rainy hearT, Miyu1905, Lee HyeRi

.

~Proudly present~

.

.

MY LOVER'S SKILL

.

.

.

"I never recognize what was called by love. Until you came into my life.

After you touched my body, I could feel how good is your skill.

It makes me crazy and longing for your touched."

.

.

.

.

Cast : Lee Sungmin, Cho Kyuhyun, other cast.

Genre : Drama, romance, etc

Rated : M for Mature Content

Disclaimer :

Warning : YAOI / BL, NC-21, Adult scene, Typo(s), etc

.

.

.

Don't Like Don't Read

No Copas No Bash No Flame

.

.

.

.

.

Chapter 1

.

.

''Mmmph...enghhh…''

Suara desahan dan kecipak saliva terdengar jelas dari dalam kamar itu. Namja itu menindih tubuh namja lain yang lebih kecil darinya. Ia menopang berat tubuhnya dengan kedua sikunya, dan terus mencium ganas namja yang semakin menggelinjang nikmat di bawahnya.

''Eengh...kyuh...''

Namja yang berada di bawah itu menggeliat geli saat namja yang kini tengah menindih tubuhnya itu menghujani leher putihnya dengan ciuman – ciuman ringan. Ia semakin menjenjangkan lehernya, seakan memberi kebebasan lebih untuk namja yang berada di atasnya itu untuk terus mengeksplorasi dan mencicipi setiap inchi kulit mulusnya.

''Kyuuuh.. ahnnn...!''

Namja itu mengeluh nikmat, saat namja yang terus memanjanya itu menghisap kuat spot sensitif di lehernya. Ia meremas kuat seprei kasurnya, melampiaskan rasa nikmat yang seakan membakar tubuhnya.

Kyuhyun, terus menghisap kuat titik itu, meninggalkan jejak kissmark yang mungkin tak akan hilang untuk beberapa hari ini. Ia mengangkat wajahnya, menatap wajah namja yang masih terengah di bawahnya.

Namja itu masih memejamkan matanya, menuntaskan perasaan nikmat yang masih membekas ditubuhnya. Bibir plump yang sedikit terbuka dan dada yang masih naik turun, seakan menambah kesan seksi pada seorang Lee Sungmin.

''Rasamu sangat manis, Min...'' Kyuhyun tersenyum seduktif dan menjilat bekas keunguan itu.

Kyuhyun, menatap dalam pada wajah Sungmin yang semakin memerah. Sedangkan mata foxy itu hanya mampu menatapnya sayu. Seluruh tubuhnya masih terasa panas, dan perlahan keringat mulai membasahi tubuh dan wajahnya.

Kyuhyun mengusap pelan keringat di pelipis Sungmin, menjilat pelan liang telinga Sungmin dan memainkan lidahnya disana. Tangannya, dengan jari terampilnya tengah memanja nipple Sungmin. Memilinnya pelan dan lembut, membuat Sungmin mengerang tertahan.

''Malam ini, aku akan membuatmu merasakan kenikmatan yang sebenarnya.'' Kyuhyun berbisik lirih di telinga Sungmin, dan kembali memanja telinga itu. Menggigit dan memainkan lidahnya.

''Ge..lih..aahhhhh... Kyuhhh...aahhhhmppph...''

Lenguhan Sungmin kembali tertelan, bersama dengan Kyuhyun yang kembali menciumi dan mengunci bibir Sungmin. Ciuman yang penuh dengan gairah dan nafas yang saling memburu.

Lidah Kyuhyun mulai menekan-nekan bibir bawah Sungmin yang memerah, sebagai perintah agar namja itu membuka mulutnya. Sungmin merasakan tubuhnya bertambah panas ketika daging lembut itu menyapu seluruh permukaan bibirnya dan berhenti tepat di celah sempit bibir plump itu. Sungmin menyusupkan tangannya di rambut Kyuhyun, melampiaskan rasa nikmat yang dirasakannya.

''Engh...''

Lenguhan pelan Sungmin seakan memberi jalan bagi Kyuhyun. Bibirnya yang sedikit terbuka, memudahkan Kyuhyun untuk segera melesakkan lidahnya masuk ke dalam rongga mulut Sungmin dan mengeksplorasi ruang hangat itu.

''Hmmph...emmmhhhh... ahnnnnnnn...''

Sungmin merasakan lidah Kyuhyun mengitari seluruh dinding mulutnya dengan lincah, mengabsen satu –persatu deret gigi putihnya, dan bermain dan dengan lidahnya.

Tubuh Sungmin semakin terasa lemas ketika ia tak bisa menahan kenikmatan yang diberikan Kyuhyun. Perlahan namun pasti, Sungmin mulai membalas permainan lidah Kyuhyun.

Lidahnya ikut beradu dan saling membelit. Menekan dan saling mendorong, terkadang mencoba menghisap lidah Kyuhyun, mencoba mendominasi ciuman mereka. Tapi, lagi-lagi Kyuhyun menyerangnya lebih ganas dan terus mendominasi ciuman mereka.

Kecipak saliva semakin terdengar jelas dari ciuman mereka. Tak terhitung berapa banyak saliva yang bercampur di mulut mereka.

''Hhhnn...ehnnnn...''

Sungmin mendesah kecil ketika Kyuhyun menghisap dan mengulum bibir bawahnya, sementara tangannya mulai merayap masuk di sela-sela kaos sungmin dan meraba-raba kulit halusnya.

Jemari lihai itu mengelus perut rata Sungmin dan bergerak naik ke atas hingga menemukan sebuah tonjolan yang mulai menegang.

''Aahnn...Kyuh…''

Tubuh Sungmin menggelinjang nikmat saat merasakan ujung jemari Kyuhyun yang mulai mengusap nipple kanannya dengan lembut, mencubit kecil dan menekannya. Bibir Kyuhyun masih setia mengulum bibir cherry Sungmin yang baginya terasa sangat manis. Sungmin yang terbaring lemas hanya pasrah menerima segala perlakuan Kyuhyun. Tenaganya seolah-olah lenyap begitu saja, menyisakan rasa panas dan keinginan untuk mendapat sentuhan dari tangan nakal itu. Ia hanya bisa mengalungkan tangannya di leher Kyuhyun dan melenguh nikmat. Meremas pelan rambut coklat Kyuhyun, melampiaskan semua nafsu yang membakar didalam tubuhnya.

Kyuhyun menurunkan jilatan lidahnya ke arah bawah dan mengulum kecil dagu Sungmin. Menjilat pelan setiap inchi kulit leher Sungmin menghisapnya perlahan dan berhenti pada telinga Sungmin. Menggigit pelan daun telinganya, memainkan lidahnya didalam lubang telinga Sungmin.

"Gelihhh..."

Kyuhyun hanya menyeringai kecil dan menghentikan aktifitasnya. "Kita buka bajumu, chagi." bisiknya kecil.

Ia menuntun Sungmin untuk bangun dan membantunya melepas kaos pink yang dikenakannya. Dilemparnya kaos itu ke sudut kamar, sebelum kembali perlahan merebahkan tubuh Sungmin.

Mata Kyuhyun menatap takjub tubuh atas Sungmin yang polos tanpa sehelai benang pun. Untuk ukuran seorang namja, tubuh Sungmin benar-benar menggoda. Kulitnya halus dan mulus seputih susu, tanpa noda sedikitpun. Dadanya sedikit berisi, terlihat serasi dengan tubuh indah itu. Terlebih lagi dua tonjolan berwarna pink kecokelatan yang sudah menegang itu. Seakan memancing kyuhyun untuk menghisapnya kuat.

Sungmin merona malu menatap Kyuhyun. Ia hendak menutupi tubuh bagian atasnya, saat Kyuhyun terus saja hanya diam dan tak kunjung menyentuhnya. "Kenapa..diam saja..Kyu…"

Kyuhyun tersenyum kecil dan kembali menindih tubuh Sungmin. "Tubuhmu begitu indah, Min…" bisik Kyuhyun di telinga Sungmin dengan suara husky-nya.

"Ennnh….jang..ahn..meng..god..a..khu…"

Nafas Sungmin semakin memburu saat merasakan nipple-nya sedang di cubit-cubit kecil tak teratur ,dan lidah Kyuhyun yang bermain di ceruk lehernya. Diciuminya bahu Sungmin, terkadang menjilat dan menghisapnya dengan kuat. Tubuh Sungmin semakin bergelinjang saat merasakan sesuatu yang agak keras tak sengaja menggesek bagian di celananya.

"Aaahnn…"

Kening Sungmin berkerut saat merasakan sensasi nikmat yang baru pertama kali itu di rasakannya. Kyuhyun yang menyadari reaksi Sungmin perlahan menurunkan badannya, menghapus jarak di antara tubuh keduanya. Dengan sengaja, ia menaik turunkan pinggulnya, menggesekkan sesuatu yang telah menegang di bawah sana, menambah kenikmatan dalam percintaan mereka.

"Aaaah…Kyuh... nik... mathhh... ouhh…"

"Ohhh... Minhhhh... ssshhhhh...ahhh...''

Kyuhyun ikut mendesah akibat perbuatannya sendiri, dan tangan Kyuhyun tak tinggal diam. Kembali memainkan nipple Sungmin yang semakin menegang seakan menantangnya. Jari Kyuhyun dengan trampul memeilintir dan menekan-nekannya. Sesekali menjepit knipple Sungmin dengan kedua jarinya, membuat Sungmin semakin menggelinjang nikmat di bawahnya.

Kyuhyun terus menguasai permainan mereka. Ia mengangkat wajahnya dan melihat Sungmin yang tengah menatapnya dengan pandangan sayu. Wajah Sungmin yang penuh dengan keringat dan bibirnya yang sedikit terbuka terlihat sangat menggairahkan dimata Kyuhyun.

"Aaaakhhhh…"

Sungmin melenguh keras saat mulut Kyuhyun tanpa aba-aba langsung melahap nipple kanannya , menghisapnya kuat, sambil memainkan tonjolan kecil itu dengan lidahnya. Sungmin yang tak kuasa menahan rasa nikmat yang menyengat di dadanya itu melampiaskannya dengan meraba kasar punggung Kyuhyun. Suara desahan Sungmin yang semakin keras membuat nafsu Kyuhyun semakin meningkat.

Dijilatinya nipple Sungmin dengan gerakan memutar, sebelum kembali mengulum dan menghisapnya. Menggigit kecil nipple pink itu dengan penuh nafsu dan nafas yang semakin memburu.

"Aaakh….kyuh…aaaahh…"

Sungmin melenguh keras saat mulut Kyuhyun menyedot kuat nipplenya dan terus menggigit kecil tonjolan pink itu. Salah satu tangannya yang tidak bisa diam terus meremas kuat dada kiri Sungmin dan memilin nipplenya.

"Kyuh…aaaahk..."

Sungmin hanya mampu mendesah berulang kali, menerima segala rangsangan yang diberikan Kyuhyun. Kakinya bergerak-gerak kecil, membuat Kyuhyun mendesah nikmat karena junior mereka yang kembali beradu secara tak sengaja.

"Ooouh…kau menikmatinya, Min?"

Telapak tangan Kyuhyun membelai pipi dan bibir Sungmin dengan gerakan erotis. Menyapu buliran keringat yang membasahi wajah Sungmin

"Mau kulanjutkan?" ucap Kyuhyun tertahan.

Sungmin menganggukkan kepalanya dengan malu-malu. Ia mengikuti Kyuhyun yang beranjak bangun dan mengangkat pinggulnya sedikit ketika namja itu berusaha melepaskan celana yang ia kenakan. Kyuhyun sendiri juga melucuti semua pakaiannya, hanya menyisakan underwear mereka yang terlihat menggembung karena junior mereka yang tersembunyi dengan baik di balik underwear itu sudah semakin menegang.

Ia menghempaskan tubuh Sungmin ke atas kasur dan menatap dalam pada perut rata Sungmin dan mulai memanjakannya. Menciumi kulit putih itu dan sesekali menjilatnya. Sungmin semakin bergelinjang geli, saat lidah Kyuhyun bermain-main di dalam pusarnya dan jari Kyuhyun mengusap nakal nipplenya.

"Enggh…Kyuh...jangan..menggo..da..khu…"

Sungmin dapat merasakan lidah Kyuhyun terus menyusuri perutnya dan berhenti tepat di daerah selangkangannya. Kyuhyun tersenyum menatap junior Sungmin yang masih tersembunyi di balik underwearnya.

.

'CUP'

.

Dikecupnya junior itu, membuat Sungmin tersentak dan refleks merapatkan kedua pahanya. Wajahnya memerah memandang Kyuhyun.

"Kau malu? Mengapa harus malu, chagi? Ini bagian dari permainan kita."

Kyuhyun mengecup sekilas bibir Sungmin, dan melebarkan kedua paha itu, mengganjalnya dengan kedua kakinya. Ia meraba paha dalam Sungmin dengan gerakan naik turun, merasakan kehalusan kulit itu.

"Kau siap, Min?"

"Eng..puaskan aku, Kyu…"

Sungmin mengangguk pelam dan matanya terpejam erat, bersiap-siap menanti kenikmatan berikutnya.

Kyuhyun tersenyum tipis dan memulai permainannya. Menciumi paha luar Sungmin terlebih dahulu, dengan kedua tangannya yang terselip di bawah pinggul Sungmin untuk memberikan rangsangan-rangsangan kecil.

Lama-kelamaan, Kyuhyun semakin intens memberikan sentuhan hangatnya. Bibirnya sudah bergerilya di bagian paha dalam Sungmin, tak lupa tangannya yang meremas pelan kedua bokong kenyal Sungmin.

Darah Sungmin berdesir saat merasakan bibir lembut Kyuhyun yang bergerak naik, dan terus mendekati selangkangannya.

"Ehn…"

Sungmin mendesah kecil ketika bibir Kyuhyun telah sampai tepat di bagian pribadinya yang telah menggembung keras. Sesak, itulah yang dirasakan Sungmin.

"Aaahn…ap..ha..yang..kau..la..ku..khan..aakkhhh…''

Sungmin mendesah hebat saat merasakan sesuatu yang tumpul menekan-nekan juniornya yang masih terbungkus underwear itu. Ia sedikit melirik ke bawah dan merona hebat saat melihat Kyuhyun yang tengah menciumi kejantanannya dari balik kain penutup itu. Sungguh nikmat, namun menyiksa di saat yang bersamaan. Tubuhnya terasa sangat panas, begitu menginginkan sentuhan Kyuhyun lebih banyak lagi.

Tapi sepertinya Kyuhyun masih betah bermain, karena sedari tadi ia hanya menciumi atau sekedar melesakkan wajahnya ke arah selangkangan Sungmin tanpa berbuat lebih jauh. Sungmin hanya bisa pasrah, sembari terkadang menggerakkan pinggulnya untuk mendapatkan kontak dan rangsangan lebih banyak.

Kyuhyun yang mengerti keingingan Sungmin, akhirnya beranjak dan menjauhkan wajahnya. Dengan satu tarikan, ia menurunkan kain pembungkus itu dan melemparnya ke sembarang, memperlihatkan junior Sungmin yang sudah mulai menegang.

Sungmin yang kini dalam keadaan full naked hanya bisa merona malu, sementara Kyuhyun menjilat bibir bawahnya dengan nafsu. Tergoda dengan junior mungil milik Sungmin dengan sedikit preecum di ujung junior yang berwarna kemerahan itu.

Sungmin menggigit bibirnya sendiri dan memejamkan matanya erat-erat saat merasakan hembusan nafas Kyuhyun di dekat juniornya.

"Aaahn…"

Sungmin mendesah pelan saat jemari Kyuhyun menelusuri batang juniornya, dan menggenggamnya lembut. Ia mulai menggerakkan jari-jarinya, mengurut junior Sungmin dengan sangat pelan.

"Kyuh... jangan menggodakuhhh... Aaakh..leb..ih..ce..phat..aah.."

Kyuhyun tersenyum dan mulai mempercepat kocokannya pada junior Sungmin, tangannya yang lain meremas kuat bokong kenyal Sungmin. Sungmin semakin merapatkan kedua matanya dan menggigit bibir bawanya, menahan lenguhannya.

"Aah…waeyo…"

Sungmin mendesah kecewa saat mendapati gerakan tangan Kyuhyun yang berhenti memanjakan juniornya. Ia hanya bisa menatap sayu pada Kyuhyun seakan memohon agar Kyuhyun meneruskan pekerjaannya tadi.

"Sabar, sayang~"

Kyuhyun menurunkan wajahnya sejajar dengan junior Sungmin, agak sedikit membungkuk. Ditiupnya ujung junior itu dari ujung hingga ke pangkalnya, membuat Sungmin menggigil geli.

"Aaahn…ce..pa..t..ma..sukkan…kyuuh..aaaaahhh…."

Sungmin mengerang tertahan, saat bibir Kyuhyun mengecup ujung kepala juniornya yang sudah menegang sempurna itu. Perlahan namun pasti, ia menjulurkan lidahnya, mengitari ujung benda mungil yang sudah mulai mengeluarkan pre-cum itu.

"Sshh..enngh.."

Sungmin memejamkan matanya erat ketika merasakan lidah basah milik Kyuhyun menjilati ujung juniornya, menimbulkan sensasi seperti tersengat listrik. Tubuhnya mulai memanas akibat kuluman kecil Kyuhyun pada ujung juniornya.

"Ahhhh… kyuhhh….yunhh…aah.."

"Aaaakkhhh…eeennhh..ssshhhh... aaaaahhhh…"

Sungmin berteriak nikmat saat Kyuhyun dengan tiba-tiba langsung meraup juniornya, menghisapnya kuat. Rasanya sungguh nikmat. Tangan Kyuhyun meremas pelan twinsballnya. Terus memberikan kenikmatan pada Sungmin.

Tubuhnya bergelinjang hebat akibat rasa nikmat yang terus menjalar di tubuhnya, hingga Kyuhyun harus menahan pinggulnya. Kyuhyun tanpa mengurangi intensitasnya semakin cepat memaju mundurkan kepalanya, mengulum benda mungil itu.

"Aah…aaah..leb..ih..cepat..fas..ther…aah.."

Kyuhyun, mengeratkan bibirnya dan menggesek kulit junior Sungmin dengan giginya. Sungmin semakin meracau tak jelas saat merasakan juniornya yang terus dimanjakan oleh Kyuhyun. Bibirnya tak berhenti mengeluarkan desahan-desahan seksi saat merasakan juniornya semakin menegang dan berkedut sepat seakan ada yang mendesak untuk keluar saat itu juga.

"Kyuh..a..da..yang..mau..ke..luar..aahhhn.."

Sungmin semakin menekan kepala Kyuhyun, seakan memaksa Kyuyun untuk semakin mmeperdalam kulumannya dan mempercepat hisapannya pada junior Sungmin.

Kyuhyun yang mengerti maksud Sungmin semakin mempercepat kulumannya dan memperdalam hisapannya. Tangannya meremas kasar twinsball Sungmin. Kyuhyun semakin mempercepat tempo kulumannya dan menghisap kuat junior Sungmin saat merasakan benda panjang itu berkedut-kedut di dalam mulutnya.

"Aaaaaakkkhhhh…..!"

Sungmin berteriak nikmat saat merasakan sesuatu keluar dan menyembur dari lubang kecil di ujung juniornya. Tubuhnya menegang dan melengkung ke atas saat puncak gelora kenikmatan itu putih kental itu segera memenuhi rongga mulut Kyuhyun, yang langsung ditelannya begitu saja.

"Ahhhh... hah... hah..."

Sungmin mengatur nafasnya yang terengah-engah dan bangun perlahan. Ia terduduk dan memandang tubuh Kyuhyun yang berkeringat, sama seperti dirinya. Namja itu menjilati bibirnya sendiri dengan gaya seduktif, membuat nafsu Sungmin kembali bangkit.

"Sekarang giliranmu."

Kyuhyun tersenyum dan menarik tangan Sungmin ke arahnya. Ia menyenderkan punggungnya ke sandaran ranjang. "Lakukan persis seperti apa yang kulakukan kepadamu tadi." perintahnya.

Sungmin mengangguk dan segera beranjak mendekati Kyuhyun. Dengan sedikit menungging, ia mulai menyusuri leher Kyuhyun dan menciumi kulit putih pucat itu dengan bibir mungilnya.

Tangan Sungmin menyusuri dada bidang Kyuhyun dan berhenti di nipple yang sudah menegang sempurna itu. Di tekan dan dielusnya lembut, persis seperti yang Kyuhyun lakukan padanya tadi.

"Eeengh…"

Kyuhyun sedikit mengerang atas perlakuan Sungmin. Ia menyusupkan jemarinya di rambut halus Sungmin yang sedikit basah dan mengelus kepala itu.

"Pintar..sayang…oouh…" lenguhnya tertahan.

Sungmin yang mendengar erangan Kyuhyun semakin bernafsu untuk berbuat lebih jauh. Diemutnya nipple kecokelatan milik Kyuhyun, sesekali mengusap pelan abs samar namja itu.

Tangan Sungmin perlahan turun ke arah selangkangan Kyuhyun dan menyentuh benda yang sudah mengeras itu. Dengan hati-hati, Sungmin menurunkan celana dalam Kyuhyun dan langsung membuat junior yang sudah menegang itu mencuat, mengacung sempurna.

"Aaah~"

Kyuhyun melenguh pelan saat merasakan udara dingin yang langsung menerpa permukaan juniornya. Sungmin sedikit terbelalak saat melihat ukuran kejantanan Kyuhyun yang jauh lebih besar dari miliknya. Ia menatap kagum pada benda lunak yang bewarna kecokelatan dan menampakkan urat-urat tipis itu.

Perlahan, Sungmin menundukkan kepalanya mendekati junior Kyuhyun yang sudah mengeluarkan pre-cum bening di ujungnya. Dari jarak sedekat itu, Sungmin dapat mencium bau khas kejantanan yang menurutnya sangat maskulin itu. Dengan memberanikan dirinya, Sungmin menjulurkan lidahnya, dan mulai menjilati ujung kejantanan milik Kyuhyun.

"Aaah…ssssshhhhh…"

Kyuhyun melenguh penuh nikmat saat mulut mungil Sungmin mulai mengulum kejantanannya, dan mengerang nikmat saat lidah Sungmin tanpa sengaja menggelitiki lubang di ujung juniornya itu.

"Aargh…kau..pint…thar..Min.."

Sungmin menyesap kepala kejantanan Kyuhyun, sambil sesekali mengelilingi benda tumpul itu dengan lidahnya. Sepertinya ia sudah mulai ahli dalam memberikan service pada Kyuhyun.

"Oouh…ye..s…ooh…"

Desahan Kyuhyun yang semakin keras membuat Sungmin semakin berani. Kini ia mulai mengulum dan menjilati batang junior Kyuhyun, dari pangkal hingga ke ujung seperti sedang menikmati sebuah lollipop.

"Aah…yeah..teru..s..kahn..Min..oouh…"

Kyuhyun mendesah hebat ketika merasakan kehangatan yang menyelimuti juniornya. Namun karena size-nya yang cukup besar, mulut Sungmin hanya dapat menampung setengah dari keseluruhan juniornya. Dengan pantat yang menungging sexy, Sungmin mulai mengulum naik turun junior Kyuhyun dengan kerja keras karena ukurannya yang sangat besar.

Hanya suara erangan halus Kyuhyun yang terdengar di ruangan itu, menandakan rasa nikmat yang begitu menderanya. Lama-kelamaan, kuluman dan hisapan Sungmin pada junior Kyuhyun semakin cepat. Jemari mungilnya yang tak mau ketinggalan juga memainkan dan memijat twinballs Kyuhyun.

"Aarrghh…"

Kyuhyun mengerang hebat saat mulut mungil Sungmin menyedot ujung kepalanya dengan kuat, memancing cum-nya untuk segera keluar.

"Aaaah…aahn..oouh..fas..ter..Min…faster!"

Sungmin semakin mempercepat kulumannya hingga akhirnya batang kejantanan itu berkedut dan menembakkan cairannya tepat di tenggorokan Sungmin.

Ia tersedak dan sedikit terbatuk-batuk saat cairan kental itu tanpa aba-aba melesak masuk melalui kerongkongannya. Sebagian cum yang tak tertampung di mulutnya mengalir melalui sudut bibirnya, menimbulkan kesan seksi bagi mata yang melihatnya.

Kyuhyun meraih wajah Sungmin, lalu menjilat bibir itu, membersihkan sisa cum-nay sendiri yang mengotori wajah cantik itu.

"Kau hebat, Min." puji Kyuhyun. "Siap menuju permainan inti kita?" tanyanya.

Sungmin mengangguk dan membelai wajah tampan Kyuhyun. "Puaskan aku malam ini."

.

.

Kyuhyun kembali merebahkan tubuh Sungmin dan melebarkan kedua paha namja itu di antara tubuhnya sendiri. Nafasnya tercekat saat melihat lubang mungil kemerahan milik Sungmin yang berdenyut minta diisi. Sungguh menggoda dan membuatnya semakin horny.

"Akan terasa sedikit sakit di awal. Bila terasa sakit, remas saja tanganku, hm?"

Ia menautkan tangan kirinya di sela jemari Sungmin dan menggenggamnya menganggukkan kepalanya pertanda ia sudah siap. Kyuhyun meludahi jari telunjuk kanannya dan menggesekkan pelan di lubang mungil Sungmin.

"Aaahn…"

Sungmin menggeliat geli saat merasakan sesuatu yang basah dan dingin menempel di lubang sensitifnya.

"Aaaakkhh...!"

Sungmin mengerenyit dan meremas tangan kyuhyun ketika merasakan sebuah jari panjang mulai menerobos masuk ke dalam dirinya. Rasanya sedikit perih dan aneh.

"Oouh..."

Kyuhyun ikut mendesah tertahan, merasakan lubang hangat nan ketat milik Sungmin yang membungkus jarinya dengan erat. Sedikit kesusahan, jarinya mulai membobol lubang perawan milik Sungmin dan masuk perlahan-lahan.

"Aaah…ssh..pe..perih, Kyu.."

Kyuhyun mengangguk dan menundukkan wajahnya. "Rileks, Min." Bersamaan dengan telunjuknya yang mulai bergerak in out, Kyuhyun kembali menjilati kejantanan Sungmin, berusaha mengalihkan rasa sakit dan membuat namja itu lebih rileks.

"Aaah….aahn…"

Tubuh Sungmin bergetar ketika rasa perih yang menderanya berubah menjadi nikmat. Gesekan-gesekan di dinding lubangnya malah member sensasi aneh yang membuatnya ketagihan.

Mendengar Sungmin yang mulai mendesah nikmat, Kyuhyun menambahkan jari keduanya, membuat Sungmin tersentak.

"S..sakit, Kyuh.." ujarnya sedikit memberontak.

Sungmin memejamkan matanya erat saat merasakan sakit yang mengganjal lubangnya. Namun lama-kelamaan rasa sakit itu kembali berubah menjadi rasa nikmat, ditambah servis yang diberikan Kyuhyun pada juniornya.

Kyuhyun menggerakkan kedua jarinya, berusaha melonggarkan lubang Sungmin yang masih begitu sempit dengan gerakan scissor.

"Aaahn…le..bih..dha..lam..kyuh..aaah…aaah…"

Kyuhyun tersenyum saat melihat Sungmin yang mulai mendesah menikmati permainannya. Ia pun segera mengeluarkan kedua jarinya dari dalam lubang itu, yang langsung mendapat tatapan kecewa dari Sungmin karena merasa kehilangan.

"Sabar, chagi. Inilah kenikmatan yang sebenarnnya." ujar kyuhyun sembari terkekeh.

Ia menyangga pinggul Sungmin dengan bantal dan melingkarkan kaki namja itu di pinggangnya. Ia meraih juniornya sendiri, sedikit mengocoknya sebelum memposisikan benda panjang itu tepat di depan hole Sungmin.

Perlahan, ia mulai mendorong kepala juniornya masuk.

"Kyuh…! Perih…"

Sungmin menggigit bibir bawahnya keras saat merasakan benda tumpul yang memaksa masuk ke dalam lubangnya. Rasanya sungguh perih dan panas, seperti membelah tubuhnya menjadi dua bagian.

"Engh…ssh…"

Dengan susah payah, Kyuhyun berusaha mendorong juniornya masuk lebih dalam.

"Aaakh…!"

Sungmin kembali menjerit, saat junior Kyuhyun telah masuk seperempatnya. Setitik air mata menetes dari sudut matanya saat merasakan rasa sakit yang begitu menderanya.

Kyuhyun yang melihat Sungmin mengerang kesakitan menghentikan gerakannya sementara. Ia menghapus air mata namja itu dan memijat junior Sungmin yang terkulai lemas. Merasa Sungmin sudah sedikit tenang, Kyuhyun mulai menggerakkan pinggulnya kembali.

"Ssshh..s..sakit..Kyu…."

Sungmin kembali meringis kesakitan saat merasakan benda keras itu kembali menyodok lubangnya.

"Sabar..Min..sedikit..la..ghi..oouh..kau..begitu..sem..phit…aaaah.."

Kyuhyun masih berusaha menusukkan juniornya lebih dalam, sambil mengocok junior milik Sungmin untuk mengalihkan rasa sakit yang dideranya.

"Aaaaaakkkkhhhh…."

Sungmin merintih sakit dan nikmat di saat yang bersamaan ketika junior Kyuhyun telah masuk sempurna. Nikmat karena tak sengaja ujung junior kyuhyun menyentuh sweet spot-nya.

Kyuhyun mendiamkan juniornya sebentar dan menikmati remasan-remasan kuat di sekeliling kejantanannya itu. Ia menunggu agar hole Sungmin terbiasa dan menerima kehadirannya.

"Bergeraklah, kyu…" ujar Sungmin saat dirasa dirinya sudah siap.

Kyuhyun menarik pinggulnya, hingga menyisakan ujung kepalanya saja. Dengan pelan namun kuat, ia kembali mendorong masuk juniornya.

Sungmin mendesah lembut merasakan holenya yang terasa penuh. Rasa sakit itu perlahan-lahan menghilang seiring dengan tusukan kuat junior Kyuhyun di dalam dirinya.

''Fas..ter...kyu...aahn…''

Mendengar aba-aba dari Sungmin, Kyuhyun mulai menggerakkan pinggulnya semakin cepat dan menghentakkan juniornya di hole Sungmin dalam.

''Aakh...aaahn...aaaah...kyuuhh...''

Sungmin melenguh nikmat saat ujung junior Kyuhyun kembali menghantam sweet spot-nya.

''Di sana...kyuuh...aakh...aah...''

Tubuh sungmin tersentak-sentak, seirama dengan tusukan Kyuhyun yang semakin mengila.

''Ooouh...ooh…sssshhh...''

Kyuhyun mengerang saat merasakan hole Sungmin yang memijat juniornya keras. Ia meraih junior Sungmin yang terbengkalai dan mengocoknya cepat seiring dengan genjotannya pada single hole Sungmin. Sungmin yang menerima perlakuan nikmat, baik di junior maupun holenya semakin menjerit keenakan.

''Aaakkh...aaahh...aaah...there...ssh...''

Terlebih saat berulang kali sweet spot-nya dihantam dengan keras, membuat tubuhnya semakin terasa panas.

''Aah..ak..ku..maau..ke..luaar..kyu...engh...''

Kyuhyun makin menggenjot hole Sungmin dengan cepat dan menarik-narik junior yang sudah tegang sempurna itu kasar, hingga akhirnya namja itu melenguh keras. Bersamaan dengan junior Sungmin yang kembali mengeluarkan cairan putih kentalnya, mengotori perutnya dan perut Sungmin.

''Aakh...aaah...''

Beberapa tusukan setelahnya, Kyuhyun ikut memuntahkan cum-nya di dalam hole Sungmin, sebagian lagi merembes keluar.

Kyuhyun menjatuhkan tubuhnya dan menindih Sungmin. Ia kembali meraup bibir merah menggoda itu.

Bunyi bibir dan lidah yang beradu kembali terdengar. Sungmin, yang sudah menjadi sedikit lebih ahli ikut membalas french kiss Kyuhyun, berusaha untuk mendominasi. Tangan mereka yang terbebas saling meraba dan memanja tubuh pasangannya masing-masing.

Peluh yang menetes membuat tubuh mereka mengkilap, memberikan kesan seksi. Mereka saling memagut penuh gairah, sambil mengesekkan pinggulnya secara acak.

Gesekan kedua junior mereka yang bertemu membuat nafsu yang sudah tertidur itu kembali bangkit. Sungmin bisa merasakan junior Kyuhyun yang kembali mengeras dan menekan-nekan juniornya sendiri.

''One more round.'' bisiknya seduktif. ''Menungginglah.''

Sungmin segera mengikuti kemauan Kyuhyun. Ia berbalik dengan tubuhnya yang sudah lemas, menungging membelakangi Kyuhyun, dan memamerkan lubangnya yang memerah.

Kyuhyun mengoleskan sisa cum mereka di sekitar lubang ketat itu, sebelum menusukkannya jarinya kembali.

''Aah...oouh…Kyu...''

Kali ini sungmin mendesah nikmat. Tak ada sakit, perih, ataupun panas yang dirasakannya. Mungkin karena lubangnya yang sudah melebar dan lebih longgar karena kehadiran junior Kyuhyun sebelumnya.

Sungmin menjatuhkan kepalanya di atas bantal saat jari Kyuhyun semakin menusuk dalam, berusaha mencari titik tersensitifnya itu.

Dari belakang, Kyuhyun dapat melihat wajah Sungmin yang memerah dan mulut setengah terbuka, terlihat sangat menikmati permainan jemari kurusnya. Sungguh seksi dan membangkitkan hasrat libido Kyuhyun.

"Aaahn…"

Setelah dirasa cukup, kyuhyun bangkit berlutut dan mengeluarkan kedua jarinya dari hole Sungmin. Ia mengarahkan kejantanannya yang sudah mengeras.

Dalam sekali dorong, ia menusukkan big juniornya ke dalam hole Sungmin, membuat tubuh itu tersentak ke depan.

''Aaakh…'' Sungmin memekik nikmat ketika titik sweet spotnya kembali di hantam keras. Rasanya begitu gila, saat lubangnya terasa berkedut-kedut dan dipenuhi oleh junior Kyuhyun.

''Aaakh...aaah...deep..her...aahn...''

Kyuhyun pun mengerang nikmat merasakan pijatan-pijatan kuat pada juniornya. Sungguh, dengan gaya seperti ini, ia bisa mendapatkan kenikmatan yang lebih besar dari sebelumnya.

"Aaaahhhhh…Mi..n…oouh….sshhhh…"

Kyuhyun mengerang keras. Ia ikut memejamkan matanya, merasakan bagaimana nikmatnya lubang Sungmin yang meremas dan memijit juniornya. Sungguh lubang sempit Sungmin terasa begitu nikmat.

Dengan nafsu penuh, ia semakin cepat menggenjot hole Sungmin yang menyebabkan tubuh Sungmin ikut terhentak-hentak.

''Aah...aaahn...aaaakkh...''

''Fa..ster...kyuh...engh...aaah...sssh...''

Sungmin yang merasakan tubuhnya melemas, akhirnya tak sanggup menahan beban tubuhnya. Topangan tangannya terjatuh, membuat pantatnya semakin menungging dan memberikan kenikmatan lebih kuat.

Kyuhyun yang tak berhenti memaju mundurkan pinggulnya dengan cepat ikut meremas kedua bongkah pantat Sungmin.

''Aaahk...kyuh...ak..hu...mau..ke..luar...''

Sungmin kembali merasakan sensasi aneh itu. Juniornya terasa begitu sesak dan ia merasakan rasa geli di perut bawahnya.

''Ber..sama…Min..oouh...''

Kyuhyun semakin menggenjot lubang Sungmin ketika merasakan juniornya mulai berkedut-kedut. Ia meraih junior Sungmin yang sudah menegang di bawah sana dan mengocoknya kasar.

"Aaaahnnn….aaah….aah…"

Sungmin meracau tak terkontrol saat merasakan permukaan kasar junior Kyuhyun yang menggesek-gesek dalam tubuhnya, terlebih saat juniornya sendiri ikut di manjakan.

"Aaakh….aaah…" Ia mendesah semakin keras saat merasakan juniornya berkedut-kedut dan sweetspot-nya yang dihantam keras, membuat tubuh bagian bawahnya bergetar hebat. "Se..di..kit..la..gi….ssssh…"

''Aaaaaaaaakh...!''

Pada akhirnya, tubuh Sungmin mengejang hebat, disertai dengan semburan cum nya yang kembali mengotori sprei putih ranjang itu.

"Oooouhhh…"

Kyuhyun pun ikut menyusul di belakangnya, dan mendesah nikmat. Cairan putihnya kembali menyembur keras di dalam tubuh Sungmin membasahi seluruh rongga itu.

Sungmin yang kembali dari puncaknya ambruk ke atas ranjang. Ia mengatur nafasnya dan dadanya yang naik turun.

''Engh..''

Ia sedikit melenguh saat Kyuhyun mencabut juniornya, disertai cairan kental yang merembes keluar dari lubangnya. Mereka berdua sama-sama terbaring lemas, dengan tubuh lengket bekas cairan milik mereka, dan peluh yang menetes di mana-mana. Bau anyir khas sperma begitu menguar di dalam ruangan itu, semakin menguatkan aura kegiatan seusai bercinta mereka.

.

.

.

''Ini bayaranmu, Kyuhyun ssi. Terima kasih untuk servicemu.''

Sungmin menyerahkan sebuah amplop kepada Kyuhyun yang baru saja keluar dari kamar mandi. Namja itu masih setengah basah, terlihat dari tetesan air di setiap helai-helai rambutnya yang jatuh ke lantai.

Kyuhyun meraih amplop itu, sementara tangan satunya masih sibuk mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.

''Kau tak perlu membayarku untuk malam ini, Sungmin ssi.'' ujar Kyuhyun.

Ia meletakkan amplop itu di meja dan memakai kembali pakaiannya. Sungmin terlihat bingung.

''Eh, tapi bukankah aku sudah menyewamu malam ini?'' Ia kembali mengambil amplop itu dan memaksa Kyuhyun mengambilnya. "Kau harus menerimanya. Itu adalah bayaranmu." paksanya.

Kyuhyun tersenyum kecil. ''Service kali ini kuberikan gratis untukmu.'' ujarnya. Ia membuka amlpop itu dan mengambil selembar uang, memasukkannya dalam saku kemeja birunya. ''Sisanya kukembalikan padamu. Aku hanya butuh uang untuk ongkos pulangku.''

Kyuhyun meletakkan amplop itu di meja dan berjalan menuju pintu kamar Sungmin.

"Terima kasih untuk malam ini, Sungmin ssi. Aku begitu menikmatinya." ujarnya seraya tersenyum, sebelum melangkahkan kakinya menjauh dari kamar Sungmin.

Dari daun pintu, Sungmin hanya bisa memandangi punggung yang menjauh itu dengan tatapan datar.

"Cho Kyuhyun.." gumamnya.

.

.

.

TBC