Fandom : Gatot Kaca
Disclaimer : karakter - karakter di cerita ini bukan punya saya
Genre : humor
Warning : AU, AT
Rating : general
Judul : penngelanaan Gatot Kaca.
Zaman edo yang aman dan tentram, dimana hidup banyak samurai, pedagang dan partai – partai kekaisaran. Hiduplah seorang bayi dengan cahaya kecil di balik pakaiannya. Sampai suatu hari terdapat cahaya pelangi yang mengantarkan sebuah pesan berupa awan berbentuk huruf romawi, yang di baca "jagalah dunia ini". Semua warga jepang yang melihatnna hanya tercengang dan berkata, " ah itu indah sekali ya." Lalu mereka bubar dan melanjutkan apa yang mereka kerjakan tanpa menghiraukan esan tersebut.
9 tahun pun berlalu, bayi yang memiliki cahaya itu dibesarkan oleh seorang pengelana pencari cinta dari abad 30 dengan baju zirah yang tak bisa dibayangkkan oleh imajinasi kita. Singkat cerita, bayi yang kini berusia 10 tahun mulai mencari jati dirinya sebagai mahluk yang hidup di bumi. dia memiliki nama Gatot pada pakaian yang ia kenakan semasa bayi. Di cerita ini Gatot yang masih bayi, di tinggalkan oleh tetangganya sampai meteor kecil yang jatuh di rumah tetangganya menyebabkan gatot terlempar kencang, hingga melewati ruang waktu, dan ruang tamu sang pengelana. Semasa Gatot dibesarkan oleh seorang pengelana bernama Muribito, Muribito melihat Gatot yang sedang bermain, mengecap dan akhirnya memakan kaca tersebut sampai membuat Muribito memberikan dia nama Gatot Kaca.
Mulai saat itu bayi kecil yang tumbuh sebagai anak – anak memiliki seorang nama Gatot Kaca. Gatot yang masih berumur sepuluh tahun mengabdi kepada si pengelana sampai, kota demi kota, kabupaten demi kabupaten, hutan demi hutan mereka lewatibersama. "hoi Murubito! Kenapa kita berjalan sejauh ini? Apa kau belum menemukan cinta yang kau cari?" tanya Gatot Kaca. "hem... begini Tot. Aku berjalan mengelilingi Jepang sudah sejak dulu. Sejak aku terlempar oleh mesin waktu. Aku mengambilmu hanya untuk menjadikanmu sebuah teman perjalanan, dan pertanyaan yang kau ajukan tadi, mengapa kita berjalan sejauh ini,. Itu semua karena aku sendiri tidak mengerti apa yang sedang kita lakukan saat ini." Jelas Muribito. Akhir cerita Gatot kaca pun melakukan harakiri dan si pengelana menjadi sang algojo. Cerita ini pun selesai dan saya sebagai author mengucapkan,
"terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat" ^.^v
selesai