Title : Complicated Complex

Rate : PG-13 / T

Disclaimer : Member EXO punya Tuhan, tapi cerita ini selalu punya si cinta hijau, kembaran Sehun, ThehunGoGreen B) Do not copy paste oke oke *wink* *idih centil*

Warning! Gaje abal-abal OOC dan... ampuni saya atas bahasa indonesia yang tidak baku oke oke *wink lagi* *dijeblosin Baekhyun ke gentong Elpiji*

ENJOY THIS FIC~


[Author POV ]

Satu…

Dua…

Dan…

.

.

.

"CIE CIE CIE CIE CIE CIE CIEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE EEEEEEEE DIOOOOOOO ITU ADA SI JONGONG DATENG KESINI DIOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO"

"KAMBING! BERISIK LU!" teriak si cowok pendek berpundak kecil berwajah morgan(?) bernama Do Kyungsoo alias Dio. Mukanya merah dan keliatan banget dia marah, karena temen-temen berisiknya yang kebetulan(?) bernama Baekhyun-Xiumin itu sedang 'mencie-cie' in Dio.

Kenapa dicie-cie in?

Mari kita lihat keadaannya.

Ini di kantin sekolah. Dio Xiumin dan Baekhyun duduk bareng. Dan di pintu kantin, Baekhyun melihat sesosok cowok item(?) datang ama rombongannya. Cowok item itu bernama Kim Jongin tapi biasa dipanggil Kai tapi Baekhyun dkk manggil dia Jongong#panjang amet#.

And for your information, Kai a.k.a Jongong ini ngeceng seorang Do Kyungsoo, tapi ga pernah bilang.

Tapi entah kenapa Baekhyun cs tahu kalo si Jongong itu suka ama Dio. Mengakibatkan insiden 'cie-cie' an selalu terjadi disaat Kai berada di dekat Dio.

"Ck, ya ampun si Jongong sok alim amat, pura-pura ga liat lo, Dio." Canda Xiumin disaat Kai memalingkan muka dan duduk di meja yang ga jauh dari mereka.

"Iyeee padahal kalo di twitter dia berkicau nya 'galau gara-gara gabisa confess ke DKS'. Ahahahahaha dasar oon, pake inisial nama segala, semua orang tahu kalo DKS itu Do Kyung Soo aduh-aduh," ujar Baekhyun sambil nenggak coca cola.

Sementara Dio?

Dia udah capek ngomentarin, dia Cuma minum yakult-nya dengan tatapan males.

"Cie ada yang pundung nih kita kerjain," kata Xiumin. Dio pouting. "Abisnya, berisik ah! Gue bukan siapa-siapanya si Kim Jongin, tahu."

Baekhyun geleng-geleng kepala. "Ckckck, salah! Lo itu Cuma 'belum' jadi siapa-siapanya Jongong, ntar kalo udah waktunya, lo bakalan ditembak ini."

"Lo semangat amat sih pengen jodohin dia ama gua?" tanya Dio sarkastik. Belum sempet dia ngomel lagi, ada seorang cowok berjidat lebar dengan muka kotak(?) yang diketahui bernama Kim Jongdae a.k.a Chen, temen satu geng-nya Kai, yang nyamperin meja Dio dkk dengan membawa dua minuman—satu milkshake stroberi sama satu Tipco a.k.a jus sayur dalam kotak.

Si cowok bernama Chen itu nyengir watados. "Misi mbak-mbak, ini ada titipan buat Do Kyungsoo. Milkshake Stroberi karena dirimu semanis stroberi… dari…emm… Kim Jongin." Katanya sambil baca kertas contekan. Kayaknya kata-kata tadi itu pesen dari Kai, terus Kai nyuruh Chen buat bilang gara-gara ga berani. Ck. Sok malu-malu amat.

"CIE CIE CIE CIEEEE…." Teriak Baekhyun+Xiumin ampe coca cola-nya muncrat.

"SHADDUUUUUPPPP…." Ringis Dio.

"Dan satu lagi, jus Tipco buat Kim Minseok alias Xiumin… supaya tetap sehat bugar, imut lucu unyu. Ai laf yu. Dari Kim Jongdae~" tambah Chen dengan muka yang udah penuh sama gigi gara-gara senyumnya kelebaran. Xiumin senyum malu-malu. "Makasih Chen,"

"Makan yang banyak ya, terus jangan lupa istirahat kalo cape belajar dikelas. Muah :*" ujar Chen, lempar kissbye seraya balik ke mejanya. Sementara di meja Kai, Temen-temen Kai (Lay Sehun Luhan) udah pada ngakak kayak gak ada hari esok. Kalo Kai? Dia lagi berdoa bawa tasbih, berharap Dio minum milkshake stroberinya.

Kalian pasti bingung. Sifat Kai kan badass, ga malu-malu, dan orangnya ga sealim ampe dia bawa tasbih dan senantiasa berdoa gitu.

Tapi, cinta emang bikin orang berubah(dalam kasus ini, Kai Cuma berubah kalo udah ada Dio di deketnya). Kai mendadak alim kalo ada Dio.

"Minum sono," ujar Baekhyun. Dio ngeliatin milkshake di depannya dengan tatapan curiga.

"GA ADA PELET NYA KOK! MINUM AJA HAHAHAHAA" teriak Lay dari meja Kai dkk diiringi suara ngakak lagi. Kantin berasa konser band Noah saking berisiknya.

"Tuh ga ada peletnya, minum ajaa…" kata Xiumin sambil minum Tipco dari Chen.

Dio akhirnya minum milkshake itu dan Kai udah ditabokin massa ama temen semeja-nya gara-gara mereka terlalu excited.

"Sialan, anarkis banget lu lu pade!" ringis Kai karena muka-yang katanya tampan-nya udah lebam-lebam.


"Aku pulaaaaaaang…." Seru Dio sambil buka sepatu waktu masuk pintu rumah. Dia ganti pake sendal buat di dalem rumah dan ketemu abangnya a.k.a Kris di tengah rumah.

"Baru pulang, de?" tanya Kris dengan nada lembut pada adik kesayangannya yang unyu-unyu bin ucul luar biasa itu.

Mencurigakan.

"Iya atuh kalo belum pulang mah ga ada disini. Apaan itu suara hyung tau-tau selembut suara Gita Gutawa. Jijay."

"Ahahaha gitu toh, emm gini. Papa sama Mama tadi pesen ga akan pulang, dia dinas keluar gitu. Jadi…"

"Jadi?"

"Ga ada yang masak."

"Ooh gitu."

"Makanya masakin buat abang."

"Masak sendiri sana."

"Kyungie bbuing-bbuing~"

Dio sumpah pengen muntah ngeliat abangnya yang bermuka lebih sangar dari satpam komplek itu bbuing-bbuing.

"Yaudah aku masakin."

"Makasih ade,"

"Sama-sama abang."

"hyung atuh jangan abang."

"IYE BAWEL!"

Kris Cuma ngakak sambil kembali berkutat dengan telenovela-nya dilayar kaca. Dia itu sebenernya orang yang cool pendiem kece (katanya), tapi kalo di rumah… dia merimba. Suka gangguin orang termasuk adiknya alias Dio.

Out of character banget ya?

Biarin lah.

.

.

.

.

Malam pun datang. Kris nyetel lagu Wali kenceng-kenceng mumpung ga ada ortunya. Sengklek—pikir Dio. Padahal adenya lagi belajar, abangnya malah karaoke-an lagu Wali. Kamarnya sebelahan lagi.

"BAAAAAANGG, BISA GA KECILIN DIKIT? DIO LAGI BELAJAR BUAT BESOK ULANGAN KIMIAAAAAAA"

"IYA ADEKKU SAYAAAANG"

Dan volumenya digedein.

Semprul.

Dio ngelempar bantal ampe kedenger kenceng suara 'BRUKK' di tembok. Kris ngakak. Oh please kenapa dia suka banget gangguin gue? Pikir Dio. Setahunya, Kris itu lebih cool dari sosok Sasuke Uchiha di Naruto kalo di kampus.

Kalo di rumah?

Sengkleknya lebih dari guru Guy di Naruto.

Ampunilah abangku—pikirnya.

TING TONG TING TONG

Suara bel rumah Dio bunyi. Tapi ga begitu jelas gara-gara suara lagu Wali Kris yang kenceng.

TING TONG TING TONG

"Berasa ada suara bel?" pikir Dio.

TING TONG TONG TING TONG TING TNG TONG TONG TING TONG TING TONG

"IYAAAAAAA SEBENTAAAAARRRRRR" teriak Dio sekenceng-kencengnya. Dia turun dari kamarnya dan ngebuka pintu depan.

"Misi…. Kris nya ada?" tanya cowok di depan pintu. Dio menadahkan kepalanya(?) buat ngeliat itu cowok karena tingginya itu tinggi pake banget. Ga jauh dari Kris.

"Ada lagi karaokean lagu Wali. Maaf, anda siapa ya?" tanya Dio.

"Simpenannya Kris."

"WTH?" tanya Dio dengan wajah O.O

"HEH CENDOL BASI! ASEM BANGET LU! Engga de, dia temen kuliah gue. Emang sengklek, jangan dipercaya dia. Namanya Park Chanyeol, panggilannya Cendol." Kata Kris membela diri sambil nepuk pundak Dio dari belakang.

"Oh, dia ade lu, Kris?" tanya Chanyeol dengan creepy smile-nya yang gigi semua itu. Dio bergidik.

"Engga dia istri gue. Yaiyalah ade gue! Mau apa lu, Dol?" tanya Kris balik. Chanyeol ngacungin DVD. "Nonton yuk!"

"Apaan tuh?" tanya Kris.

"DVD pelem! Gue udah maling DVD baru dari teteh(kakak cewek/noona) gue!" jawab Chanyeol.

"Pelem apaan?" tanya Kris lagi. Lama-lama Kris jadi orang kepo. Chanyeol nyengir lebar. "Breaking Dawn Part 1."

"Itu pelem udah dari dulu kaliiiii….yang si Bella-nya jadi the cold ones itu kan ya? Bayinya ceureum tapi unyuuuu" Kata Kris. Sementara itu, Dio cengo. Ternyata selain fans Wali, Kris adalah fans berat Twilight.

Oh my. Banyak banget yang gue baru tau dari abang gue. kata Dio

"Biarin lah, gue bosen. Di rumah gada siapa-siapa. Nonton yu?" tanya Chanyeol. Kris ngangguk. "Yaudahlah, disini juga Cuma ada gue sama Dio. Bokap Nyokap dinas. Ayo masuk sini."

"Dio juga ikut nonton yu?" tawar Chanyeol. Dio mau nolak soalnya dia mau belajar buat ulangan Kimia, tapi dia keburu diseret ke tengah rumah buat nonton bareng sama dua tiang bendera ini.


Shit.

Shit.

Shiiitttttt.

Itulah gumaman Dio yang tidak patut dicontoh saat guru kimia-nya sedang membagikan kertas soal ulangan Kimia.

"kenapa amat si wajah lo? Kayak apaan aja, keringat dingin bercucuran di dahi, muka kayak orang liat setan." Bisik Baekhyun yang duduk di belakang Dio.

"Bacon, gue blank nih. Gue ga inget materi pembahasan soal mata pelajaran Kimia yang ada di depan mata gue. Gue Cuma inget soal Twilight Breaking Dawn A Thousand Years dan semacamnya." Jawab Dio dengan suara lirih.

"Hah? Twilight?"

"Iya kemaren gue disekap sama bang Kris plus temen aliennya, dipaksa nonton ntu pelem. Mana bang Kris nyetel lagu Wali kenceeeeng banget. Gabisa belajar gue, gila."

"Ahahahaha tabah2." Ujar Baekhyun. Dia lalu mengisi soal ulangan itu dengan tentram dan tenang.

Sementara Dio?

Kelas udah banjir karena keringet dinginnya.

Twilight oh Twilight…

TRININGGGG

BB Dio nyala. Untung ga ada yang denger. Ada BBM masuk. Dari Jongong. DARI JONGONG. DARI JIGONG #eh

'Ngapaen tuh orang nge BBM gue' pikir Dio dengan wajah beringsut.

Tapi wajahnya langsung sumringah kayak baru liat Kristen Stewart pas liat isi BBM dari Kai.

KAI Kim Jongin

Dio, lagi ulangan Kimia kan sekarang?

Kelas aku udah ulangan kemaren

Aku ada contekannya

Mau ga? Hehehhee

YA AMPUN TUHAN BAIK SAMA GUE. Dio segera membalas BBM Kai dengan mata kerlap kerlip.

Do Kyungsoo

Beneran gapapa? Ahahaha iya lagi ulangan

Makasih ya, aku lagi ngeblank

KAI Kim Jongin

Iya gapapa hahahaa

Ini aku kirimin foto kertas ulangannya aja ya, udah ada isinya

Itu punya Chen, nilainya 98. Lumayan kan? Hahaha

Met ngerjain! :)

PING! Ada kiriman foto dari Kai. Foto yang diyakini adalah foto kertas ulangan Kimia Chen.

Dan Dio pun mengerjakan soal Kimianya dengan riang gembira.

Perlu diingat,

Jangan tiru hal ini, woke?

.

.

.

.

.

"SEMPRULLLLL LO NGEFOTO KERTAS ULANGAN KIMIA GUE?!" tanya Chen. Kai nyengir. "Berisik, kotak tipi. Buat Dio nih, kesian dia lagi ngeblank."

"Kenapa ga lo pake kertas ulangan lo aja?" sungut Chen. Luhan ngakak. "Bro, kertas ulangan dia kan warna-warni gara-gara pulpen merah. Nilainya merah, Brooo. Dapet 20 dia. Malu-maluin aja di depan kecengan ntar."

"Iya Chen, berbagi ilmu dikit. Bantu gue PDKT." Pinta Kai. Chen ngangguk ngangguk pasrah. Dasaar ini anak, kalo udah urusan Dio, pasti begini. Batin Chen.

"Elo serius amat ya suka sama Dio itu. Kenapa sih?" tanya Lay yang lagi ngunyah Yupi. Di kelas Kai (kelas sebelah Dio), lagi ga ada gurunya jadi anak-anak langsung pada seenak jidat makan di kelas.

Kai senyum. "Dia bikin hati gue yang hampa jadi keisi, Bro."

"Idiiiih gini nih kalo kelamaan nonton pelem putih abu-abu. Cinta-cintaan mulu." Ejek Luhan. Chen ga terima pelem paporitnya dibawa-bawa. "Putih abu-abu udah tamat dan ga bikin dampak negatip!"

"Oke oke damai." Kata Luhan.

"Tapi gue serius. Gue suka sama dia. Meskipun dia gasuka gue, gue bakalan bikin dia suka gue." Kata Kai mantap. Luhan bergumam 'idiiiiiih' sementara Sehun yang baru dateng Cuma mengo. "Apaan lu ngong, lu curhat cinta-cintaan lagi?"

"Emm bisa dibilang gitu. Lu darimana, Bihun?" tanya Kai ke Sehun. Sehun nunjuk ke belakang. "Dari Kantin. Jajan gorengan. Laper gila."

"Minta lah, gue laper juga" kata Luhan. Sehun nyuapin gorengan ke Luhan. Meskipun Cuma suap-suapan gorengan, aura romantic tetep kerasa.

"Wedeeehhh ini dua sejoli. Sana jadian aja!" kata Lay. Luhan blushing. "E-enak ajaa!"

"Kita Cuma temen kok" kata Sehun sambil ngeraup lagi sebiji Comro(?).

"Dan kita GA AKAN PERNAH jadian." Kata Luhan mempertegas.

"Awas kalo kalian jadian, lo bedua harus traktir gue gado-gado buat sebulan!" seru Chen.

"Lo harus beliin gue headset baru yang unyu!" kata Lay.

"Lo harus bantuin gue ngelamar Dio di depan bokap nyokapnya!" teriak Kai paling kenceng.

"Gile lu Jongong! Modus aja lo mah! Kalo mau ngelamar, ngelamarnya sendiri lah!" protes Sehun. Luhan keselek.

Sehun nyamperin Luhan sambil ngelus2 pundaknya. "Gapapa hyung?"

"Iya gapapa."

"Minum dulu aja yu?" ajak Sehun. Luhan ngangguk. Mereka lalu ke kantin berdua.

"Buset, munafikkk si Bihunn… awas kalo dia jadian!" kata Kai. Dia omongannya emang pedes, tapi ada benernya juga. Sehun sama Luhan emang saling suka tapi ga ada yang mau ngaku. Temen-temen jadi agak ilfeel liatnya, gereget pengen segera ngawinin mereka berdua.

Lay pasang wajah nyindir. "alah, lo kayak yang engga aja, Kai. Jadi, kapan lu bakal nembak Dio?"

"pastinya disaat yang tepat."

"Diambil orang, tau rasa lo."

"Weeeee slow aja kali, men." Ujar Kai. Lay hela nafas sambil mengunyah permen yupi bungkus ke-8 nya.


"PARK CENDOL?"

"OOOYYY…" bales Chanyeol yang baru bangun dari tidur siangnya. Dia tidur di genteng kampus. Tempat teradem—katanya.

Kris yang tadi manggil Chanyeol duduk di sebelahnya, agak hati-hati, gamau jatoh dari genteng. Ga elit kan si Raden Mas Kris Bayu Pakusodewo ini kalo jatoh dari genteng. Sakit sih engga, tapi malu plus bisa aja setelah jatoh dari genteng, Kris dibawa kabur ama fangirls-nya.

Fangirl Kris di kampus itu ke obsessed banget soalnya.

"Ga ngerti gue, lo sukaaaa banget tidur disini. Ekstrim amat." Kata Kris sambil mengo. Chanyeol ngusap iler di pipinya dan duduk di sebelah Kris. "Adem sih, hehe. By the way, Kris…"

"Ngape, Ndol?"

"Ade lo lucu yah kmaren, ampe nangis nonton Breaking Dawn. Hahahaha."

"Iya emang dia mah lu-Eh jangan bilang lo ngeceng dia! Gue sumpel pake genteng mulut lu!" kata Kris galak. Chanyeol bergidik. "Sangar amat lu! Pantes aja gapunya pacar!"

"Gue gapunya pacar gara-gara pens gue kebanyakan, monyet!" kata Kris. Chanyeol bergumam 'oh iya' pake wajah watados.

"Eh eh Kris,"

"Apaan lagi, Ndol?"

"Gimana biar gue boleh ngeceng ade lo?"

.

.

.

Kris berani sumpah dia bakal nyumpel Chanyeol pake pohon kelapa deket gerbang kampus sepulang kuliah nanti.

TO BE CONTINUE~


HELLO HELLO XD ThehunGoGreen hereeee -berkusruk lumut ria- -abaikan-

Nah, ini dia FF EXO pertama saya. Saya jg pertama publish dan saya author baru, bangapseumnidaa... -bow-

Saya ga pandai ngomong nih, jd intinya cuma ada 3 yang mau saya bilang.

1. Maaf bahasanya gaje dan tidak mudah dimengertiiii (saya lebih dapet feel nya kalo bahasanya ga formal huahaa)

2. Makasih udah bacaaaa udah nyempetin baca FF geje begini pasti orangnya berhati mulia ahahaha Amin ya amin X3

3. RIPIU alias REVIEW boleh dong? Boleh ya? Iya dong ;)

Tingkyu and Ripiu guyss... ahahaha 3