SEXY VS PERVERT

Pairing: HaeHyuk (Lee Donghae X Lee Hyukjae)

Warning: GS/Genderswitch, typo(s) miss typo, EYD Failure, adult content, Out Of Character, Don't Like Don't Read

Genre: Romance

Rated: M

All Cast belong to GOD, but this story belongs to ME.

Summary: Lee Hyukjae/Eunhyuk seorang yeoja sexy ketua dance club yang bersifat sedikit arrogant harus menghadapi namja tampan bernama Kim Donghae, mahasiswa baru pindahan dari Cina yang tingkat kepervertannya diatas rata-rata. Apakah Eunhyuk bisa menang menghadapi Donghae?

Note:

"..." Talk

'...' Think

HAPPY READING!


Chapter 1: Charmer

Seorang yeoja paruh baya pemilik senyum semanis malaikat tengah terduduk manis di teras samping rumahnya yang bergaya eropa barat sambil membolak-balik majalah fashion yang ada di tangannya. Yeoja yang diyakini bernama Park Jungso -atau yang lebih akrab di panggil Leeteuk- itu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya saat mendengar teriakan suami dan anaknya yang bersumber dari dalam ruangan.

"Sudah dimulai ya?" tanya Leeteuk pada dirinya sendiri. Leeteuk segera bangkit, menaruh majalahnya dan berjalan menuju ruangan asal sumber keributan.

"Apa kalian tidak bisa tenang? Ini masih pagi, kenapa kalian sudah berteriak-teriak?" tanya Leeteuk sinis. Leeteuk menyilangkan tangannya di depan dadanya sambil memberikan deathglare untuk dua namja berbeda usia yang kini tengah terduduk manis di ruang santai.

"Chagiya ikan ini mulai lagi!" Jawab namja gempal paruh baya yang diyakini sebagai suami dari Leeteuk -yang bernama Kim Youngwoon atau yang lebih akrab disapa Kangin-.

"Donghae ah! Kenapa kau selalu memancing kemarahan appa mu?" Tanya Leeteuk sinis sambil berjalan dan mendudukan dirinya disebelah Kangin.

"Eomma, Appa, jangan jodohkan aku dengan Jessica ne!" Donghae yang berstatus sebagai anak tunggal keluarga Kim itu mulai memasang puppy eyes nya, berharap kedua orang tuanya mau menuruti keinginannya.

"Waeyo? Bukankankah dia cantik?" Balas Leeteuk.

"Dia memang cantik, tapi tingkahnya sangat menyebalkan." Elak Donghae sambil memalingkan mukanya dari kedua orangtuanya -kebiasaan saat dia berbohong- 'Dia memang cantik, tapi dia tidak mempinyai dada besar, pantat berisi, kulit putih susu, pokoknya sangat tidak sexy, dan itu bukan tipe yeoja idamanku.'

"Tidak ada tapi-tapian! Eomma akan tetap menjodohkanmu dengan Jessica! Lagipula selama ini eomma tidak pernah melihatmu berkencan dengan seorang yeoja." Bantah Leeteuk.

"Itu kan salah eomma yang selama ini mengurungku di Cina, dan lagi eomma selalu menyuruh pak Shin untuk mengawasiku agar aku tidak dekat-dekat dengan yeoja manapun, dan segera melaporkan pada eomma jika aku dekat dengan seorang yeoja." Elak Donghae sambil sedikit berteriak yang tentunya itu semua hanyalah bualan, karena memang selama ini Donghae tidak pernah berkencan dengan yeoja manapun, dan alasannya tidak berkencan karena dirinya tidak tertarik dengan yeoja manapun yang mendekatinya yang rata-rata tidak memenuhi persyaratannya. "Aku akan kabur dari rumah jika kalian tetap menjodohkanku!" Ancam Donghae.

"Ya! Jangan macam-macam Kim Donghae!" Pekik Leeteuk histeris.

"Begini saja, jika dalam satu bulan kau tidak mampu mengenalkan seorang yeoja pada kami sebagai yeojachingumu, kami tetap akan menjodohkanmu dengan jessica, anak teman appa."

"Yeobo!" Leeteuk manatap Kangin dengan tatapan tidak percaya saat dirinya mendengar perkataan Kangin.

"SETUJU!" Seru Donghae sambil berdiri dengan mata berbinar, dalam pemikiran Donghae setidaknya dia bisa mencari yeoja yang benar-benar ia cintai dalam waktu satu bulan.

"Ne ne sekarang bersiaplah untuk kuliah di kampus barumu, kali ini pak Kim yang akan mengantarmu." Jelas Kangin singkat.

"Geuraeyo!"

Setelah Donghae meninggalkan Leeteuk dan Kangin untuk bersiap kuliah di kampus barunya, Leeteuk dan Kangin nampak saling melemparkan senyuman penuh kemenangan.

"Tidak di sangka cara ini berhasil chagi!" Kangin merentangkan tangannya dan memeluk Leeteuk dari samping, sedangkan Leeteuk mulai menyamankan posisinya bersandar pada dada Kangin.

"Ne yeobo! Aku juga tidak menyangka anak itu bisa ditakuti dengan ancaman akan dijodohkan. Haaa Aku benar-benar bosan melihatnya berkencan dengan ikan-ikannya, akhirnya kali ini aku akan melihatnya berkencan dengan yeoja." Kangin yang mendengar pekataan Leeteuk terlihat mengangguk-angguk setuju dengan perkataan istrinya.

o0o

Sebuah ruang kuliah SM university terlihat riuh dan ramai, pasalnya saat ini tidak ada satupun dosen yang memasuki ruangan itu, dan kesempatan emas itu dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mahasiswa yang ada didalamnya, ada yang sedang sibuk menata penampilannya, ada yang sibuk berkencan di sudut ruangan, ada yang sibuk bermain PSP, ada yang membaca bahan perkuliahan, sampai ada yang tertidur dengan pulasnya.

Berbeda dengan kebanyakan teman-temannya yang tengah sibuk tertawa kesana-sini, seorang yeoja -berpenampilan simple namun terkesan menarik, berambut coklat sebahu, bermata bulat, berhidung mancung, bibir merah cherry, dan mempunyai kulit seputih susu dan sehalus porselen- nampak menatap bosan pemandangan yang ada diluar kelas melalui sebuah jendela disampingnya.

Tanpa disadari yeoja itu, seorang namja tampan berbadan atletis dengan tinggi badan diatas rata-rata yang sedari tadi memperhatikannya kini tengah berjalan mengendap-endap menuju ke arahnya.

GREBB

Yeoja itu terlonjak dan segera menoleh kebelakang saat sebuah tangan kekar berhasil mengunci tubuhnya dari belakang.

"Ya Kunnie lepaskan aku!" Namja tampan yang dipanggil Kunnie –Nichkun- segera melepaskan yeoja cantik itu sebelum sesuatu dilemparkan ke arah mukanya. Yeoja cantik itu nampak menatap Nichkun dengan tatapan sebal, sedangkan yang ditatap hanya bisa nyengir tanpa dosa sambil menggaruk tengkuknya yang terasa tak gatal.

"Hyukkie apa kau tau hari ini akan ada mahasiswa baru di kelas ini?" Tanya Nichkun pada yeoja cantik yang disapanya dengan sebutan Hyukkie –Eunhyuk-.

"Ne!" Eunhyuk menjawab singkat sambil mengeluarkan sebuah ipod dan mulai memakaikan earphone di telinganya.

"Hyukkie! Kau mau berkencan denganku malam ini?" Perkataan Nichkun yang tidak berbasa-basi spontan membuat Eunhyuk mendongakan kepalanya dan menatap Nichkun dengan tatapan tidak percaya.

"Kunnie- aku ti-"

"Hahahaha~~~ kena kau Hyukkie!" Sebelum sempat Eunhyuk menjawab ajakan Nichkun yang ternyata hanya sebuah bualan belaka, terlebih dahulu Nichun memotongnya dan tertawa lantang, membuat Eunhyuk mendengus kesal karena dipermainkan oleh sahabatnya.

"Pergi! aku tidak mau melihatmu!" Usir Eunhyuk ketus. Dan akhirnya Nichkun kembali duduk di tempat duduknya yang berada dua bangku dibelakang Eunhyuk.

CKLEEK

Pintu terbuka, terlihat seorang namja paruh baya disertai namja brunette melangkah memasuki ruangan itu, seisi kelas itupun langsung tenang. Semua mahasiswa tak terkecuali Eunhyuk segera mengarahkan pandangan mereka pada dua sosok yang kini berdiri di depan ruangan.

"Selamat pagi semua! Seperti yang kita ketahui, pagi ini kelas kita kedatangan seorang mahasiswa baru, Kim Donghae ssi silahkan memperkenalkan diri!"

"Annyeonghaseyo jeoneun Kim Donghae imnida, bangabseumnida!" Donghae membungkukkan badannya kemudian tersenyum manis. Seketika itu juga seluruh yeoja yang ada di dalam ruangan itu terpesona dengan senyuman Donghae yang sangat menawan, kecuali Eunhyuk.

Eunhyuk tidak memungkiri ketampanan Donghae namun Eunhyuk juga tidak tertarik pada namja yang berwajah childish itu.

"Kau boleh duduk sekarang, pilih saja tempat duduk yang kau mau." Ucap songsaenim.

Donghae segera melangkah dan mencari dimana kira-kira dia akan mendudukan dirinya, para yeoja yang duduk di sebelah bangku kosong segera memberikan senyuman pada Donghae, berharap Donghae akan duduk disebelah mereka.

Berbeda dengan yeoja yang lain, Eunhyuk nampak acuh dengan keadaan ricuh yang terjadi di dalam ruangan itu, Eunhyuk malah memalingkan mukanya acuh saat Donghae mengedarkan pandangan ke arahnya.

'Yeoja itu!' Donghae penasaran seperti apa wajah yeoja yang berani memalingkan wajahnya saat ia memandangnya, Donghae akhirnya berjalan mendekati bangku Eunhyuk, memiringkan kepalanya untuk melihat lebih jelas wajah Eunhyuk, dan tepat saat itu Eunhyuk ikut menoleh.

DEG

Mata indah Eunhyuk menatap tajam mata Donghae yang menatapnya dengan tatapan lembut. 'Cantik sekali!' Donghae mematung ditempat saat menyadari kecantikan Eunhyuk.

"Apa kau tidak pernah melihat seorang yeoja?" Ucap Eunhyuk dengan nada super ketus.

'Yeoja ini! Perkataannya tidak semanis tampangnya, tapi aku yakin pasti rasa bibir plum nya itu sangat manis' Donghae akhirnya tersadar dari lamunan-nya dan berjalan menuju kursi paling belakang dan mendudukan dirinya disebelah Nichkun, membuat harapan para yeoja untuk Donghae duduk disamping mereka pupus.

Pandangan Donghae masih terfokus pada Eunhyuk, fantasi-fantasi aneh dan ajaib mulai tercipta di otak Donghae, 'Dadamu memang tidak terlihat besar, tapi wajahmu amatlah sayang untuk dilewatkan begitu saja, apalagi bibir merahmu yang eungh~~~ sangat menggoda, jadi tunggu aku ne! cepat atau lambat aku akan segera mendapatkanmu!' Seringaian pun akhirnya tak luput dari wajah Donghae.

"Nichkun imnida!" Nichkun mengulurkan tangannya pada Donghae membuyarkan lamunannya. "Donghae imnida!" Donghae akhirnya menyambut uluran tangan Nichkun dengan ramah walaupun sebenarnya hatinya sangat sebal karena fantasinya terganggu. "Mau bergabung dengan club dance kami?" Tawar Nichkun.

"Aku tidak tahu jika di kampus ini mempunyai club seperti itu!"

"Ne, memang tidak banyak yang tahu, tapi club kami adalah yang paling hebat di kampus ini."

"Jinjja?"

Nichkun hanya mengganggukan kepalanya pelan. "Jadi apa kau mau bergabung? Aku jamin kau tidak akan menyesal, disana banyak yeoja sexy!" tambahnya. Hanya dengan sekali lihat saja Nichkun sudah bisa memastikan bahwa isi otak Donghae juga pasti tidak jauh beda dari isi otaknya yang sedikit yadong(?).

Mendengar kata Sexy Donghae segera menatap Nichkun mencoba mencari konfirmasi dari perkataan Nichkun, dan tentu saja Nichkun segera mengangguk membenarkan.

"Aku ikut!"

Nichkun tersenyum puas melihat Donghae menyetujui ajakannya, entah mengapa Nichkun ingin sekali memasukkan Donghae dalam club dance-nya.

o0o

Nichkun dan Donghae berjalan menuju dance room yang terletak di sudut lantai satu, mereka tak menghiraukan tiap tatapan kagum para yeoja yang berpapasan ataupun melihat mereka dari kejauhan.

"Sepertinya kau akan jadi cover-boy baru di kampus ini." Ucap Nichkun dengan nada sedikit menggoda.

"Tidak juga! Buktinya saat dikelas tadi ada seorang yeoja yang mengacuhkanku."

"Nugu? Aku rasa semua yeoja memperhatikanmu!"

"Yeoja berambut coklat sebahu yang duduk dua kursi di depanmu!"

"Hyukkie?"

"Jadi namanya Hyukkie?" Donghae terlihat mulai tertarik.

"Bukan! Namanya Lee Hyukjae tapi aku memanggilnya Eunhyuk, Hyukkie." Jelas Nichkun.

"Kau punya hubungan khusus dengannya? Kenapa memanggilnya seperti itu?" Donghae makin penasaran, dalam hatinya berharap Nichkun tidak memiliki hubungan apapun dengan Eunhyuk.

"Aniyo! Kami hanya teman, lagipula-" Donghae menautkan alisnya bingung saat Nichkun menjeda kalimatnya. "-Jika aku menyukainya mungkin aku akan berfikir dua kali untuk mengatakan padanya." Jelas Nichkun.

"Wae? Bukannya semua itu harus dicoba?"

"Itu tidak akan berguna jika kau tahu orang seperti apa Hyukkie itu." Jelas Nichkun singkat.

"Dia orang seperti apa? Ayo jelaskan padaku!" Desak Donghae.

Nichkun tidak menjawab, namun Nichkun bukan enggan menjawab melainkan saat ini Nichkun tengah membatu menatap seorang yeoja cantik yang tak lain dan tak bukan adalah Eunhyuk tengah berdiri tak jauh dihadapannya.

Donghae mengikuti arah yang dilihat Nichkun, Donghae pun melakukan hal yang sama dengan Nichkun –mambatu-

Eunhyuk menghampiri mereka berdua, "Kunnie apa yang kau lakukan disini? Bukankah ini waktunya latihan?" Nichkun segera menggeleng-gelengkan kepalanya saat menyadari Eunhyuk sudah berada dihadapannya, begitupula Donghae.

"Aku juga mau kesana, dia juga akan bergabung dengan kita." Nichkun menolehkan kepalanya pada Donghae dan menunjuk Donghae dengan dagunya. Donghae tersenyum lembut ke arah Eunhyuk, namun Eunhyuk malah memalingkan mukanya acuh.

"Apa dia bisa dance?" Tanya Eunhyuk dengan nada sedikit meremehkan.

"Jika tidak di coba mana kita tahu!" Jawab Nichkun singkat.

Eunhyuk mengendikan bahunya kemudian berlalu begitu saja tanpa menoleh ke arah Donghae sedikitpun.

'Jadi kau mengacuhkanku eoh? Lihat saja aku akan secepatnya menghancurkan keangkuhanmu itu dan kau akan segera menjadi milikku.'

o0o

PROK PROK PROK

Nichkun menepuk-nepuk tangannya mencoba mengalihkan perhatian seluruh manusia yang ada di dance room, supaya memperhatikannya. Nichkun meminta Donghae untuk segera memperkenalkan dirinya, Donghae pun segera memperkenalkan dirinya dan tentu saja disambut antusias oleh semua yang ada diruangan itu.

Setelah Donghae memperkenalkan dirinya, Nichkun segera meminta Donghae mengganti baju yang ia kenakan dengan baju yang lebih santai dan nyaman untuk di kenakan saat latihan dimulai, namun karena Donghae member baru dan Donghae tidak membawa pakaian ganti Nichkun terpaksa meminjamkan Donghae baju gantinya.

"Gomawo Nichkun ah!" Ucap Donghae sambil menerima pakaian yang diberikan Nichkun.

"Ne, sekarang gantilah bajumu disana!" Titah Nichkun sebelum dirinya pergi meninggalkan Donghae.

Donghae segera melangkahkan kakinya ke ruangan ganti yang ditunjuk oleh Nichkun.

"Eh? Yang mana?" Donghae terdiam dan tak melanjutkan langkahnya saat berada di depan dua buah daun pintu. Donghae merutuki dirinya sendiri karena tidak memperhatikan arah jemari Nichkun saat dirinya menunjuk pintu itu. "Kalau salah, segera keluar." Tak mau berfikir lama Donghae segera membuka pintu sebelah kanan dan melangkah masuk.

Donghae menautkan alisnya mendapati pemandangan yang ada diruangan itu, "Bukankah ini Loker? Kenapa posisinya terbalik?" gumam Donghae saat menyadari dirinya berada dibelakang loker besar. Perlahan Donghae berjalan menuju tepi loker. Sepi, hanya satu kata itu yang kini ada diotak Donghae saat Donghae menyembulkan kepalanya di ujung loker, namun Donghae tak ambil pusing dan kembali melangkah memasuki ruangan itu.

"Ahh~~" Langkah Donghae terhenti setelah mendengar sebuah desahan dalam ruangan itu yang ia yakini berasal dari bibir seorang yeoja, menginggat suaranya yang sangat menggoda di telinga Donghae, dengan sedikit mengendap Donghae berjalan menuju sebuah tirai yang ada ditengah ruangan itu.

'Kenapa ada suara seperti itu di tempat seperti ini? Mungkinkah~~' Donghae segera menggelengkan kepalanya setelah berada di depan tirai itu, mencoba membuang fantasi yang mungkin bisa membuatnya tergoda, perlahan di bukanya tirai itu dan betapa terkejutnya Donghae saat mengetahui suara desahan itu adalah milik Eunhyuk, dan yang lebih mengejutkan lagi adalah Eunhyuk saat ini tengah berusaha melepaskan t-shirt ketat yang ia pakai.

"Euuunggh~~~ Ahh~~~ Akhirnya terlepas juga" Setelah t-shirt ketatnya terlepas Eunhyuk beralih pada skinny jeans yang membalut kaki jenjangnya, menurunkannya dan menggantinya dengan skinny jeans selutut yang sudah ia persiapkan.

GLUP

Donghae menelan dengan susah payah saliva nya saat melihat tubuh putih susu Eunhyuk yang hanya mengenakan bra dan underwear, ingin sekali saat ini Donghae melompat dan segera 'menelan' Eunhyuk bulat-bulat namun segera ia batalkan saat otak Donghae menemukan ide cemerlang. Perlahan Donghae merogoh kantung celananya dan mengambil ponselnya, Donghae mengarahkan ponsel itu pada Eunhyuk dan mengambil beberapa foto Eunhyuk yang tengah half-naked, setelah puas, Donghae segera memasukkan ponselnya setelah Eunhyuk selesai memakai baju gantinya.

'Dengan ini kau akan jadi milikku Hyukkie!' batin Donghae kegirangan. Donghae akhirnya memutuskan keluar dari ruangan itu sebelum Eunhyuk yang kini tengah membereskan bajunya menyadari keberadaannya.

o0o

Donghae tak henti-hentinya tersenyum menyeringai saat melihat Eunhyuk meliuk-liukan badannya lincah dihadapannya, Donghae membayangkan jika saat ini dirinya berjalan ke tengah ruangan, menghampiri Eunhyuk yang tengah melakukan sexy dance, mencengkeram pinggangnya, memeluknya dari belakang, merasakan tubuh Eunhyuk meliuk-liuk didalam pelukannya. Oh! hanya dengan membayangkannya saja Donghae bisa merasakan saat ini celananya terasa sesak.

"Jangan menatapnya seperti itu jika masih ingin wajahmu normal!" Ucap Nichkun lirih saat menyadari Donghae tengah menyeringai mesum ke arah Eunhyuk.

"Wae?" Nichkun hanya diam tak berniat membalas perkataan Donghae. "Kau pasti sangat menyukainya sampai-sampai kau tahu apapun tentangnya." Selidik Donghae.

Nichkun hanya tersenyum kecil dan segera berdiri meninggalkan Donghae. "Sebenarnya dia suka pada Eunhyuk atau tidak?" Gumam Donghae lirih sebelum kemudian kembali memperhatikan Eunhyuk, memanjakan matanya dengan liukan indah tubuh Eunhyuk. "Kalaupun dia menyukaimu aku tidak akan membiarkan hal itu!" Donghae segera memasang seringaiannya sambil terus menatap Eunhyuk.

DUG

Donghae segera tersadar dari alam khayalnya saat merasakan sebuah sepatu sport wanita mendarat di kepalanya yang ternyata pelakunya adalah Eunhyuk.

"Ya apa yang kau lakukan? Appo!" Rintih Donghae.

"Salah sendiri kenapa menatapku seperti itu." Ucap Eunhyuk santai.

"Ya aku tidak sedang melihatmu, besar kepala sekali kau." Elak Donghae.

"Ya! Lihat di sekitarmu, hanya ada aku disini!" Eunhyuk sedikit memekik sambil berkacak pinggang dihadapannya.

Donghae mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan, dan memang benar, saat ini hanya ada dirinya dan Eunhyuk disana. Donghae memasang cengiran tanpa dosanya sambil menatap Eunhyuk dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.

Eunhyuk memutar bola matanya malas melihat sikap childish Donghae. Enggan meladeni Donghae lebih lama, Eunhyuk segera berjongkok dan mengambil sepatu sport yang tadi ia lemparkan pada Donghae, namun sepertinya hari ini dewi fortuna tidak berpihak pada Eunhyuk, pasalnya sepatu itu terlebih dahulu disambar oleh Donghae.

"Ya! Kembalikan sepatuku!" Pekik Eunhyuk.

Donghae menyeringai melihat Eunhyuk telah termakan umpan, Donghae memainkan sepatu Eunhyuk, memutar-mutar sepatu Eunhyuk dengan talinya, dan saat Eunhyuk menghampirinya Donghae segera mengangkat sepatu itu ke atas.

"Kau yang sudah melemparkan sepatu ini padaku, jadi ini milikku sekarang!" Donghae semakin mengembangkan seringaiannya saat Eunhyuk mulai melompat-lompat di depannya berusaha meraih sepatu yang ada di tangan Donghae.

Eunhyuk terus melompat, sampai-sampai tak dihiraukannya bahwa saat ini sudah tidak ada lagi jarak antara dirinya dan Donghae, sesekali dada Eunhyuk bergeseran dengan dada Donghae, membuat Donghae semakin mengembangkan seringaiannya.

GREB

Lompatan Eunhyuk terhenti saat Donghae dengan cepat memeluknya, Eunhyuk meletakkan tangannya pada bisep Donghae menahan agar tubuhnya tidak menempel pada tubuh Donghae.

"Lepaskan!" Eunhyuk memukuli dada Donghae namun Donghae tidak bergemin, Donghae malah semakin mengeratkan pelukannya pada Eunhyuk, mendorong punggung Eunhyuk supaya dada Eunhyuk dapat menempel sempurna pada dada bidangnya.

"Kau sudah melemparku dengan sepatu, sekarang kau memukuliku, kau harus rasakan akibatnya!" Bisik Donghae seduktif.

Eunhyuk menatap Donghae yang kini tengah menatapnya dengan tatapan 'lapar', Eunhyuk segera menjauhkan dirinya dari Donghae namun tidak bisa, tenaga Donghae dua kali lebih besar darinya.

Eunhyuk terus memukuli dada Donghae, "Jika kau tidak melepaskanku aku akan berteriak!" Ancam Eunhyuk dengan nada ketus.

"Lakukan!" Tak sedikitpun Donghae takut dengan ancaman Eunhyuk, malah saat ini Eunhyuk lah yang takut pada Donghae.

"Lepaskan! To-"

CHU~~~ Eunhyuk tidak bisa meneruskan teriakannya, pasalnya saat ini Donghae tengah mengunci bibirnya.

Eumph Eumph Eumph- Kepala Eunhyuk terus bergerak kesana-sini menghindari bibir Donghae yang berusaha melumat bibirnya dengan kasar.

Le—Eumph—Pash- Eumph- Khan- Eunhyuk terus meronta namun tidak berhasil, karena kali ini Donghae menangkup wajah Eunhyuk, membuat yeoja cantik itu tak bisa lagi menghindari lumatan Donghae. Rasa kesal Eunhyuk sudah memuncak, dicengkeramnya lengan Donghae yang kini menangkup wajahnya, digoreskannya kuku-kukunya yang sedikit runcing pada lengan Donghae.

Aaaumph- Donghae sedikit menjerit kesakitan disela ciumannya saat kuku-kuku Eunhyuk berhasil merobek sedikit kulit arinya, namun Donghae tak berniat melepaskan bibir Eunhyuk, Donghae semakin rapat menangkup wajah Eunhyuk dan memperdalam lumatanya.

Merasa tidak ada jalan lain Eunhyuk ikut menangkup wajah Donghae dan menggigit bibir bawah Donghae dengan sangat kuat dan kasar.

Aaaw~~~ Donghae menjerit kesakitan dan melepaskan ciumannya seketika itu juga. Disentuhnya bibir bawahnya yang terasa perih dan mengeluarkan darah akibat gigitan Eunhyuk. "Ya! -" Donghae yang berniat memarahi Eunhyuk karena telah menggigit bibirnya sampai terluka hanya bisa mematung saat melihat Eunhyuk tengah terenggah-enggah dengan semburat merah diwajahnya, bibir bengkak, dan air mata menggenang di pelupuk matanya. Terbersit rasa penyesalan dalam hati Donghae.

"Mianhae!" Ucap Donghae penuh sesal sambil mendekatkan dirinya pada Eunhyuk, mencoba menenangkannya dengan mengusap airmata yang mulai jatuh.

"Jangan sentuh aku!" Eunhyuk menepis tangan Donghae dan menatap Donghae dengan tatapan tajam sebelum akhirnya Eunhyuk meninggalkan Donghae.

"Semakin kau menolakku, semakin aku menyukaimu!" ucap Donghae sambil menatap kepergian Eunhyuk.

(TBC/DEL?)

Annyeong! Park Min Gi imnida Author baru di FFn.

Fic di atas gimana Chingu? cukup menarik kah? Atau membosankan? Yang pasti Min Gi akan tunggu rivew dari chingudeul untuk melanjutkan atau menghapus fic ini.

Akhir kata, Gomawo buat yang udah mau baca fic ini terlebih buat yang me-review! #bow