One Years In Silent Love

.

.

.

Cast

Lee Sungmin

Cho Kyuhyun

Zhou Mi

Henry Lau

Lee Hyukjae

Lee Donghae

Kim Kibum

Choi Siwon

Genre : Romance, (maybe), Hurt, dll

Warning : GS, TYPO, EYD tidak sesuai, Author masih pemula, Author Pov mungkin sedikit,

Summary : Aku bersumpah aku mencintaimu, tapi lidah ini kaku hanya untuk mengucapkan 'aku mencintaimu'

Chapter 1

Hahh~ ..

Terlihat seorang siswa menghela napas dengan berat, tanpa menghiraukan keadaan disekitarnya, dia hanya focus pada satu titik, ya titik itulah yang selalu menyita waktunya.

"Kyu.."

Namja bernama 'Kyu' itu bahkan tak mengindahkan panggilan dari sahabatnya, dia tetap saja focus pada titik itu.

.

"Ya! CHO KYUHYUN !"

.

Karena kaget, Kyuhyun pun menolehkan pandangannya ke arah sahabatnya itu, tentu saja disertai deathglare yang mematikan.

.

"APA?! Kau pikir aku takut eoh? Tentu saja jawabannya tidak! Aish, aku gila melihatmu seperti itu Kyu, mau sampai kapan kau memandangi itu ?"

.

"Yang mengataimu gila kau sendiri bukan? So, itu bukan urusanku"

.

Kyuhyun saat ini malas untuk berdebat dengan sahabatnya yang mirip ikan itu, dia kembali menatap pada titiknya yang menurutnya 'sangat indah'

.

"Kyu ! Aish, ayoolaahh jangan hanya menatap saja, lakukan sesuatu padanya !"

.

Donghae yang merasa jengah dengan sikap Kyuhyun yang pengecut itu mulai protes akan sikap Kyuhyun selama ini. Dia tak habis pikir ,kenapa Kyuhyun hanya diam terpaku tanpa melakukan suatu tindakan apapun, mungkin kalau dia jadi Kyuhyun dia akan langsung melakukan tindakan yang menurutnya sangat benar.

"Aishh, aku bosan dekat-dekat denganmu !"

"Hn"

Donghae pun kesal akan sikap Kyuhyun, sedari tadi omongan Donghae hanya dijawab singkat oleh Kyuhyun, bagaimana tidak kesal coba kalau orang yang kau ajak bicara hanya menjawab seperlunya? Tentu saja kesal bukan main, bukan?

~One Years In Silent Love~

"Hai Min! Kau berkunjung lagi eoh?"

Seorang yeoja dari lain kelas berkunjung ke kelas sahabat-sahabatnya, yah dia terpisah dengan 3 sahabat tercintanya itu, tentu tidak salah bukan jika kita berkunjung? Tapi mungkin lain halnya dengan yeoja dari kelas lain itu, dia datang berkunjung bukan hanya untuk bertemu sahabatnya, tetapi dia juga ingin melihat seseorang yang telah menarik perhatiannya dari dulu, tak salah bukan jika 'sambil menyelam minum air' ?

"Hyukkiee~ Bogoshipoyooooo~ Aissh, kenapa hanya aku saja eoh yang lain kelas? Kenapa kalian bertiga satu kelas? Tak adil huh!"

"Aigoo, Minnie eonni, jangan memasang tampang seperti itu! Kau ingin namja-namja disini mengeluarkan air liur karena melihatmu yang kelewat imut itu? "

Yeoja berpipi tembam seperti kue mochi itu mengomentari tampang Sungmin yang menurutnya lucu itu, dia tak habis pikir makan apa eomma Sungmin eonni sampai-sampai Sungmin eonni terlahir sangat manis, imut, dan tentu saja cantik.

"Iuuhh, itu sangat menjijikkan kue mochi"

"Ya! Jangan memanggilku mochi Hyukkie eonni! Aku tak suka itu!"

"Aigoo aigooo ada sainganku disini! Ahh tapi tetap saja aku yang menang! Queen of Aegyo! Kekeke~"

"Yayaa, terserah kau Minnie onnie"

"Hehee, jangan maraah mochi chagie~"

"Tentu saja tidak Minnie eonni, aku sayang eonni~"

"Aigooo imutnyaaa.. Sini eonni peluukkk"

Sungguh sifat yang sangat kekanakkan, kalau kalian tanya sekarang mereka kelas berapa, jawabannya tentu saja 2-1 (HaeHyukSiBumKyuZhouHen) dan Sungmin 2-2, mereka itu sangat dimanjakan oleh orang tua mereka, yaah jadinya mereka agak manja dan kekanakkan. Tapi eiits, tentu saja meskipun manja, mereka sangat mandiri, jangan tanyakan mengapa, karena tentu saja jawabannya mereka belajar dari sekolah Junior nya dulu yang sangat menjunjung kemandirian.

"Ada apa kau kesini Min?"

"Aigooo Kibummie~ Kenapa kau dingin sekali pada eonnimu ini eoh? Hiks eonni salah apa"

"Ya ya! Eonni jangan menangis, aku hanya bercanda, So apa yang membuatmu kesini(lagi) ?"

"Jinjja? Ya ! tentu saja aku ingin mengunjungi sahabat-sahabatku sekaligus dongsaengku sayaaaang~"

"Yaikss! Hentikan sikap manjamu Min! Sekarang kau sudah kelas 2 Senior High School!"

"AH ne! Aku mengerti hehee"

'Hhh~ susah juga megurus kelinci bunny ini' batin Eunhyuk.

Sungmin POV

Ku edarkan pandangan ku ke seluruh kelas ini, dan yey! Aku menemukannya! Aku melihat dia! Aishh, dia sangat tamnpaaan, hh~ sampai kapan aku akan terus memandanginya, hhm but ini semua sudah cukup bagiku, aku senang melihat wajahnya diam-diam.

"Min?"

Aku merasa ada sesuatu yang mengganggu kegiatanku, seperti tangan yang menari-nari di depan pandanganku, aku alihkan pandanganku pada sesuatu yang menggangguku, dan benar saja ternyata itu tangan Enhyuk yang sedang melambai-lambai di depan wajahku.

"Ya! Kenapa menggangguku?"

Kesal juga aku di ganggu! Aku kan sedang asiikk memandang namja tampan itu.

"Kau memandangnya lagi Min? mau sampai kapan? Apa kau tak bosan?"

"Ehh., memangnya Sungmin eonni memandang siapa?"

"Tentu saja orang itu Henry~, siapa lagi kalau bukan dia?"

"Oohh nde aku mengerti"

"Ya! Sudahlah Hyuk jangan membahasnya lagi, sekarang lihatlah Kibummie kita."

Aigoo ternyata dia sedang asyik berpacaran dengan Siwon, dan tentu saja dengan buku-buku yang sekarang ada dihapan mereka. Aishh aku bingung apa dia tak pernah pusing eoh ? kerjaannya hanya membaca dan membaca.. Ckck, sungguh siswi jenius..

"Biarkan saja, itu sudah makanan mereka berdua sehari-hari"

.

"Oh"

Dan aku hanya ber'oh' ria, aku terlalu focus memikirkan dia, jadi aku tak ambil pusing mengenai keseharian mereka, apa peduliku.. Kekeke~ well aku bercanda, tentu saja aku akan sangat khawatir jika terjadi sesuatu yang menyakitkan pada mereka, karena aku memang sahabat yang baik.. hehehe

"Hyukkie chagiiiiie~"

"Ehh Hae-ah, ada apa eoh?"

Hhh~ ternyata namja ikan ini, aku tak habis pikir kenapa Hyukkie mau dengan namja ikan itu? Ahh tentu saja jawabannya karena 'cinta' , hh~ kapan aku bisa seperti mereka? Bahkan untuk dekat dengannya saja aku sangat malu..

"Hyukkie, apa yang terjadi pada sahabatmu itu? Kenapa tiba-tiba dia menutup mukanya seperti itu?"

"Biasalah orang habis keluar dari rumah sakit jiwa ya seperti itu, tak usah dipikirkan"

"Ya ! Kenapa kau mengataiku seperti itu? Aishh kau jahat ! Aku pergi ! Bye!"

Aishh dasar monkey jeleeeekkk, seenak saja mengatai ku seperti itu ! Memangnya aku orang gila? Eh? Ani ani, itu berarti aku mengakui aku gila! Hyukkie kan tidak mengataiku gila! Andwaeeeeee.. Uhh dasaaarrr..

Brukk

"Eh?"

Author POV

"Ya ! Kenapa kau mengataiku seperti itu? Aishh kau jahat ! Aku pergi ! Bye!"

"Kenapa tak dikejar chagi?"

"Ah biarkan saja"

"apa tak apa-apa? Dia marah loh"

"Tenang saja, dia hanya kesal. Sudahlah itu bukan masalah besar, aku tahu dia seperti apa"

Tap tap tap…

Terdengar suara langkah tergesa-gesa dibelakang Donghae, merasa penasaran Donghae pun menoleh ke asal suara

"Kau mau kemana Kyu?"

"Mau pergi"

"Aishh selalu seperti itu"

Dengan tergesa-gesa Kyuhyun melangkahkan kakinya keluar kelas, bermaksud untuk memastikan keadaan 'dia' yang telah menyita waktunya..

Tapi tiba-tiba..

Brukk

"Eh?"

Kyuhyun pun menengadahkan pandangannya ke atas, sesaat dia terpesona dengan wajah seseorang

"Kyu? Gweanchana?"

"Ahh ehh.. n.. nde gweanchana Minimi"

Gugup eoh? Tanya saja pada Kyuhyun oppa :p

Blusshh

"Ehh? Aish masih saja kau memanggilku seperti itu"

Terang saja muka Sungmin memanas karena dipanggil dengan panggilan yang manis oleh Kyuhyun

"Memangnya tak boleh eoh?"

"Ehh.. a .. anii.. Bolehh kok.. Dengan senang hati ^^"

Kyuhyun yang melihat senyyuman manis Sungmin sempat terpesona dalam larutan mautnya, tetapi langsung saja ditepis oleh Kyuhyun, dia tak ingin terlihat memalukan dihadapan Sungmin, karena ketahuan terpukau pesona Sungmin. Tentu saja itu sangat memalukan, karena ego seorang Cho yang tinggi.

"Mm,, Minimi, kalau begitu aku kembali kekelas dulu ne?"

Merasa canggung dengan keadaan yang terjadi, Kyuhyun berniat untuk kembali ke dalam kelasnya

"? Bukankah tadi arahmu baru keluar dari kelas? Dan kau ingin kembali ke kelas?"

"Ahh.. I…Ituuuu.. Ahh! Ada sesuatu yang ketinggalan dikelas, dan aku harus mengambilnya kembali. Annyeong Minimiii~"

Karena Sungmin yang pikirannya simple, dia tak banyak berpikir mengenai hal itu, yah Sungmin pikir Kyuhyun memang benar-benar berkata jujur, namun tanpa Sungmin ketahui ada seseoarng yang tengah membatin tentangnya saat ini.

'Ahh, untung saja dia tidak kenapa-napa'

Other Side, Time Same

"Memangnya kenapa Hae?"

"ahh itu Kyuhyun. Dia selalu berbuat sesukanya"

"Maksudmu?".

"Aishh kenapa kau tak connect-connect Hyukkie chagie~? Begini, Kyuhyun sedang menyukai seseorang, dan dia tak berani mendekati orang itu. Karena tadi dia melihat orang yang dia sukai pergi dalam keadaan yang tidak mengenakkan, So Kyuhyun pergi untuk memastikan keadaannya, dia akan melakukan apapun untuk orang yang dia sukai"

'Oh, jika dia tahu akan hal ini, aku yakin dia pasti akan sedih' begitulah batin Eunhyuk berkata.

"Lalu, kau yakin sekarang Kyuhyun sedang memastikan 'dia' ?"

"Nde, tentu saja"

Saat HaeHyuk sedang asik bercerita, tiba-tiba saja ada sesuatu yang menyerang Donghae.

"Kyaaa! Hyung akuu senaaaaang sekaliiiiii"

"Ya! Jangan mengagetkanku Kyu! Dan lagi jangan memelukku sperti ini!"

Eunhyuk yang melihat kejadian itu hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah namjachingunya yang diserang mendadak oleh Kyuhyun.

"Ahh mianhae Hyung"

"Hyung? Tumben kau memanggilku seperti itu Kyu, pasti ada sesuatu yang membuatmu senang"

"Hehee, hyung bisa sja"

"Omooo Kyu! Kau tersipu eoh? Muka mu memerah seperti yeoja! Hhahaha"

"Aisshh Eunhyuk noona, jangan mengataiku seperti yeoja!"

"Hahaaa, aku setuju denganmu chagi"

"Ya! Hyung!"

Terjadilah pertengkaran kecil antara KyuHaeHyuk, Kyuhyun yang tidak terima dikatai seperti yeoja membalas pasangan itu dengan jitakan yang sangat mengenakan itu, tak lupa dengan deathglare Kyuhyun yang dia andalkan.

Setelah kejadian pertengkaran itu berakhir, Kyuhyun pun menceritakan apa yang dia alami saat tadi, dia sungguh sangat senang saat ini, karena dia baru saja berhasil mengobrol dengan seseorang yang dia sukai.

"Memangnya Kyuhyun menyukai siapa Hae-ah?"

"Tentu saja rahasiiaaaa :P"

"Aissh kalian ini! Tak bisakah member itahuku eoh?"

"Shireo! Jangan hyung! Ini masih rahasia!"

"Hhh~ ini pasti akan menyakitkan"

"Ehh kau mengatakan apa chagi?"

"Ahh ehh ani, aku tak berbicara apapun"

'hh~ hampir saja aku membocorkan sesuatu'

"Yasudah, aku kembali ketempat dudukku dulu ne? Chu~"

"Ya! LEE DONGHAEE!"

"Kenapa chagi?"

Dengan tampang polos Donghae bertanya kepada Eunhyuk, seolah-olah dia tidak memperdulikan apa yang dia perbuat tadi,

"KAU!"

"Kenapa?"

Seolah tak takut dengan bahaya yang mengancamnya, lagi-lagi Donghae memasang tampang polosnya

"Kenap hanya di pipi eoh?! Kenapa tidak dibibir?!"

"MWO?! Buaahahaaaaa .. Hyung, yeojachingumu! Hahahaaaa, aku kira dia akan memarahimu aigooo"

"Ahh kau meminta lebih eoh?"

Dengan langkah yang dibuat se seksi mungkin dan tatapan maut ala Donghae , dia berjalan mendekat ke arah Eunhyuk, perlahan dia dekatkan wajahnya ke arah Eunhyuk, dia memiringkan wajahnya daan…..

Chu~

"Ya! Hyung! Ini dikelas! Kenapa kalian berciuman dengan mesra eoh? "

Donghae hanya mengisyaratkan Kyuhyun untuk pergi meninggalkan dia dengan Eunhyuk yang tengah melancarkan aksi ciuman panas mereka di dalam kelasnya.

"Aish, aku benar-benar gila !"

Seisi kelas yang melihat ciuman panas HaeHyuk hanya menggeleng kepala, seolah-olah sudah terbiasa dengan kebiasaan couple itu yang tak tahu tempat untuk berciuman.

"Chagi, bagaimana kalau kita melakukannya juga?"

Dengan suara yang dibuat seduktif Siwon berbisik ke arah Kibum, bermaksud untuk mengajaknya melakukan hal yang sama, alih-alih dia mendapat jitakan keras dari Kibum

"Ya! Sana ciuman dengan tembok! Omooo! Henry-ya! Kau jangan melihatnya ya! Kau masih kecil"

Henry yang sudah terbiasa dengan perilaku para eonninya hanya mengangguk pasrah, dia selalu diminta tutup mata saat melihat kegiatan yang tak pantas dia lihat, padahal Henry sudah kelas 2 , seharusnya wajar kalau Henry melihat kegiatan semacam itu. Namun karena eonni-eonni nya yang sangat menjunjung kepolosan Henry, berusaha sebisa mungkin untuk tidak membuat Henry terpengaruh.

~One Years In Silent Love~

Hhhh~ aku benar-benar bosan berada didalam kelas, apalagi Park Seongsaenim hari ini tidak mengajar.

Terlebih, aku tak memiliki teman dekat dikelas ini. Ah ya! Aku ke kelas Kibum saja. Kau memang pintar Sungmin, kekek~ Eh tapi nanti mereka bosan melihatku, masa bodoh dengan bosan, toh kelas mereka spertinya tak ada yang mengajar. Ah ani, aku tak mau mereka bosan! Perpustakaan? Ah ya Lebih baik aku ke perpustakaan.

Author Pov

Dengan langkah riang Sungmin pergi ke perpustakaan, tak henti-hentinya dia mengumbar(?) senyuman maut ala Sungmin. Dia benar-benar suka dengan perpustakaan, karena disana dia akan membaca dan membaca, ya dia sangat menyukai buku, seperti halnya Kibum sahabat Sungmin.

Tetapi, sebelum dia sampai belokan sayup-sayup dia mendengar obrolan seseorang.

"Oppa, aku mencintaimu, sangat mencintaimu. Chu~"

Sungmin yang memang sudah sampai belokan saat orang tersebut berbicara, hanya mematung melihat kejadian yang ada dihadapannya saat ini. Ini benar-benar salah, tak seharusnya dia memergoki sepasang yeoja dan namja yang tengah berciuman.

"Ehh Minimi~"

Namja yang tengah berciuman itu ikut mematung saat melihat orang yang memergoki mereka, dia sangat terkejut dengan kedatangan Sungmin yang tiba-tiba.

Tanpa dipaksa Sungmin pun mulai meneruskan langkah nya menuju perpustakaan sambil berkata

"Mianhae aku mengganggu kalian"

Kyuhyun yang awalnya hanya mematung mulai kembali ke alamnya (?)

'Minimi. Mianhae~'

Hanya itu yang dapat Kyuhyun ucapkan, tentu saja dia mengucapkan dalam hati.

TBC

Hyaaa aku bikin ff gaje baru lagi, padahal My Enemy My Love belum selesai. Hhh habisnya aku tak tahan kalau tidak mem-publish ini, jujur saja aku juga takut ff ini tak ada respon, mengingat bahwa aku hanya author pemula yang berusaha memuaskan readers sekalian.

Mianhae kalau tak memuaskan, aku harap kalian membaca dan tentu saja mereviuw. Saya mohon untuk reviuwnya, jadilah seseorang yang bisa menghargai orang lain sebelum kalian ingin dihargai, dan tentu saja insyaAllah kalian akan mendapatkan pahala, walau hanya mereviuw, itu tandanya kalian telah membuat kebaikan, dan tentu kebaikan itu ada pahalanya. Amin ^^

Reviuw ne? Kamsahamnida ^^