Title: Crazy Love

Author: aoora

Cast: HaeHyuk

Warning: yaoi, boys x boys, boys love, typo(s), alur geje, pendek banget… etc

All Cast belong to God

.

.

.

.

.

.

.

.

"Aku mengerti. Jangan terlalu memaksakan dirimu Hyukkie" setelah itu Donghae pun benar-benar pergi menjauhi Hyukkie. Dan Hyukkie hanya bisa menatap sedih punggung Donghae yang perlahan kini terlihat menjauh

"Kenapa terasa sesakit ini?" ucap Hyukkie lirih Smbil menyentuh dadanya. Dan tanpa ia sadari airmata pun mengalir dikedua pipinya.

.

Hyukkie berlari disepanjang trotoar yang menuju ke halte bus dengan perasaan tak karuan. Ia merasa telah berbuat hal yang paling tidak ingin dilakukannya, menyakiti perasaan Donghae. Tapi ia juga tidak tahu harus berbuat apa sekarang. Sebenarnya Hyukkie tak bermaksud menyakiti Donghae seperti ini. Tapi ia takut. Takut? Takut untuk mulai mencintai seseorang.

Dulu Hyukkie memiliki namjachingu yang begitu ia cintai. Namun namjachingunya itu malah berkhianat dan memilih untuk meninggalkannya membuat Hyukkie hanya bisa menangisi keadaan saat itu. Namjachingunya itu sudah meninggalkan bekas yang sulit terlupakan. Perasaan cinta yang dulu ia rasakan kepada namjachingunya itu kini ibarat pisau tajam yang menusuk hatinya.

Tidak, Hyukkie terlalu takut. Ia tidak ingin merasakan sakitnya mencintai seseorang lagi. Ia tak ingin merasakan sakit yang sama. Itulah sebabnya selama ini Hyukkie selalu menolak pernyataan cinta Donghae

.

Langkah kaki Hyukkie terasa begitu berat dengan perlahan Hyukkie pun berhenti berlari. Entah mengapa sekarang perjalanan ke halte bus terasa begitu jauh. Airmata yang sedari tadi jatuh pun kini sudah terlihat mengering dikedua pipinya. Tak diperdulikannya orang-orang yang sedari tadi menatap aneh kearahnya.

'Hyukjae, seharusnya kamu tidak boleh membuat Donghae kecewa' bisik hati kecil Hyukkie

'Lihat dan coba sadarlah, betapa tulusnya rasa cinta yang Donghae berikan untukmu'

Hyukkie menyadari itu. Namun akal sehatnya masih mengekang keinginan untuk menerima Donghae mejadi namjachingunya. Ini belum saatnya pikirnya. Tak terasa kini Hyukkie sudah sampai dihalte. Dihalte pun Hyukkie masih kepikiran. Matanya menerawang jauh, mencoba berpikir jernih. Donghae memanglah sosok yang menarik. Dengan gayanya yang keren, Donghae bisa memikat siapa saja termasuk dirinya. Donghae memikat? Diam-diam Hyukkie mengakui itu. Ya Hyukkie memang terpikat, terpikat pada cara Donghae mendekatinya. Dengan sabar ia menunggu cintanya. Melakukan berbagai cara supaya mendapatkan hatinya. Bahkan mengatakan pernyataan cinta yang sudah tak bisa dihitung berapa kali Donghae ungkapkan.

Hyukkie tersenyum. Sepertinya ia yakin sekarang hatinya mulai mencintai Donghae.

.

.

.

Sekarang hampir dua minggu sudah Donghae tidak mengganggu Hyukkie lagi. Bahkan sekarang Donghae sudah tidak duduk bersebelahan dengan Hyukkie lagi. Entah mengapa hari itu Donghae minta bertukar tempat duduk dengan oranglain. Hyukkie ingin protes, tapi ia bisa apa? Toh, itu memang Donghae sendiri yang menginginkannya. Dan lagi pula atas dasar apa Hyukkie melarang Donghae bertukar tempat duduk. Apakah ia namjachingunya? Jawabannya bukan kan. Jadi apa sekarang? Sekarang Hyukkie begitu menginginkan sosok Donghae seperti dulu.

Tanpa sadar Hyukkie rindu dengan keberadaan Donghae yang selalu disampingnya. Namun sekarang Hyukkie hanya bisa tersenyu pedih. Semenjak kejadian itu sikap Donghae padanya berubah drastis. Tak ada lagi yang memperhatikannya, tak ada lagi tatapan lembut Donghae untuknya, tak ada lagi cengiran nakal untuknya. Sekarang yang ada hanya tatapan kosong dan ekspresi datar dari Donghae untuknya.

Sekarang Hyukkie menyadari satu hal. Ia ingin Donghae ada seperti dulu, bukan ada untuk mengganggu, menggoda ataupun menjahilinya. Yang Hyukkie inginkan adalah ia ingin sosok seorang Lee Donghae menjadi namjachingunya.

Barulah sekarang Hyukkie meruntuki semua perbuatannya pada Donghae. Selama ini ia tak berlaku baik pada Donghae. Selalu ketus dan bersikap tidak perduli bila Donghae ada disampingnya. Sepintas Hyukkie mengingat betapa kasarnya saat ia menolak pernyataan cinta Donghae dulu. Dan bahkan ia menolaknya berkali-kali tanpa pertimbangan apa pun. Ia sangat kejam pikirnya. Hyukkie tersenyum miris. Pantaslah sekarang Donghae tidak menghiraukannya lagi sekarang.

.

.

.

.

.

.

tbc

.

Muahahhaha aduh sumpah ya, chap ini pendek banget kelewat pendek malah. ao udah lupa sama jalan ceritanya, padahal kemaren udah kepikiran sama endingnya =,=" maaf kalau mengecewakan

.

sebelumnya makasih buat

minmi arakida, kyukyu, dhianelf4ever, namikaze, ressijewelll, Anonymouss, RieHaeHyuk, anchofishy, BooFishy, kyumin forever, sasuke. gmpaselleh, ShillaSarangKyu, Guest, WIKA-IMUT, Chwyn, kisszahr, myfishychovy,HaeHyukLove, nyukkunyuk, yoojihyuk

makasih udah nyempetin ripiu ff ini /

.

mind to review?