It's Hurt Here -

v13Kyumin

Present

.

.

.

Summary : Lee SungMin seorang istri Direktur muda Cho Corporation yang melalui hidup tanpa ia mendapatkan cintanya ? Haruskah ia bersaing dengan Victoria Song kekasih sang suami ? Atau ia akan menyerah dan meninggalkan semuanya ?

0o0o0o0o0
Chapter 1

Happy reading ^^
Sorry for typos ^^

Flashback

"hiks , , hiks , , "Isak seorang yeoja sambil berjalan di taman menendang apa saja yang ada ia tersadar ada seorang namja yang terkena ulahnya.

"Aww ! "ringis namja yang terkena tendangan kerikil tepat di namja tersebut segera mencari sumber pembuat onar lama kemudian namja itu menemukan yeoja yang membuatnya meringis berjalan cepat menghampiri yeoja tersebut dengan muka yang cukup memerah akibat marah."Ya ! apa yang lakukan ! "teriak namja itu tepat didepan wajah yeoja tersebut.

"Hiks .. hiks . . Jeo . . jeosunghamnida . . jeongmal jeosung hamnida ! " jawab yeoja tersebut sambil membungkuk beberapa kali dihadapan namja itu.

"Ya ! kenapa kau menangis ! "Tanya namja itu melihat yeoja dihadapannya menangis tersedu-sedu."Ya ! Ya ! jangan seperti itu ! kau lihat semua orang memandangi kita ! " ucap namja itu mencoba menenangkannya tapi bukan diam yeoja tersebut malah makin kencang menangis.

"huwee . . Ahjussi ! eottohkeyo ? hiks .. hiks .. eottohkeyo ? "ucap yeoja tersebut sambil menangis orang yang berlalu-lalang ditempat melirik kearah namja itu dengan tatapan "DASAR NAMJA ! APA YANG KAU LAKUKAN PADA YEOJA ITU !"

Namja itu merasa sangat risih dengan tatapan dari orang sekitarnya ia sangat yang harus ia lakukan untuk membuat yeoja ini diam dan berhenti membuat orang-orang menatap kearah namja itu berpikir yeoja tersebut tidak berhenti muncul ide di otak brilliant namja itu untuk memeluk yeoja tersebut.

Tanpa aba-aba namja itu langsung memeluk yeoja itu sukses membuat yeoja itu terpaku dan berhenti menangis.

"Ahjussi ! apa yang kau lakukan ? "Tanya yeoja itu innocen tidak pernah mendapat pelukan dari siapapun kecuali MANTAN NAMJACHINGUNYA yang memutuskannya hari ini tanpa alasan yang itulah yang membuat yeoja ini menangis disepanjang jalan.

Namja tersebut hanya menautkan kedua alis matanya mendengar penuturan sang yeoja."Yeoja ini babo atau innocent ?" gumamnya dalam hati."A . . aku hanya memelukmu agar kau berhenti menangis .. kau lihat ! semua orang memandangi kita dengan tatapan intens ! mereka mengira aku yang membuatmu menangis seperti ini ! "jelas namja tersebut sambil perlahan melepas pelukannya.

Sedangkan yeoja itu hanya berkedip innocent mendengar penjelasan namja yang memeluknya tadi."Ohh .. jeosunghaeyo ahjussi ! aku membuatmu malu ! jeongmal jeosunghaeyo ! "jawabnya sambil membungkuk beberapa kali.

"Gwaenchana.Sudahlah ! lagi pula kenapa kau menangis dan menendang apa saja yang ada di depanmu ! kau tau akibat ulahmu itu handphone-ku jatuh kedalam danau itu ! "ucap namja itu berapi-api sambil menunjuk kearah danau yang ada ditaman itu.

"hahh ! apa yang aku lakukan ! awas kau mal ! akan-ku bunuh kau jika aku bertemu lagi denganmu ! "gerutu yeoja tersebut sambil menghentak-hentakkan kakinya sebal.

"hey ! kau bicara apa ? "Tanya sang namja melihat yeoja itu menggerutu sendirian.

"ah ,, anhiyo ! oh ya ! handphone-mu tenggelam ? baik akan aku ganti tunggu sebentar ! "jawab yeoja itu mencoba mengalihkan sigap ia mengambil handphone di saku mantelnya dan menelpon seseorang.

" Ne ! pak jung ! ini aku sungmin ! "

" . . ."

"Pak jung ! aku tak sengaja menabrak seseorang dan membuat ponselnya rusak ! aku harus menggantinya ! bisakah kau membantuku ? "

" . . . "

" Gamsaheyo pak jung ! "

" . . . "

Pliip .

" Ahjussi ! jamkkamanyeo ! sebentar lagi pak jung datang dan membawa ponsel baru .. ne ? "ucap yeoja tersebut sambil menatap sang namja sambil mengerjapkan tak ada respon dari namja terpaku melihat wajah sang yeoja yang benar-benar sangat imut dan kelincinya seolah menyuruh namja itu masuk kedalam dunia yang ada dibalik mata kelinci tersebut.

"Ahjussi ~~ ! ahjussi ! "sahut yeoja yang bernama sungmin itu.Namja itu masih tetap saja tak bergeming akhirnya dia memandang namja itu geram dan memangilnya lebih keras "AHJUSSI ! " teriaknya tepat diwajah namja itu.

Akhirnya namja itu-pun tersadar dan berhasil mengalihkan pandangannya dari mata kelinci itu." Kenapa kau berteriak aku tidak tuli ! dan jangan panggil aku ahjussi ! aku tidak setua itu untuk dipanggil ahjussi ! " kesal namja tersebut.

"hehehe . . mianhaeyo ! Sejak tadi aku panggil tapi kau tak menyahut ! Lalu aku harus memanggilmu apa ? Oppa ? Hoobae atau namja-ssi ? Ah ! ide bagus ! Lebih baik aku memanggilmu namja-ssi ! lagi pula tidak mungkin aku memanggilmu hoobae ! Kau terlihat lebih tua dari-ku namja-ssi ! " ucap yeoja tersebut sambil memamerkan senyum tidak bersalahnya.

" Kau bisa memangilku oppa ! kau itu yeoja aneh ! Tadi kau menangis tersedu-sedu dan sekarang kau tertawa ! aneh ! " jawab namja yang menyebutkan namanya Oppa.

" Ah matta ! aku berterimakasih padamu nam—oops ! Oppa kau membuatku melupakan kejadian tadi pagi ! jeongmal gomawoyo ~~ ^^ "jawab yeoja tersebut dengan riang sambil berjingkrak-jingkrak bahagia."Gamsaheyo hana-nim ! kau membuatku melupakan mal itu jeongmal gamsaheyo ! " yeoja bernama sungmin terlihat sangat sadar namja yang ada dihadapannya ikut tersenyum.

Flashback end ~~

" Geurae jagi .. tunggu sebentar lagi aku datang ! "

" . . . "

" Naddo .. "

Pliip.

Kyuhyun mematikan sambungan teleponnya dan melihat ada sungmin yang sedang duduk santai di sofa rumah mereka.

" Sungmin-ah ! aku akan pergi sebentar jika ada yang menanyakan aku bilang saja aku belum pulang dari kantor ! ne ? "ucap kyuhyun yang terdengar seperti perintah di telinga sungmin.

"Ne .. " Jawab sungmin datar sambil menatap kyuhyun yang belum beranjak." Waeyo ? Apa masih ada lagi yang harus kau sampaikan ? "

" Eoh ! Cepatlah tidur kau selalu tidur larut ! Itu tidak baik untuk kesehatanmu ! Arra ! "jawab kyuhyun sambil menatap sungmin dengan tatapan yang lembut.

Sungmin hanya mengangguk tanda setelah kyuhyun pergi ia segera berjalan gontai kekamarnya dan menangis merasakan keperihan hati-nya diruangan beberapa bulan ini ia selalu seperti suaminya sendiri bermesraan dengan yeoja lain ia bisa lakukan hanyalah merasa tidak punya hak untuk marah atau hanya sekedar pernikahannya dengan kyuhyun hanya didasari atas kemauan orang tua memang menyukai kyuhyun tapi kyuhyun tidak pernah menunjukan perhatian yang lebih pada sungmin.

Disela-sela tangis-tangisnya Sungmin tersenyum mengingat bagaimana pertama kali ia bertemu dengan ditusuk ribuan pedang, dadanya terasa sangat perih dan bisa ia lakukan untuk sedikit meringankan rasa sakit itu dengan cara menangis setiap malam

Sungmin pov.

Namja-ssi / Oppa ? Aku selalu ingin tertawa mengingat kejadian yang manis namun membuat hatiku sangat sakit sampai saat bodoh ! Kenapa aku membiarkan hatiku terluka untuk kedua aku selalu salah mencintai seorang namja ? Apa aku memang tidak di takdirkan untuk dicintai oleh namjayang aku cintai ! Kenapa cintaku selalu bertepuk sebelah tangan ? Aku rasa .. Aku bisa mati perlahan dengan rasa sakit ini ..

Kyuhyun Oppa .. Aku memang memilikimu .. Tapi aku tidak memiliki hati mu ! Sudah setahun sejak kita menikah tapi aku rasa oppa tidak punya perasaan apapun padaku ! Kenapa aku menerima perjodohan ini ? Aku memang bodoh membiarkan diriku sendiri terperosok kedalam jurang tiada akhir yang pada akhirnya akan membuatku mati perlahan disana.

Sungmin pov end.

Kyuhyun pov.

Sungmin-ah ! Kau tau melihatmu belakangan ini membuatku merasa sangat bersalah terlihat lebih kurus belakagan manismu jarang ada hanya tatapan datarmu yang terasa sangat aku tau yang aku lakukan ini sangat salah ! Berhubungan dengan Victoria dengan statusku yang sudah menjadi suami tidak bisa melakukan apapun sekarang ! Kau tau ? umur Victoria tidak akan lama harus menemaninya saat sangat membutuhkanku.Mianhae.

Kyuhyun pov end.

.

.

Matahari telah memancarkan cahayanya menyinari kota Seoul yang sudah dipadati orang-orang yang yeoja masih bergelut dengan selimut enggan membuka matanya hanya untuk sekedar melihat keadaan disekelilingnya yang mulai bercahaya.

"Sungmin-ah ! sungmin-ah ! Ireohna ! " ucap kyuhyun mencoba membangunkan Sungmin yang masih setia bergelut dengan selimut tebalnya." Kenapa dia ? Biasanya dia akan bangun lebih pagi dari pada aku ? ! " Kyuhyun merasa aneh dengan dia akan lebih dulu dari pada pagi ini dia tidak seperti biasanya.

"Aku bodoh ! hiks ! aku bodoh ! " Igau sungmin dalam mimpinya.

"Sungmin-ah ! apa kau sakit ? "Tanya kyuhyun sambil meraba dahi Sungmin." Ya ampun ! kau demam ! Sungmin-ah ! Sungmin-ah ! Ireohna ! Ayo kita pergi ke rumah sakit ! " sahut kyuhyun sambil sedikit merapatkan selimut sungmin.

" Eoh ! Oppa ! kenapa Oppa ada disini ? " Tanya Sungmin bingung melihat kyuhyun tengah berada di dalam kamarnya."Aku kunci kamarku Oppa ! kenapa Oppa bisa masuk ? " ia terus memaksakan bertanya pada kyuhyun tanpa menghiraukan kesakitannya.

"Kau ini ! Sudah seperti ini masih bisa memperhatikan hal seperti itu ! Bagaimana kau bisa tidur dengan pendingin ruangan yang menyala dan jendela yang terbuka lebar ! Apalagi Kim-ahjumma bilang kau tidak makan malam semalam ! Sebenarnya apa yang kau lakukan di dalam kamarmu ini ? Bukankah ku suruh kau tidur di kamarku ! Kau tau gara-gara hal itu kau demam ! Ayo kita pergi kerumah sakit !"Jelas kyuhyun panjang lebar.

Sungmin menggeleng dan menggunakan sisa tenaganya untuk berbicara. "Anhi sirheo ! Biarkan aku istirahat saja aku akan baik-baik saja setelah itu ! "elaknya dan kembali memejamkan matanya.

"Kau ini keras kepala sekali sih ! " kesal kyuhyun." Baiklah jika kau tidak ingin pergi kerumah sakit aku akan menelpon dokter park untuk datang dan memeriksamu ! arra ! "

Sungmin menggeleng." Tidak usah repot Oppa ! Sudahlah kau harus pergi bekerja ! Kau bisa terlambat ! Aku hanya butuh istirahat dan aku akan baik-baik saja !"tolak sungmin lagi-lagi.

" Kau tidak ingin kerumah sakit dan kau tidak mau ku panggilkan dokter park ! Aku yang akan merawatmu ! Aku tidak menerima penolakan kali ini ! Arraseo ! " ucap kyuhyun -pun segera mengendong sungmin ala bridal style menuju kamarnya.

Sungmin tak ia terlalu lelah bahkan hanya untuk tetap memjamkan matanya hingga kyuhyun menidurkannya di kamar bernuansa baby blue tersebut.

"Apa kau merasa lebih nyaman ? " Tanya kyuhyun sambil merapatkan selimutnya hingga menutupi dada sungmin.

Sungmin mengeleng lemah." Anhiyo, bahkan disini lebih dingin Oppa .. " Jawabnya sambil memejamkan matanya.

"Arraseo ! jamkaman ! Aku akan menghidupkan pemanas ruangannya dulu ! " Kyuhyun-pun segera memasang pemanas ruangan dikamarnya."Apa lebih baik ? " tanyanya dan hanya dibalas anggukan lemah dari sungmin." Tunggu sebentar aku akan mengambil obat ! dan kau harus makan "

Sungmin hanya bisa mengangguk lemah mendengar semua penurutan merasa aneh dengan perlakuan kyuhyun padanya belakangan ini,Kyuhyun selalu menyuruh sungmin tidur kamarnya , ia selalu menelpon sungmin bila ia akan pulang terlambat , dan ia selalu mengirimkan pesan singkat pada sungmin jika waktu makan siang tiba.

Sungmin pov.

" Kau ini ! sudah seperti ini masih bisa memperhatikan hal seperti itu ! bagaimana kau bisa tidur dengan pendingin ruangan yang menyala dan jendela yang terbuka lebar ! apalagi Kim-ahujumma bilang kau tidak makan malam semalam ! sebenarnya apa yang kau lakukan di dalam kamarmu ini ? Bukankah ku suruh kau tidur di kamarku ! Kau tau gara-gara hal itu kau demam ! ayo kita pergi kerumah sakit !".

Apa maksud perkataan itu ? Apa kyuhyun oppa mengkhawatirkanku ? Oh .. mungkin dia hanya mengkhawatirkanku karena dia menganggapku sebagai dongsaengnya ! Tapi perkataan itu lebih terdengar seperti seorang suami yang sedang mengkhawatirkan istrinya.
Tapi aku mohon hentikan .. Kekhawatiranmu itu akan membuatku merasa kau memberikan perhatian lebih padaku ! aku sudah tidak bisa bertahan lagi dengan rasa sakit itu secara tidak langsung akan membuat goresan yang lebih besar dihatiku oppa.
Geumanheyo jebal ..

Sungmin pov end.

" Kim ahjumma ! tolong buatkan bubur dan segelas susu untuk sungmin " Perintah kyuhyun pada pelayan yang ada dirumahnya.

"Ne .. "

"Kim ahjumma ! belakangan ini sungmin selalu dirumahkan ?" Tanya kyuhyun pada pembantunya yang tengah sibuk membuatkan semangkuk bubur untuk sungmin.

"Ne ,, aku rasa begitu tuan muda "

" Apa dia terlihat aneh belakangan ini "

" Ne ,, dia terlihat murung belakangan ini .. nafsu makan nyonya muda belakangan ini sangat menurun .. saya khawatir dengan kesehatannya "

" Sungmin memang demam ahjumma .. apa ahjumma tau kira-kira apa yang membuat sungmin menjadi pemurung belakangan ini ? "

" Mungkin nyonya muda butuh perhatian lebih .. sekarang yang harus tuan muda perhatikan adalah nyonya muda .. Nyonya muda adalah istri sah anda butuh perhatian anda. "

Kyuhyun pov.

" Mungkin nyonya muda butuh perhatian lebih .. sekarang yang harus tuan muda perhatikan adalah nyonya muda .. Nyonya muda adalah istri sah anda sangat butuh perhatian anda. "

Apa yang kim ahjumma katakan memang benar ! .Tapi apa pantas aku menyebut diriku sebagai suami sungmin ? Dia itu benar-benar yeoja yang baik kenapa aku bisa menyakitinya ? Bahkan dia tidak mengatakan apapun ketika aku membawa victoria hanya berpesan agar hati-hati karena dia takut orang tua kami mengetahui apa yang terjadi diantara kami..

Mianhae sungmin-ah !

Kyuhyun pov end.

" Sungmin-ah ! ireohna ! kau harus minum obat " Ucap kyuhyun mencoba membangunkan sungmin untuk minum obatnya.

Sungmin perlahan bangun dan bersandar kyuhyun menyuapinya dengan baru beberapa kali suapan yang masuk kemulutnya ia sudah makanan yang masuk kekerongkongannya terasa sangat pahit." Sudah oppa .. aku sudah kenyang .. " dengan patuh kyuhyun-pun menaruh mangkuk bubur segera beranjak mengambil minum untuk sungmin.

Sungmin tersenyum pilu." Apa selama setahun ini perasaan seperti ini yang aku rasakan ketika melihat kyuhyun bersama Victoria ? sepahit inikah ? kenapa aku bisa bertahan ? kenapa cinta ini begitu menyakitkan ? kenapa aku masih bisa bertahan ? kenapa aku mampu bertahan hidup sebagai bayang-bayang dikehidupan orang lain ? kau benar-benar jahat ! "rintih sungmin dalam hatinya.

"Sungmin-ah ! sungmin-ah ? ! " sahut kyuhyun sambil menggerak-gerakan tanganya di depan wajah sungmin." Sungmin-ah ! kenapa kau melamun ? ! belakangan ini kau selalu terlihat kau punya masalah ? ceritakanlah padaku ! siapa tau aku bisa membantumu ? "

Sungmin hanya tersenyum mendengar pertanyaan kyuhyun."Aku baik-baik saja oppa ! geokjeongma ! " Elak sungmin sambil tersenyum pahit. " kau tau oppa ? hatiku sangat tidak baik-baik saja ! tapi kenapa kau malah menambah rasa sakit ini ? hentikan oppa ! jangan perlakukan aku seperti ini ! kau seolah memberiku harapan palsu ! ini sangat menyakitkan ! ".Semua kata-kata itu hanya bisa ucapkan dalam hati hanya untuk mengatakan agar kyuhyun tidak bermesraan dengan Victoria dihadapannya-pun tidak mampu sungmin ucapkan.

" Ceritakanlah padaku jika kau mempunyai beban ! jangan terlalu sungkan padaku ! bagilah bebanmu itu padaku .. setidaknya kau akan merasa lebih tenang .. ne ? " ucap kyuhyun sambil mengelus kepala sungmin dengan tidak lama kemudian sungmin langsung menghentikan aktivitas menyerngitkan kening heran. " Wae ? " tanyanya bingung.

" Anhi ! gwaenchana ! Aku bukan anak kecil oppa ! sudah cepat berikan obatnya biarkan aku meminumnya ! "Jawab sungmin ia-pun segera mengambil obat dan air minum yang ada ditangan kyuhyun dan segera meminumnya." Dwaesoyo ! aku bukan anak kecil ! kenapa oppa tidak pergi kerja ? "Tanya sungmin sambil menyimpan gelas yang ia pegang.

Kyuhyun tersenyum kecil mendengat pertanyaan sungmin."Anhi ! inikan akhir pekan ! kenapa aku harus pergi bekerja ! aku tidak serajin itu ! " jawab kyuhyun sambil mengacak rambut sungmin dengan gemas.

Sungmin menggembungkan pipinya sebal." Aissh ! bisakah oppa tidak seperti itu ! oppa tau aku terlihat seperti anak kucing yang diusap majikannya ! "kesal sungmin sambil merapihkan rambutnya yang berantakan akibat ulah kyuhyun.

"Hei ! kau itu bukan kucing ! tapi kau ini kelinci ! Li—" ucap kyuhyun terpotong ketika terdengar suara seorang yeoja yang sangat familiar ditelinganya.

Sungmin kembali tersenyum pilu." Itu pasti Victoria-ssi ! apa oppa lupa punya janji dengannya ! bukankah setiap akhir pekan kalian selalu berkencan ? " Tanya sungmin berusaha setenang hatinya kini tengah menangis sekeras mungkin.

Kyuhyun diam mengapa ia sangat merasa bersalah kepada sungmin atas hubungannya dengan ia sering sekali bingung dengan sangat senang bila ada didekat raganya selalu menuntunnya untuk menemui Victoria.

"Kyu jagi ~~~ ! " suara itu kembali tersenyum lalu menepuk pundak kyuhyun." Oppa ! dia memanggilmu ! kenapa kau mas— " Ucap sungmin terpotong ketika seorang yeoja berambut merah membuka pintu kamarnya.

"Ahh .. mianhae ! aku mengganggu kalian ! permisi ! "ucap yeoja tersebut yang tak lain adalah tersiratkan kemarahan yang luar segera berjalan pergi menjauhi kamar menggumamkan kata-kata yang tak bisa terdengar oleh siapapun kecuali dirinya sendiri.

Kyuhyun masih diam masih bergelut dengan pikirannya tangan lembut sungmin membelai halus punggungnya." Oppa ! Victoria-ssi marah melihat kita berdua ! cepat kejar dia ! Dia pasti salah paham ! " tegur sungmin pada kyuhyun lembut.

Akhirnya kyuhyun tersadar dari lamunannya."Aish ! dia selalu seperti ini ! " gerutu kyuhyun sambil beranjak menyusul memperdulikan sungmin yang perlahan menitihkan air matanya.

Sungmin mengusap air matanya dengan selalu berubah menjadi seorang yeoja yang cengeng bila melihat kyuhyun bersama dengan segera beranjak dari ranjang dan menuju kamar mandi.

Sungmin membasuh melihat pantulan dirinya dicermin yang ada bergumam

" Gwaenchana ! gwaenchana ! uljima ! " lirihnya sambil memukul-mukul ujung dadanya yang terasa sesak.

Ia berjalan menuju balkon kamar kyuhyun berharap bisa menghirup udara segar bukan udara segar yang ia ia dapat kini hanyalah sebuah pemandangan yang sangat menyakitkan bahkan ia tidak sanggup menopang tubuhnya hingga ia benar-benar ambruk menutup rapat mulutnya agar isakannya tidak terdengar bukan hanya pemandangan yang menyakitkan ! ucapan kyuhyun itu membuat sungmin seperti tersambar kilat di padi hari.

" Hiks .. hiks .. apa ! neomu apaseo ! "lirihnya sambil memukul dada sebelah kirinya yang terasa amat sangat sakit.

TBC

Hwaaaaaaaaaaaaaaaa !
#histeris sendiri.
FF abal macam apa ini ? Berani-berani nya ngespam disini.
Akhirnya author abal ini keluar dari cangkang ddangkko.
#plakk.
Haii reader deureul ! Author bawa ff baru nihh ! Gaje yah ? Sebelum post ff ini author do'a dulu semoga ada mau baca + review ff gaje nan abal ini.

Nah langsung aja ya, author gk boleh kebanyakan bicara readers-ssi mau review ?
Yang udah baca gomawo ^^
Moga-moga ff ini gk stop disini.
Annyeong !