Fairy Tail Gakuen

Fairy Tail Hiro Mashima

This Story is mine

Genre: Humor, Parody, Romance

Rate: T

Pairing: Ntah

Peringatan: OOC BUANGET, GAJE, ANEH, GAK PAKE B. Baku, EYD Gak bener, Typo berhamburan, AU, Yah kayak di OVA 2 Tapi beda jauh XD, INGET! GAK USAH ANGAP PERBEDAAN GUILD,

~~~J~E~L~L~A~L~~~~~~~~~~~~~

Chapter~07

~~~J~E~L~L~A~L~~~~~~~~~~~~~

Jellal POV

Sialan ni, kenapa masih aja pada bilang ane Maho? Ini gara-gara Lucy no Baka plus Mystogan Super Baka itu, ane kan gak Maho masih suka sama yang namanya Cewek, dan orang kayak Lucy bukan tipe ane banget, ane cukanya Cewek yang Cantik, Hebat, Kuat n Keren... Emang seh selama ini belum ada cewek yang berhasil membuka gerbang hatiku. Pacaran? Jujur ane juga belum pernah tu, yah gak da cewek yang masuk pada kriteria ku? Cewek kan rata-rata cengeng semua? Ya gak seh? Terus juga kebanyakan gak da yang kuat dan hebat? Di ganguin preman cuma ngumpet di belakang cowoknya, emang ane jago berantem tapi alahkah lebih keren kalau bareng-bareng ngalahin tu preman? Bener gak seh? Setau ane jarang-jarang ada cewek yang kayak gitu... Sebenernya ada 1 orang yang masuk kriteria itu, tapi dia kayaknya membenciku, selalu menghindar bila bertemu denganku? Aku tak pernah tau apa alasannya? Seingetku aku pertama kali bertemu dia 7 bulan lalu setelah saat aku di rumah sakit karena kecelakaan yang membuat aku hampir mati. Waktu itu dia terlihat cemas akan keadaanku, tapi setelah ane tanya siapa dia? Dia malah pergi, dan setelah kejadian itu dia selalu menghindariku. Saat ane tanya kenapa dia cuma bilang 'Tak ada apa-apa.' Dia adalah salah satu siswa di sekolah lamaku.

~~~J~E~L~L~A~L~~~~~~~~~~~~~

Flash Back 8 Bulan lalu

Normal POV

Di sebuah ruangan rumah sakit, Jellal mulai terbangun dari tidur panjangnya. Saat mata hanzelnya terbuka terlihat seorang gadis berambut coklat tengah memegang tangannya dan menatapnya dengan sedih. Terlihat gadis itu telah menangis semalaman.

Di sampingnya ada seorang pemuda beramput hitam yang juga terlihat sedih.

"Jellal..." kata gadis itu terlihat bahagia. Jellal masih menapatnya binggung sambil memegangi kepalanya yang masih sakit, lalu dia berkata.

"Siapa kamu?"

Ekspresi kesedihan kembali terlihat di wajah gadis itu.

"Jellal? Jadi ente kena anemia? Gak inget gue gitu?" kata sang pemuda di samping gadis itu.

"Itu admesia, Zeref-sama? Emang keliatan ane punya tampang lagi kena penyakit kayak gituan? Itu cuma ada di film-film kalik." kata Jellal terlihat sudah baikan, =w=

"Tapi kok..." kata Zeref terputus.

"Jellal, syukurlah kamu tak papa, ku rasa aku punya banyak urusan aku pergi dulu?" kata gadis itu lalu pergi secepatnya dari situ, tetesan air mata kembali mengalir di pipinya.

"Jadi? Apa aku mengenalnya, Zeref-sama?" kata Jellal dengan tampang polosnya.

"Jadi kamu tidak ingat?"

"Memang siapa dia?"

"Dia, Kagura.. Su... Sudahlah.." kata Zeref radak binggung juga, dia sempat ingat pesan dokter beberapa saat lalu.

End Flash Back

~~~J~E~L~L~A~L~~~~~~~~~~~~~

Ya, sejak saat itu, Kagura terlihat membenciku dan selalu menghindariku. Aku kadang bertanya pada Zeref-sama tapi setiap aku tanya dia tak pernah mau menjawabnya? Entah apa yang terjadi? Oke, kembali ke TKP, Sampai di mana tadi? Ow ea sampai Sting, Lucy, n Natsu nuduh ane Maho, =w=

"BRISIK, LOE PADA! MAU GUE BUNUH SATU-SATU, HA?" Udah etmosi tingkat dewa ni gan. Terlihat Lucy ngumpet di balik Sting, udah bisa di baca ni kayaknya. Perlahan ane melangkah mendekati mereka,

"Luce... Kau menyukai, Sting-kun kah?" kataku radak ngodain Lucy sambil menarik tangannya biar sekarang ada di depan, Natsu n Sting.

"A.. Aku..."

"Gini aja, Luce! Kamu pejamin mata, terus kamu mencari salah satu dari mereka dengan, hati.. XD"

"Itu terdengar ide gila, tapi boleh juga."

~~~J~E~L~L~A~L~~~~~~~~~~~~~

Fyuh, bosen juga ngeliat Lucy yang lagi melihat pake hati, siapa cowok yang bakal dia pilih, tapi ane berani taroan kalau Lucy pilih Sting.

"Gue, bosen." keluh Zeref.

"Gak cuma, ente gue juga." keluhku. Terus ane nengok Siegrain di sampingku.

"Ente kagak bosen, Sieg?" tanyaku.

"Kagak lah, ane kan lagi baca LN S.A.O tadi, Natsu ningalin ni buku saat doi lagi maen catur."

"Kok gak bilang-bilang?"

"Ow, iya, lal, murid kiriman dari sekolah lama kita ada 2 lo." sambung Zeref sambil naroh LN S.A.O Jilid 3 di kursi, kayaknya bosen, kata orang yang udah baca tu Novel jilid 3 nya gak enak, gak da pedang, gak da Moster, gak da S.A.O! Adanya A.L.O, =w=

"Siapa?" tanya ku.

"Kagura Mikazuchi..."

Kagura ea? Ane masih penasaran sama dia, udah 7 bulan tapi tetap tak ada yang berubah seiring berjalannya waktu.

"JELLAL FERNANDES!" kayak gak asing ama tu suara.

"Er.. Erza..." kataku.

"Se.. Setan.." kata si Siegrain langsung ngumpet di belakang Zeref.

"What happen?"

Normal POV

"Hallo, Erza? Apa kabar? Pasti baek?" kata Jellal garing. Lalu di lanjutkan, sambil pasang evil smile, kayaknya ada sesuatu rencana di kepalanya.

'Rencana Anti tuduan Maho Part 2, dengan taroan Nyawa... Untung Nyawa ane ada banyak,' pikir Jellal. "Apa kangen sama ane? Gak usah sungkan kalau kangen bilang aja? Apa masih kurang ciuman dariku waktu itu, Erza-chan?" lanjut Jellal yang sekarang sudah ada di depan Erza.

"Na.. Nani?" Siegrain yang kebeneran denger kaget, tampang pasang Syok,

'Cari Mati' batin Siegrain.

"Ada yang bisa jela..." sebelum Zeref melanjutkan perkataannya, dia keburu Syok melihat adegan di depannya, tepatnya di TKP tempat Lucy. Terlihat Lucy yang masih memakai penutup mata memeluk seseorang.

"Ini pasti, Sting-kun?" katanya sambil mencium pipi orang itu. "Feeling aku tak pernah salah, karena aku bisa merasakan cinta saat ada di samping mu sekaran, ^_" kata Lucy, sebenernya dari awal mau pilih Sting tapi gak enak hati sama Natsu.

"LUCE!" Teriak Natsu n Sting dari agak jauh.

"LOH?" Lucy membuka penutup mata dan kaget karena yang di peluknya Gray.

Gray cuma diem aja, tapi bukan karena menikmatinya melainkan dia juga Syok mendengar perkataan Jellal.

'Cari Mati,' batin Gray, padahal doi juga gak ngeliat situari kalau Natsu n Sting lagi natap dia dengan tatapan Membunuh, seakan mengatakan 'menjauh-dari-lucy-atau-ma ti'

"AW AW BADAN ANE REMUK.." teriak Jellal dari kejauhan yang sekarang lagi di gebuk pake Tas Erza, di tendang, di cekek, dan penyiksaan lainnya, (NB: Adegan tak boleh di tiru, #poor Jellal) membuat Gray tersadar, kayaknya lola banget tu si Gray =="

"Eh? Luce? Sejak kapan di sini? Dan kenapa memelukku? Dan kenapa kalian berdua menatapku begitu?" tanpa basa-basi Gray langsung di kroyok Sting n Natsu tanpa tau apa kesalahannya #Poor Gray. Kayaknya Natsu n Sting emang lagi bad mood. Di bangku penonton, tempat Zeref dkk mereka memutuskan kejadian kekerasan di depan mereka tak ada dan melanjutkan kegiatan mereka sebelum itu, gak mau ikut campur kayaknya.

"ATko.. ATokluonkg.." tereak Jellal yang lagi di cekek Erza.

Rogue cuma cuek sambil mainan HP Symbiannya, Siegrain ngelanjutin baca LN S.A.O Jilid 1, Zeref ganti buku dan milih baca LN S.A.O Jilid 2. Gak setia kawan banget ya mereka, =="

"Tolong hentikan mereka!" tereak Lucy merasa kasian sama nasip Gray. Zeref dkk cuma ngeliat ke arah Gray 2 detik lalu kembali fokus sama kegiatan mereka. Ya, tempat mereka berada memang agak sepi, di taman belakan tempat penyalaan kembang api. Cuma ada 2 kursi besar 1 buah lampu, dan beberapa semak-semak.

~~~J~E~L~L~A~L~~~~~~~~~~~~ ~

Di tempat nan jauh di sana, tepatnya di sebuah bus wisata menuju Mognolia, terlihat seorang gadis berambut coklat tengah melihat keluar jendela. Kalau di liat sekarang hampir jam 7. Bulan perlahan mulai muncul di temani bintang. Gadis itu cuma menatap kosong ke arah bulan.

"Kamu tak pernah mengingatku.. Setelah apa yang kamu lakukan padaku... Kamu lupa semua yang telah kamu lakulan.." katanya, di mata hitamnya memancarkan kesedihan bercampur marah dan kebencian.

"Jellal..."

~~~J~E~L~L~A~L~~~~~~~~~~~~ ~

Kali ini Erza bersiap mau nabok Jellal, namun tangan kiri Jellal menghadangnya, dan memegang

"Ukh.. U.. Udah dong..." kata Jellal yang kayaknya udah menderita banget.

DUAK

Entah dari mana, tiba-tiba Jellal terpleset Kulit pisang, dan membuatnya jatuh termasuk Erza. Erza ada di atasnya, tapi untunglah, ke dua tanggan Erza berhasil menahan tubuhnya agar kejadian Tempo hari tidak terulang. Sekarang Mata Hanzelnya bertemu dengan Mata Hanzel Jellal. Keduanya bertatapan sekilas, cuma 3 cm sela di antara keduanya.

Wuss

Angin berhembus, menerpa keduanya, membuat rambut Scarlet Erza terurai menerpa wajah Jellal. Jellal menyentuh beberapa rambut Scarlet Erza yang ada di wajahnya.

"Rambut Scarlet yang indah..." guma Jellal tanpa sadar sambil terus menatap Erza. Membuat wajah Erza sedikit bersemu merah.

"Manis... Kalau kamu di lihat dari dekat, kalau tidak marah kamu terlihat Manis.." kata Jellal lagi.

"A.. Apa-apaan seh?" kata Erza bushing, jujur aja dalam hati Erza juga ngerasa kalau Jellal itu ganteng bila di liat dari dekat, rambut Birunya yang sedikit acak-acakan, wajahnya yang terlihat agak kacau, walau begitu dia tetap terlihat Keren. (Author: Kyaa... Jellal miliku, #plak)

"Apa kamu menyukaiku? Expresimu begitu lucu..." kata Jellal kemudian. Membuat Erza jadi kembali marah.

"PD banget," kata Erza kemudian.

"Tapi aku yakin suatu saat bisa membuatmu menjadi miliku.." kata Jellal lagi, terlihat Ekpresi bercanda di wajahnya. Para penonton (Zeref dkk) kagak terlalu memperhatikan karena terlalu fokus, melakukan kegiatan mereka.

~~~J~E~L~L~A~L~~~~~~~~~~~~ ~

"Fyuh, badan ane remuk," kata Gray yang berhasil keluar dari keributan, membiarkan Sting n Natsu saling baku hantam bah di Manganya, XD.

"Awas ente, Natsu!"

"Kena loe, Sting..." mereka terus berkelahi kemana-mana, sampai ahirnya Sting terpojok di dekat tong Sampah.

PRAK DUAK JDUAK

Karena entah kenapa lagi-lagi ada kulit pisang yang membuat Sting terpleset, menyengol Tong Sampah hingga terjatuh, dan membuat Sting menimpa Natsu beserta Sampah-sampah di tong sampah, membuat semua orang di TKP Menghadap ke arah mereka, termasuk para Penonton (Zeref dkk), Lucy n Gray yang ada dekat dari mereka, maupun Jellal dan Erza yang ada di tanah. Mereka berdua masih di posisi tadi, cuma sekedar menoleh ke samping ke arah Natsu dan Sting. Jellal terlihat melotot gak percaya, Rogue terlihat sangat Syok hingga hp di tanggannya jatuh, Zeref dan Siegrain cuma bengong ngeliatinnya, Lucy cukup SYOK berat melihatnya, sampai terjatuh terduduk di tanah, Insting Fujojashinya sampai hilang saking Syoknya, sedang Gray? Doi gak melewatkan adegan heboh di depannya langsung di Jepret pake kamera, buat di uplod di fb dalam rangka misi balas dendam. Kita liat posisinya.

Sting ada di atas Natsu, mereka bertatapan terlalu dekat, sampai-sampai bibir mereka bertemu, di iringi Sampah-sampah di atas Sting, seakan Sting sedang melindungi Natsu dari sampah-sampah itu, duh So Sweet banget deh.

"Ta... Tak ku sangka.. Se.. Selama ini, Sting Maho!" kata Rogue dengan nada gemetar. Sting dan Natsu yang sadar langsung bangun.

"I... Ini tak seperti yang kau lihat, Rogue!" kata Sting membela diri, kayak kepergok selingkuh aja, =="

Jellal dan Erza mulai bangun dari posisi mereka, kayaknya tadi mereka menikmatinya XD.

"Aku cuma bisa bilang, WOOW..." kata Jellal dan Erza bersamaan. Gray langsung buru-buru uplod tu foto.

~~~J~E~L~L~A~L~~~~~~~~~~~~ ~

Foto

So Sweet.. StingxNatsu, Gray Es Mania bersama -Sting Cakep, Natsu Salamander dan 59 orang lainnya

Baru saja dari TKP

Komentar Suka

Lyon Es Lovers dan 69 orang menyukai ini.

Minerva Juga Manis: WOOW... Sting menduakan Rogue, wkakaka

Orga Tukang Listrik: Jadi? Sting selama ini Maho?

Mystogan Gak Maho: WOOW

Gajeel Udah Pinter: O.O

Dan banyak lagi Komen2 Syok seputar tu foto,

~~~J~E~L~L~A~L~~~~~~~~~~~~ ~

To Be Continue..

Chapter~08

~~~J~E~L~L~A~L~~~~~~~~~~~~ ~

Apa yang terjadi berikutnya? Nantikan Chapter berikutnya? Maaf makin aneh aja ficnya, maaf telat, makasih atas reviewnya itu sangat membantu, tanpa review ane putus asa,

Review!