TONIGHT

Fanfic two shoot by TripleLin11

Original chara by Masashi Kishimoto

Pairing : SasuNaru

Warning : Lemon,sedikit unsur Rape dan tentu saja YAOI

.

.

.

.

.

"Narutooooo!Mau sampai kapan tidurnya?Ayo bangun!" Teriakan Kushina menggelegar seperti biasanya pagi itu. Sebenarnya Kushina sendiri capek teriak setiap pagi. Mau bagaimana lagi,putra tunggalnya memang susah sekali dalam hal bangun pagi.

"Iya buu...lima menit lagiiii..." Pemuda jabrik itu masih juga berada di kasurnya.

"Kalau kau tidak segera bangun,nanti ramen mu bakal dimakan habis Ayah!"

"Ramen?" Tiba tiba Naruto bangkit dari tidurnya, "Asyik..tunggu bu!Aku datang!" Dasar maniak ramen.

Dalam lima menit,pemuda itu sudah sampai meja makan dan melahap ramennya yang masih panas. Hampir saja Minato,ayahnya itu melahap makan paginya.

"Naruto,malam ini ayah dan ibu akan ke luar jangan pulang terlalu malam." Kata Minato sambil menyeruput kopi panas.

"Lagi?"

"Iya,kami harus pergi bersama Fugaku dan Mikoto"

"Oh,orangtua Sasuke?Tunggu,kalian mau apa ke sana?" Tanya Naruto. Tumben orangtuanya bisa pergi rombongan.

"Eee...itu...sebenarnya ayah dan Fugaku dapat bonus tiket ke pemandian air panas ..."

"Bohooongg!Jadi aku ditinggal sendirian?"

"Maaf sayang,tiketnya Cuma untuk pasangan suami istri" Kata Kushina.

"Yaaahhh teganyaaa" Sahut Naruto kecewa. Sendirian di rumah itu tidak enak,serius.

"Bukannya ada Sasuke?Kalian kan bisa sama sama." tanya Minato

"Aaah,aku malas berhadapan dengan si Teme Pantat Ayam itu!"

"Hush!" hardik Kushina "Kenapa sikapmu begitu sih?Kalian kan sudah berteman sejak kecil!"

"Habis...si Teme itu selalu mengejekku"

"Sudahlah,suka tidak suka kamu harus bersamanya malam ini saja. Terserah kamu mau menginap di rumah Sasuke atau sebaliknya. Jangan bikin kacau isi rumah" Perintah Minato

"Ayo Naruto,cepat habiskan ramennya!Kamu sudah hampir telat!"

"Sudah kok,aku pergi ya!" Naruto segera berlari ke pintu sambil tergesa gesa. Memang hampir terlambat. Semoga Iruka-sensei tidak menghukumnya lagi. Kalau Kakashi-sensei sih hukumannya masih mending.

Nyaris saja Naruto terlambat. Untung saja dia tepat waktu,karena pagi ini giliran Iruka-sensei yang jaga gerbang. Walau pemuda bermata biru langit itu sudah akrab dengan Iruka-sensei sejak kecil,tetap saja tidak akan mengurangi hukuman.

Naruto segera memasuki kelas dan menghampiri Sasuke. Pemudah berambut hitam kebiruan itu sibuk membaca buku filosofi.

"Oi Teme!Katanya orangtua mu mau pergi dengan orang tuaku?"

"Hn" Jawab(?) Sasuke

"Gaaahhh...menyebalkaann!Kenapa mereka pergi dadakan begini sih?" keluh Naruto sambil mengacak rambutnya. Sasuke tetap tenang sambil membaca bukunya.

"Lalu gimana?Kata ayah aku harus bersamamu malam ini Teme!" Rengek Naruto

"Hn,berisik Dobe. Terserah kau saja. Kata ayahku juga begitu"

"Kalau begitu,malam ini aku menginap di rumahmu,dan kau harus pinjamkan game baru untukku!" sahut Naruto bersemangat

"Hn,tidak masalah. Tapi jangan bikin rusuh di rumahku" Jawab Sasuke sambil membalik halaman bukunya.

"Asiiikkkk,hehehee!" Naruto melompat girang(?) kesana kemari. Dari dulu Sasuke memang punya koleksi game yang sangat banyak,mungkin di koleksi sejak SMP.

Sayangnya,Naruto tidak sempat melihat ekspresi Sasuke ketika dia berbalik. Sebuah ekspresi yang...tidak dapat digambarkan dengan kata kata. Dan seuntai seringai berbahaya terukir di wajah Sasuke sambil menatap Naruto. Tatapan yang aneh,berbahaya...dan sangat mesum.

"Malam ini adalah malam yang sangat kunantikan Dobe..." Gumam Sasuke lalu kembali membaca buku filosofinya.

Sedangkan Naruto masih cengar cengir,tidak sadar akan bahaya yang menantinya beberapa belas jam lagi. Otaknya sibuk memikirkan game mana yang akan dia mainkan.

Sungguh,bila Naruto bisa melihat masa depan,dia tidak akan pernah mau menginap di rumah Sasuke malam itu. Tidak,tidak akan pernah...

Naruto oh Naruto yang malang... *author geleng geleng kepala*

.

.

.

.

Akhirnya kesampaian juga buat nulis Fic Yaoi...dan ini Fic pertama saya

Dan sebenernya saya bukan orang awam di Fanfiction ini,tapi baru bikin ...kira kira udah 2 tahun lah jadi silent reader

Kesimpulan?This is my first Fic~ maaf kalau terlalu pendek atau ada yang janggal