Title : Love Arrow Remake

Author : Misaki Aekyo

Maincast : KyuMin , brothership!Eunhae

Warning : YAOI, gk suka gk baca!

Disclaimer : Mereka punya saya!*in your dream kyo

Ini remake dari komik Love Arrow karya 'Kyousuke Motomi',

...

Menunjukan kalau kau mencintainya, tak harus dengan bunga atau pujian yang bisa saja terus kau lontarkan padanya tiap waktu. Tapi masih ada cara lain yang bisa membuatnya tertawa bahagia, yang bisa kau nikmati dan kau ingat di setiap sela ingatanmu…

"Dengan caraku , akan ku buat dia selalu mengembangkan tawa manis itu…"

...

"Cek….hari ini aku tetap sempurna"

Senyum manis tak pernah lepas dari wajahnya, sambil menelusuri koridor kelas yang agak sedikit lengang saat itu. Tas selempang sederhana yang selalu menemaninya kala ia akan menuntut ilmu di salah satu sekolah ternama di Seoul—Seoul High School of Art. Hei…jangan kira sekolah ini khusus sekolah yang hanya mengajar dalam hal kesenian, walaupun nama dari sekolah ini terdapat kata "Art' didalamnya. Tanyakan saja pada pendiri sekolah ini yang begitu menyukai seni dalam segala hal , baik itu dari segi akademik atapun non akademik. Karena manurut beliau dalam melakukan segala hal itu memerlukan seni tersendiri dalam seorang individu untuk dapat mengembangkan atau melakukan suatu hal. Karena dengan hal itu kita baru dapat menikmati-nya, bahkan menemukan kesuksesan.

Hal ini juga yang membuat sekolah SHSA ini memiliki segudang prestasi karena para siswanya yang dapat begitu nyaman di sekolah yang begitu menyenangkan ini. Baik kembali pada namja mungil ini,

"Bunny! Cepat temani aku!" Kata seorang namja kelewatan lincah yang mampu mengamit lengan temannya dan langsung menyeretnya ke koridor sekolah selatan—koridor yang berlawanan arah dengan kelas namja mungil tadi

"YA! Lee Hyukjae! Aku mau jatuh bodoh!" Teriak namja mungil tadi sambil berusaha menarik paksa lengannya

"Minnie-yah, temani aku sebentar ok," Pinta namja tadi sambil memasang gummy smilenya

"Kemana? Ini masih pagi Hyuk , jangan mencari masalah denganku," Kata namja mungil itu

"Ya~! Lee Sungmin apa salahnya membantu temanmu ini," Kata Lee Hyukjae atau yang biasa di panggil Eunhyuk itu sambil memasang kedua tangnnya di setiap sisi pinggangnya

"Memang mau kemana?" Tanya namja mungil itu sepertinya kini mulai mepertimbangkan apa akan mengikti perkataan temannya itu atau malah langsung meninggalkannya saja

"Sebenarnya yang yang perlu kau lakukan hanya menemaniku saja , jadi kau tidak perlu tau kita akan kemana sekarang" Kata Eunhyuk sambil lagi-lagi mengamit tangan temannya dan menyeretnya ke tempat tujuan yang semula ia ingin datangi

Sementara namja mungil itu hanya bisa menghela nafas jengkel saat tidak mendapat waktu untuk protes sedikit pun.

Langkah yang tadi sangat susah ia ikuti perlahan kembali ke kecepatan biasa. Tapi seolah tubuhnya merasa asing dengan tempat yang ia lalui sekarang. Sebuah lantai kayu dengan tatanan bangunan khas Jepang. Hei ia tadi tidak salah masuk pintu kan? Siapa tau Doraemon salah menaruh pintu kemana sajanya tadi dan namja mungil itu melewatinya, dan sekarang samapilah ia di sebuah rumah yang ia yakini adalah rumah khas Jepang.

"Sampai!" Kata Eunhyuk yang membuyarkan fantasi aneh namja mungil itu sedari tadi

"Ini dimana?" Tanya namja mungil itu dengan ekspresi bingungnya

"Masuk saja kau pasti tau nanti!" Ajak Eunhyuk sambil kembali menarik pergelangan tangan namja yang lebih pendek darinya itu

Saat Sungmin mulai memasuki ruangan yang menurutnya asing itu, ia sedikit mendongakan kepalanya. Sebuah tulisan yang baru saja menarik perhatiannya '*Kyudo [弓道]'

.

.

.

Beberapa orang dengan pakaian 'aneh'—menurut namja mungil itu agak memenuhi ruangan yang sangat luas itu. Dengan langit-langit yang tinggi dan sebuah dinding terbuka di salah satu sisinya yang menghadap area berumput yang terbuka dan sebuha bangunan terpisah dengan beberapa buah benda bulat yang pastinya namja mungil itu tidak tau apa itu namanya

"Hyung…." Panggil Eunhyuk sambil melambaikan tangannya kesalah seorang pemakai baju aneh yang sedang duduk di tempat duduk yang tak jauh dari kedua tubuh namja yang baru datang itu

"Ah…ini kan panah…" Kata namja mungil itu sambil mencoba mengambil sebuah batang panjang kecil dengan sebuah benda runcing di ujungnya

"Jangan sentuh" Sebuah kata singkat langsung terdengar ketika namja mungil itu hendak menyentuh benda yang menarik perhatiannya lagi

Dengan mem-poutkan bibirnya namja mungil itu mulai mengalihkan pandangannya ke sumber suara. Dengan perlahan ia benahi cara berdirinya dan segera menghadap ke si pembicara

"Dan-Jangan-Memakai-Sepatu-Atau-Sandal-Masuk-Ke-*DOJO" Eja orang itu dengan penekanan yang dalam—sangat dalam malah

"Mianh…Kk-kau!" Delik Sungmin saat melihat tampang dari orang yang habis membentaknya itu

"Lee Sungmin" Kata namja pembentak tadi dengan raut wajah yang tak kalah terkejutnya dengan Sungmin

"YA!" sebuah tendangan dengan tepat mendarat di perut namja pembentak itu, ternyata …seorang namja mungil bernama Lee Sungmin bisa melakukan hal itu

"Kau!" Geram namja pembentak itu lalu hendak membalas perlakuan namja mungil itu dengan memukul pipi Sungmin

Namun belum sempat genggaman tangan itu mendarat di pipi chubby Sungmin, tangan Donghae sudah berhasil menahannya. Semua penghuni Dojo itu tercekat sejak tindakan Sungmin yang berani-beraninya menendang perut ketua Klub Kyudo itu yang trekenal dengan sebutan 'Setan' diantara para anggotanya.

"Tenang Kyu" Kata Donghae wakil ketua klub tersebut

"Mau apa kau kesini namja bego?" Kata namja yang tadi di panggil 'Kyu' itu dengan nada yang tidak bisa terbilang lembut

"Aku tidak pernah mau kesini Cho Kyuhyun brengsek! Aku hanya dipaksa" Jawab Sungmin tak kalah ketus sambil membalas tatapan mata Kyuhyun yang sama sepertinya—saling menatap dengan tatapan tajam

Sebenarnya mereka memang musuh bebuyutan yang tidak pernah akur sejak mereka pertama kali bertemu karena Sungmin yang pindah rumah dan menjadi tetangga Kyuhyun—sejak mereka masih 4 tahun

Tidak pernah sekali pun pertemuan mereka yang tidak diakhiri oleh pertengkan-pertengkaran yang mungkin sambil membuat lebam di tubuh mereka masing-masing.

"Sudah aku mau keluar dari tempat ini, sungguh kau pasti menyuruh Eunhyuk yang mengajakku kesini dan menyuruhku bergabung dengan kelompok payah-mu ini" Kata Sungmin sambil berjalan keluar

"Jangan ke-PD an kau namja bego!" Jawab Kyuhyun yang mampu membuat langkah Sungmin berhenti seketika

"Aku ini jenius, seorang martial art yang jenius, jangan macam-macam denganku atau ku patahkan tanganmu agar kau tidak bisa memanah lagi!" Kata Sungmin dengan penuh aura hitam menyelimutinya

"Kau bisa apa dengan kakimu yang cedera itu? Mungkin menendang bokongku pun kau sudah kesusahan," Kata Kyuhyun meremehkan,

'Yah…walaupun kau agak berhasil menendang perutku' Lanjut Kyuhyun dalam hatinya

Kata-kata itu sudah pasti menohok hati Sungmin begitu saja, mengingat apa yang dikatakan Kyuhyun itu benar. Sebulan yang lalu ia cedera akibat latihan-nya yang terlalu keras. Sehingga menyebabkannya tergelincir dan jatuh saat berlatih dengan temanya, kecelakaan kecil itu sampai mebuat tulang kering kaki kanan Sungmin retak dan Dokter menganjurkan agar tidak terlalu keras menggunakan kakinya karena takut cedera yang lebih parah akan terjadi. Pelatih Sungmin tidak mau mengambil resiko yang lebih tinggi jadi jadi ia juga menyarankan agar Sungmin lebih baik intirahat saja mulai saat itu. Dengan berat hati karena juga ia tidak di perbolehkan lagi oleh kedua orang tuanya Sungmin berhenti dari dunia yang sangat ia cintai, dunia yang mampu membuatnya lupa akan segala hal disekitarnya. Dunia yang mampu membuatnya tersenyum dalam kondisi apapun.

"Memang lebih baik kau pergi saja, orang suka meremehkan memanah itu tidak pantas ada disini" Kata Kyuhyun yang memecah lamunan panjang Sungmin

"Kau kira aku mau berlama-lama disini? Disini bukan tempatku" Kata Sungmin dengan ekspresi yang tidak dapat di gambarkan

"Memang, karena tempat ini bukan untuk orang bodoh dan payah sepertimu" Desisi Kyuhyun sambil kembali ke posisi *Sha-i

"Kau bilang apa? Jadi kau mengatakan kalau aku tidak bisa memanah? Yang benar saja! Kita lihat saja nanti aku pasti bisa memanah dengan mudah, bersiaplah menyesal karena telah membuatku marah!" Kata Sungmin seolah menantang Kyuhyun

"Min kau serius?" Tanya Eunhyuk sambil menarik kemeja sekolah Sungmin

"Kita lihat saja nanti" Kata Sungmin sambil tersenyum meremehkan

"Baik jika itu mau-mu, aku tidak yakin kau bisa membidik target jadi aku hanya ingin tau apa kau bisa menarik busur, kalau kau sudah siap silahkan panggil aku" Kata Kyuhyun sambil berlalu kembali meninggalkan Sungmin

"Lebih baik kau ambilkan aku busur Hyuk, aku ingin segera pergi dari tempat ini" Kata Sungmin sambil menatap punggung Kyuhyun yang menjauh

.

.

.

"Kenapa monyet itu lama sekali?" Gerutu Sungmin yang sudah menunggu Eunhyuk selama 15 menit, huh…namja manis kita satu ini tidak sabaran ternayata

"Itu busur kan?" Kata Sungmin saat melihat sebuah busur besar yang disandarkan di tembok dekat tempatnya duduk

Dengan segera Sungmin mengambil busur itu dan mencoba mengankatnya.

'Aih…berat sekali' Rutuk Sungmin dalam hati

"Minnie ini, ah…kau salah ambil busur itu busur milikku terlalu berat. Sebentar aku ambilkan busur untuk pemula yang beratnya 7 kg" Kata Eunhyuk sambil hendak berlau pergi lagi

'Mwo? Untuk pemula? Enak saja, seorang jenius sepertiku bisa melakukan apa saja' Batin Sungmin sedikit jengkel

"Tidak usah" Kata Sungmin dengan wajahnya yang agak sedikit seram

"Awas saja kau iblis akan ku buat kau bersujud dihadapanku dan memuja si jenius ini, dasar namja brengsek' Batin Sungmin dalam hati

Ngekk

Busur itu langsung tertarik dengan baik, bahkan Donghae dan Eunhyuk pun sampai kaget melihatnya. Karena jarang ada pemula yang bisa menarik busur sebesar itu.

'dasar namja iblis kurang ajar , seenaknya saja meremehkanku! Lihat akan kutarik mulut besarmu itu!' Batin Sungmin sambil menarik tali busur yang ia pegang dengan penuh rasa marah , seolah tali busur itu mulut seorang Cho Kyuhyun yang dengan senang hati akan namja mungil itu robek

"Hwaa…lihat dia bisa menarik busur itu? Hebat sekali" Decakan kagum dari beberapa orang yang melihat aksi Sungmin

Mendengar bertubi-tubi pujian dari orang disekitarnya membuat kenarsisan seorang Lee Sungmin meningkat. Dengan senyum bangganya ia langsung merubah posenya sekeren mungkin dengan tangannya yang seolah mengelap keringat diwajahnya.

"Sudah kukatakan aku ini jenius" Kata Sungmin berbangga diri

"Iya, kau hebat Sungmin-sii" Kata Donghae sambil memegang bahu Sungmin

"Jadi boleh memakai ini kan?" Tanya Sungmin sambil membawa sebuah target kearah Donghae

"Eh…bodoh, jangan sombong dulu! Baru latihan beberapa kali saja, seorang pemula seharusnya memanah *makiwara ini selama 1000 kali dulu! Baru bisa membidik target!" Teriak Eunhyuk sambil memukul kepala Sungmin

"YA! Beraninya kau memukul kepalaku!" Sungmin ikut berteriak karena tidak terima jika otak yang menurutnya jenius itu harus di geplak oleh seorang Lee Hyukjae

"Birkan saja, jika kau bisa membidik target itu dan kena aku mengakui kalau diriku kalah dan akan meminta maaf padamu dengan bersujud dalam keadaan bugil!" Kata Kyuhyun menginterupsi pertengkaran Eunhyuk dan Sungmin

"Mwoya? Kyuhyun kau serius?" Tanya Donghae agak kaget dengan perkataan Kyuhyun yang menurutnya sangat berani, bugil? Yang benar saja!

"Heh? Baiklah" Jawab Sungmin agak kaget pada mulanya namun sesaat setelah itu sebuah senyum muncul di wajah manisnya

.

.

.

Semua penghuni Dojo itu langsung menuju tempat panahan. Sungmin sudah siap pada posisi Sha-I nya. Kyuhyun dengan tatapan dinginnya berdiri agak di belakang Sungmin dengan melipat kedua tangan itu di dadanya.

'Aku jenius jadi aku pasti bisa' Batin Sungmin kembali saat hendak menarik busur itu dan focus pada target

'Aish, berat sekali!' Batin Sungmin kesusahan menarik busur yang sebenarnya lebih ringan dari busur yang tadi ia tarik

Namun dengan perjuangan yang pantang menyerah membuat busur itu kembali dapat di tarik oleh Sungmin. Dengan Senyum bangganya ia bersiap untuk melepas anak panah itu

Ctakkk

Ternyata busur itu langsung terpental jatuh, sehingga tangan Sungmin terkena pentalannya dan ia pun akhirnya ikut terjatuh.

"Minnie kau tidak apa-apa?" Kata Eunhyuk khawatir lalu segera ingin mendekat

"Tidak apa-apa, aku bisa" Kata Sungmin lalu kembali bangun dari jatuhnya

"Aku bisa" Gumam Sungmin walaupun dengan agak ragu

Namun beberapa kali Sungmin mencobanya anak panah itu tidak pernah samapi pada target. Lepas dari busurnya saja tidak, sungguh sangat memalukan kondisinya saat ini bagi Sungmin

"Sudah, kau memang tidak bisa melakukannya, lebih baik kau pulang saja. Panahan saja tidak bisa apalagi kau juga tidak mampu lagi dengan martial art-mu, sampah tidak seharusnya ada disini" Kata Kyuhyun sambil pergi meninggalkan Dojo

Sungmin hanya diam mendengar perkataan Kyuhyun, lalu setelah beberapa saat sebuah tangan menangkap bahunya dan mengajaknya untuk berdiri.

"Jangan hiraukan dia, Kyuhyun memang seperti itu" Kata Donghae

"Tidak apa-apa, aku pergi" Kata Sungmin sambil ikut berlalu pergi setelah mengambil tasnya

...

'Sampah tidak seharusnya ada disini'

'Panahan tidak bisa , martial art pun sudah tidak mampu'

Kata-kata itu terus terngiang dikepala Sungmin, bahkan keadaan ini membuat nafsu makannya berkurang. Seharian sejak ia pulang , Sungmin langsung masuk kekamarnya dan belum sekali pun keluar kamar.

"Padahal Kyuhyun tau bagaimana kerasnya aku berlatih untuk martial art, dia sering melihatnya kok. Tapi dengan mudahnya ia berkata seperti itu" Gumam Sungmin kesal dengan sikap Kyuhyun tadi

Pertamanya Sungmin memang dipandang sebelah mata dengan kemampuannya itu, tapi di terus berjuang keras sehingga mendapat banyak juara di bidang kejuaraan Martial art. Tapi itu dulu sekarang ia hanyalah seorang mantan atlit martial art yang terkenal.

"Tapi tidak salah sih aku tidak bisa panahan. Aku kan hanya jenius di bidang martial art" Kata Sungmin sambil mempraktekkan salah satu gerakan bidang yang sangat ia sukai itu

Nyuut

Kaki kanannya kembali berdenyut sakit. Saat itulah ia kembali sadar kalau ia sekarang bukanlah apa-apa lagi.

'Aku hanya bisa meratapi mimpi yang sudah berakhir' Batin Sungmin dengan senyum pahitnya

….

"Aku mengaku kalah, jadi mohon aku sangat ingin bisa memanah" Kata Seorang Lee Sungmin dihadapan Cho Kyuhyun dengan sedikit menundukan kepalanya

_TBC_

*Kyudo : nama klub panahan

*DOJO : nama tempat latihan panahan

*Sha-I : posisi siap memanah

*makiwara : target dari jerami, biasanya digunakan untuk latihan pemula

Adakah yang minat?

Continue? Or Discontinue?