Tukar Dorm/LayHo/NC/Chapter 3

Pair : LayHo

Cast :

EXO's Member

Super Junior's Member

nb : Nih lullu bawa lanjutannya nihh.. maap yah kalo lama banget update'a cz lullu lagi banyak kerjaan.. dan maaf juga kalo semakin lama ff ini jadi membosankan.. maaf banget yahh readerdeul...

Happy Reading guyssss...

:::Lullu:::

"Aahhh baby... terushh sayanghhh.. OuchhhAAHHHHHH.."

terdengar suara nikmat dari dalam kamar mandi. Suara yang bisa membuat orang merinding saar mendengarnya.. Yah, itu adalah suara nikmat dari seorang namja tampan, suara nikmat yang bercampur dengan aura frustasi didalamnya. Nikmat karna akhirnya dia bisa melepas hasrat yang terpendam dari tadi.. Frustasi karna tidak ada yang membantunya dalam melepaskan benih nafsu dalam dirinya.

Namja itu mengambil tissue yang ada didepannya, untuk mengelap tangannya yang dipenuhi oleh cairan putih miliknya. Dan juga untuk mengelap penisnya yang tadi menyemprotkan sperma putih.

Setelah itu dia mencuci tangannya dengan air.

"Awas kau suho hyung.."gumamnya geram. "Aku akan menghukummu karna sudah membuatku seperti ini.."ujar namja bernama Yixing atau yang sering kita panggil Lay, namja itu menatap kaca didepannya dan melihat pantulan wajahnya yang saat ini sedang menampilkan seringaian yang begitu menakutkan.

Setelah selesai dengan kegiatannya namja tampan itu lantas keluar dari dalam kamar mandi. Dia melangkahkan kakinya keluar dari kamar mandi. Saat dia keluar, dia sudah disambut oleh teman dan juga sunbaenya.

"Sudah puas Lay-ah?" Ledek Kyuhyun

"Hahaha" diiringi oleh tawa dari rekan-rekannya.

"Cihh.." Lay berdecih sebal. "Seperti kalian tidak saja.."balas Lay..

"Haha.. Sabar Lay hyung.."Sehun mem-pukpuk pundak Lay.

"Pokoknya aku harus balas dendam dengan Suho baby.."Celetuknya.

"Caranya gimana?"tanya Kangin.

"Besok aku akan buat Suho menyesal sudah membuatku seperti ini.."tekadnya.

"Besok? Tapi besok kan kita harus perform hyung, nanti Suho hyung kelelahan bagaimana?"tanya Kai.

"Biarkan saja.. Ini hukuman untuknya karna sudah merencanakan hal-hal aneh seperti ini."Ujar Lay. "Dan kusarankan kalian juga melakukan hal yang sama, kita sebagai seme jangan sampai kita dipermainkan oleh mereka."Lay mulai mengompori rekan serta sunbaenya.

"Kau benar Lay-ah, kita harus memberikan mereka pelajaran.."sahut Kyuhyun.

Semua seme pun menunjukkan smirk khas andalan mereka. Saat ini mereka sedang memikirkan ide untuk memberi pelajaran kepada uke-uke nakal itu. Dan dapat diyakini kalau uke-uke kece itu akan menyesal dan meminta ampun pada mereka karna sudah mengerjai seme-seme keren ini.

Bersiap-siaplah kalian para uke 'nakal', kalian akan mendapatkan hukuman dari para seme-seme haus sentuhan ini..

#ketawa nista

.

.

.

:::Lullu:::

.

.

.

Cuaca pagi hari ini sangat cerah, suhu yang dingin karna sudah hampir memasuki musim gugur. Dinginnya pagi ini tidak membuat semangat para namja-namja tampan ini memudar.

Mereka malah sangat semangat pagi hari ini. Semangat karna akan melancarkan aksi mereka.

Seperti saat ini, namja tampan beserta manis disaat bersamaan ini sedang siap-siap untuk menjalani hari penuh warna ini.

Lay, namja tampan ini tengah mengenakan jaket kulitnya. Lalu merapihkan rambut blondenya, dengan senyum yang selalu terpatri diwajah putihnya.

"Im coming baby.."ujarnya.

Lay membalikkan badannya dari arah cermin lalu menatap seorang namja yang masih tertidur pulas diranjangnya. Lay mendekati namja itu, selaku sebagai sunbaenya.

Lay mengendus-endus tubuh kekar si namja yang tertidur.

"Ck! Ternyata kau juga bermain solo semalam, masih sempatnya meledekku, dasar Kyuhyun sunbae menyebalkan."gerutu Lay saat dapat menghirup aroma sex ditubuh Kyuhyun.

Lay pun lalu meninggalkan Kyuhyun dengan mimpi basahnya -mungkin-, Lay keluar dari kamar yang dia tiduri bersama dengan kyuhyun sunbae.

"Sudah siap?"seorang namja blasteran china kanada menyapanya.

"Sangat siap, ge.."Jawab Lay.

"Kalian sudah mau berangkat?"seorang namja tampan menghampiri mereka.

"Eh, Hangeng hyung, iya hyung ini kami mau berangkat.."Jawab Chanyeol.

"Yasudah, hati-hati dijalan. Dan jangan terlalu berlebihan menghukum para uke kalian. Arrachi?"Hangeng memberikan wejangan pada mereka.

"Siap hyung.."Seru Kai.

"Yasudah kita berangkat dulu yah hyung.. Salam untuk sunbaedeul yang lain.."ujar Kris.

"Baiklah.."

"Annyeong.."ujar semua member -seme- Exo.

Mereka keluar dari dorm SuJu yang saat ini mereka tempati untuk jangka waktu yang belum ditentukan.

Dan mobil Van sudah terparkir apik didepan dorm mereka. Mereka pun langsung memasuki van berwarna hitam ini.

"Aku sudah tidak sabar.."celetuk Lay.

"Ckckck!"Sehun geleng-geleng melihat tingkah hyungnya ini.

"Kau terlihat sangat menyeramkan hyung.."celetuk Chen.

Lay hanya membalasnya dengan senyuman yang pasti dimengerti oleh rekan-rekannya. 'Baby, bersiaplah sayang'bathin Lay. Semua member yang melihat itu pun hanya menggelengkan kepala mereka melihat kelakuan seorang Yixing..

Mobil van yang membawa mereka melaju dengan tempo yang pas untuk ukuran dijalan raya seperti ini. Butuh waktu 20 menit untuk sampai ke lokasi perfomance mereka. Dan beberapa menit kemudian akhirnya van mereka sampai.

Mereka pun segera keluar dari van itu. Lay menjadi orang pertama yang keluar dari dalam van. Dia pun langsung berjalan mendahului teman-temannya dan segera masuk kedalam gedung, diikuti oleh teman-temannya.

"Annyeong haseo.."Lay memberikan salam kepada semua orang yang dia lewati, menjaga sopan santun.

"Selamat pagi Lay-ssi.."balas mereka.

Lay lalu memasuki sebuah ruangan yang didepan pintunya ada bertuliskan 'EXO's Room'..

Sudah jelas ini ruang tunggu plus ruang make up untuk anggota EXO.. Lay memasuki ruangan itu dan matanya langsung menangkap seorang namja berpipi gembul yang sedang merapihkan rambutnya. Lay mendekati namja itu dengan senyum penuh diwajahnya.

Lay memeluk namja itu dari belakang tiba-tiba, membuat namja yang dipeluknya kaget.

"Bogoshippeo baby.."ujar Lay.

"Lay, kau mengagetkanku.. Aku juga merindukanmu.." jawab Suho.

"Maaf chagiya.. Baru sehari tidak bertemu denganmu rasanya seperti satu minggu.. Aku sangat kesepian.."Ucap Lay, hyperbola -_-

"Pagi-pagi sudah menggombal.."timpal Suho

"Hehe.." kikik Lay.

'Cupp'

Lay mengecup pipi tembam Suho. Dan itu membuat Suho tersipu malu.

"Aku suka foto mu.."bisik Lay. Membuat Suho membelalakan matanya.

"A-aku eumm..."Suho gugup dibuatnya.

"Apa benar lubangmu berkedut baby?"Lay menjilat belakang telinga Suho.

"Eunghh.. L-Lay uhh.."

"Aku jadi merindukan hole berkedutmu baby.."

Suho menelan salivanya yang tersangkut ditenggorokannya.

"L-lay a-a-ku..."

"Aku akan menghukum mu baby.."bisik Lay seduktif. Suho pun semakin gelisah akibat ucapan dari sang kekasih itu.

"Ayo baby, kita siap-siap. Sebentar lagi kita akan naik panggung.." Lay melepaskan pelukannya.

"Wow.. Lay hyung sudah beraksi eoh?"ledek Sehun. Yang hanya diberikan senyuman 'mematikan' dari Lay.

"Suho hyung, gwaenchana? Kenapa muka hyung tegang gitu?"tanya Kyungsoo saat melihat perubahan dari wajah sang leader. Lay yang melihat itu pun kembali lagi hanya memberikan senyumanya.

"A-aku tidak a-apa apa Kyungie.."jawab Suho dengan ditemani senyuman yang sudah jelas sangat aneh.

"Kau yakin? Atau mau ku ambilkan obat?"tawar Luhan.

"T-tidak perlu Lu.."

"EXO, kalian bersiap-siaplah.."ujar seorang yeoja yang kepalanya menyembul dari balik pintu.

"Iya noona.." Jawab mereka kompak.

Mereka pun langsung siap-siap merapihkan pakaian mereka.. Setelah itu semuanya segera keluar dari ruangan mereka dan berjalan menuru ke panggung.

:::Lullu:::

Dan akhirnya performance mereka sudah selesai. Sungguh melelahkan, namun mereka sangat bahagia dengan hasil yang mereka peroleh.. Melihat para EXOtics yang tersenyum bahkan tertawa melihat penampilan mereka. Semua rasa lelah terasa hilang saat melihat kebahagiaan para fans melihat penampilan mereka.

Seorang namja tampan memasuki sebuah ruangan yang diketahui kalau ruangan itu adalah ruang makeup.. Lay, nama namja tampan itu masuk kedalam ruang makeup itu berniat mencari keberadaan sang kekasih. Dan benar saja Lay dapat melihat Suho sedang mengelap wajah bulatnya menggunakan tissue. Terlihat sekali wajah lelahnya namun dia tetap tersenyum saat seorang namja manis mengajaknya mengombrol. Baekhyun, namja manis itu mengajaknya bercanda padahal Suho tahu kalau Baekhyun juga pasti lelah. Suho sangat senang melihatnya.

Suho tidak menyadari kedatangan seorang namja tampan yang kini sedang berjalan kearahnya. Dan dengan perlahan Lay memeluk pinggang ramping Suho dari belakang.

"Hallo baby.."sapa Lay.

Suho yang tadinya tertawa kini malah membatu saat melihat kekasihnya sudah berada tepat dibelakanhnya. "I-iya ba-baby.."jawab Suho gugup.

Lay, tersenyum melihat gelagat menggelikan dari Suho.

"Sudah siap eoh?" bisik Lay.

"A-aku.."Suho semakin gugup dibuatnya.

"Kkaja kita selesaikan urusan kita, baby..."Lay, menggandeng tangan Suho.

"T-tapi Lay.."

"Kkaja baby.."

"Hyung mau kemana?"tanya Baekhyun

"Kami punya urusan sebentar."jawab Lay.

"C-chagiya, se-sebaiknya kita p-pulang saja. Me-memangnya kau tidak lelah? "ujarnya.

"Aku tidak pernah lelah untuk urusan itu baby.."Lay mengedipkan matanya. "Ayo sayang. " Lay menarik tangan Suho tak sabar tapi dia menahan tubuhnya sehingga membuat Lay sedikit sulit membawanya.

"Ayo chagiya.."Lay tetap menarik tangan Suho.

"Hay hyungdeul..."seorang namja dengan tubuh yang menjulang tinggi memasuki ruang makeup itu. Yupp.. Siapa lagi kalau bukan si Happy Virus ini pasti ingin menemui Baekhyun. Lay tidak menyahut sapaannya itu karena fokus pada kekasihnya. "Sudah tidak sabar hyung?"ledeknya.

'Sialan! Dasar virus..'

"Diam kau!"Lay langsungmenarik tangan Suho dan keluar dari ruang makeup.

"Selamat bersenang-senang hyung.."dapat didengar Chanyeol berteriak.

"Tentu saja.."Balas Lay.

Lay membawa Suho kearah tempat yang sudah dia temuka sebelumnya. Tadi saat Lay mengganti pakaian dia sempat melihat-lihat seluruh gedung ini. Lalu dia menemukan sebuah ruangan dibelakang gedung. Sepertinya ruangan itu adalah sebuah gudang, karena banyak sekali peralatan-peralatan yang sudah berdebu.

Dan Lay pikir ini sangat aman untuk melakukan kegiatan rahasia mereka.

Lay menarik tangan Suho untuk memasuki ruangan tadi.

"C-chagiya, a-apa kau ya-kin?"tanya Suho.

"Tentu saja baby.."jawab Lay mantap.

"Ta-tapi kalau ketahuan gimana?"

"Tidak akan sayang, disini aman kok.."

"Lay.."

"Tidak apa-apa baby.." Lay mengambil sebuah kursi dan menaruhnya dibelakang sound system yang besar. Sekitar ada 4 sound system yang ditumpuk menjadi dua, dan sepertinya ini cukup aman kalau mereka melakukannya dibalik sound system ini. Lay duduk diatas kursi yang tadi dia bawa.

"Kemarilah baby.."Suho menelan salivanya gugup saat Lay memanggilnya. Lay menarik pinggangnya lembut hingga kini Suho duduk dipangkuannya. Setelah itu dia mulai menciumi wajahnya. "Kenapa kau berfoto seperti itu hmm?"tanya Lay yang masih tetap menciumi wajah Suho.

"I-itu disuruh H-Heechul sun-bae.."jawab Suho.

"Benarkah?"tanya Lay ragu.. Kini Lay beralih menciumi lehernya.

"Uhh.. iyahh benarrhhh.."

"Lalu tulisannya?" Lay menjilat jakun Suho.

"Hnn. Heechulhh hyunghh yang menulisnyahhh sshhh.."

Lay mencium bibirnya lembut, menyesapnya dan menghisapnya. Merasakan rasa manis alami dari bibir indah Suho.

"Eummphhh..."Lay menghisap lembut bibir bawahnya, dan dibalas tak kalah lembutnya dari Suho dengan menghisap bibir atas Lay.

Lay memasukkan lidahnya paksa kedalam mulut Suho, menggigit bibir tebal Suho pelan yang menghasilkan bibir itu terbuka, dan Lay langsung memasukkan lidahnya. Lay mulai bermain dengan lidah kenyal kekasihnya.

"Ummpphhh.."Suho mengerang tertahan saat Lay menghisap lidahnya penuh nafsu.

Lay menginvasi seluruh rongga mulut Suho. Menjilati dan mengabsen deretan gigi putih milik Suho.

Mengajak Suho berperang lidah diluar mulut mereka. Melilit lidah Suho.. Lay menjilati lidah hangat Suho, kemudia kembali melilitnya dan tidak lupa juga dia menghisap lidah merah muda itu.

Dapat kita lihat cairan saliva mengalir dari dalam mulut Suho, saliva yang sudah bercampur antara miliknya dan milik Lay. Lay sengaja menyalurkan salivanya kedalam mulut Suho agar saliva itu bercampur menjadi satu hingga akhirnya mengalir lewat sisi kiri dan kanan bibir Suho. Lay sangat senang melihat cairan itu mengalir dan melewati dagu Suho bahakn ke leher namja manis ini.

Lay memiringkan kepalanya kekiri dan kekanan mencoba mencari posisi yang paling nikmat untuk memperdalam ciuman mereka, menekan tengkuk Suho.

Suho memegang pundak Lay, meremasnya disaat dia merasa bahwa pasokan udara dirongga dadanya sudah mulai menipis. Suho berusaha menarik diri dengan cara mendorong bahu Lay, namun sayang Lay tidak memperdulikannya. Dia tetap menyesap bibir ranum Suho.

Hingga akhirnya Suho menarik atau bisa dibilang menjambak rambut Lay.

"Bodohh hahhh hahh.."Suho menghirup oksigen sebanyak-banyaknya. Merutuki kebodohan Lay yang hampir saja membunuhnya karna kehabisan nafas.

"Kau yang menggodaku terlebih dahulu baby.."Ucap Lay tak ingin disalahkan Suho.

"Ck! Dasar pbabo.."Suho menjitak sayang kepala Lay.

"Baby, kapan kau kembali ke dorm kita? Aku merindukanmu sayang.."Lay menangkup wajah bulat Suho.

"Tidak bisa Lay, mana bisa begitu.."Jawab Suho.

"Aku kesepian Myeonnie baby.. Lagi pula untuk apa sih pindah dorm segala? Udah enak di dorm sendiri.."ujar Lay.

"Mianhae baby, ini demi kita semua.. lagipula ini cuma untuk sementara aja kok.. Nanti kalau keadaannya sudah memungkinkan pasti kita akan kembali. Arrachi?"Suho mengecup bibir Lay.

Lay kembali menghisap bibir Suho yang kini sudah membengkak akibat ulahnya beberapa saat yang lalu, Lay menghisap bibir atas dan bawah Suho secara bergantian.

Lalu dia menurunkan ciumannya menjadi dileher. Menjilat tulang leher Suho.

"Sshhh.."Suho memiringkan kepalanya, memberikan akses lebih pada sang kekasih. 'Tak apalah aku menuruti kemauannya kali ini, kasihan juga melihat dia seperi ini. Aku juga sebenarnya tidak tega harus jauh dari dia, aku kan juga merindukan dia. Maaf yah chagiya..'bathin Suho.

"Disaat seperti ini pun kau masih bisa melamun baby, hmm?" Lay membuyarkan lamunan Suho.

"A-aniyahh chagiyahh.."Lay kembali memainkan leher Suho.

"Jinjja?"Lay menjilat leher Suho, kemudian menggigitnya pelan lalu dia menghisapnya. Menghasilkan sebuah tanda berwarna merah yang dapat kita yakini tidak akan hilang beberapa hari kemudia.

"Iyahh aakhhh.."Suho memekik lembut saat Lay menggigit perpotongan lehernya, dia akan mengerang saat Lay menjilat lehernya lalu dia akan kembali memekik kesakitan dikala Lay menggigit lehernya dan kemudian akan berubah menjadi desahan nikmat saat kekasih chinanya menghisap tepat dibagian yang tadi dia gigit.

Lay sudah tak tahan, dia harus segera menyelesaikan ini. Karna waktu yang mereka miliki tidak banyak, tidak sebanyak saat mereka melakukannya di dorm milik mereka.

Lay pun lalu membuka baju Suho dengan tidak sabaran dan dengan sembarangan membuang kaos hitam bergambar lambang kekuatan supernya. Kaos yang malang.

Dan dengan nafsunya Lay langsung menyerang dada Suho, dia segera menghisap nipple kecoklatan milik Suho. Menjilat nipple yang kini sudah mulai mengeras.

Menggigit nipple mungil itu dan menghisap nipple itu.

"Aahh.."Suho menekan kepala Lay, membiarkan Lay semakin dalam menghisap nipplenya. Suho mengacak-acak rambut blonde milik Lay.

Suho membusungkan dadanya disaat Lay menghisap kuat nipplenya. Lay memainkan nipple sebelah kirinya.

"Ouchh Layhhh.."

Lay mengangkat Suho bangkit dari pangkuannya. Lalu dengan cepat membuka celana hitam milik Suho, beserta boxer dan celana dalamnya.

Tidak lupa juga Lay membuka celana kain miliknya dan boxer beserta celana dalamnya juga. Tanpa membuka kaos hitam miliknya.

"Sini sayang.."Lay kembali menarik Suho agar duduk diatas pangkuannya lagi.

Suho pun menuruti Lay, dia duduk diatas paha Lay yang kini sudah dihiasi oleh penih panjang yang sudah mulai mengeras. Tak jauh berbeda dengan penis miliknya yang bahkan sudah mengeluarkan cairan pre-cum.

Lay meremas bokong kenyal Suho, meremasnya gemas..

"Eunghhh.."

Lay meraba-raba mencari lubang anal Suho, dan saat sudah menemukannya dia menusuk-nusukkan jarinya ke lubang anus Suho, tidak sampai memasukkan jarinya, dia hanya mencoba untuk menggoda kekasih hatinya ini.

"Ughh.. Layhh.."Suho mengerang sebal, lubangnya sudah berkedut meminta diisi oleh sesuatu yang panjang, panas dan besar.

Lay yang melihat kekasihnya seperti ini tersenyum senang.

Dan setelah itu Lay pun mulai memasukkan ujung jarinya kedalam holeman Suho.

"Ughh.."Suho semakin mengetatkan lubangnya, sedikit sakit karna Lay tidak menggunakan pelumas atau lube. Suho menahan nafasnya untuk menahan rasa sakit diholenya karna Lay dengan 'polos'nya memasukkan jari besarnya -jari tengah- dengan sekali hentak kedalam holenya

"urgghh.."Suho memeluk leher Lay.

"Lubangmu sungguh-sungguh berkedut sayang.."ujar Lay seraya menggerakkan jarinya.

"Aahh.. "Desahan Suho pun kini mulai terdengar saat jari Lay melesak agak sedikit dalam.

"Lubangmu lapar eohh?"goda Lay.

"Sshhh.. Mashukkhan penishh mu Xinghh, cepathh ouhhh.."seru Suho diiringi dengan desahan nikmatnya.

"Kau yakin eohh?"tanya Lay meyakinkan.

"Iyahh, kitahh aahh tak phunyahh waktuhh bany aahhh yakhh Layhh.."Lay tidak berhenti menggerakkan jarinya keluar-masuk.

"Denan senang hati sayang.."Lay pun mengeluarkan jarinya dari dalam hole Suho.

Dan dia mengocok penis tegangnya untuk mempersiapkan masuk kedalam lubang sempit kekasihnya.

"Kau siap baby?"ujar Lay.

"Cepatlah Xing, waktu kita hanya sebentar.."jawab Suho. Dia sedikit sebal dengan kekasihnya ini, sudah tau mereka tidak punya banyak waktu tapi dia malah terus saja mengulur-ulur waktu.. Suho hanya takut kalau-kalau ada orang yg mengetahui mereka sedang melakukan itu mungkin saja disaat itu juga karir mereka akan tamat dengan berita heboh diseluruh media dan surat kabar dengan headline news "Telah ditemukan dua member EXO tengah melakukan hal tidak senonoh didalam gudang kotor dan bau", oh god! Itu sangat memalukan, right?

"Kau tidak sabaran sekali baby..."goda Lay. Dia pun lantas mengarahkan penisnya ke lubang sempit milik Suho.

Menggesekkan kepala penisnya dan menggoda lubang hangat itu.

"Eunghh..."Suho menjenjangkan kepalanya.

"OOUCHHHH!"Pekik Suho saat penus Lay begitu saja menerobos lubang analnya. "S-sakit bodohh.."Suho menjitak kepala Lay.

"Tadi kau yang menyuruhku untuk buru-buru, kenapa sekarang kau malah marah-marah?"Lay mempoutkan bibir tebalnya.

"Aishh!"Suho menyentil kening Lay. "Yasudah cepat bergerak. Rasanya sangat sakit kalau hanya kau diamkan saja.."lanjut Suho.

"Siap baby.."Lay memegang pinggang Suho. Membantu menggerakkan tubuh Suho.

Suho pun langsung menaik turunkan tubuhnya.

"Aahh aauuhh Layhh.."Suho memegang pundak Lay, meremasbya untuk menjadi tumpuan dirinya. Dia terus menaik turunkan tubuhnya dibantu oleh Lay. Kepalanya menengadah keatas, meresapi rasa nikmat yang kini mulai menjalar diseluruh pori-pori yang ada ditubuhnya. Lay kini sedang menciumi leher jenjang Suho. Kembali memberikan hickey ditubuh kekasih chubbynya. Menghisap dan menggigit leher putih itu, menambah intesivitas suara desahan daru dalam bibir Suho.

"Aahhh Xinghhh terusshh aouhhhh aaahhhh.."Suho meracau saat Lay semakin cepat menyodokkan penisnya dilubang analnya, menyodok lubang itu dengan tempo yang lebat dan tepat. Membuat namja berkulit putih ini terus meleguh dan mendesah begitu kerasnya.

"Ouhh lubanghhmu sangathh semphithh sayanghhh.."ucap Lay.

"Achh Xinghhh yesshhh.."Suho meracau nikmat saat tangan nakal Lay meremas pantatnya. Tidak hanya itu, Lay juga sedikit melebarkan lubang anusnya, membuat hole sempitnyaa kini menjadi lebih lebar. Setelah itu Lay kembali menghentakkan penisnya lebih dalam lagi.

Membuat namja dipangkuannya ini menggelengkan kepalanya, merasakan nikmat yang lebih yang diberikan kekasih blondenya ini.

"Aahhh terusshhh Xinghh yeahhh ouchhh diasanahh lagihh.."Suho mendesah semakin keras saat Lay berhasil menyentuh titik terdalamnya. Lay yang mengetahui itu pun langsung menumbuk titik itu berulang-ulang kali membuat Suho kembali menaikkan oktaf desahannya.

'CKLEK'

Suho panik saat dia mendengar suara pintu terbuka. Matanya pun ikut terbuka. Bahkan Suho dapat mendengar suara langkah kaki yang memasuki area gudang ini.

Suho menatap Lay. "Lay.."bisik Suho

"Tak apa baby, kecilkan suara desahanmu, ok?" ucap Lay menenangkan Suho.

"Bagaimanahh aahh kalau dhiaahh tauhh sshh.."bisik Suho diselingi dengan desahannya karna kekasihnya ini tidak berhenti menggerakkan penisnya.

"Tidak apa-apa baby.."ucap Lay. Sungguh, rasanya Suho ingin sekali membakar namja yang sedang memangkunya ini kalau dia tidak ingat betapa dia mencintai namja blonde ini.

"Taruh disini sajalahh.."ucap suqrq seseorqng yang masuk tadi. Dari langkahnya, orang itu berjalan makin dalam.

Suho benar-benar panik sekarang. Dan bodohnya lagikekasihnya itu sama sekali tidak menghentikan sodokan penisnya di manhole nya. Suho mati-matian menutup mulutnya untuk menahan desahannya agar tidak ketahuan.

Sedangkan Lay makin gencar memainkan holenya. Lay semakin menyodokkan penisnya lebih cepat, tak menghiraukan gelengan sang kekasih yang menyuruhnya berhenti.

"Barang-barangnya banyak sekali. ckck! Pekerjaan saja.."Keluh namja yang masuk tadi.

Suho sudah tidak kuat lagi untuk menahan desahannya terlalu lama lagi, bagaimana bisa ditahan kalau kekasihnya ini sama sekali tidak berhenti menyodok hole sempitnya.

Suhopun menarik kepala Lay lalu segera mencium ganas bibir Lay. "Eummphhh..."Suho mengerang tertahan dibibir Lay. Menghisap bibir kekasihnya nafsu dan panas. Lay punembalasnya tidak kalah panas. Lay sendiri merasa terpacu saat ini, dengan adanya kedatangan orang didalam gudang yang saat ini sedang mereka jadikan tempat 'malam-pertama', melakukan sex sedangkan dibelakang mereka tengah berdiri seseorang -yang mungkin saja bisa melihat kegiatan mereka- malah membuat libido seorang Lay meningkat sangat tinggi. Alhasil, Lay pun semakin cepat dan dalam menyodok hole kekasih tercintanya ini.

"Aahh.."

"Eh? Suara apa itu?"

Suho segera kembali menurupi mulutnya dengan menggunakan punggung tangannya. Tadi, dia tidak sengaja mendesah karna dengan polosnya Lay menghentakkan penisnya sangat dalam hingga kembali menyentuh 'destiny-spot'nya. Dan menghasilkan desahan yang begitu keras.

Suho menatap tajam pada Lay , yang saat ini tengah tersenyum bodoh. Suho bersumpah kalau sampai mereka ketahuan , dia akan benar-benar membakar namja didepannya ini.

"Ah! mungkin hanya perasaan ku saja. Atau jangan-jangan gudang ini angker? Sebaiknya aku segera keluar dari dalam tempat ini! Menyeramkan!'

'BLAMM!'

Terdengan suara pintu yang tertutup.

'plakk'

"Aww.."Lay meringis sakit akibat pukulan 'lembut' yang mendarat diatas kepalanya. "Sakit baby.."

"Kauhh bodohhh eohh? Aahh sshhh kalauhh ke-tahuanhhaahh baghaimanahhh?"ujar Suho yang tak berhenti mendesah karna kekasihnya itu juga tidak berhenti menaik turunkan tubuhnya. "Yeshhhh oucchhh.."

"Tapi kan ahh tidak ketahuan babyhhh.."jawab Lay.

"Fasterhhh Xing, lebihh chepathhh lagihhh.."pinta Suho.

Lay pu dengan senang hati menuruti kekasihnya.

Lay semakin brytal membobol hole Suho, gerakannya sudah tak terkendali lagi membuat tubuh Suho terpental-pental. Badan Suho naik turun begiu cepat dibanyu dengan pegangan Lay dipinggulnya.

"Aaahhh uuhhhhh Xinghhhh ouchhhh.."

"Ouchh babyhhh.."

"Terushhh Xinghhh, lagihhh aaaahhh ssshhh.."

"Uuhhh.."

"Ouchhhh ouchhh aaahhhhh ngghhhh.."

Desahan mereka saling menyahut menandakan bahwa kegiatan ini makin panas saja. Suho meremas bahu Lay sebagai tumpuan agar tubuhnya tidak terjatuh karna sodokan Lay yang semakin 'menggila.

"Xinghhh, akuhh takk tahannhhh uuhhh uuuhhhh aaahhhh.."

"Nadohh sayanghhh" balas Lay.

Mereka menggerakkan tubuh mereka semakin cepat untuk mengejar klimaks mereka, hingga akhirnya_

"LAYYHHHHHHH.."

"BABYHHH.."

Mereka pun memekik kencang saat mereka sudah merasakan klimaks mereka.

Suho menyemprotkan cairan spermanya ke dada, perut bahkan sampai terkena kaos yang digunakan Lay. Begitu juga dengan Lay yang menyemprotkan sperma putihnya kedalah manhole Suho. Suho sungguh merasa penuh.

"Hahh.. hahhh.."Suho merebahkan dagunya diatas pundak Lay, dia sungguh kelelahan. Bahkan rasanya tubuhnya sudah tidak bisa digerakkan. Sungguh melelahkan..

"Gomawo baby.. Aku mencintaimu.."ucap Lay seraya mengecup kening sexy Suho.

"Hnn.."Respon Suho. Bahkan sampai mengeluarka suarapun sudah tak sanggup. Ckck! Lay, you are crazy!

.

.

.

.

END or TBC?

.

.

.

Haiiii readersss *lambai2

maaf yahh lullu lama publisnya, cz lullu emang lagi sibuk kerja jadi gak ada waktu untuk ngetik ff dulu..

maaf yahh atas keterlambatannya ini. Dan maaf juga kalo hasinya sungguh mengecewakan.

hikss..

bahkan mungkin ceritanya sungguh membosankan.. #nangis diselangkangan chanyeol

Dan thanks buat yang udah mau junggu ff abstrak ini. semoga kalian tetep menunggu ff ini yahh..

btw, bagi kalian yang mau kenal lebih lanjut boleh nih sms lullu, cz biar banyak temen udah gitu buat sharing, kadang lullu keabisa ide but lanjutin ff jadi mungin ajak kalo kalian bisa kasih ide ke lullu..

081807514380 atau 75bb4f6d

gomawo readerdeul...

Review please...