Wedding Dress

KyuMin Fanfiction

Genderswitch, OOC, EYD Tidak Sesuai, Typo(s) bertebaran, -newbie-, dll.

Main cast : Kyuhyun, Sungmin, Jung Hana (OC), dll.

Disclaimer : KyuMin milik saya! *dibakarKMS* :D Yang pasti KyuMin saling memiliki *dipelukKyuMin* J

.

enJOY reading^^

.


.

Tutt.. Tutt..

"Nomor yang anda hubungi sedang sibuk, mohon tinggalkan pesan setel—"

Pipp

"Isshhh~" Desis seorang yeoja manis yang tampak sangat kesal ketika untuk kesekian kali panggilannya hanya dijawab oleh suara operator. "Ck! Coba sekali lagi." Gumamnya.

Tutt.. tutt..

"Yeobeoseyeo?" Suara bass milik sang kekasih langsung menyapa gendang telinganya ketika panggilan itu terjawab.

"Kemana saja? Kenapa lama sekali?" Tanyanya beruntun, dengan nada ketus yang terkesan manja.

"Mian chagi aku baru selesai meeting dengan kolega, ponselku tertinggal dimeja kerja tadi." Jawab sang kekasih menyesal.

"Hhh~ ya sudahlah. Mm- apa kita jadi berangkat?" Tanya sang yeoja kemudian.

"Huh? Kemana?" Tanya kekasih evil-nya sok polos, ia berniat menggoda si yeoja manis.

"Yak! Cho Kyuhyun!" Kata si yeoja manis, kesal.

Kyuhyun terkekeh "Arrasseo Sungminie chagiii~ tapi, apa kau tak keberatan untuk pergi terlebih dahulu? Pekerjaanku masih ada yang belum terselesaikan. Nanti aku menyusul, ne~?"

"Hahhh~ arrasseoyeo~" Desah Sungmin, mengalah.

"Good! Love U honey~" Seru Kyuhyun, senang dengan pengertian yang lagi-lagi Sungmin berikan.

"Ne, nado~" Jawab Sungmin dengan senyum malu-malu, walaupun Kyuhyun tak mungkin melihatnya.

Pipp

Lee Sungmin, yeoja manis berumur 27tahun yang bekerja sebagai manager disalah satu restoran elit dipusat kota Seoul. Restoran yang merupakan pusat dari sekian banyak cabang milik Ny. Cho Heechul, calon mertuanya. Sebenarnya ia berasal dari keluarga yang cukup berada, namun sifatnya yang mandiri tidak membuat ia tergantung pada harta milik kedua orangtuanya. Sejak umur 17, ia memutuskan untuk hidup terpisah dari orangtua dan namdongsaengnya, Lee Sungjin. Kemudian menyewa sebuah apartement sederhana yang dekat dengan Universitas tempat ia menuntut ilmu, yang kini telah menjadi hak miliknya pribadi.

Selama menjadi mahasiswa ia bekerja paruh waktu direstoran tersebut, pekerjaan yang bertolak belakang dengan jurusan yang ia ambil. Namun karena kerja kerasnya, kariernya terus meranjak yang dari semula menjadi waitress kini telah menempati jabatan terpenting direstoran tersebut. Walaupun terkadang hubungan spesialnya dengan anak pemilik restoran tempat ia bekerja menjadi bahan pergunjingan rekan kerjanya.

Ya, disinilah ia bertemu dengan sang kekasih. Cho Kyuhyun. Namja yang umurnya 2tahun dibawahnya namun mapan dan dewasa. Karena merupakan anak tunggal dari Cho Hangeng dan Cho Heechul –salah satu pasangan tersukses di Seoul-, sekaligus pewaris tunggal dari Cho Corporation milik orangtuanya. Sama seperti halnya Sungmin, Kyuhyun juga merupakan pribadi yang mandiri dan tak bergantung pada orangtuanya. Namun karena sadar akan posisinya, ia tetap berusaha untuk tidak egois dengan meninggalkan tanggung jawabnya.

7hari lagi mereka akan resmi menjadi sepasang suami-istri. Dan perlu kalian tahu, hubungan yang sudah terjalin hampir 5tahun lamanya ini tak pernah diduga siapapun –kecuali Sungmin. Karena apabila tanpa kegigihan dan kesabaran Lee Sungmin untuk mendapatkan hati seorang Cho Kyuhyun, hubungan ini tak akan terjalin dengan mudah. Kyuhyun yang cenderung pasif mengharuskan Sungmin untuk lebih aktif menghadapi Kyuhyun, dan itu membuat Kyuhyun merasa nyaman. Meskipun masih ada 'sedikit' keraguan didalam hatinya, kala teringat masalalu yang –menurutnya- kelam pernah ia alami dihidupnya. Namun ia berusaha mengubur itu sedalam-dalamnya dan mencoba untuk menata masa depan lebih baik dengan Sungmin tanpa bayang-bayang masalalu.

Dan hari ini mereka berencana untuk melakukan fitting baju pengantin yang sudah Sungmin pesan melalui internet. Tidak susah karena Designer yang Sungmin percayakan adalah sepupunya sendiri. Karena Kyuhyun masih terkendala dengan pekerjaannya, Sungmin terpaksa datang sendiri, tapi Kyuhyun sudah berjanji untuk menyusul tadi. Dan kini Sungmin tengah memarkirkan mobilnya didepan sebuah bangunan sederhana yang bertuliskan "HyunNa Boutique"

.

"Annyeonghaseyeo~" Sapanya setelah membuka pintu masuk, dilihatnya seorang yeoja berperawakan tinggi semampai membulatkan mata kala ia tersenyum manis.

"Eonnie!" Pekik yeoja tersebut seraya menubruk tubuh Sungmin dan menggoyang-goyangkan tubuh mereka layaknya anak kecil yang bertemu dengan ibunya, setelah tersesat seharian dipasar. (=,=)

"Ommoo~ Hana-ya~" Seru Sungmin terkekeh. Perlahan pelukannya melonggar kemudian menatap lekat wajah yeoja yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri. "Kau terlihat lebih 'segar' sekarang."

"Jjinjayeo?" Ujar Hana riang. "Yahh~ tentu saja, sebentar lagi eonnie-ku menikah." Lanjutnya sembari mempersilahkan Sungmin untuk duduk disofa putih yang ada disana.

Sungmin menggenggam tangan Hana, "Kau harus tetap 'kuat'." Ujarnya dengan tatapan sendu.

Hana menghela nafas sebelum bicara, "Tentu eonnie-ku yang bawel… Heuhhh~ kau masih tetap cerewet seperti halmoenie." Ejek Hana.

"Yak! Aku begitu karena aku menyayangimu!" Seru Sungmin, pipinya digembungkan dengan bibir mengerucut. Ekspresi imut Sungmin ketika sedang kesal.

Hana terkekeh, "Aigooo~ bahkan sebentar lagi kau akan menjadi seorang istri, tapi apa ini?!" Tangannya menusuk-nusuk pipi Sungmin, " Seperti anak kecil." Lanjutnya dengan senyum mengejek.

"Yak!"

"Arrasseo, arrasseo. Mian." Tangannya membentuk 'Peace-sign' sebelum Sungmin tambah kesal.

"Hhh~ dasar!" runtuk Sungmin, namun kemudian kekehan kecil tercipta antara mereka. "Ah matta! Bagaimana?" Seru Sungmin setelah teringat akan tujuannya kesana.

"Ah! Hampir lupa. Sebentar aku ambilkan dulu." Jawab Hana dan segera melesat menuju sebuah ruangan. Tak lama kemudian ia datang membawa sesuatu yang sudah Sungmin nanti-nantikan.

"Cha! Cobalah, kamarnya disana." Tunjuknya pada sebuah ruangan yang tertutupi tirai berwarna kuning emas.

.

"Waaaw~ kau cantik sekali eonnie~" Kagum Hana saat Sungmin keluar dari balik tirai. Gaun tanpa lengan sederhana namun cantik berwarna putih, dengan aksen manik-manik yang unik berwarna soft pink didadanya. "Bagaimana, kau menyukainya?" Tanya Hanna kemudian.

"Tentu, kau memang hebat!" Bangga Sungmin terhadap hasil pekerjaan Hana begitu sesuai dengan keinginannya. Ia jadi tak sabar untuk melihat reaksi calon suaminya ketika melihatnya memakai gaun itu. "Ommo~ Hana-ya, aku ingin kekamar mandi." Begitulah kalau ia sedang gugup, menggemaskan. (*,*)

Hana terkekeh, mengerti betul apa yang sedang dirasakan eonni-nya. "Eoh, silahkan eonnie. Itu kamar mandinya." Tunjuknya pada sebuah pintu yang terletak dipojok ruangan itu. "Perlu kuantar?"

"Aah~ tidak usah. Nanti kalau calon suamiku datang katakan untuk menunggu."

"Arrasseo."

.

"Annyeonghaseyeo~" Suara seorang namja, membuat yeoja mungil yang sedang menunduk membaca majalah berkesimpulan bahwa itu adalah calon suami Sungmin.

"Ne, annyeonghaseyeo—"

DEG

Entah suara jantung siapa yang berdebar, namun kedua orang berbeda gender itu saling bertatapan dengan raut terkejut.

"Oppa~" Panggil si yeoja mungil, lirih.

"Hana-ya~" Sang namja mendekat perlahan, tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Mimpikah ia?

"Kyuhyun Oppa~" Panggil Hana dengan suara seraknya, airmata telah meluncur melewati pipi tirusnya.

"Jung Hana?" Kyuhyun, namja itu memanggil untuk memastikan dan berjalan lebih dekat.

"Ne Oppa~" Jawab Hana tersenyum haru, kini Kyuhyun telah berdiri tepat dihadapannya dengan jarak dekat masih dengan wajah 'tak percaya'.

Sedetik kemudian Kyuhyun telah memerangkap tubuh Hana dengan pelukan hangat penuh kerinduan, "Hana-ya~"

Perlahan Hanna membalas pelukan itu, "Aku merindukanmu Oppa~

"Nado~"

"Aku -mencintaimu~"

"Ne, nado~"

DEG

Tanpa Kyuhyun dan Hana sadari, cairan bening meluncur dari foxy indah seseorang yang tengah menyaksikan pelukan 'rindu' mereka dengan pandangan terluka dan mendengar jelas pecakapan itu.

'Mworago?'

.

.

.

TBC/END?

.

Layak lanjutkah?

Cuma 2shoot kok, mohon reviewnya ya readerdeul~

Gamsahae^^