choi Siwon point of view

"hyung! Yeoja ini bukahlah Cleo" Kyuhyun teriak spontan dengan nada bahagia

"jinja?" aku segera berlari mendekati jenazah itu.

Dan ternyata memang benar jenazah itu bukanlah Cleo. Dia memang seorang yeoja yang sangat cantik tapi dia bukan Cleo. Aku bahagia saat itu melihat korban yang meninggal bukanlah Cleo.

"yeoja ini bukanlah Kim Heechul yang kami maksud tuan! Bolehkah kami melihat korban lainnya yang masih selamat?" Changmin mewakili apa yang ingin aku ucapkan

"jadi korban ini bukan Kim Heechul?" orang itu menjadi bingung

"bukan tuan! Kim Heechul adalah calon istri uri hyung dan kami sangat tahu seperti apa wajahnya" Kyuhyun berkata penuh kebohongan

"jika begitu anda harus keruang icu disama para korban dirawat" orang itu menunjukan ruangan dimana Cleo mungkin berada.

Ruang ICU sudah didepan mata. Kami berdiri tepat didepan pintu masuknya dan menunggu salah satu perawatnya menghampiri kami

"ada yang bisa saya bantu tuan?" seorang perawat yang memakai masker keluar dan menghampiriku

"saya mencari yeoja ini" aku segera perlihatkan foto Cleo yang ada diponselku

"apakah anda keluarganya?" Tanya perawat itu

"saya tunangannya" jawabku menatap Kyu dan Minnie sedikit malu

"oh ya dia nona Park! Anda boleh masuk tapi hanya sendiri. Silahkan keruang steril dan bersihkan diri anda nanti perawat yang menjaganya akan memberitahu anda apa saja yang harus dilakukan diruang intensive" perawat itu menyebut nama Cleo dengan salah

"maaf tadi anda menyebutkan nama yang salah. Tunangan saya bermarga Kim. Kim Heechul" aku menekankan

"yeoja yang berada diponsel anda bernama Park Seechul bukan?" perawat itu tetap dengan pendiriannya

"miane nona! Tadi kami sudah melihat jenazah yang tidak selamat, dan dia bukanlah Kim Heechul yang kami kenal" Kyuhyun memastikan

"oh apa kami melakukan kesalahan pencatatan data pasien yah?" perawat itu Nampak bingung

"mungkin saja?" Changmin menyela kesal

"jika begitu anda temui saja dulu tunangan anda untuk lebih memastikan" perawat itu memperilahkan aku masuk.

Aku sudah masuk kedalam ruangan. Ada beberapa pasien dirawat diruang itu, aku berjalan mengikuti langkah perawat yang tadi

"silahkan tuan! Ini tunangan anda" perawat itu menunjukan dimana Cleo berbaring lemah.

Tuhan terima kasih! Cleo masih hidup, dia masih bernafas walau dengan bantuan selang dari tabung oksigen, ada banyak perban menutupi sebagian tubuhnya. juga wajahnya Cleo tampak berubah tidak secantik saat terakhir kami berpisah

"apa saya boleh mengajaknya bicara nona?" tanyaku tanpa berpaling dari Cleo

"tentu saja! Dia bisa mendengar anda tuan" perawat itu tersenyum.

Aku hampiri Cleo lebih dekat lagi dan aku semakin bisa melihat wajahnya dengan jelas

"Cleo-shi! Apa kamu bisa mendengarkan saya?" aku berkata pelan menyapanya. Pelan – pelan dia membuka matanya dan menatapku lalu tersenyum

"Siwon-shi! Anda datang" dia berkata sangat lemah

"nee! Aku merindukanmu" aku duduk disampingnya dan menyentuh tangannya

"nado" jawabnya sedikit berbisik

"apa yang kamu rasakan saat ini? Masih terasa sakitkah?" aku bertanya dan melihat seluruh tubuhnya yang ditutup perban juga selimut

"sedikit" dia menjawab mencoba tersenyum

"bertahanlah dan berjuanglah demi aku sayang! Aku sudah memutuskan untuk menikahimu tanpa memperdulikan masa lalumu. Karena aku tidak sanggup hidup tanpa kamu. Betapa rapuhnya aku saat mendengar musibah yang menimpamu dan aku merasa hidupku sudah berakhir saat kamu diberitakan meninggal tadi malam. Dan begitu mengetahui bahwa kamu selamat betapa bahagianya aku, itu sebabnya aku sungguh – sungguh ingin menikahimu" aku berbisik mesra dan meneteskan air mataku dipipinya

"jinja? Anda ingin menikahiku?" Cleo tampak tidak percaya dengan apa yang aku katakan

"aku bersumpah" jawab tegas

"gumawao! Saya sangat bahagia Siwon-shi" Cleo meneteskan air matanya Lalu kembali tidur karena tampak sangat lelah.

Aku memutuskan untuk tinggal beberapa hari dipulau Jeju demi menemani calon Cleo menjalani perawatan. Kyuhyun dan Changmin kembali ke Seoul untuk memberikan kabar bahagia tentang rencanaku menikahi Cleo pada orang tuaku. Tidak peduli mereka setuju atau tidak aku akan tetap menikahi Cleo.

Lee Sungmin point of view

Kyuhyun pergi dengan mantan kekasihnya ke pulau Jeju. Aku tidak sanggup melarangnya karena Kyuhyun bilang dia hanya ingin mengantar Siwon menemui Cleo-ssi yang tertimpa musibah di pulau Jeju.

Aku tidak pernah menyangkan, misi yang aku dan Cleo jalankan ternyata membawa kami pada cinta yang sesungguhnya. Aku dengar Siwon dan Cleo akhirnya saling mencintai walau pastinya akan banyak konflik dan penolakan terhadap mereka berdua.

Aku memang sangat mencintai Kyuhyun sebagai kekasihku juga seme sejatiku. Tapi aku masih membutuhkan Soo Hyun yang selalu bisa memuaskan hasrat sexualku.

Saat aku dan Soo Hyun sudah benar – benar on top, kami pasti mengusahakan untuk dapat bertemu dan melampiaskan hasrat sexual kami. Kepuasan itu kami dapat yang tidak bisa diberikan pasangan masing – masing.

Cinta bukanlah sex. Begitu juga sebaliknya sex bukanlah cinta. Aku bisa melakukan hubungan sexual tanpa rasa cinta sama sekali terhadap Soo Hyun. Aku sangat mencintai Kyuhyun tapi tidak menuntut Kyuhyun untuk bisa memuaskan sexualku.

Dan hari ini, Soo Hyun akan datang keappartementku membawa signiture dishnya yang baru lalu berakhir dengan pergumulan panjang.

Cho kyuhyun point of view

Aku turut bahagia apa yang sudah Siwon hyung tempuh. Dia berhak berbahagia dengan pilihannya. Aku pulang membawa misi untuk menyampaikan niat hyung yang ingin menikahi Cleo pada orang tuanya.

Sebelum melakukan itu, aku ingin sekali menemui Sungmin hyung karena aku sangat merindukannya. Aku putuskan untuk menemuinya di appartement.

Aku sudah sampai diappartement Sungmin hyung dan sudah tidak sabar ingin sekali menemuinya. Kunci cadangan yang Sungmin hyung berikan aku gunakan untuk membukanya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu karena aku ingin sekali memberikan kejutan untuknya.

Aku buka pintu appartementnya dan betapa syocknya aku melihat pemandangan yang sangat menyakitkan.

Aku melihat Sungmin hyung sedang digauli diatas karpet ruang tv oleh namja yang tempo hari mendapatkan malam istimewa bersama Sungmin hyung

"apa yang sedang kalian lakukan?" tanyaku menendang bokong terjatuh menjauhi Sungmin hyung

"Kyuhyun-ah! Kamu sudah pulang?" Sungmin hyung tampak sangat pucat begitu tahu aku ada dihadapannya menyaksikan adegan dewasa itu

"nee! Wae hyung? Terkejut?" aku menatap sinis pada keduanya

"Soo Hyun-ssi! Lebih baik anda pulang" Sungmin hyung berdiri merapihkan pakaiannya yang berserakan dilantai

"apa dia begitu memuaskanmu hyung? Sampai kamu tega melakukan ini dibelakangku?" aku tatap Sungmin hyung penuh amarah

"kita bicara nanti Kyu saat kita benar – benar berdua" Sungmin hyung berlalu kekamar meninggalkan aku

"Soo Hyun-ssi! Apa kamu mencintai Sungmin hyung?" tanyaku tanpa menatap wajah namja brengsek itu

"tidak sama sekali! Kami hanya pasangan sex tanpa ikatan dan perasaan emosional. Kami melakukan itu semata karena kebutuhan sex kami. Dia sangat mencintai kamu" Soo Hyun berlalu setelah pakaiannya sudah lengkap menempel dibadannya

"miane Kyuhyun-ah" tiba – tiba suara Sungmin hyung terdengar

"miane? Apa hanya itu kalimat yang bisa terucap dari bibirmu hyung?" aku menoreh kearahnya dengan tatapan penuh emosi

"aku tidak pernah berbohong saat mengatakan aku mencintai kamu Kyu! Itulah kenyataannya" Sungmin hyung berusaha mendekat

"cinta! Lalu apa yang aku lihat tadi? Cinta tidak seperti itu hyung! Siwon hyung tidak pernah melakukannya selain denganku. Itulah cinta" tiba – tiba aku kembali teringat akan Siwon hyung

"aku bukanlah Siwon. Aku adalah Sungmin. Biarkan aku mencintaimu dengan caraku sendiri bukan cara yang Siwon tunjukan padamu" Sungmin hyung berusaha merayuku dengan menyentuh wajahku

"jangan sentuh aku" aku berusaha menghindari sentuhan Sungmin hyung

"aku akan terus mencoba untuk menyentuhmu Kyu! Teruslah berusaha untuk menghindarinya" Sungmin hyung mulai menyentuh vitalku

"aku tahu kamu sangat kecewa padaku tapi biarkan aku memuaskanmu malam ini setelah itu Kamu boleh pergi meninggalkan aku" Sungmin hyung mulai menciumi bibirku, meraba dan memainkan vitalku, melakukan oral dan memberiku kepuasan yang sangat.

Aku kembali terlena dan luluh dalam pelukannya. Aku tidak bisa mengabaikan perasaan puas saat aku menjadi seme untuknya.

Aku mencoba untuk menerima kehadiran Soo Hyun dalam sisi lain kehidupan Sungmin hyung. Selama cintanya hanyalah untukku dan selama dia selalu bisa memuaskan hasratku aku akan terus bertahan untuk terus bersamanya.

Choi Siwon point of view

Seminggu berikutnya Kyuhyun kembali datang membawa Lee Sungmin dan mengenalkannya padaku secara resmi dan kami menjadi berteman, disusul Changmin membawa Fanny yang berhasil dia rebut kembali dari kekasih barunya.

Mereka membawa kabar buruk untukku. Appa dan eomma masih kukuh dengan pendiriannya menolak Cleo hadir dalam kehidupan mereka juga kehidupanku.

Aku sudah pernah berkorban melepaskan Kyuhyun dan merubah jati diriku sebenarnya hanya demi eomma. Aku tidak ingin berkorban lagi dan melepaskan Cleo hanya demi membuat mereka bahagia.

Aku rela kehilangan semua yang sudah orang tuaku berikan. Demi seorang Cleopatra bernama Kim Heechul.

Cleo dinyatakan sembuh walau sisa luka permanen sayatan menjadi hiasan ditubuh mulusnya juga wajah cantiknya.

Kami berdua memutuskan untuk menetap didesa Chiongnam, kampung halaman keluarga besar Cleo berada. Kami akan meresmikan hubungan kami dalam ikatan pernikahan.

Pesta diadakan disebuah gereja tua di desa Chiongnam hanya dihadiri eomma dari Cleo, Hyukjae-ssi dan Kangta pasangannya, Kyuhyun dan Sungmin juga Changmin dan Fanny.

Tidak ada bulan madu istimewa yang akan kami gelar. Kami hanya mendapatkan kamar pengantin sederhana yang sudah disiapkan eomma Cleo dirumah mereka yang dibangun Cleo hasil jerih payahnya selama menjadi seorang wanita penghibur.

"Heechul-ssi! Itulah namamu yang sebenarnya bukan?" aku mencoba membuka gaun pengantinya

"nee! panggilan yang sudah lama sekali ingin aku dengar" Heechul menatapku manja

"Heechul-ah" aku lepaskan gaun pengantinnya dan hanya menyisakan underwearnya

"saya merasa diperlakukan seperti yeoja istimewa saat nama itu disebutkan" Heechul melingkarkan tangannya dileherku

"saranghae" aku mulai mencium bibirnya

Kami berdua berciuman penuh hati – hati karena luka robek diwajah Heechul masih sedikit basah.

Dada Heechul sudah telihat jelas dengan bra yang masih menutupi payudaranya. Tanganku mulai meremas kedua payudaranya dan melepaskan ikatan bra hingga terlepas lalu melemparkan bra itu kemana saja.

Aku mulai menghisap putingnya bergantian, aku dengar Heechul semakin mendesah kegelian, Heechul meremas rambutku.

Aku membuka jasku juga kemeja dan celananya dan aku lemparkan begitu saja. Heechul menjilati sekitar dada dan putingku sementara tanganku berusaha membuka celana dalamnya dan menurunkannya.

Heechul turun untuk meng-oral vitalku yang sudah mengeras. Dia mengocok batangnya dan menjilati kepalanya, aku menarik tangannya untuk berdiri. Tanganku memainkan intimnya hingga basah dan berlendir, bibirnya menciumi bibirku.

Intimnya sudah sangat basah karena rangsangan yang aku berikan sangatlah dahsyat. aku naikan paha kirinya dan menahannya dengan tangan kananku, sementara tangan kiriku berusaha memasukan memberku kedalam intimnya.

Heechul merasakan memberku sudah masuk kedalam dan aku mendesah lalu menatapnya. Kami berdua saling menatap sementara organ intim kami sudah dalam posisi yang sempurna untuk bercinta.

Aku mulai mendorong memberku semakin dalam masuk keintimnya. Maju mundur pelan sambil matanya terus menatapku.

"Heechul-ah beri aku pelayangan terbaikmu" aku tatapHeechul penuh nafsu.

tangannya memegang bokong ku dan mulai melakukan gerakan maju mundur itu berirama hingga nikmat kami rasakan. Desahan Heechul terdengar jelas, Heechul mencoba menurunkan pahanya yang tadi aku tahan. mendorong ku untuk berbaring diatas sofa hingga memberku keluar dari intimnya.

Heechul naik keatas tubuhku yang berbaring dengan member yang sedang ereksi. Dia masukan memberku itu kedalam intimnya. Dia duduk diatas tubuhku dan mulai mengoyangkan bokongnya maju mundur diatasku.

Sungguh terasa nikmat saat melakukan itu bersamanya, dia memapah tanganku untuk meremas payudara indahnya dan dia semakin lincah bergoyang diatasku seperti seorang joky mengenalikan kudanya.

aku mendesah semakin kencang dan berat, matanku terpejam dan aku gigit basah bibir bawahku.

"ahhh yes" aku dengar desahan itu keluar dari bibirnya

tangan kirinya memainkan bola – bola milikku dibawah belakang bokongnya sambil terus bergoyang dan semakin cepat. Desahanku semakin kencang terdengar

"ahh God" itu yang aku ucapkan.

Dia semakin bersemangat dan mempercepat gerakannya

"ahh hmmm" itulah desahan yang sanggup aku keluarkan dari bibirku merasakan nikmat yang luar biasa.

Kami akan mencapai orgasme, aku semakin mendesah tanganku meremas bokongnya dan gerakan itu pun semakin cepat

"ahhh God" desahanku terdengar sangat berat

"hmmm ah" aku mendengar Heechul mendesah dan kami pun mencapai orgasme yang sempurna.

Aku mendorong bokongnya untuk tetap bertahan diposisi itu aku rasakan cairan hangat mengalir disekitar vaginanya.

"Saranghae Kim Heechul-ah! Aku sungguh terpuaskan malam ini" aku tarik kepalanya lembut dan melumat bibirnya dan memeluk tubuhnya dengan erat.

"bagaimana kalau kita mandi sama – sama?" aku ajak Heechul untuk mandi

"as you wish yeobo" jawabnya menatapnya manja.

Aku beranjak dan mengajaknya masuk kedalam kamar mandi. Dibawah pancuran air dari shower kami berdua saling membersihkan tubuh kami dengan bibir yang terus saja menempel karena kami terus berciuman.

Selepas bulan madu, tiba – tiba Kyuhyun datang memberikan titipan dari eomma berupa passport milikku juga passport Heechul yang baru dibuat. Uang dengan jumlah yang sangat besar, tiket penerbangan ke Paris untuk kami berdua.

Kyuhyun bilang eomma memintaku untuk pindah keparis bersama Heechul dan menetap disana. Karena eomma sudah berubah fikiran akan menerima pernikahan kami dengan syarat aku tinggal diluar negeri bersama Kim Heechul istriku.

Kami tinggal dan menetap dikota impian kami yaitu Paris, aku melanjutkan kuliahku disana sementara Heechul dengan sangat tulus melayaniku menjadi istri dan ibu rumah tangga yang baik.

Setahun berikutnya kami dikarunia anak kembar namja dan yeoja yang diberi nama barat yaitu Ardella dan Allegra. Kami memberitakan kebahagiaan itu kepada appa dan umma lalu mereka langsung terbang ke Paris untuk menengok cucu mereka yang sangat lucu.

Kyuhyun dan Changmin juga pasangan masing – masing datang mengunjungi kami saat liburan musim semi dan membawakan hadiah untuk Allegra juga Ardella. Kami hidup bahagia bersama tanpa mempermasalahkan masa lalu kami yang kelam.

Karena buat kami masa lalu adalah cermin untuk berkaca dan memperbaiki hidup dimasa depan, hari ini adalah sebuah hadiah dari Tuhan karena kita masih diberikan kehidupan, dan masa depan adalah sebuah misteri tanpa kita tahu akan seperti apa nantinya.

Tuhan terima kasih telah mengirimkan Cleopatra bernama Kim Heechul dalam kehidupanku. Engkau memberikan aku sebuah pelajaran bahwa manusia tidak ada satupun yang sempurna yang pernah hidup didunia ini. Tapi kehadiran Cleopatra dengan masa lalunya menyempurnakan kehidupanku saat ini juga masa yang akan datang.

T

this is it the final

gumawao udh review dan terus follow ff cleopatra ini

semoga puas dengan endingnya walau gak sempurna

jangan lupa reviewannya yah chingudeul

please follow my twitter vai_embunmalky

and add my pacebook vai piowliang

kali'z ada yang mau kenal author lebih lanjut

saranghaeeeeeeeee hugs n kiss