.
Hanya Kau dan Aku
Naruto © Om Kishi
Fanfic © pindanglicious
Rate: K+ / bahasa ringan ─semoga saja.
Warning: Drabble. Canon. Tenten's POV. RT
Summary: Hanya kau dan aku yang tahu semua ini. Hanya kau dan aku, Neji. Kita berdua. NejiTen/Tribute to Neji/RnR?
.
Aku marah padamu ─seharusnya.
Aku di sini, berdiri menatap kosong tubuhmu yang terbujur kaku. Yang dikelilingi oleh kerumunan shinobi. Bodoh.
Aku di sini, sendiri, menahan diri untuk tidak menjatuhkan bulir-bulir air mata yang sedari tadi kutahan. Tatkala orang banyak mengerumuni dan menangisimu, termasuk Lee dan Gai-sensei─ aku hanya bisa terdiam, mematung terpaku di sini. Sendiri. Sungguh, aku tak mau menangisimu ─bohong. Aku sangat kecewa pada Tuhan.
Kaulihat? Juubi ─bukan, maksudku, kakek moyang Uchiha itu ─Madara masih saja mengamuk. Aku mematung, berharap ia akan menyerangku, sama sepertimu.
Aku tersenyum, pahit.
Segudang memoar tentangmu meletup di kepalaku. Aku ingat saat pertama kali bertemu denganmu, dengan Lee, dengan Gai-sensei dan kita bersenang-senang dan menjalankan misi bersama dan menjalani kehidupan ninja selayaknya dan─ dan …
… dan kau berakhir di sini, berpulang dengan khidmat, dengan menyandang gelar agung sebagai Pahlawan Konoha.
Aku bahkan belum mengakui sebuah rahasia yang lama kupendam ini padamu.
Aku sebenarnya menyukaimu.
Aku sebenarnya menyayangimu.
Aku sebenarnya mencintaimu.
Lama bersamamu bagaikan menanam bibit cinta dan merawatnya hingga menjadi benih. Sayang sekali benih itu mati di usianya yang masih muda.
Ah….
Aku mungkin terlambat.
Aku menyesalinya. Sangat.
Aku hanya bisa berharap kaupulang dengan tenang. Kaupulang dengan membawa harumnya namamu sebagai sang agung.
Pengorbananmu … bukanlah hal yang remeh-remeh. Aku tahu. Aku sangat tahu.
Kumohon Neji, hanya kau dan aku. Hanya kau dan aku yang tahu semua ini. Hanya kau dan aku, Neji. Kita berdua. Aku mencintaimu ─dan aku harap kau memiliki perasaan yang sama ─walau itu tidak mungkin.
Sampai berjumpa kembali ─di kemudian hari yang mana aku bisa bertemu denganmu, lagi. (Dan kita berbahagia di sana.)
Doaku menyertaimu, Neji. Sampaikan salamku pada Tuhan. Bilang pada-Nya, aku ikhlas menyerahkanmu, karena (mungkin) Dia lebih menyayangimu.
Ingat Neji, hanya kau dan aku yang mengetahui semua ini.
Sekali lagi kuberucap, aku cinta padamu. Sangat.
Tamat
Yahampun masih gak percaya kenapa itu Neji mati yaampun yaampun yaampun T_T
Neji, sumpah demi apapun pengorbanan kamu itu bener-bener pengorbanan yang berharga banget yatuhan :') kamu ngelindungin adik sepupu sama menantu adik ipar itu bener-bener so sweet yaampun :') /woi
Kenapa itu pair NejiTen jadi berasa harkos yaallah om Kishi T_T /okesip /cukupcurcolnya
Maaf ya cuma drabble, saya galau serius deh ;') review ya? Nggak juga nggak apa-apa kok hehe :')
=pindanglicious