Hallo minna, Bella kembali dengan fict Rated M *smirk*. Fict ini special to AngelRy-chan and DevilRin-chan, maaf untuk keterlambatan kado yang saya janjikan. Hehe. Selamat membaca.

Disclaimer :Masashi Kishimoto

Title : Super Model Get Drunk by Love

By : Bella UchiHaruno

WARNING : OOC, gaje, misstypo

Dont like dont read

Chapter 1: Meet

"Sakura, bersiaplah. Sebentar lagi kau ada pemotretan di Amegakure." Kata seorang perempuan berambut blonde pada perempuan yang bernama Sakura.

"Iya manager Ino. Ah, ku pikir aku harus ambil cuti panjang." Sakura berjalan dengan lunglai ke kamar mandi untuk mencuci mukanya.

"Hei, tenang saja, minggu depan kita ambil cuti satu bulan."

"Hontou? Ah, arigatou Ino-san" kata Sakura yang langsung keluar dari kamar mandi lalu membungkuk pada Ino.

"Jangan panggil aku Ino-san forehead." Ino menyentil jidat Sakura.

Sakura tersenyum lebar.

"Baiklah temanku, ayo kita bekerja!" kata Sakura dengan background api di belakangnya.

Sakura Haruno. Model terkenal di Konoha. Ia sudah mendapatkan enam piala penghargaan selama dua tahun atas bakatnya menjadi model iklan maupun model majalah. Ia masuk ke dalam 100 wanita tercantik sedunia dan menempati urutan ke 25.

.

.

.

"Sasuke, kita membutuhkan model baru untuk iklan pakaian dalam terbaru."

"Bukankah sudah ada Hinata Hyuga?"

"Hinata mengalami kecelakaan semalam dan cedera yang di dapatkannya cukup parah."

"Cari model lain yang bisa menggantikannya untuk sementara waktu. Cari yang secantik, sesexy, dan sepolos Hinata. Ku rasa Konoha harus mencari bakat-bakat baru."

"Aku sudah membawa foto model yang akan menggantikan Hinata."

"Taruh di mejaku. Sai, ku harap pilihanmu bermutu."

Sai meninggalkan ruangan Sasuke dengan tersenyum kecil.

'Kau akan menyukainya Sasuke' batin Sai

Sasuke yang sedari tadi menatap keluar jendela berjalan ke arah mejanya dan mengambil amplop yang berisikan foto model yang akan menggantikan Hinata Hyuga.

Sasuke menatap foto modelnya. Wanita berambut pink panjang sedang duduk sambil menggenggam seikat bunga.

Sasuke memejamkan matanya.

"Sakura. Kita akan bertemu lagi." Ucapnya pelan.

Sasuke Uchiha. Pemilik peusahaan pakaian dalam ternama di Konoha. Ia sudah mendapatkan tujuh peghargaan atas karyanya dalam merancang pakaian dalam dan membuat orang yang memakai karya-karyanya tersebut merasa nyaman.

.

.

.

"Kenapa kita berhenti disini?" tanya Sakura pada Ino yang baru saja keluar dari mobil hitam Sakura.

"Ini kesempatan besar Sakura. Perusahaan Uchiha sedang mencari model untuk menggantikan Hinata Hyuga."

"Aku tidak mau. Ino, aku sudah terkenal, untuk apa aku menyetujui ini."

"Benarkah? Kau tidak ingin balas dendam?" tanya Ino saat Sakura membalikkan badannya.

Pikiran Sakura melayang pada saat 5 tahun yang lalu.

Flashback On

"Benarkah kau mencintaiku?" tanya pria berambut hitam yang belakangnya mirip pantat ayam.

Perempuan yang di tanya menunduk sambil menggangguk.

"Ya. Aku sangan mencintaimu."

Sasuke mengambil kacamata yang bertengger di hidung mancung perempuan berambut pink yang baru saja menyatakan cinta padanya.

"Buktikan, Sakura." Kata Sasuke sambil membuka seragam sekolah Sakura.

Sakura menggeleng sambil mencoba untuk melepaskan diri dari Sasuke yang sedang menciumi dadanya.

"Kau mau apa! Hen..ti ahh kan" kata Sakura

"Tenanglah, di sini sepi. Kau akan senang." Kata Sasuke sambil melirik ke arah kanannya sambil mengangkat jempolnya memberikan tanda pada seseorang yang sedang bersembunyi di belakang tembok sambil memegang sebuah handycam.

Sasuke melepaskan bra Sakura dan langsung meremasnya dengan kuat, hal itu membuat Sakura mendesah hebat. Sasuke mulai menjilati pentil milik Sakura.

Sasuke menurukan sleting rok Sakura dan menurunkan rok itu sampai paha. Ia lalu menurunkan celana dalam pink Sakura dan mengelus selangkangan Sakura.

"Jangan Sashhh, to.. ahh long." Sakura masih mencoba melepaskan diri dari Sakura.

"Diamlah. Kau akan senang."

Sasuke menurukan celana sekolah serta celana dalamnya, ia segera memasukkan batangnya yang sudah mengeras sedai tadike dalam liang Sakura. Sakura menahan jeritannya di peluka Sasuke.

"Ahhh.. uuhh.. ahh" Sakura mendesah

"Ahh." Sasuke ikut mendesah.

15 menit berlalu.

"Sudah ku bilang kau akan menyukainya."

Sasuke memakai kembali celananya dan meninggalkan Sakura yang terbaring dengan tubuh masih telanjang. Ia menghampiri temannya.

"Ayo Sai. Cukup bersenang-senangnya." Mereka berdua tertawa.

Ia menangis tersedu-sedu.

"Sakura! Sedang apa kau disini. Astaga!" teriak Ino yang melihat Sakura setengah telanjang. Serta darah di paha Sakura yang telah mengering.

Sakura yang sedang memakai seragamnya terkejut. Ia langsung menangis di pelukan Ino.

"Aku tidak perawan lagi Ino." Sakura menangis

"Siapa yang melakukannya?" tanya Ino sambil mengelus pundak Sakura

"Sasuke." Ucap Sakura pelan

"Aku akan melaporkannya ke polisi."

Sakura menggeleng.

"Aku tidak mau ada orang yang tahu soal ini Ino. Beasiswa ku bisa dibatalkan karena masalah ini."

Ino mengangguk. Itulah Sakura sahabatnya, selalu memikirkan pendidikan dahulu.

Flashback Off

"Sudahlah Ino, itu sudah 5 tahun yang lalu." Kata Sakura

"Ayolah Sakura. Kau hanya jadi model sementara, hanya untuk satu minggu ini, dan kau bisa memberi pelajaran padanya Sakura. Baiklah, lupakan soal liburan kita minggu depan. Aku menggantinya dengan cuti dua bulan." Kata Ino

'Ini bukan soal liburan ataupun balas dendam. Aku hanya muak dengannya. Senyum palsu itu.' Batin Sakura. Sakura mengepalkan tanganya.

"Baiklah. Aku melakukan ini karena aku professional bukan karena aku ingin balas dendam atau karena aku ingin liburan."

Ino tersenyum.

"Baiklah. Ayo!" Ino menggenggam tangan Sakura. Mereka berjalan memasuki gedung bertuliskan Uchiha In.

.

.

.

Sakura dan Ino di persilakan masuk oleh manager Sasuke, Sai.

Sai dan Ino saling memandang malu-malu. Sai adalah mantan Ino dari SMA.

"Konichiwa, perkenalkan namaku Sakura Haruno." Kata Sakura sambil membungkuk pada Sasuke.

Ino terkejut dengan sikap Sakura.

"Bisa kalian tinggalkan kami berdua?" kata Sasuke

"Tidak." Kata Ino sambil memegang tangan Sakura

"Tidak apa Ino." Kata Sakura meyakinkan Ino dengan senyumannya. Ino mengangguk dan keluar dari ruangan tersebut di ikuti oleh Sai.

"Sudah lama tidak bertemu, Sakura." Kata Sasuke

"Aku sudah menyetujui konrak dua minggu untuk menjadi modelmu." tanya Sakura

"Bagaimana kabarmu?" tanya Sasuke

"Jadi kapan aku mulai bekerja?" Sakura mengalihkan pembicaraan

"Berhentilah mengalihkan pembicaraan, Sakura. Santai saja." Kata Sasuke

"Baiklah kalau kau sudah selesai bicara. Aku pergi." Kata Sakura sambil menunduk.

Sasuke mendengus. Dengan cepat ia menggenggam lengan Sakura dengan kuat.

"Apa kau tidak mau bersenang-senang?" kata Sasuke sambil memeluk Sakura dari belakang.

To be continued..

Buat chapter depan:

"Berapa ukuran bra-mu?"

"Pakaikan dia 32A"

"Kau gila!"

"Karena Kau!"

"Ahh"

"Ino, aku masih mencintaimu."

"Berhenti!"

. . .

Well, it's done for chapter 1. But, keep or delete?

Review please 1003