"Hari Valentine Special"

Di suatu hari setelah insiden ELS dimana Neil dihidupin kembali oleh Setsuna, dunia dalam keadaan aman tidak ada konflik ,namun tidak untuk hari ini di kapal ptolemy 2 kai yang berpatroli di luar angkasa.

Di kamar Neil Dylandy

Neil sedang terlihat tertidur pulas namun tidak lama kemudian ia mulai membuka kedua matanya,sambil malas dia bangun.

"Huaah bangun pagi gini enaknya ngapain ya...? " Pikir Neil sambil mengucek matanya.

"Mandi..mandi " Saran dari Aibou nya yang sedang berada didekat dimana ia tidur ia adalah robot yang setia mengikuti dirinya si Haro.

"idiich dikira gw masih sekolah kalie,pagi-pagi mandi " *-_-* Dengan Ekspresi melas dia meminta saran lain dari Aibounya.

"Makan..makan " Ucap Haro.

"Hmm boleh juga, ayo kita ke dapur aibou " Ucap Neil mengambil saran Haro lalu dia mulai berjalan keluar pintu.

"Ikut ikut! " Ucap Haro yang bergelinding keluar mengikuti Neil.

Di ruang makan ptolemy

Neil mendapati Lyle dan Ian sedang makan di meja sesampai disana dia menyapa.

"oooyy " Sapa Neil dengan memberi mengangkat tangan kanan.

"sup " Jawab mereka menerima sapa Neil.

Lalu Neil duduk disamping Lyle sambil melihat makanan yang mereka makan.

"Uwaah makan apa kalian kelihatannya enak " Tanggap Neil yang menggira mereka makan makanan mewah.

"Hanya makan telur kecap " Jawab Lyle sambil memegang telur putih dan diolesi kecap di pucuk terlunya.

"Nasi kecap " Jawab Ian sambil memakan sepiring nasi diolesi kecap di sekitar area nasi.

Mendapati mereka sedang makan makanan Low cost Neil cengir.

"...maaf nggak jadi gw kira kalian sedang makan makanan mahal... *ngelirik kantung kecil berbentuk hati didekat ian* oey ian itu kantung berisi apaan? " Tanya Neil ke Ian.

"Cokelat, istri gw ngasih ini untuk gw " Jawab Ian ke Lockon sambil menunjukkan coklat yang ia dapat.

"Heeh tumben istri lo ngasih coklat lagi ada apa emang? " Tanya Lyle ke Ian.

"Perasaan kemarin loe habis dimarahin ama si Linda karena ketauan khilaf beli figure heroine :v* " Ledek Neil ke Ian.

"Kampret loe, kalian kagak tau ya kan bulan ini valentine " Tanggap Ian ke mereka.

Setelah mendengar kata 'Valentine' dari Ian mereka mikir sejenak "hmm...*ctak* APA VALENTINE!? " kejut mereka di depan muka Ian.

"Oey-oey Kalian ngapain aja emang baru sadar sekarang? " Bingung Ian ke duo Lockon yang baru menyadari hari ini Valentine.

"Aniki kira-kira siapa yang akan kasih cokelat ke kita? " Tanya Lyle ke Neil.

Sambil duduk berposisi mikir " *mikir keras* hmm di kapal ini cewenya ada si Sumiragi,Milleina,Feldt, Peries dan Linda kalau lagi beruntung si putri Marina, dan si kembarannya bianglala (tieria) bisa muncul dari ketujuh cewe yang kemungkinan cokelat yang kita terima sama dengan Nol " Ungkap Neil yang sudah Mikir keras kemungkinan mereka dapat sebutir kantung coklat.

Dengan rasa Tegang Lyle tanggap ke Neil "Kalau kita tidak dapat cokelat kita bisa disangka jones ini Aniki " Ucap Lyle yang tegang memikirkan temannya meledek dirinya tidak dapat coklat dari cewe.

"Hmmm*mikir lagi* " Neil mikir keras kembali gimana cara mereka mendapatkan coklat namun disaat itu tiba-tiba Allelujah masuk membuka pintu Ruang makan.

twus!* suara pintu otomatis bergeser ke kiri.

"Sup! " Sapa Allelujah ke regu yang lain.

"Oey Allelujah lu hari ini udah dapet cokelat belum? " Tanya Neil Lyle secara bersamaan ke Allelujah.

"Oh Coklat seperti ini? Gw tadi pagi dapat dari Marie kalian udah? " Jawab Allelujah menggeluarkan kantung berwarna coklatnya.

Dengan rasa lesu mereka menjawab

"Belum... " ke Allelujah.

Mendapati semangat mereka down di pagi Hari, Allelujah mencoba membangun semangat mereka dengan mengatakan "Semangat ya nanti kalian juga akan dapat "

Dengan tampang licik ke Neil, si Lyle bertanya ke Neil sambil membelakangi Allelujah "Aniki kira-kira si pacarnya Allelujah mau kasih kita coklat kgk? " Tanya Lyle ke Neil.

"Hmm kagak tau dah gua mending kita coba langsung tanya ke orangnya " Saran Neil untuk mendatangi Marie Parfacy langsung.

Mendengar mereka mencoba mendatangi Marie si Allelujah memberi saran "hehehe gua saranin mending kalian kagak coba dach, percuma si Marie kagak bakal- " Tiba-tiba Ucapannya terpotong dengan Neil Lyle langsung ngacir dari Ruang makan.

WUUUNG* Suara kencang larian mereka berdua dari Ruangan.

Mendapati Omongannya dipotong Allelujah memasang muka melas sambil menatap luar Pintu.

"Yeeh itu kakak ama adek malah langsung ngacir gua belum selesai ngomong... "

Di koridor Neil Lyle mendapati Marie sedang berjalan ke suatu Ruangan namun mereka meneriaki namanya.

"MARIE,SOMA " Teriak Lyle Neil Memanggil nama si cewek berambut panjang silver itu.

Mendapati ada orang yang memanggil namanya Marie menoleh kebelakang dan mendapati Lyle dan Neil berlari ke arahnya.

"Hmm? Kalian manggil aku Marie aja napa kalau dipanggil kedua nama begitu jadi bingung tau " Saran Marie ke salah satu dari duo Lockon's.

"Sorry ano kita mau tanya kau ada buat coklat kgk? " Tanya Lyle ke Marie.

"Ada, aku buat 1 untuk Allelujah " Jawab Marie ke Lyle.

"Udah? " Tanya Neil

"Umm cuma 1 kenapa? " Balas Marie.

Mendapati si Marie hanya buat 1, semangat mereka *down*"... kagak jadi cuma pingin tau ajah " Jawab mereka.

"Owh sudah ya aku mau ada urusan yang lain dah " Ucap Marie meninggalkan duo Lockon di koridor.

"1 cewe gagal " Ungkap Neil.

"Ya kalau diliat sih kemungkinan kita bakal dapet coklat dari si Marie hanya 0,000001% seperti di game gach :v* " Ungkap Lyle ke Neil.

Setelah Marie meninggalkan mereka tidak lama kemudian mereka melihat Setsuna dengan tubuh perak memasuki koridor.

"Oyy " Sapa Setsuna.

"Woii set " Panggil mereka

"Ada apa? " Tanya Setsuna

"Loe hari ini dapet suatu benda dari cewe-cewe kagak? " Tanya Neil ke Setsuna tentang Coklat namun dengan maksud yang berbelit-belit.

"Benda apa sih? Gua kagak ngerti... " Bingung Setsuna dengan Pertanyaan Neil yang di kalimat 'Benda dari Cewe-cewe' itu.

Lyle meluruskan maksud kakaknya ke Setsuna

"Coklat "

"Ohh coklat ini gw dapet dari Marina,Feldt,pacarnya Saji " Jawab Setsuna menggeluarkan 3 buah kantung coklat dari saku.

Neil terkejut mendapati si Bocah perak ini bisa dapet 3 coklat sekaligus di pagi hari.

"ANJIR TAJIR BENER LOE DAPETNYA!? " Kaget Neil.

"Loe kasih pelet apaan ke cewe-cewe? " Tanya Lyle menanyakan pertanyaan aneh ke Setsuna.

"...kagak ada " Jawab Setsuna.

"Lebih baik kita coba introgasi ketiga cewe itu yok aniki " Saran Lyle ke Neil.

"Ide bagus ayok! " Ucap Neil menerima Saran Lyle.

Mendengar mereka mencoba mengintrogasi ketiga cewe termasuk Marina, Setsuna memberi peringatan "HEH awas kalian kalau introgasiin Marina yang aneh-aneh bisa ku trans-am Burst kalian, langsung modar "

"KAMI KAGAK DENGER DACH! *WUUNG* " Teriak mereka langsung ngacir meninggalkan Setsuna di koridor.

"Lagi kena angin apa mereka...? " Bingung Setsuna dengan kelakuan Duo Lockon yang aneh hari ini.

(Sebenarnya hampir tiap hari sich di fic ini mah :v)

tap! Tap! Tap! * Suara ribut mereka lari

Namun sebelum mereka beranjak ke hangar tiba-tiba mereka nabrak Sumiragi yang sedang tersenyum dan ingin keluar dari ruang kendali.

BRUUK!?* suara kencang terdengar di Ptolemy

Neil jatuh ke lantai "aduh WOI JALAN HATI-HATI DONK!- gulp" Oceh Neil ke orang yang menabraknya.

Namun dia kaget mendapati dirinya menabrak si Sumiragi, Seketika Aura ungu pekat keluar dari tubuh Sumiragi dan dengan mata yang bercahaya seperti gundam, Sumiragi berteriak ke Neil Lyle.

"SIAPA YANG HATI-HATI HAH!? " NGAMUK SI SUMIRAGI Sambil menganggkat GN-bazzoka dan siap menembak.

"WHAAAA AMPUN MISS SUMIRAGI *NGACIR* " Teriak Mereka kabur dari Sumiragi dengan kecepatan Trans-am.

"KESINI KALIAN BERDUA DASAR PILOT BERENGSEK!? COKLAT BUAT BILLY JADI RUSAK INI!? *ngejer Lyle Neil* " Teriak Sumiragi sambil ngejar dengan kecepatan Trans-Am burst.

(PSIEW! ,PSIEW! ,DUAR!?) Suara Keras Amukan Sumiragi menghancurkan Ptolemy.

"Ptolemy kritis!,ptolemy kritis! " komen Haro-Haro

"WOI BERANTEM JANGAN NGERUSAK PTOLEMY NAPA ,NAMBAH KERJAAN GUA AJAH!!! " Rengek Ian di Ptolemy.

Potong adegan ke Kastil Marina di Azadistan

karena ptolemy terpaksa landing mendadak karena ulah Lyle Neil.

Di kastil Azadistan Marina menyiapkan 2 cangkir teh ke tamunya lalu duduk di sofa.

"Tumben sekali kalian ingin berkunjung ke kastil Azadistan ghup..ada apa ya? *nahan ketawa sambil melihat wajah Neil Lyle bonyok ditinju Sumiragi* " Tanya Marina ke Tamunya.

Dengan posisi Merunduk menahan malu Neil membalas.

"Kami hanya ingin bertanya, putri ada buat coklat tidak dihari valentine ini? "

Marina membalas "Hmm aku banyak kerjaan di Azadistan jadi aku hanya bisa membeli coklat untuk Setsuna " Ucapnya mendengar jawaban tersebut mereka berdua langsung berdiri tanpa meminum teh yang sudah dihidangkan.

"oh begitu ya terima kasih dah kalau begitu kami mau pamit " Ucap Lyle sambil membelakangi Marina dan Shirin

Ikut sambil menahan tawa Shirin mencoba memberi jalan.

"K-kalau kalian pingin kita bisa kasih kalian uang kok buat beli 2 " Ucap Shirin ke Mereka.

"Tidak usah kami udah gajian... " Balas Neil dengan semangat Down.

"Tidak usah repot-repot kami pamit dulu ya " Balas Lyle dengan semangat down.

"Ah iya selamat tinggal jangan lupa mampir lagi ya ke Azadistan... " Ucap Marina menerima ucapan pamit mereka.

Neil dan Lyle melangkah keluar pintu istana setelah itu kedua petugas pintu menutup pintu.

brak*

"BWAHAHAHAHA " *ngelepas tertawaan mereka* Marina Shirin tertawa terbahak-bahak.

Didepan kastil

Lyle menanyakan aksi mereka selanjutnya.

"Gimana ini aniki? " Tanya Lyle.

"Kita coba introgasi Feldt!? " Seru Neil sambil menggepalkan tangannya.

Skip perjalanan mereka menuju Ptolemy

Di ptolemy di ruang awak

BRAK!* Suara keras mereka menarik Feldt ke Tembok

"Ah ada apa !? kalian tiba-tiba mendorong ku dengan tatapan muka dan wajah yang bonyok seperti itu kalian mau menculikku ya!? " Tegang Feldt dirinya seolah dibekap om-Om preman dengan tampang habis diamuk massa.

"Feldt grace " Ucap Lyle.

"Kudengar kau buat coklat iya... " Ucap Neil mengintrogasi Feldt.

Dengan gugup Feldt menjawab "U-um aku buat kok ada apa emang? "

"Ada buat siapa aja kau buat? " Tanya Lyle selanjutnya.

Dengan Rasa tegang,Feldt mulai menghitung jarinya "S-s-s-setsuna,terus buat umm L-l-l-lasse udah " Ucap Feldt.

"udah kah? " Tanya mereka

"U-udah aku permisi ke toilet dulu ya DAAAACH!? " *ngacir* Kabur Feldt ke kamar kecil meninggalkan duo Lockon dan Milleina.

"Kukira kita bakal dapet dari feldt... " Balas Neil dengan rasa Down.

"Perkiraan ku juga begitu aniki... " Balas Lyle.

Dikamar kecil

Sambil menaruh tangannya ke dada Feldt menggeluarkan rasa lega namun masih tegang "Huah,hah,hah*lesu* untung gua kagak kasih tau gua ada coklat buat mereka kalau tidak bisa habis gua!!!? " Ucap Feldt panik

Balik di ruang awak

"Selanjutnya harus gimana ini aniki? " Tanya Lyle

mikir keras* si Neil

Dengan perlahan

Mereka melirik ke Milleina yang berada di belakang mereka yang tadi asik main komputer seketika Milleina berhenti main karena Milleina tadi sempet melihat kejadian mereka mengintrogasi Feldt, tanpa basa-basi Milleina langsung ngacir menyelamatkan diri.

WUNG! *

"TUNGGU LOE MILLEINA " Teriak Mereka mengejar Milleina.

"HUWAAAA MAMA,PAPA TOLONG ADA 2 OM OM BEJAT YANG INGIN MENGINTROGASIKU!!! " Jerit Milleina dikejar Neil Lyle sambil nangis kejer.

"WOOOI SIAPA TUH YANG BIKIN NANGIS ANAK GUWA!!! " Teriak Ian mendengar putrinya nangis kejer

operasi mereka mengejar Milleina pun gagal akhirnya mereka berdiam diri di hangar gundam

Lyle yang berdiri disamping Neil terlihat mewek di sore dini mereka belum mendapati coklat yang murni dari cewe.

"Aniki kelihatannya kita tidak dapat coklat segitu jonesnya kah kita!!? " Ungkap Lyle sambil mewek.

"Jangan menyerah dulu pokoknya hari ini kita harus dapat sebutir coklat!!? " Balas Neil meluruskan tekad.

Disaat itu mereka melihat Tieria mendekati mereka

"Sup " Sapa Tieria.

Duo Lockon tersebut melihat Tieria yang bertampang dingin dan kagak peka memikirkan dia pasti senasib seperti mereka.

"Ehh dia mah kagak mungkin kan aniki? " Tanya Lyle ke Neil tentang Tieria.

"Dari beberapa cewe sih mana mungkin ada yang kasih ke dia... " Ungkap Neil.

"Lagi ngomong apa kalian? Tentang misi selanjutnya? " Tanya Tieria ke mereka dengan rasa penasaran apa yang sedang mereka bicarakan.

"Kita sedang melakukan misi pengamatan.. " Ucap Neil.

"Pengamatan? Ah tenang aja menurut analisis veda ketiga negara aman kok tidak ada ancaman teroris apapun " Jelas Tieria ke Neil tentang situasi dunia, Dia tau Neil tidak suka Teroris jadi dia memberi tahu Neil Tentang Terorisnya terlebih dahulu.

"Bukan itu yang kita maksud...Tieria loe senasip kagak kek kita-kita? " Tanya Lyle.

"Senasib apaan ya? " Bingung Tieria.

"Seperti mendapat benda misterius dihari ini khususnya dari crew cewek " Jelas Neil.

"Benda misterius kek kantung yang bentuknya hati bukan? " Tanya Tieria menanyakan kepastian benda yang dimaksud Lyle Neil.

"Ya itu " Balas Lyle.

"Nich " Sahut Tieria menggeluarkan coklat yang diterimanya.

Seketika Lyle langsung mendobrak lantai

Brak!*

"ANJIRR BAHKAN SI BIANGLALA YANG KAGAK PEKA KE CEWE BISA DAPET COKLAT KITA KAGAK ANIKI!!!? " Rengek Lyle yang tidak terima kalah dari Tieria namun sudah kenyataan.

"DAPET DARI SIAPA LOE VEDA YA? " Tanya Neil bingung, bisa ada cewe yang mau sama cowo kagak peka macam Tieria.

"Tadi pas gua masuk ke Raphael gundam tiba-tiba didalam cockpit ada kantung ini di bangku tertulis Milleina " Jelas Tieria tentang coklat yang dia terima tadi siang.

Setelah mendengar penjelasan Tieria, Neil menepuk pundak kanan Lyle.

"cggh keknya terpaksa kita harus membeli coklat dihari ini... " Ucap Neil menyatakan nyerah.

"kasian sekali nasib kita aniki... " Sedih Lyle

"gw pergi dulu ya " Pamit Tieria meninggalkan mereka berdua.

Tidak lama kemudian mata Raphael gundam mulai menyala, lalu ia terbang meninggalkan Ptolemy.

Setelah Raphael gundam keluar hangar

"apakah ini yang dinamakan takdir...aniki? " Rengek Lyle murung di pojok bersama kakaknya.

"ya... " Jawab Neil sang kakak.

Disaat mereka sedang bersedih, tidak lama kemudian mereka melihat seorang gadis berlari kearah mereka, Lyle menggenali wajah gadis tersebut lalu si gadis memanggil namanya sambil membawa sesuatu di tangannya.

"LYLEEE " Panggil si Gadis.

"Wooh Anew! Bagaimana kau bisa kesini? " Tanya Lyle girang didatangi Anew.

"Aku kesini meminjam clone veda " Jawab Anew ke Lyle berkat bantuan Veda dia bisa meminjam tubuh.

"Ada perlu apa? Kau repot-repot kemari? " Tanya Lyle ke Anew.

"Nich coklat untuk mu! " dengan tekad Anew langsung memberikan coklat ke Lyle.

"oo terima kasih " Ucap Lyle.

"Dach aku pergi ya urusan innovade belum usai " Pamit Anew lalu pergi lagi dari Ptolemy.

Usai si Anew pergi

Neil melirik ke adeknya dengan tatapan kosong sambil melihat kantung coklat dari Anew.

Mengetahui kakaknya marah karena sudah didahului, si Lyle nyengir sambil menunjukkan coklatnya kedepan muka Neil.

"kak sepertinya aku kagak jadi ikut beli coklat ya hehehe *nyengir* " Ucap Lyle dengan tampang Polosnya.

Seketika si Neil memancarkan mata Warna merah seperti gundam dan.

mengambil Gn-Rifle Dynames* "ADEEEEEK BERENGSEEEEEEK!? " TERIAK NEIL NGAMUK TERHADAP LYLE.

"GYAAAAAAA!!!!? " JERIT LYLE.*ngacir dari kakaknya yang udah kagak waras*

PSIEW! PSIEW! PSIEW! DUAR!!!*

"Ptolemy kritis! Ptolemy kritis! " komen Haro-haro.

"WOII JANGAN NAMBAHIN KERJAAN GUWA ANJIR!!? " Jerit Ian di ruangan yang dirusak Sumiragi.

Malam harinya di ptolemy

Di kamar Neil terpurung Neil sambil rengek mewek tidak dapat coklat sementara si Adeknya yang udah ngedahului dirinya, sudah terkapar-kapar di kamarnya ,menerima tembakan Neil yang selalu tepat sasaran, beberapa tinju pun juga melayang ke wajahnya hingga biru.

Haro di masing-masing kamar lockon "lockon makan lockon makan! "

Kedua Lockon (Lyle Neil)

"Haro gua udah mati...! "

End

A/N:happy Valentines minna-san dan jangan lupa Read and Review Ya :D