Di suatu sore di sekitar kota seoul ada sepasang kekasih sedang berkencan. Kini mereka tengah duduk di bangku taman. Mereka telah menjalin hubungan selama 5 tahun. Dan pada hari ini merupakan hari jadi yang ke 5 untuk hubungan mereka.

" Changi, apakah selama 5 tahun ini kau merasa bahagia bersamaku ?" ucap sang namja tampan yang merupakan namjachingu sang yeoja cantik yang kini tengah duduk disampingnya.

Cho kyuhyun adalah nama namja tampan tadi, ia bekerja sebagai dokter kandungan di sebuah rumah sakit yang terkenal di Seoul.

"Kenapa kau mepertanyakan hal itu, kyunnie? Kalaupun aku tak merasa bahagia selama 5 tahun ini mungkin aku telah meninggalkanmu sekarang, tapi untungnya hal itu tak pernah terpikirkan olehku. Karena aku sangat mencintaimu,sayang." Balas sang yeoja itu sambil tersenyum dan menatap lekat-lekat wajah kekasihnya.

Lee sungmin, yaa itulah nama sosok yeoja nan cantik dan imut itu. Sungmin adalah seorang pegawai di perusahaan choi corp yang menjabat sebagai sekretaris.

"jinja? Gomawo changi, karena kau telah bersedia untuk selalu berada disampingku sampai saat ini. Aku juga sangat sangat sangat mencintaimu."

CHUPPP~

Kyuhyun mendaratkan sebuah ciuman tepat di bibir tipis sungmin. Sungmin pun hanya bisa memejamkan matanya ketika sang namjachingu menciumnya. Berberapa detik kemudian kyuhyun pun melepaskan tautan bibir tebalnya terhadap bibir sungmin. Tanpa disadari kini pipi sungmin pun merona merah. Walaupun kyuhyun sudah sering melakukannya namun entah mengapa sungmin masih tetap merasa malu.

Setelah beberapa lama mereka terdiam, akhirnya kyuhyun pun berbicara. "ohh, iya Minnie aku membawakan sesuatu untukmu." Kyuhyun pun merogoh saku celananya dan kemudian ia pun mengeluarkan sesuatu yang ada di dalam sana. Yaitu sepasang cincin.

"Anggaplah kini kita telah bertunangan." Kyuhyun memakaikan cincin itu di jari manis sungmin.

Sungmin pun tersenyum dan langsung memeluk kyuhyun."gomawo,kyunnie" bisiknya

"Kau tidak mau memakaikan cincin ini di jari manisku juga ?" kyuhyun menunjukkan cincin yang satunya yang berada di tangannya ke sungmin sambil tersenyum.

"baiklah" Kemudian sungmin pun memakaikan cincin itu ke jari manis kyuhyun juga. Setelah itu kyuhyun pun segera memeluk sungmin dan menghujaminya dengan ciuman yang panjang.

"Kyu, aku lelah. Aku ingin pulang. antarkan aku ke rumahku, ne ?" ucap Minnie sambil memasang wajah memelas setelah beberapa lama mereka berhenti berciuman.

"baiklah, my bunny ming. Tapi ini sudah larut malam sebaiknya kau menginap saja di apartemenku, change ?" balas kyuhyun sambil mengelus-ngelus rambut sungmin.

"Baiklah, aku turuti apa maumu changi." Desah sungmin.

Kini mereka tengah berada di dalam mobil dan bersiap menuju apartemen kyuhyun. Setelah beberapa menit mereka pun sampai di tempat kyuhyun tinggal. Kini mereka sedang berada di dalam apartemen kyuhyun.

"Minnie, aku mau mandi dulu ya ! tidak apa-apa kan jika ku tinggalkan kau sendirian di sini?" kyuhyun bertanya pada kekasihnya yang kini sedang duduk di ruang tamu.

"tidak apa-apa kyunnie, kau mandilah sana." Sungmin membalas petanyaan kyuhyun dengan senyuman manisnya.

"ohh, iyaa .. jika kamu lapar ambil saja makanan yang ada di kulkas." Kata kyuhyun sambil beranjak pergi ke kamar mandi. Sungmin hanya menganggukan kepala sebagai jawaban untuk perkataan kyuhyun.

30 menit kemudian

Kyuhyun pun keluar dari kamar mandi dan melangkahkan kakinya ke lemari untuk berganti baju dan mengambil piyama untuk sungmin. Setelah berganti baju ia pun melangkahkan kakinya ke ruang tamu untuk menemui sungmin.

"min, sebaiknya kau mandi dulu agar tubuhmu terasa nyaman dan segar." Ucap kyuhyun sambil menyodorkan sebuah handuk dan piyama.

"baiklah, aku mandi dulu ya kyunnie." Balas sungmin sambil tersenyum dan mencubit pelan pipi tirus kyuhyun.

Setelah beberapa lama sungmin pun keluar dengan menggunakan piyama yang kyuhyun pinjamkan. Pada saat ini mata kyuhyun tak bisa berkedip karena melihat pesona paras cantik kekasihnya. Rambut panjang yang tergerai dan basah, pipi chubby, mata bulat, kulitnya putih mulus, dan hidungnya yang mancung membuat kyuhyun tak tahan untuk memakannya. Kyuhyun pun mendekati sungmin dengan tatapan yang lapar.

"Kyu, apa yang ingin kau laku_mmppptthh" perkataan sungmin terpotong saat bibir tebal kyuhyun membekapnya. Sungmin tak bisa menolak karena kedua tangan sungmin telah di pegang kuat oleh kyuhyun. Setelah beberapa menit sungmin pun menepuk dada kyuhyun mengisyaratkan bahwa dirinya membutuhkan pasokan oksigen.

"min, apakah aku boleh menyentuhmu malam ini juga?" Tanya kyuhyun dengan nafas yang tersenggal-senggal dan mencoba menatap mata kekasihnya.

"tapi aku takut sakit kyu, karena aku belum pernah melakukannya." Desah sungmin sambil menundukan kepala.

"aku akan melakukannya pelan-pelan,ming. Percayalah ^^ " ucap kyuhyun untuk meyakinkan sungmin.

"baiklah, aku akan mencobanya." Kata sungmin masih menundukan kepalanya. Kemudian kyuhyun pun segera menggendong sungmin ala brydle style menuju ke kamarnya sambil mencium dan melumat bibirku dengan ganas.

SUNGMIN POV

"Mmhh…" suara decakan mulai terdengar. Kyuhyun menindih perutku.

Dibukanya bibirku dengan lembut, lidahnya terjulur menjilat-jilat lidahku. Mencampur saliva kami.

Suara kecapan semakin keras. Nafasku mulai terputus-putus.

Bibirnya terasa sangat manis dan lembut, membuatku ingin terus mengulumnya. Kuhisap lidahnya dimulutku dan ia menjerit tertahan. Sesekali ia memberi jeda untuk kami mengambil nafas.

"Mmhh…" aku melenguh pelan. Bibirnya mulai bergerak turun kebawah.

membuatku mendongak, memudahkannya untuk menyusurinya. Detak jantungku mulai tidak beraturan. Nafasku mulai tersegal. Bibir Kyuhyun terus merambat kesisi lain leherku dan semakin naik keatas, ia menggigit lembut telingaku. Terpaan nafasnya yang hangat, nyaris membuatku hilang kendali.

"Nghh…" Terpaan nafasnya yang hangat, membuat darahku berdesir cepat.

Aku menggeliat pelan dalam dekapannya. Ia masih terus menyusuri leher bagian belakang telinga kananku.

"Ngghhh. . ." desahnya lembut disela-sela bunyi decakan dari kecupannya.

Ia menarikku pelan untuk duduk. Dilepasnya piyama yang kupakai, kemudian tangannya bergerak kebelakang bersama dengan bibirnya yang mengecupi setiap inci bahuku.

"Ngghh. . .hhh. . ." desahku pelan.

"Enghhh. . ." erangnya tertahan. Tangannya bergerak membuka kait braku kemudian membuang benda itu entah kemana. Dan dengan cepat ia melepaskan kaosnya sendiri kemudian mendorongku untuk kembali tidur.

Ia mencium keningku lembut. Mataku, pipiku, hidungku kemudian bibirku lagi. Ditekannya lembut bibirku, membasahinya. Ia melumat lembut sambil menekannya semakin dalam, membuatku semakin ingin membalasnya.

"Mmhh. . ." desahan-desahan kami terdengar kembali bersama decakan-decakan bibir kami yang memenuhi ruang kamar itu.

"Nggh. . Kyu. . ." aku merasakan jari telunjuknya menyusuri kedua buah dadaku. Menekan-nekan niplenya. Kemudian diremasnya payudara sebelah kiriku lembut. "Aaahhh. . ." aku menggeliat dalam pelan.

Bibir Kyuhyun turun kebawah mencium daguku. . . Leherku. . . Ia mengecupi belahan dadaku sebelum akhirnya ia menjilati nipple dada kananku. Dikulumnya punting payudaraku dan dimainkannya dengan lidah di dalam mulutnya yang basah sementara ia masih meremas payudara kiriku sambil memilin-milin puntingnya. Memutarnya sambil menekan-nekannya.

"Ssshhh. . ." perutku terasa diaduk-aduk semakin cepat. Bagian bawah pada tubuhku berkedut-kedut dengan cepat. Kakiku tidak bisa diam dan terus bergerak menggesek kakinya.

Kyuhyun menyedot nippleku kuat-kuat membuat buah dadaku itu mengeras.

Ia tersenyum kemudian meremas dadaku sebelahnya, melakukan hal yang sama. Aku meremas rambutnya yang halus. Tiba-tiba ia melepaskan hisapannya kemudian bangun dan melepas sisa baju yang menempel di tubuhku dan di tubuhnya sendiri.

Ia berbaring di sampingku. Menarikku agar naik ke atasnya. Aku duduk di pahanya lalu merunduk, membuat juniornya yang mulai tegang, menusuk perutku.

"Nghhh…" ia melenguh pelan.

Kukecupi kulit lehernya. Aku merasakan sensasi aneh saat payudaraku menempel pada kulit dadanya yang bidang. Terasa panas.

Aku mengecup pipi tirusnya itu berkali-kali. Kemudian turun lagi mengecupi lehernya. Sengaja kugeliatkan badanku pelan, membuat juniornya yang menusuk perutku tergesek pelan bersama dengan dadaku yang menggesek dadanya.

"Nghhh…" aku mendesah menikmati sensasi juniornya yang menggesek-gesek kedua dadaku.

Kemudian kyuhyun menyuruhku memasukkan juniornya ke dalam mulutku lalu mulai mengulumnya. "Mmhhh…mmmm…"

"aahh…aaahh…"

Tanganku mengocok bagian bawah sementara mulutku bergerak naik turun mengemut juniornya.

"Aaaghhh…nghhhh…ssshhh…" tangan Kyuhyun meremas kuat rambutku, mendorong kepalaku agar juniornya masuk lebih dalam ke mulutku.

"Mmmhh…mmm…"

"Sssshhh…aaaghhh…uuugghh…"

"Mmmmhhh…" terus kusedot-sedot juniornya. Membasahinya dengan saliva sesekali menggesekkan gigiku pada kulit juniornya. "Mmmnn…"

"Ooohhh…yeaahhh…ssshhh…."

Kupercepat gerakan di mulutku. Kurasakan denyutan di junior Kyuhyun.

"minnie…uuughhh… …akuuhh…" tubuh Kyuhyun semakin melengkung.

Kuhisap kuat-kuat juniornya "Mmm…mmmnnhhh…"

"Assshh…aaahh…nghhh…aaaaaaaaggghhhhh…." lenguhnya sambil menekan kepalaku kuat-kuat.

Aku merasakan cairan asin yang menerobos tenggorokanku, membuatku hampir tersedak. Kuteguk semua cairan itu masih sambil mengulum junior Kyu, lalu ku jilati hingga bersih.

Nafasnya naik turun. Ia memejamkan mata sambil membuka mulut untuk menghirup nafas. karena lubang hidung saja tidak cukup untuk meraih udara.

Tiba-tiba saja dia bangun. Ditariknya aku hingga duduk di pangkuannya. Dikecupnya kening, pipi, hidung dan bibirku. Ia tersenyum sambil menatapku. Tangannya mengelus-elus pinggangku. Membuat tubuhku menegang seketika. Kupeluk erat lehernya.

Ia sedikit mengangkat tubuhku "Ngghh. . ." aku mendesah saat merasakan ujung juniornya menggesek vaginaku.

Kini Aku tengah tersenyum sambil mengelus kepalanya saat ia membenamkan wajahnya ke dalam perutku. Nafasnya terasa panas di kulit perutku. Kemudian kepala kyuhyun bergerak ke bawah.

"Aaaarrgh. . .Kyu. . .ssssssshhh…." erangku saat merasakan lidahnya menggelitik vaginaku.

Dijilatnya vaginaku yang sudah becek, dihisapnya klitorisku hingga berdecit. Kemudian dimasukkannya lidahnya kedalam lubang vaginaku "Aaah. . .Kyuuu. . .ooohhhh. . ."

Digelitiknya bibir vaginaku kemudian disedotnya kuat-kuat "Aaaaaaaaaarrrggghhhh. . . . ." vaginaku berdenyut kuat bersama cairan yang meluber keluar. Aku diam menikmati sensasinya. Orgasme pertamaku.

"Ooohh. . ." bibirku mulai mendesah lagi saat merasakan ujung juniornya yang menggesek-gesek lubang vaginaku, meratakan cairanku yang baru saja keluar.

"aaarrgghhttt. . . ." aku mencengkeram seprei saat ia memasukkan miliknya perlahan hingga terbenam sempurna.

Bibirnya mengecupi kakiku yang disampirkan ke bahunya.

"Aaahh. . .mmmmhh. . .ssssshhhhh. . ." Kyuhyun mulai menggerakkan pinggulnya perlahan.

"Ngghh. . .oooohh. . .aaaaahhh. . . ." ia menunduk, mengulum nippleku lagi. menjilatinya.

Kupeluk erat pinggangnya dengan kaki sementara jari-jariku meremas rambutnya.

"Kyu~ ppali. . .oooh. . .uuumhh. . .aaah. . ."

"Hhh. . .uuuggh. . .sssshhh. . ."

"minnie. . .ooohh. . ."

Ia melepaskan nippleku lalu melumat bibirku lagi sejenak.

"Mmhhh. . .nghhh. . ..hhhh. . ." bunyi decakan terdengar semakin menggairahkan.

Aku merasakan tubuh kyuhyun semakin menegang. Vaginaku terasa becek oleh cairan lendir yang terus menerus keluar, membuat juniornya semakin mudah masuk.

"Aaah. . .aaah. . .." perutku rasanya seperti di aduk-aduk. vaginaku berkedut semakin kuat.

"aaaaaaaarrrghh…" aku mengerang keras saat bersama cairanku yang keluar. Vaginaku berdenyut kuat meremas juniornya hingga…

"Aaaaaaaaaaarrrrggghh. . .." ia ikut mengerang sambil menghujamkan juniornya dalam-dalam. Aku bisa merasakan spermanya yang hangat mengalir dalam perutku.

"Aaah. . ." ia mendesah lega. Menindih tubuhku.

Aku diam mengatur nafas sambil menikmati sisa-sisa dari orgasme kami. Kurasakan sentuhan jari-jarinya yang merapikan rambutku. Sebuah kecupan mendarat di pipiku "Gomawo, saranghae…" bisiknya pelan.

TBC ^^

Sorry kalau ff'y jelek, soalnya aku masih baru nyoba nulis ff ni :D

Need REVIEW ~ GOMAWOOO

sebenernya ff ini udah pernah aku publish kemaren" waktu itu judulnya love story kyumin tapi karena di MS'nya hilang jadi aku publish ulang deh -,-