~~A Day~~

Created 16.04.12

Satu hari.

Hanya butuh satu hari bagiku untuk mengenalmu dan jatuh cinta dalam pesonamu.

Kau terlalu indah.

Maaf.

Tapi aku sudah memutuskan…

Kaulah yang kumau…

*~oOooOoOoOooOo~*

~a KyuMin Fanfiction~

Hope you like it~~ ^^

*~oOooOoOoOooOo~*

"Sungmin-ah!"

Sungmin yang tengah dalam perjalanan menuju ruang kelasnya menolehkan kepalanya ke belakang,kearah sumber suara yang menyebut namanya dengan lantang.

"Teukie onnie! Waeyo?" tanya Sungmin pada sosok yang kini berdiri di hadapannya dengan napas terengah-engah.

"Aish… Susah sekali menemukanmu di sekolah besar ini! Hosh… Hosh…" ujar Teukie seraya mengatur napasnya untuk mulai bicara kembali. "Aku butuh bantuanmu, Sungmin-ah."

"Bantuan apa onnie?"

"Kau ingat tidak saat aku bercerita tentang adik sepupu Youngwoon?" tanya Jungsoo.

"Adik sepupu Kangin oppa?"

"Nee… Kau ingat?"

Sungmin memiringkan kepalanya sedikit, berusaha mengingat tentang pembicaraannya dengan Teukie, sunbae serta tetangganya, beberapa hari lalu.

"Ne, kau bilang dia akan pindah ke Seoul dalam waktu dekat ini kan?" tanya Sungmin.

"Iya. Dan kau tahu? Dia akan masuk ke sekolah ini!" ujar Teukie setengah panik.

"Lalu?" Sungmin memiringkan kepalanya lagi. Bisa kalian bayangkan bagaimana wajah imut Sungmin yang berekspresi bingung ditambah matanya yang membulat besar.

"Aigoo~ Minnie chagi, jangan memasang ekspresi seperti itu! Aku jadi ingin memakanmu," ujar Teukie yang refleks memeluk Sungmin karena tidak tahan dengan kadar keimutan yeoja di hadapannya itu.

"Aaah~ Onnie-ya! Aku sesak~~" Sungmin merengut dalam pelukan Teukie dan membuat Teukie makin memeluk Sungmin dengan erat.

"Onnie-ya~~ Lepaaas~~"

Akhirnya dengan berat hati dan rasa kasihan, Teukie pun melepas pelukannya pada Sungmin. "Oke, oke… Mianhae, Minnie. Jadi, sampai mana tadi ya?"

"Sampai adik sepupu Kangin oppa yang mau bersekolah di sini. Lalu kenapa jika ia sekolah di sini?" tanya Sungmin.

"Ah, iya! Karena dia baru pindah, dia pasti belum terbiasa dengan lingkungan sini. Dia besar di Kanada dan aku dengar ia kurang suka saat dipaksa pindah ke Seoul. Jadi, aku dan Youngwoon ingin meminta tolong padamu, Min," jelas Teukie.

"Apa?"

"Maukah kau membuatnya betah tinggal di sini? Satu hari saja, temani ia berkeliling sekolah dan daerah sekitar sini. Maukan, Minnie?" ujar Teukie dengan nada memohon pada Sungmin.

"Mwo? Kenapa aku, onnie? Aku bahkan tidak mengenalnya."

"Justru karena itu… Kalau Youngwoon yang mengajaknya berkeliling, yang ada mereka hanya akan bertengkar sepanjang perjalanan. Sedangkan aku ada rapat dengan OSIS sampai nanti sore. Karena itulah, aku minta tolong padamu, Min. Kau kan ramah pada semua orang, kau pasti bisa menghadapi dia. Tolonglah… Jebal…"

Teukie mengatupkan kedua tangannya di depan wajahnya, bermaksud sungguh-sungguh memohon pada Sungmin. Sungmin yang tidak tega melihat onnie kesayangannya memohon sampai seperti itu pun terenyuh. Akhirnya ia menganggukkan kepalanya, bermaksud mengiyakan permintaan Teukie.

"Jeongmal? Kau mau, Min?"

"Ne, onnie cantik. Tapi, hanya satu hari bukan?"

"Iya, hanya satu hari. Setelah itu, kau tidak akan bertemu lagi dengannya."

"Lho? Kenapa begitu? Kalau satu sekolah otomatis jadi sering bertemu bukan?"

Teukie menggelengkan kepalanya. "Satu hari denganmu itu adalah penentunya, Min. Jika dalam satu hari ia tidak juga merasa nyaman dengan lingkungan di sini, maka ia akan kembali pindah ke Kanada. Begitu juga dengan Youngwoon," lanjut Teukie dengan suara yang semakin lama semakin pelan.

"Mwo? Kangin oppa juga?"

Teukie mengangguk. "Ne. Karena itu, aku mohon, Min. Buatlah ia betah. Kumohon…"

Sungmin menatap Teukie dengan dalam. Ia tahu bagaimana Teukie sangat mencintai Kangin, begitu pun sebaliknya. Dan semua orang yang mengenal Sungmin juga pasti tahu seperti apa Sungmin. Sungmin adalah orang yang paling tidak tega melihat orang lain bersedih. Terutama orang terdekatnya seperti Teukie.

"Teukie onnie, jangan sedih. Aku akan berusaha membuatnya betah di sini sehingga kau tak perlu berpisah dengan Kangin oppa. Percayalah," ucap Sungmin dengan senyum lembutnya yang mampu meluluhkan hati siapapun.

"Min," Teukie menatap Sungmin lama, lalu merengkuh bahu Sungmin dan memeluknya erat. "Gomawo. Jeongmal gomawoyo, Lee Sungmin. Kau memang sangat bisa diandalkan."

Sungmin tersenyum lembut dalam pelukan Teukie dan membalas dengan melingkarkan tangannya di pinggang ramping Teukie. Sungmin sudah menganggap Teukie sebagai kakak kandungnya sendiri, maka dari itu, ia akan melakukan apapun agar kakak kesayangnnya ini tidak merasa sedih.

"Oh iya, onnie. Kapan adik sepupu Kangin oppa akan datang?" tanya Sungmin seraya melepas pelukan Teukie.

"Oh~ Aku lupa bilang! Dia sudah tiba dan sekarang ada di ruang kepala sekolah. Jadi waktumu hanya hari ini sampai tengah malam nanti, Min," ucap Teukie dengan wajah tersenyum tanpa dosa, berbanding terbalik dengan Sungmin yang kini wajahnya melongo karena kaget.

"MWO? Kenapa onnie baru bilang?" tanya Sungmin yang frustasi dengan kebiasaan buruk Teukie yang selalu memberi kejutan yang tak terduga.

"Mianhae, kau tidak tanya sih. Hehehe… Jadi, berusahalah, Min. Fighting!" ujar Teukie sambil berlari meninggalkan Sungmin yang masih berdiri dengan bingung di depan ruang kelasnya di lantai dua, kelas X-2.

"Omona… Apa yang harus kulakukan sekarang?"

*~oOooOoOoOooOo~*

Lee Sungmin, yeoja berusia 16 tahun yang terkenal lembut dan ramah, hari ini harus berurusan dengan seorang namja tampan yang terlihat angkuh dan sombong. Frustasi? Jelas saja. Sungmin hanya memiliki waktu kurang dari 18 jam untuk membuat namja tampan tersebut memutuskan untuk menetap di Seoul, sementara Sungmin sendiri belum mengenal bahkan belum pernah bertemu dengan namja itu.

Tapi bagaimanapun, Sungmin akan berusaha sekuat tenaga demi membuat namja tersebut betah di kota ini. Masa depan hubungan Kangin dan Leeteuk tergantung pada Sungmin. Lagipula, tidak akan sulit membuat seorang namja jatuh cinta pada kota Seoul yang indah, bukan?

Setidaknya, itulah yang ada di pikiran Sungmin…

.

.

.

tbc...

annyeoooong~

Kim Minra imnida ^^

ini fict pertama saya di FFn. kalo ada yang suka mau saya lanjut. tapi kalo nggak ya saya hapus :P

hehehehehe~~

yang udah terlanjur baca, review yaaa~~~

Gomawo~~~

~~HanChul daughter|KimMinRa~~