-THE LOVE-

By:ggakyumin

Cast : lee sungmin, cho kyuhyun, and other by SMent.

Pair : kyumin and other.

Disclaimer : Super Junior and SMent artist belongs to god. But, this ff, my idea.

WARNING: yaoi, boys love, typo(s),DoN'T LIKE DON'T READ

Genre : Romance, hurt/comfort,friendship , etc

Rate: T (alur bisa berubah sesuai alur cerita)

Summary: "S-sungmin. . jangan bilang. . . "

'Kau menjual tubuhmu. . '

"Benar Kyu"

Mian kalo apdetnya lama, and terimakasih buat yang udah review ff saia.

Awalnya saia kurang semangat lanjutin FF saia, katanya ff saia jelek?

Benarkah? Kalo jelek saia hapus aja,

Tapi, karena saia ngerasa punya tanggung jawab jadi saia lanjutin aja~

MIANHAE

RnR

~CHAPTER 5~

Kyuhyun POV

Tuuut…tuutt…

Ayolah Lee Sungmin angkat panggilanku.

"Hallo, Nuguseyo?"

'omo! Dia mengangkat telfonku'Batinku lalu menarik nafas dalam-dalam dan mencoba untuk tenang.

"Ini aku Cho Kyuhyun"Jawabku enteng walaupun rasa 'dag dig dug' tetap terasa dihatiku.

"Mwo! Nugu? Ch-Cho Kyuhyun?"Seru Sungmin diseberang sana sepertinya dia sedikit terkejut. Hah, Lee Sungmin apa alat pendengaranmu tidak berfungsi? Sudah kubilang ini aku Cho Kyuhyun.

"Ne, Apa kau tuli?"

". . . "

Tak ada jawaban, apa dia masih marah karena kubilang tuli?

"Sungmin-ssi?"

"eh, Ne"Dapat kudengar suaranya agak terdengar melas, apa-apaan dia? Sudah untung aku telfon.

"Kau sudah makan?"Tanyaku, pertanyaan macam apa ini. Haah, sepertinya otakku benar-benar sudah tidak berfungsi hanya tiga kata tersebut yang keluar begitu saj diotakku yang jenius.

"Apa urusanmu?"

"Apa kau masih marah padaku?"Tanyaku merasakan nada suaranya tadi meninggi.

"Entahlah"

"Mian, Soal wktu itu Mianhae, sudah kubilang aku bukan pelakunya, walupun aku ini kasar terhadapmu, tapi aku masih punya hati nurani dan ju. . . "

"Kau berisik, jangan mengingatkan aku pada hal itu"Seru Sungmin memotong perkataanku. Apa sekarang dia benar-benar maraH?

"Jadi kau memaafkanku?"

"Ne"

'Daebak! Sungmin memaafkanmu Cho Kyuhyun'Batinku dan tanpa kusadari sekarang aku meloncat-loncat diatas kasur.

"Jadi kita berteman?"Tanyaku lagi, yang tentunya sydah tidak meloncat-loncat diatas kasurku.

"Terserah kau saja"

"Tapi, apa aku boleh kerumahmu? B-besok?"

"Mwo! Kerumahku? Untuk apa?"Kudengar dia sedikit terkejut karena perkataanku ytadi. Memang apa salahnya ? aku dan dia kan berteman. Wajar saja teman ke rumah teman.

"Aniya, a-aku hanya ingin berteman denganmu lebih dekat"Sahutku, Alasan macam apa ini? Aah, apa dia tidak akan mengizinkanku kerumahnya?

"Boleh, tapi. . . "

0000000

Normal POV

Hari ini adalah hari Minggu, bagi seorang Lee Sungmin ini adalah hari yang paling membosankan baginya.

Tentu, karena dirumah ia hanya bias Nonton TV, tidur, makan, Nonton TV lagi dan seterusnya. Dan ditambah keheningan menyelimuti rumah Sungmin, karena ia tinggal sendiri.

"Huaaah, lebih baik aku bersih-bersih"Sahut Sungmin bersemangat menyiapkan perlengkapan pembersih mulai dari sapu, kain lap, kemoceng dan benda-benda pembersih lainnya. Sungmin pun memulai acara bersih-bersih mulai dari kaca-kaca yang ada dirumahnya yang dipenuhi kotoran debu.

Tuuut…tuut…

"KYA!"Sungmin yang tengah mengelap kaca , terkejut mendengar klason mobil dan reflek menjatuhkan alat-alat pembersih yang ada disekitarnya.

"Gwaenchanayo?"Tanya seorang namja yang menyebabkan Sungmin terkejut memegang lengan Sungmin-secara Refleks-

"Yack! Kau mengejutkanku Cho Kyuhyun!"Bentak Sunmin menepis tangan namja a.k.a Kyuhyun.

"Mianhae. Hm, kau sedang apa?"Tanya Kyuhyun melihat Sungmin mengumpulkan alat-alat yang berserakan dilantai.

"Kau tidak melihatku sedang apa?"Gerutu Sungmin kembali mengelap kaca yang sedari tadi terlupakan.

"Biar aku bantu"Seru Kyuhyun secara reflex –lagi- memegang tangan Sungmin yang mengelap kaca.

". . ."

". . ."

"A-a, a-aniya. . OMO!"Sahut Sungmin Menarik tangannya agar tidak bersenruhan langsung dengan kulit Kyuhyun tapi sialnya kain lap yang tugasnya mengelap kaca malah menyangkut disudut kaca yang menyebabkan kaca berbentuk persegi panjang tersebut pecah dan lebih tepatnya melukai tangan Cho Kyuhyun.

"aa-awh"Rintih Kyuhyun saat darah segar mengalir ditelunjuk kiri kyuhyun.

Mata Kyuhyun membulat saat Sungmin memasukan jarinya kedalam mulutnya.

"engggh. . mppph, gwaenchana?"Seru Sungmin melepaskan jari Kyuhyun dari dalam mulutnya.

"eh, Ne! g-gwaenchanayo. . Gomawo"Seru Kyuhyun sedikit canggung merasakan sesuatu yang panas mengalir ditubuhnya.

"kajja. Ayo diobati dulu"Sahut Sungmin menarik tangan Kyuhyun kedalam rumahnya.

000000

"hah, selesai. Apa masih sakit?"Tanya Sungmin yang selesai mengobati luka kecil dijari Kyuhyun

"Ani, tapi rasanya sesak dibawah sini"Seru Kyuhyun masih memperhatikan ciptaan tuhan yang begitu sempurna didepannya tanpa memperdulikan perkataanya.

"Mwo? Eodie?"Tanya Sungmin dengan nada cemas

Chuu~

Kyuhyun mencium bibie merah Sungmin yang begitu memabukkan bagi Kyuhyun. Sedangkan yang dicium terdiam mencoba mencerna apa yang telah dilakukan namja yang duduk berhadapan dengannya di atas sofa.

Seketika kesadaran Kyuhyun muncul kepermukaan otaknya lalu melepaskan ciuman singkat mereka.

"Mianhae, a-aku, aku tidak sengaja"Sahut Kyuhyun memalingkan wajahnya agar tidak langsung bertatapan dengan mata indah Sungmin. Sungmin masih terdiam, seketika bulir-bulir air mata memenuhi pelupuk matanya.

"Apa aku terlihat menjijikan bagimu? Hiksss"

"Sungmin, M-mianhae kalau aku melukai hatimu, a-aku tidak sengaja"Seru Kyuhyun menyeka garis air mata dipipi Sungmin.

"hikks, mmphh, aku benar-benar menjijikan bukan?"Seru Sungmin menepis tangan Kyuhyun, Kyuhyun tak dapat berkata apa-apa saat ini.

Chuuu~~~

"hikss, mmphh. . ."

Kyuhyun mencium bibir Sungmin untuk kedua kalinya. Air mata terus saja mengalir turun dari mata indahnya.

"Eunggg. . .mmmpphh"

Ciuman kali ini berbeda, Kyuhyun menjilat bibir bawah Sungmin dan sesekali menghisapnya.

Mulut Sungmin yang memang terbuka menjadi kesempatan bagi Kyuhyun untuk menyelipkan lidahnya. Mencoba mengajak lidah Sungmin menari didalam mulutnya, mengabsen satu persatu gigi Sungmin dan menghisap semua isi yang ada dimulut Sungmin.

"empphh, ah. . .le. . ppssh"Desah Sungmin mendorong tubuh Kyuhyun. Nafas memburu, tak tau ekspresi apa yang harus ia perlihatkan pada Kyuhyun, air mata yang tadi mengalir sudah mengering.

"S-Sungmin-ah, Mianhae"Sahut Kyuhyun tergagap memegang dagu Sungmin.

"A-apa maksudmu menciumku?"Tanya Sungmin memegang bibirnya tanpa menepis tangan Kyuhyun yang kini berada ditengkuknya.

"M-molla, Mianhae, aku tidak bermaksud untuk. . menyakitimu"

"Ne, kau benar. Tadi kau bilang kau tidak sengaja, kau tidak sengaja bukan?"Seru Sungmin berdiri dari sofanya dan membereskan kotak P3K yang tadi digunakan untuk mengobati Kyuhyun.

"Ne"Jawab Kyuhyun tertunduk.

"Aku harus kembali membersihkan rumah"Seru Sungmin meninggalkan KYuhyun yang diam terpaku.

00000000

"haaah, akhirnya selesai juga"Seru Sungmin yang sudah memakai pakian bersih dan duduk dimeja makan bersama Kyuhyun tentunya.

Membersihkan rumah seharian bukan hal yang mudah dan sekarang sudah menunjukan pukul 4 sore waktu setempat.

"ini apa? Sungmin?"Tanya Kyuhyun memperhatikan isi meja makan hanya ada telur, tahu dan tempe goring dimeja makan-indonesia banget-

"Mianhae, aku hanya orang miskin yang tidak mampu membeli daging"

"Aniya, aku menyukainya"Seru Kyuhyun mengambil sumpit lalu mencoba sebuah tahu. Ekspresi aneh ditunjukan oleh seorang Kyuhyun, Sungmin hanya terkekeh lalu mengambil tahu dan meletakannya diatas piring Kyuhyun.

"Kalau begitu ha-bis-kan"Seru Sungmin penuh penekanan disetiap kata yang ia ucapkan Kyuhyun hanya tersenyum lalu kembali menggigit makanan yang entah apa namanya.

Buakn berarti masakan sungmin tidak enak, hanya saja tuan muda Cho Kyuhyun tidak pernah merasakan masakan seperti ini.

Selang beberapa menit, mereka pun selesai makan. Sungmin yang katanya ingin mengambil sesuatu dari kamar lalu kembali kemeja makan.

"Ini. . . Soal waktu itu maafkan aku" Sungmin meletakan sebuah benda berbentuk persegi panjang yang berwarna pink yang dibelakangnya ada label bertuliskan PSP.

"S-sungmin. . jangan bilang. . . "

'Kau menjual tubuhmu. . '

"Benar Kyu"

=TBC=

Haah, akhirnya selesai juga.

Mmmp, oia , saia mau nanya ,emang apa bener penulisan FF ini gak ada kemajuan?

Saia sempat putus asa karena hal tersebut,

Huh, oiya saia ingin masukin satu Cast cewek di FF ini tapi belum tau siapa?

Saia maunya dari T-ara~

Jadi kalian bias votting lewat review chap. Ini!

Kalian bias pilih:

PARK JIYEON/EUNJUNG/HWAYOUNG/BORAM/SOYEON/QRI/HYOMIN

Yang udah votting masih boleh kok, votting lagi~

Mianhae kalo saia gak bias balas Review, soalnay laptop saia rusak!

Jadi saia bikin ini diwarnet, semoga tidak mengecewakan!

Gomawo~ Review terus ya~~~