik sang rocker.

Aigo ...

Ya Tuhan tak tahukan Kim JaeJoong bahwa itu adalah ciuman pertama seorang Jung Yunho.

~My Beautiful Rocker~

Jam Istirahat.

Namja berambut jabrik dengan eyeliner tebal itu duduk sambil memakan ramyon nya. Senyum tak pernah lepas mengembang dari bibir merahnya.

"Kau tidak makan dengan Yunho hyung, hyung ? " Tanya Yoochun.

JaeJoong menggeleng dengan senyuman yang makin melebar.

"Hyung, kau menyeramkan " Ujar Changmin yang kehilangan selera makan melihat tingkah JaeJoong tersebut.

"Waeyo ? " Tanya JaeJoong lembut malah menambah berdiri bulu kuduk Changmin dan namja casanova yang sedari tadi menggoda secara diam-diam siswi yang melewatinya.

"Hiiiiiii ... kau kenapa hyung ? " tanya Yoochun yang melihat sikap tak wajar dari teman sebangkunya tersebut.

"Ani, aku hanya sedang senang " Jawab JaeJoong riang

"Aku tahu, halmoni yang sedang sekarat di rumah sakitpun tahu kalau kau sedang senang, Hyung. Tapi Kenapa ? " kali ini Changmin mulai kehilangan kesabarannya

JaeJoong terkekeh, tersenyum sangat lebar

"aku mendapatkan kontrak untuk bernyanyi di Mirotic Cafe "

"Jinjja ? " Yoochun dan Changmin berseru bersamaan, JaeJoong mengangguk dengan antusias.

Yeah ... mereka cukup tahu seperti apa perjuangan JaeJoong dan grup rocknya untuk mempromosikan dirinya untuk bernyanyi dari cafe ke cafe, pasalnya band rock itu tidak mudah diterima oleh cafe yang biasanya menuangkan nuansa jazz atau pop-slow. Dan JaeJoong sudah mengincar cafe plus bar Mirotic untuk tempat manggungnya.

"Yeah, kemarin malam adalah penampilan pertama kami, ... Dan aku berhasil mencium bibir Yunnie bear tadi pagi " tambahnya berseri-seri

"MWO ?! "

Yoochun dan Changmin hanya bisa menggelengkan kepala mereka. heran pada tingkah hyung yang umurnya memang paling tua di antara mereka tersebut. Mereka tahu kalau sejak tingkat pertama, namja yang kecantikannya itu tertutupi telah jatuh hati pada seorang Jung Yunho yang sebentar lagi akan menurunkan jabatan sebagai wakil ketua OSIS mengingat dia sudah berada ditingkat akhir dan harus serius untuk mempersiapkan ujian akhir kelulusan.

"Dan kalian tahu rasanya ... bibir hati itu, ternyata sangaattt lembut dan ... "

"Hyungg ~~~ berhenti, kau semakin membuatku tak berselera makan " potong Changmin sebelum dia benar-benar muntah karena cerita lovely dovey dari sang hyung.

JaeJoong hanya tertawa melihat dua orang di hadapannya menatapnya jijik. Hey bahkan pasangan itu dengan seenaknya saja memamerkan kemesraan dimanapun.

Aigo

~My Beautiful Rocker~

Siapa yang tak mengenal Kim JaeJoong. Namja angkuh pembuat onar yang suka membuat songsengnim di sekolah naik pitam dan kehilangan kesabaran. Suka bersikap seenaknya dan kadang suka mengeluarkan angelic voice yang malah di gunakan untuk menyanyi Rock itu di manapun dia mau , tak peduli tempat dan waktu.

Terkadang jika sedang mendapat inspirasi , namja yang suka menulis lagunya sendiri itu akan bernyanyi kencang walau dia sedang berada di kelas, hingga membuatnya harus di usir oleh sang songsaengnim. Siapa peduli. Toh namja itu memiliki kecerdasan yang cukup tinggi, setidaknya dia masih masuk urutan sepuluh besar di sekolahnya, hal itu saja sudah membuat para guru yang mengajar tak terlalu ambil pusing dengan tingkah lakunya.

Alasan utama dia selalu datang setiap hari kesekolah adalah namja bernama Jung Yunho yang ketika tingkat pertama sempat sekelas dengannya. Namja yang sejak pertama kali sudah membiusnya dengan mata musang di balik kacamata tebal yang selalu di gunakannya.

"Yunnie bear, ayo pulang bersama " Ajak JaeJoong yang sejak bel pulang berbunyi langsung melesat ke kelas Yunho yang letaknya berbeda 4 ruang kelas dari kelasnya sendiri.

"Ck ... kau lagi, bisa tidak sehari saja kau tidak menganggu Yunho hyung " protes namja imut yang duduk di samping Yunho

"Ani " jawab JaeJoong enteng, dia langsung mengamit tangan Yunho dan menariknya keluar kelas, sedangkan Yunho hanya menurut saja tidak berusaha menolak ataupun menerima. Lagipula arah tujuan pulang mereka sama, hanya saja letak rumah JaeJoong agak lebih jauh daripada rumah Yunho dari sekolah.

"Yunnie, bagaimana kalau kita kencan dulu " tawar JaeJoong ketika mereka sama-sama berjalan ke halte bus

"Tidak " jawab Yunho singkat, tegas, padat dan jelas. Membuat bibir merah itu mengerucut sebal

"Waeyo ? " Tanya JaeJoong yang entah sudah ke berapa ratus kali ajakan kencannya di tolak oleh Yunho

"Ada tugas yang harus ku selesaikan. Laporan akhir masa jabatanku di OSIS juga. Belum lagi harus belajar untuk ujian nanti. Aku tidak punya waktu untuk bermain-main "

JaeJoong mendengus kesal

"Kenapa sih kau tidak bisa bersantai sedikit. Hidupmu selalu saja seperti itu. Membosankan " keluh JaeJoong, mata musang itu melirik sebentar pada namja yang sedang berjalan di sampingnya

"Lalu kenapa kau masih saja menyukai namja yang membosankan seperti aku ? tadi kau bahkan mencuri ciuman pertamaku "

JaeJoong menghentikan langkahnya dan memandang Yunho dengan mata yang terbelalak. Baru kali ini JaeJoong mendengar Yunho protes pada sikapnya. Selama itu namja berwajah kecil itu hanya diam saja di perlakukan oleh JaeJoong. Terlebih dia mendengar bahwa ciuman tadi pagi adalah ciuman pertama sang pujaan.

Merasa orang disampingnya berhenti melangkah, Yunho pun menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang. JaeJoong masih berada 5 langkah di belakangnya

"Wae ? " Tanya Yunho. JaeJoong menggeleng dan tersenyum lalu melangkah cepat ke arah Yunho dan dengan seenaknya memeluk lengan namja yang lebih tinggi darinya.

Tak sadarkah kau Kim JaeJoong

Tingkahmu itu sangat mirip dengan seorang yeoja yang sedang jatuh cinta. Benar-benar berbanding terbalik dengan penampilanmu.

Aigo

Dan sepanjang jalan dihabiskan dengan aksi bujuk membujuk oleh Kim JaeJoong yang dilayangkan kepada Jung Yunho untuk kencan. Dan tentu saja tidak membuahkan hasil apapun dan berakhir dengan pulangnya mereka kerumah masing-masing.

~My Beautiful Rocker~

Yunho merapihkan meja belajarnya. Menaruh kacamatanya di kotak penyimpanannya. Menyusupkan kursi belajarnya ke bawah meja belajarnya. Lalu dilangkahkan kakinya ke kamar mandi pribadinya di kamarnya tersebut. Dia menggosok giginya dan mencuci mukanya. Di tatapnya refleksi wajahnya di cermin besar di atas wastafelnya.

Tampan

Mungkin bisa lebih dari satu kata itu yang dapat mendeskripsikan wajah seorang Jung Yunho. Dan mungkin JaeJoong lebih tahu bagaimana menggambarkan ketampanan Yunho yang selama ini selalu di tutupi oleh kacamata tebalnya.

Yunho mengusap bibir tebalnya. Lalu mendesah pelan, terdengar seperti keluhan tapi wajahnya bersemu merah ketika dia mengingat kejadian beberapa hari yang lalu ketika seorang namja dengan aksen hitam-hitam yang kontras dengan warna kulit putih susunya itu, seenaknya saja merebut dan mengambil ciuman pertamanya. Yunho menepuk-nepuk kedua pipinya pelan, mencegah pikiran yang aneh-aneh melingkupi kepalanya.

Namja bernama Kim JaeJoong itu memang sejak tingkat pertama sudah mengklaim Yunho sebagai miliknya. Dia mengumumkannya di depan kelas mereka kala itu,membuat Yunho menunduk malu dan cengiran lebar terukir jelas di wajah putihnya yang cantik. Yunho ingat betul penampilan JaeJoong kala itu, namja polos yang selalu tersenyum ramah. Rambut almond halus dengan poni yang menutupi setengah dahinya, mata bulat polos yang selalu berbinar dan bibir merah yang merekah menggoda.

Sekarang namja itu seperti bertransformasi. Yunho tidak tahu kapan pastinya JaeJoong mulai berpenampilan aneh. Mengecat rambutnya dengan warna hitam pekat dengan aksen merah maroon dan di tata jabrig ke atas dengan gel. Mata yang selalu di tutupi eyeliner tebal hingga membuat matanya terkesan seram. Mungkin hanya tingkah seenaknya dan bibir merah cherry nya yang masih tersisa dari namja yang ketika tingkat pertama itu sekelas dengannya.

Ah ... Yunho ingat. Binar mata JaeJoong juga sudah berubah. Ada sedikit noda di manik pekatnya. Kekosongan dan kehampaan yang mampu Yunho lihat namun tak mampu ditafsirkan alasan dari meredupnya binar tersebut. Tapi Yunho tak begitu ambil pusing karena di depannya JaeJoong masihkah JaeJoong yang dulu. Yang seenaknya dan selalu terlihat ceria. Terlebih beberapa hari ini JaeJoong sangat ceria, mau tak mau membuat bibir hatinya ikut tersenyum.

Sebenarnya apa yang dirasakan Yunho pada JaeJoong?

Entahlah

Yunho sendiri tidak tahu. Dia tidak tahu apakah dia juga mencintai namja yang setiap hari selalu mengumbar kata-kata cinta untuknya. Dia tak mengerti apa arti seorang Kim JaeJoong untuknya. Dunianya terlalu sempit, penuh dengan belajar, sekolah, mematuhi perintah orang tua, dan menaati peraturan yang ada hingga dia tak menyadari makna JaeJoong dalam hidupnya. Yang dia tahu adalah, dia sudah terbiasa dengan keberadaan JaeJoong disekelilingnya.

Seenaknya memanggilnya dengan panggilan sayang, 'Nae sarang', 'Yunnie', 'Bear', 'Yeobo' atau apalah itu

Mengecup pipinya seenaknya, dan beberapa hari yang lalu malah sudah mengambil ciuman pertamanya.

Bermanja padanya. Walau tidak pernah di ladeni oleh Yunho

Memeluknya, merangkulnya dan menyeretnya sesuka hatinya.

Yunho tak ambil pusing. Toh eksistensi namja tersebut tidak mengganggu rutinitas dan kegiatan yang seharusnya dia lakukan. Yeah ... JaeJoong sangat pengertian sebenarnya di balik sikapnya yang usil dan terkesan sering menganggu Yunho. Dia hapal betul kapan saja Yunho bisa di ganggu dan tidak bisa di ganggu.

Lagipula dia sangat menyukai ketika mereka makan bersama. JaeJoong sangat rajin, memasak dan membuat bekal untuk mereka. Yunho sangat menyukai masakan JaeJoong walau tak pernah sekalipun dia katakan. Yunho sudah tahu maksud JaeJoong jika jam istirahat dirinya sudah ditarik paksa oleh namja itu ke halaman belakang sekolah yang sepi jika walau ketika jam istirahat sekalipun. Namja itu mengajaknya makan siang bersama.

'Yunnie tidak boleh makan sembarangan. Karena lambung Yunnie bermasalah, jadi soal makanan serahkan pada Joonggie '

Begitu katanya ketika pertama kali memaksa Yunho untuk makan siang bersamanya. Kegiatan itu sudah berlangsung selama 2 tahun belakangan ini.

Eh ... tapi beberapa hari yang lalu ketika ciuman itu terjadi, namja itu tidak mengajaknya makan siang. Yunho malah menemukan JaeJoong di kantin bersama dengan teman-teman sekelasnya. Dan diapun terpaksa mengikuti ajakan Junsu untuk bakan bersama di kantin sekolah. Yunho sedikit aneh pada JaeJoong hari itu, tumben namja itu tidak membuat makan siang. Dan Yunho tahu betul namja itu sedang terlihat sangat senang. Kesenangan apa yang membuat JaeJoong melupakan bekal mereka. rasa penasaran tersebut tidak berlangsung lama , karena ketika JaeJoong menyeretnya untuk pulang bersama,namja cantik itu menceritakan penyebabnya.

Yunho segera bergegas naik ketempat tidurnya dan menentramkan tubuhnya dalam balutan malam yang hangat. Besok pagi dia harus memulai kembali harinya, berkutat dengan sekolah dan seorang namja yang di kenalnya hampir 3 tahun yang lalu.

~ Te Be Ce ~

Otthe ?

Layak di publish kah lajutannya ?

Kritik dan saran yang membangun sangat di perlukan

Gomawo for reading

*bow