Because Of You

.

Rated : M

.

Pair : Kyumin

.

Genre : Romance & Humor #gagal.

.

Warn : Yaoi, typo bertebaran dimana-mana, tidak sesuai dengan EYD, tanda baca yang kadang tidak sesuai, Membosankan, dll.

.

Disclaimer : Mereka milik diri mereka sendiri dan tuhan tapi FF ini milik saya. Dan ff ini hanya imajinasi saya saja.

DILARANG COPAS!

DON'T LIKE DON'T READ!

JANGAN MEMAKSAKAN DIRI ANDA UNTUK MEMBACA APABILA ANDA TIDAK SUKA! KARENA SAYA TIDAK AKAN MENANGGUNG APABILA ADA MARAH-MARAH.

.

.

.

.

5 bulan pernikahan Kyuhyun dan Sungmin sudah dilaksanakan (mereka menikah setelah lulus SMA). Tapi, Kyuhyun dan Sungmin belum pernah bercinta. Saat pasangan baru akan melakukan 'itu' di malam pertama, maka itu tidak berlalu bagi mereka; Kyuhyun dan Sungmin.

Saat malam pertama dan Kyuhyun meminta 'jatahnya' ke Sungmin, Sungmin menolak. Sungmin beralasan bahwa dia lelah karena harus menyambut tamu yang sangat bajibun. Oke, di sini Kyuhyun memakluminya. Hari berikutnya Sungmin malah tertidur terlebih dahulu sebelum Kyuhyun meminta 'jatahnya'. Hari berikutnya lagi, Sungmin beralasan bahwa dia sedang mendapat tamu atau datang bulan. Kembali, Kyuhyun memakluminya. Hari-hari berikutnya Sungmin terus saja memberi alasan yang bagus hingga membuat Kyuhyun harus pasrah tidak mendapat 'jatahnya'.

Mereka berdua tinggal di rumah Kyuhyun. Sekarang Kyuhyun dan Sungmin sedang berada di ruang keluarga milik keluarga Cho. Rumah itu sedang sepi. Eomma Kyuhyun sedang mengikuti bhakti sosial bersama dengan Eommanya Sungmin. Sedangkan Ahra, dia sekarang tinggal bersama suaminya yang tentunya ikut bersama suaminya yang tinggal di Amerika. (Cho Ahra menikah 3 bulan sebelum KyuMin menikah).

.

.

Sungmin sekarang sedang serius menonton TV sambil memakan cemilan yang tersedia di meja. Kyuhyun sedang bermain dengan PSPnya. Kyuhyun memang sedang tidak bekerja karena sekarang sedang weeked. Kyuhyun berkerja di perusahaan milik keluarga Sungmin dan menjabat menjadi direktur. Kyuhyun masuk ke perusaahan dan mendapatkan jabatan itu bukan karena Sungmin, melainkan karena usahanya dan kemampuannya sendiri.

"Hah..." Kyuhyun mendesah kesal saat dilayar PSPnya tertampang tulisan 'GAME OVER'. Sungguh tulisan yang sangat dibenci seorang Cho Kyuhyun. "MENYEBALKAN!" seru Kyuhyun sambil melempar PSPnya di sofa yang berada di samping kirinya –samping kanan itu tempat Sungmin- (Sofa yang diduduki Sungmin dan Kyuhyun adalah sofa yang panjang).

Sungmin berhenti makan cemilannya karena habis. Saat mendengar seruan Kyuhyun tadi, Sungmin hanya melirik Kyuhyun melalui ekor matanya setelah itu dia acuh dan kembali menonton TV. Kyuhyun tidak berminat bermain PSP lagi. Dia malah tiduran dengan paha Sungmin yang seolah menjadi bantalnya. Kyuhyun menuntun tangan Sungmin supaya mengelus-elus rambutnya. Sungmin yang mengerti maksud Kyuhyun itu pun akhirnya melakukan apa yang Kyuhyun minta.

Kyuhyun memejamkan matanya, menikmati apa yang Sungmin lakukan.

"Ming..." panggil Kyuhyun, tetap memejamkan matanya.

"Hmm.." Sungmin hanya menjawab dengan deheman. Sekarang Sungmin sedang menatap wajah Kyuhyun.

Kyuhyun perlahan membuka matanya dan menatap dalam mata indah Sungmin.

"Sudah lima bulan kita menikah," ucap Kyuhyun belum selesai.

"Ne, aku tau. Terus kenapa?" tanya Sungmin masih mengelus-elus rambut Kyuhyun.

"Kenapa kita belum pernah bercinta?" tanya Kyuhyun to the point. Sungmin menghentikan sejenak aktivitas mengelus-elusnya dan tersenyum simpul lalu melanjutkan kembali mengelus-elus rambut Kyuhyun. Kyuhyun merubah posisinya menjadi tengkurep dan menatap wajah Sungmin. "Wae?" tanya Kyuhyun meminta jawaban.

Sungmin nampak sedang berpikir, "Kenapa ya?" tanya Sungmin balik. Kyuhyun masih menunggu jawaban Sungmin. "Karena kau masih bocah." Jawab Sungmin bercanda tapi mampu membuat Kyuhyun jengkel. Kyuhyun langsung duduk sambil menatap Sungmin tajam.

"Apa maksudmu mengatakan aku masih bocah? Aku ini sudah lulus SMA bahkan aku ini sudah menikah dan aku ini adalah suamimu!" Ucap Kyuhyun kesal.

"Karena kau lebih mudah dariku." Jawab Sungmin enteng.

"Oh, apa karena itu? Oke, kalau karena itu, kenapa kau mau menikah denganku, huh?" Kyuhyun benar-benar kesal sekarang.

"Bu..bukan maksudku u—" ucapan Sungmin terputus oleh ucapan Kyuhyun.

"Sudahlah kalau kau tidak mau menikah denganku dan menyesali pernikahan ini, kita selesaikan saja pernikahan ini. Biar aku yang mengurus perceraian ini, kau tunggu hasil dan menunggu panggilan dari pengadilan saja!" Kyuhyun berdiri dan mengatakan itu dengan tatapan tajam dan omongan yang dingin. Dia sangat marah, bahkan sangat marah.

Kyuhyun berjalan meninggalkan Sungmin yang sedang menggangga tidak percaya dengan ucapan Kyuhyun tadi. Kyuhyun berjalan keluar entah kemana. Yang terpenting baginya sekarang adalah mendinginkan pikirannya dan menenagkan hatinya, mungkin ke game center bisa membuat pikirannya tenang.

Kita kembali ke Sungmin. Sekarang Sungmin masih masih duduk dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Tes

Tes

Tes

Dia menangis. Air mata yang sudah ditahan sedari tadi olehnya itu pun akhirnya jatuh, membasahi ke dua pipi chubbynya.

"Hiks... bu-bukan hiks... begitu mak-maksudku Kyuh... hiks... a-aku hanya takut..." ucap Sungmin terbata-bata di tangah isakkan tangisnya.

.

.

Malam harinya..

.

.

Dddrrrtt...dddrrrttt...

.

.

Ponsel Sungmin bergetar menandakan 1 pesan masuk ke ponsel touchscreen miliknya. Sungmin membuka pesan itu dan membacanya.

|From : Eomma...

Chagi, Eomma tidak bisa pulang sekarang. Eomma disuruh Eommamu untuk meninginap di rumahmu. Tidak papa kan eomma menginap sehari? Besok eomma baru akan pulang. Jangan lupa sebelum tidur kunci rumah dulu! Jangan seperti biasa kau tidak menguncinya! Ingat di rumah kita tidak ada satpam.

Begitulah pesan singkat yang di kirimkan sang mertua, Eomma Cho Kyuhyun.

"Jadi nanti malam hanya ada aku dan Kyuhyun saja di sini." Sungmin melihat jam yang ada diponsel yang masih digenggamnya, "Sudah malam begini dia belum pulang. Kemana saja dia ini?" Sungmin bicara sendiri. Dia menaruh ponselnya dimeja yang ada di dekatnya –dia berada di ruang TV-.

Sekarang sudah menunjukan pukul 20.00 KST. Hey, walaupun ini belum terlalu larut malam, tapi sebagai istri yang baik kita berhak khawatir, bukan?

"Aku pulang..." suara itu terdengar dari pintu masuk rumah ini.

"Nah itu Kyuhyun." Sungmin berbinar senang saat gendang telinganya mendengar suara Kyuhyun. Sungmin berlari kecil dan menghampiri Kyuhyun. "D—"

"Aku sudah mengurus perceraian kita dan kita hanya perlu menunggu panggilan dari pengadilan saja." Kyuhyun memotong ucapan Sungmin. Dia melenggang pergi begitu saja ke kamar.

"Kyuhyunie..." Sungmin memanggil Kyuhyun dengan suara yang lemah. Tentu itu tidak di dengar oleh pihak yang dipanggil.

.

.

Sungmin masuk ke kamar miliknya dan Kyuhyun. Matanya melihat ke ranjang yang terdapat gundukkan yang sudah terjawab pasti ada Kyuhyun di dalamnya. Sungmin menghampiri Kyuhyun dan duduk di sebelah Kyuhyun yang tengah memunggunginya.

"Kyuhyun-ah..." panggil Sungmin lembut sambil sedikit mengguncang-guncang lengan Kyuhyun yang tertutup selimut.

"..." diam tidak ada sautan sama sekali dari dalam gundukkan itu.

"Mianhae... " ucap Sungmin lemah. Kyuhyun masih bergeming.

Sungmin merebahkan tubuh mungilnya di sebelah Kyuhyun. Sungmin memeluk tubuh Kyuhyun yang tertutup selimut dari samping. Dia menenggelamkan kepalanya dipunggung sang suami yang tertutup oleh selimut.

"Mianhe, bukan maksudku menyesal dalam pernikahan ini. Kau tau bukan bahwa aku sangat amat mencintaimu. Jadi mana mungkin aku menyesali pernikahan ini. Aku meng—"

"Benar kau tidak menyesal?" tanya seseorang dari dalam gundukkan itu,Kyuhyun.

Kyuhyun membalikan badannya dan menurunkan selimut itu sebatas dada, hingga membuat mereka berdua saling bertatapan dengan tangan Sungmin yang masih memeluk Kyuhyun.

"Benarkah kau tidak menyesal menikah denganku, Cho Sungmin?" tanya Kyuhyun, lagi.

"Tentu saja tidak. Kalau aku menyesal, mungkin aku tidak akan mau dipanggil dengan sebutan Cho Sungmin. Lebih baik aku dipanggil dengan sebutan Lee Sungmin kalau aku menyesal. Tapi, kau lihat sendirikan kalau aku senang dipanggil dengan sebutan Cho Sungmin." Jelas Sungmin semakin memperdalam pelukannya. Menenggelamkan kepalanya didada suaminya, Kyuhyun.

Kyuhyun tersenyum senang, "Lantas kenapa kau tidak mau bercinta denganku? Bukankah kita sudah sah sebagai suami istri. Lalu, kenapa kau tetap tidak mau melakukannya?" tanya Kyuhyun.

Sungmin melonggarkan pelukannya dan menatap mata Kyuhyun.

"Aku hanya takut, Kyu." Jawab Sungmin masih melihat mata Kyuhyun.

"Takut kenapa?" tanya Kyuhyun menatap Sungmin dengan tatapan lembut.

"Aku takut sakit waktu kita melakukan 'itu'." Sungmin menundukkan kepalanya.

Kyuhyun tersenyum simpul saat mendengar jawaban Sungmin. Kyuhyun mengangkat dagu Sungmin, memaksa Sungmin agar menatap matanya. Kyuhyun tersenyum lembut dan menempelkan dahinya ke dahi Sungmin.

"Kata siapa sakit?" tanya Kyuhyun lembut dengan ujung hidung mereka yang bersentuhan.

"..." bukannya menjawab, Sungmin malah melemparkan pandangan matanya ke arah lain.

"Iya aku tau ini pertama bagimu. Begitu pula denganku. Tapi kita kan sudah sah secara hukum dan agama sebagai suami istri, jadi kita sudah diperbolehkan melakukan 'itu'. Lagi pula apa kau tidak ingin memiliki anak?" tanya Kyuhyun masih dengan lembut.

Sungmin kembali menatap Kyuhyun, " Tentu saja aku ingin memiliki anak, Kyu." Jawab Sungmin.

"Nah, kalau kau ingin memiliki anak, inilah salah satunya. Salah satu proses membuat anak adalah dengan kegiatan bercinta itu." jelas Kyuhyun.

"Tapi Kyu..."

"Ssssttt..." Kyuhyun menempelkan jari telunjuknya dibibir Sungmin, membuat Sungmin bungkam. "dengarkan aku, Cho Sungmin! Aku janji, saat aku melakukan 'itu', aku akan melakukannya dengan lembut. Otte?" Kyuhyun mulai membujuk Sungmin.

Kyuhyun menurunkan jari telunjuknya dari bibir Sungmin, mempersilahkan Sungmin untuk menjawab pertanyaannya.

"Benar kau akan melakukannya dengan lembut dan tidak sakit?" tanya Sungmin pelan.

Kyuhyun mengangguk, "Ne, yakhsokejwo. (ya, aku janji)" Ucap Kyuhyun. "Ini juga usaha supaya kita memiliki anak." Lanjut Kyuhyun.

"Ba-baiklah, kita coba." Jawab Sungmin ragu sambil menunduk.

Kyuhyun kembali mengangkat dagu Sungmin, menatap manik mata itu lagi. "Aku tidak akan memaksamu untuk melakukannya." Kyuhyun tersenyum lembut. Dia berdiri dari ranjang itu. "Aku akan tidur di kamar noonaku. Aku takut saat melihatmu tertidur, aku akan menyerangmu." Kyuhyun berjalan ke arah pintu masuk kamar ini.

'Cklek' pintu itu terbuka sedikit.

GREP..

Sungmin memeluk Kyuhyun dari belakang.

"Aku siap melakukan ini." Jawab Sungmin mantap.

Kyuhyun shock saat mendengar ucapan Sungmin berusan. 'Setengah rencana berhasil,' batin Kyuhyun bangga. Kyuhyun mengeluarkan smirk andalannya tanpa sepengetahuan Sungmin.

Kyuhyun membalikan badannya dan memegang ke dua bahu Sungmin. Sungmin melepaskan pelukannya dari badan Kyuhyun, membuat Sungmin mau tidak mau melihat sang pemegang, Kyuhyun.

"Aku tidak akan memakasamu, chagiya." Jawab Kyuhyun pura-pura bijak.

"Aku benar-benar siap, Kyuhyunie!" jawab Sungmin mantap.

"Jinjja?" tanya Kyuhyun meyakinkan. Sungmin mengangguk.

Perlahan Kyuhyun mendekat wajahnya ke wajah Sungmin. Sedikit menundukkan wajahnya agar sejajar dengan wajah Sungmin. Satu hal yang sedari tadi ditujunya adalah bibir berbentuk 'M' milik istrinya.

Sungmin yang mengerti maksud Kyuhyun ingin menciumnya itu pun sontak memejamkan matanya. Bersiap menerima ciuman dari sang suami, Kyuhyun.

Chu~

Kyuhyun mendaratkan bibirnya ke bibir Sungmin. Kyuhyun sedikit melumat bibir bawah Sungmin, menghisap bibir bawah Sungmin. Sungmin yang mengerti itu pun sedikit membuka mulutnya dan dengan cepat Kyuhyun memasukkan lidah itu ke gua lembab yang tak lain adalah mulut Sungmin.

Sungmin mengalungkan tangannya di leher Kyuhyun. Tangan kiri Kyuhyun digunakannya untuk menarik pinggang Sungmin agar mendekat dengannnya. Sedangkan tangan kanannya digunakan untuk memegang tengkuk belakang Sungmin, membuat ciuman mereka semakin dalam. Suara keciplak saliva mengiringi ciuman itu.

Payudara Sungmin yang bisa terbilang besar itu menjadi penghalang tubuh mereka agar menempel sempurna tampa jarak. Lidah mereka saling bertarung di dalam. Tapi Sungmin harus mengakui kehebatan ciuman Kyuhyun. Lidah Sungmin sedang di hisap kuat oleh Kyuhyun.

"Mmmpp... cpk.. cpk.." erang Sungmin tertahan.

'Kau terkena jabakanku, Cho Sungmin.' Batin Kyuhyun senang.

.

.

"Uungghh... aahh... Kyuh... ooohh... jang.. gan.. dihhh situhh... terushh..." ucap Sungmin di tengah desahannya.

Sekarang Kyuhyun sedang menindih tubuh mungil Sungmin di atas ranjang. Masa bodoh dengan pintu kamar yang terbuka, walau tidak terbuka seutuhnya tapi tetap saja terbuka. Toh di rumah ini juga tidak oda orang. Benar bukan?

Sedari tadi kain yang menempel tubuh keduanya masih terpakai. Dan sedari tadi Kyuhyun hanya bermain di daerah telinga, bibir, dan leher Sungmin. Bibir Sungmin sudah bengkak karena ciuman, telinganya juga sudah basah karena bekas saliva Kyuhyun yang mengulum cuping telinga Sungmin, lehernya sudah penuh dengan kissmark yang tidak akan hilang dalam waktu yang sebentar.

Sungmin hanya mampu mengalungkan tangannya di leher Kyuhyun dan hanya mampu mendesah. Menikmati apa yang Kyuhyun lakukan.

Kyuhyun terus saja menghisap dan mengigit leher putih yang sekarang tidak putih milik Sungmin. Kyuhyun berhenti melakukan hisapan pada leher Sungmin. Matanya terfokus dengan kancing piyama yang sebentar lagi akan ia buka. Benar, Kyuhyun mulai melepas kancing piyama Sungmin. Setelah kancing itu terlepas semua, Kyuhyun membuang piyama itu begitu saja. Kyuhyun memandang takjub dua bongkahan besar yang tertutup oleh bra pink milik Sungmin. Entah bra itu yang kekecilan atau memang payudara Sungmin yang besar. Tapi sungguh! Payudara itu terlihat seperti ingin mencuat keluar dari tempatnya.

Tanpa menunggu lama, Kyuhyun melepas pengait bra Sungmin. Dalam sekejap bra itu menggendor karena sudah tidak terkait sama sekali. Kyuhyun melepas bra Sungmin dan membuangnya (lagi) ke sembarang arah. Hingga membuat tubuh bagian atas Sungmin tidak tertutup oleh sehelai benang pun. Kyuhyun lagi-lagi memandang takjub dua bongkahan yang sudah tidak tertutup oleh apapun itu. Sungmin yang sedari tadi diam itu pun mulai merasa aneh saat Kyuhyun hanya memandang takjub payudaranya yang sudah tidak tertutup oleh apapun itu.

Sungmin mengeluarkan suaranya, "Kenapa melihatku seperti itu? Apa payudaraku kurang besar?" tanya Sungmin sambil berusaha menutup payudaranya.

Kyuhyun cepat-cepat menepis tangan Sungmin agar menjauh dari payudara milik Sungmin sendiri.

"Ani yeobo. Payudaramu sangat besar.." ucap Kyuhyun seduktif.

Kyuhyun mulai memijit dua buah dada Sungmin lembut. Pijitan lembut itu membuat Sungmin semakin tidak tahan untuk mendesah. Tubuhnya benar-benar sensitive.

"Aaahhh... sshh.. Kyuh... lebih keras..." perintah Sungmin.

Kyuhyun menurut. Kyuhyun menambah intensitas remasannya ke payudara Sungmin.

Sekarang Kyuhyun hanya menggunakan satu tangannya yang digunakan untuk merekas payudara kanan Sungmin, sebelah kiri payudara Sungmin yang sekarang nipplenya sudah meneggang karena tengah di mainkan oleh Kyuhyun. Sekarang nipple itu tengah di kulum oleh bibir tebal Kyuhyun. Di hisap payudara itu seperti bayi yang sedang menyusu. Tangan kiri Kyuhyun tidak tinggal diam. Tangan kiri Kyuhun digunakan untuk menyusup ke celana piyama longgar milik Sungmin. Tangan itu tengah mengelus-elus bibir vagina Sungmin.

"Aaahh... Kyuhhh... ja-jangan meng-godakuhhh..." Sungmin mengatakannya dengan susah payah.

"Aahh... Kyuh...sshhh...oohh..." Sungmin mendesah lagi.

Kyuhyun berhenti memainkan tangannya yang telah mengelus-elus bibir kewanitaan Sungmin. Kyuhyun berhenti melakukan aktivitasnya mengerjai tubuh Sungmin. Tanpa basa-basi, Kyuhyun melepas celana piyama yang sekaligus celana dalam Sungmin. Good! Sungmin totallity naked!

Kyuhyun tersenyum puas saat melihat keadaan Sungmin yang tanpa sehelai kain yang menutupi tubuh mulusnya itu. Kyuhyun mulai menjulurkan kedua tangannya hendak meremas payudara Sungmin. Tapi Sungmin menepis tangan Kyuhyun jauh-jauh.

"Wae?" tanya Kyuhyun. Rupaya dia tidak terima atas penolakkan Sungmin ini.

"Kau curang, Kyu. Kau tau, aku sudah tidak menggunakan apapun yang menutupi tubuhku ini. tapi kau..." Sungmin memberi jeda di ucapannya ini. "Kau masih mengunakan pakaianmu dengan lengkap." Ucap Sungmin.

Kyuhyun menyeringai, "Jadi kau ingin aku totallity naked juga?" tanya Kyuhyun menggoda Sungmin.

Wajah Sungmin memerah karena malu. Sungmin mengangguk malu-malu. Kyuhyun mengeluarkan smirk andalannya saat melihat Sungmin mengangguk malu-malu. Kyuhyun mulai melepas kancing bajunya satu persatu hingga tubuhnya naked. Kyuhyun membuang kemeja itu ke sembarang arah.

Kyuhyun yang masih duduk di atas Sungmin dengan bertumpu pada lututnya itu pun mulai memerintah Sungmin, "Lepaskan celanaku!" perintah Kyuhyun telak.

Sungmin menurut dan melakukan apa yang di perintah Kyuhyun. Sungmin mulai menurunkan celana Kyuhyun dengan mata yang ia pejamkan. Sungmin menurunkan celana Kyuhyun dengan tempo yang lambat. Setelah melepas celana itu, Sungmin langsung membuka matanya yang tadi ia pejamkan.

Matanya langsung berhadapan langsung dengan junior Kyuhyun. Sungmin menggangga lebar, matanya membulat sempurna dan tidak berkedip sama sekali. Apa yang membuat Sungmin seperti itu? Jawabnya ada pada Kyuhyun atau lebih tepatnya junior Kyuhyun.

Junior Kyuhyun terlepas dari kain yang menutupnya dan itu langsung membuat junior Kyuhyun yang sudah menegang itu pun langsung mengacung sempurna. Posisi Sungmin yang ada di bawah dan posisi Kyuhyun yang ada di atasnya, membuat junior Kyuhyun tepat mengacung di hadapan wajah Sungmin.

"Jangan hanya dipandangi! Hisaplah!" Kyuhyun memerintah lagi.

Sungmin bergeming. Mulutnya masih menggangga dan matanya pun tidak berkedip, sama seperti posisi yang tadi.

"Kau tidak mau?" tanya Kyuhyun dengan nada yang sedikit tinggi.

Suara Kyuhyun yang sedikit ditinggikan itu, membuat Sungmin akhirnya tersadar dari lamunannya dan kembali ke alam sadarnya. Hingga tanpa sadar, Sungmin mengangguk.

Kyuhyun kembali menyeringai, "Sekarang cepat kulumlah!" perintah Kyuhyun sekali lagi.

"Ha? Ma—" ucapan Sungmin terputus.

Ucapan Sungmin terputus karena tepat saat itu Kyuhyun memasukkan juniornya ke mulut Sungmin dengan paksa.

"Sekarang kulum!" perintah Kyuhyun entah sudah keberapa kali.

Sebenarnya Sungmin sedikit merasa risih dengan ini. Tapi Sungmin tetap menuruti perintah Kyuhyun, menghisap junior Kyuhyun.

Hisapan pertama Sungmin melakukannya dengan hisapan yang bisa di bilang lambat. Seolah sedang melakuakn adegan film yang di slow motion.

"Aaahhh... Sungmin-ah... faster..." perintah Kyuhyun (lagi).

Sungmin menambah intensitas kulumannya terhadap junior Kyuhyun itu. Sungmin yang mulai terbiasa dengan keluar masuknya junior Kyuhyun dalam mulutnya itu, Sungmin juga merasa sudah tidak jijik dan memambah intensitas kulumannya. Posisi Kyuhyun yang masih on top hanya mampu melampiaskan kenikmatannya dengan cara mendesah dan memejamkan matanya.

"Aaahh... sshhh... yyeess... begitu... Ming..." Kyuhyun mendesah.

Entah kenapa saat mendengar desahan Kyuhyun, Sungmin merasa senang. Sungmin terus menghisap, mengulum, melakukan blow job hingga membuat pipi chubbynya berubah menjadi kempot. Lidah di dalam mulut Sungmin tidak bergeming. Lidahnya terus saja bermain mengitari batang junior Kyuhyun, menekan-nekan junior itu dengan lidahnya. Jangan lupa gigi kelinci Sungmin yang secara tidak langsung saling bergesekan dengan kulit junior Kyuhyun dan itu membuat sensasi tersendiri bagi mereka berdua.

Junior Kyuhyun berdenyut, mengisyaratkan akan sesuatu yang akan keluar dari sana.

"Aaahh... Ming... aahh... lebih... ce... pat... aahh.." Kyuhyun kembali memerintah.

Apa yang di lakukan Sungmin? Tentu saja menurut dengan apa yang di perintahkan Kyuhyun tadi. Sungmin menambah tempo hisapannya hingga akhirnya...

"AKH...!" pekik Kyuhyun lega.

Yeah... Kyuhyun telah cum di dalam mulut Sungmin.

Sungmin mengeluarkan junior Kyuhyun dari mulutnya. Mulut Sungmin telah penuh dengan sperma Kyuhyun. Sperma yang banyak itu sedikit meluber dan keluar dari sudut bibir Sungmin. Sungmin masih menggembungkan pipinya, menampung cairan itu dalam mulutnya. Dia belum berniat menelan cairan yang keluar dari junior Kyuhyun itu.

Kyuhyun langsung mencium ganas Sungmin, berbagi cairan yang ada di dalam mulut Sungmin. Setelah puas dengan mencium bibir Sungmin yang sudah bengkak itu, bibir Kyuhyun mulai menuruni leher jenjang Sungmin. Bibir itu masih setia memberi kecupan-kecupan ringan di sana. Bibir tebal Kyuhyun kembali turun ke payudara Sungmin. Sama seperti yang Kyuhyun lakukan terhadap leher Sungmin. Kyuhyun juga memberikan kecupan-kecupan ringan di payudara Sungmin. Kembali, bibir Kyuhyun turun dan berhenti di pusar Sungmin. Kyuhyun memainkan lidahnya di dalam pusar Sungmin, menekan-nekan, memutari pusar Sungmin dengan lidahnya dan itu membuat sensasi geli menjalar dalam tubuh Sungmin.

Sungmin hanya bisa meremas, mencengkram seprai yang sudah kusut itu. Kyuhyun melebarkan kaki Sungmin hingga kewanitaannya terlihat jelas. Terlihat kewanitaan Sungmin yang sedikit basah karena pra cum. Kyuhyun merangkak hingga wajahnya tepat di hadapan Sungmin.

"Tahan ne, chagiya.." ucap Kyuhyun lembut seraya mencium kilat bibir Sungmin.

Sungmin yang sepertinya mengerti apa yang dimaksud Kyuhyun itu pun, akhirnya mengangguk walau masih terlihat ragu.

Kyuhyun duduk di tengah selangka Sungmin. Juniornya sudah ia arahkan ke kewanitaan Sungmin. Pelahan Kyuhyun memasukkan juniornya ke lubang kewanitaan Sungmin.

"AKH... aarrhh..." suara seperti ini meluncur dari mulut Sungmin.

Saat itu pula, Sungmin hanya bisa memejamkan matanya, semakin meremas seprai yang sudah kusut, dan terakhir menggigit bibir bawahnya. Sungguh, sekarang Sungmin kesakitan!

Junior Kyuhyun sudah tertancap di lubang kewanitaan Sungmin. Terlihat di sana cairan berwarna merah (darah) keluar dari kewanitaan Sungmin. Kyuhyun memdiamkan juniornya yang sudah tertancap di lubang kewanitaan Sungmin. Kyuhyun menunggu perintah Sungmin untuk memerintahkannya bergerak. Terlihat jelas bahwa Sungmin sedang menahan kesakitan.

Sungmin membuka matanya perahan dan berkata, "Bergeraklah Kyu! Aku siap." Ucap Sungmin.

Kyuhyun pun mulai memaju mundurkan juniornya. Awalnya Sungmin memang kesakitan saat Kyuhyun melakkan itu. Tapi, perlahan kesakitan itu berubah menjadi kenikmatan yang tiada tara.

.

.

"Aaahhh... Kyu... oooohhh... terus... aaahhh... ssttt... aaahh..." Sungmin terus mendesah kenikmatan saat Kyuhyun terus membobol dirinya.

Entah ini sudah berapa ronde yang mereka berdua lakukan. Kamar yang tadinya rapi sudah amburaul, keringat terus membasahi tubuh mereka berdua.

"Aahhh... Ming... kenapah... masihh sempithh.?" Tanya Kyuhyun sambil memejamkan matanya.

Kyuhyun juga merasakan kenikmatan saat juniornya terjepit di dalam kewanitaan Sungmin. Junior Kyuhyun seolah-oleh memberikan pijitan-pijitan di sana.

Dddrrttt... dddrrrtttt... dddrrttt...

Ponsel yang ada di meja nakas dekat ranjang itu terus saja bergetar berkali-kali menandakan akan adanya seseorang yang memanggil.

Kyuhyun terus saja menggenjot Sungmin sedangkan Sungmin sedang meraba meja nakas itu dengan satu tangannya. Setelah ketemu dengan benda yang dicarinya (ponsel), Sungmin langsung mengangkat telepon itu tanpa melihat ID si penelepon.

"Yoboseo, jagi..." sapa orang di sana.

"Inihh... aaahhh... siapah...?" tanya Sungmin di tengah desahan kenikmatannya.

"Ini eomma chagiya~" ucap orang di sana.

Sungmin membulatkan matanya. Dia mulai melihat nama yang ada di layar ponselnya dan benar. Telepon itu dari mertuanya yang sudah menjadi eommanya juga.

Kyuhyun terus saja melakukan in-outnya pada tubuh Sungmin hingga Sungmin tidak tahan untuk mendesah. Sungmin sedikit menjauhkan ponselnya agar sang mertua tidak mendengar dan bahkan mengetahui apa yang KyuMin lakukan.

"Aish... Kyuhh... berhentihhh duluhhh... aaahh... eomma muhh... menelponhh..." Ucap Sungmin susah payah.

"Akuh... tidak.. pedulihh.." ucap Kyuhyun.

Sang mertua yang berarti eomma dari Kyuhyun tersenyum senang di seberang sana. Dalam hati sang mertua Sungmin sedang membatin, 'Tidak sia-sia aku menginap di rumah sang besan dan merencanakan ini ke Kyuhyun. Akhirnya mereka melakuannya juga.' Batin nyoya Cho senang.

Yah ini lah yang sedari tadi Kyuhyun lakukan. Dia bukan ke pengadilan untuk mengurusi perceraian mereka. Mana mau Kyuhyun bercerai dengan Sungmin. Kyuhyun tadi bertemu dengan eomma dan mertuanya. Dia meminta agar sang eomma menginap di rumah keluarga Lee karena ia ingin meminta jatahnya ke Sungmin. Untung ke dua eommanya itu mengerti dan sang eomma, nyonya Cho akhirnya dengan senang hati menginap di kediaman keluarga Lee.

"Sudah lanjutkan saja aktivitas olah raga ranjangnya." Ucap eomma Kyuhyun di sebrang.

Pip~ sambungan itu di putus oleh orang yang menelepon.

Sungmin menaruh ponselnya sembarangan.

"Kau sangathh tidakhh so..panhh.. Kyuhh..." ucap Sungmin meninggikan suaranya.

"Jangan marah-marah sekarang Ming.." ucap Kyuhyun yang masih bermain di sana.

Sungmin juga tidak berniat marah sebenarnya. Junior Kyuhyun kembali berdenyut di dalam sana. Segera Kyuhyun mempercepat tempo in-outnya.

"Aaahhh... Kyuh... sss... ooohh..." desah Sungmi lagi.

"Aku akan keluar, Ming..." ucap Kyuhyun.

Tanpa menunggu lama Kyuhyun cum di dalam sana dan entah sudah berapa kali cairan Kyuhyun menyembur ke dalam sana. Kyuhyun abruk di atas tubuh Sungmin. Kyuhyun sedikit menganggkat tubuhnya dan menggeser tubuhnya hingga dia tidur di sebelah Sungmin.

Mereka saling berpandangan satu sama lain. Terlihat dari mata mereka yang setengah terbuka, sayu. Sebegitu lelahkah?

"Chagiya.." panggil Kyuhyun ke Sungmin.

"Hm?" sahut Sungmin berdehem.

"Apa yang membuatmu takut untuk bercinta denganku?" tanya Kyuhyun.

Sungmin memeluk Kyuhyun dan menyandarkan kepalanya di dada Kyuhyun.

"Bukannya aku takut bercinta denganmu. Tapi aku..." ucap Sungmin menggantung.

"Tapi apa?" tanya Kyuhyun sambil mengelus-elus rambut Sungmin lembut.

"Aku ingat dengan ucapan Eunhyuk." Ucap Sungmin.

Kyuhyun berhenti mengelus-elus rambut Sungmin dan berkata, "Eunhyuk? Maksudmu saudara sepupuku itu?" tanya Kyuhyun. Sungmin mengangguk sebagai jawabannya. "Memang dia malakukan apa padamu?" tanya Kyuhyun penasaran.

"Dia berkata saat kita sedang menikah. Dia mengatakan, saat bercinta dan sang namja memasuki sang yeoja maka itu akan teramat sakit seperti badanmu terbelah menjadi dua. Belum lagi dengan darah yang akan keluar. Tentu saja aku takut merasa sakit. Makanya aku terus mengelak untuk tidak melakukannya, Kyu." Jelas Sungmin dengan suara yang lemah.

Kyuhyun mengangguk mengerti. "Tidurlah!" Ucap Kyuhyun dan mencium dahi Sungmin.

Kyuhyun menyelimuti tubuh polos mereka berdua. Dalam hati Kyuhyun membatin, 'Dasar Eunhyuk babo! Gara-gara dia aku baru mendapatkan jatahku sekarang!'

"Saranghae." Ucap Kyuhyun dan mencium kilat bibir Sungmin yan sudah bengkak itu.

"Nado saranghae." Ucap Sungmin dengan senyum tulus.

.

.

.

9 bulan kemudian...

.

.

Sejak malam itu, Kyuhyun dan Sungmin selalu melakukan 'itu' entah sebulan berapa kali. Mereka melakukan itu agar cepat mendapat momongan.

"KYUHYUNIE...!" teiak Sungmin dari kamar mandi.

Kyuhyun dan eommanya yang sedang menonton TV sedikit tersentak kaget.

Sungmin keluar dari kamar mandi dengan wajah yang bahagia. Kyuhyun dan sang eomma mengampiri Sungmin.

"Wae, chagiya?" tanya Kyuhyun. Sungmin langsung memeluk Kyuhyun dengan sangat erat.

"AKU HAMIL!" teriak Sungmin masih memeluk Kyuhyun.

Kyuhyun sedikit mendorong bahu Sungmin pelan hingga pelukannya itu longgar dan mereka berdua bertatapan. "Jinjjayo?" tanya Kyuhyun tidak percaya.

Sungmin mengangguk semanggat dan menjawab, "Ne, aku hamil!"

Eomma Kyuhyun dan Kyuhyun ikut senang saat mendengar itu. Kyuhyun langsung memeluk Sungmin dan sedikit mengangkat Sungmin lalu memutar-mutarkan tubuh mungil dalam dekapannya itu.

"KYA! AKU AKAN MENJADI SEORANG APPA! AYO KITA BUAT SAMPAI SEBELAS ANAK!" ucap Kyuhyun kegirangan.

Sang eomma tersenyum bahagia saat melihat anak dan menantunya yang seperti itu.

Saat Kyuhyun tadi mengatakan itu, Sungmin membatin. 'WHAT? SEBELAS ANAK? HEUH... JEBOLAH AKU...'

.

.

FIN~~

.

.

Penjelasan untuk Chap ini. Rencana yang di maksud Kyuhyun itu adalah membujuk Sungmin agar mau bercinta dengannya. Jadi, Kyuhyun itu tadi bukan ke pengadilan tapi ke rumah Sungmin, meminta sang Eomma agar tidak pulang ke rumah dan dia berpura-pura sedih agar Sungmin masuk ke dalam jebakkannya. Dan semua itu berhasil! Eomma Kyuhyun yang emang pengen punya cucu sih mau-mau aja nurutin rencana Kyuhyun.

Nah, alasan Sungmin kenapa ga mau melakuan adegan suami istri ini karena saat menikah, di situ dia ketemu Eunhyuk yang sudah menjadi saudaranya. Di situ Eunhyuk nakut-nakuti Sungmin dan menghasut Sungmin. Eunhyuk berkata, kalau saat bercinta itu akan sakit, membuatmu tidak bisa berjalan, badanmu merah-merah dll yang membuat Sungmin menjadi takut. Padahal di sini Eunhyuk hanya ingin mengerjai Kyuhyun agar Kyuhyun tidak mendapat jatahnya.

Maaf kalau ga HOT.. maaf, saya melakukan kesalahan lagi. ini harusnya di taruh di rated M eh, malah nyasar di rated T. Maaf T.T

Balesan review :

.

Kim Soo Hyun : makasih. Makasih juga udh review ^^

.

beibhy kyuminalways89 : Siipp... ini Ncnya.. makasih udh review ^^

.

Rainy heart males login : ini rated M... makasih udh review ^^

.

Honey ann : saya juga seneng mereka bersatu... ini sekuelnya. Makasih udh review ^^

.

Cho Kyuri Mappanyukki : kalau ga end panjang bgt dong -_- yoi.. ini sekuelnya.. makasih udh review ^^

.

Cho Miku : hohoho makasih... makasih juga udh review ^^

.

RizkaIwanda : perasaan ga langsung nikah dech... nikahnya kan udah lulus sekolah. kan cepet nikah cepet Ncan hahahaha... #yadong made on. Ini sekuelnya. Makasih udh review ^^

.

Chagyumin : yap... nikahnya habis lulus sekolah. biar udh sah waktu Ncan.. #PLAK. Makasih udh review ^^

.

melani kyuminElfsha : sip...ini sekuelnya... makasih udh review ^^

.

Mrs. Cassanova HyukJae : kehidupan menjelang pernikahan nanti makin panjang Ffnya. Maaf ya saya ga bisa... jeongmal mianhaeyo... makasih udh review ^^

.

hera triana : kok minta maaf sih ikut baca. Ga ush minta maaf juga gpp kok chingu. Harusnya saya yang makasih karena cingu tidak menjadi sider ^^ terlalu cepet fin..? nanti kalau chapnya panjang paa bosen, takutnya. Ini sekuelnya... Makasih udh review ^^

.

Chikyumin : sip.. ini sekuelnya.. makasih udh review ^^

.

NadiaSparkyu : ngegantungkah..? sekarang masih ngegantung..? makasih udh review ^^

.

kim kyu ri :hohohoho makasih. Makasih juga udh review ^^

.

Lalalala : chingu senyam-senyum sendiri..? aigo.. jangan-jangan chingu... #PLAK. Makasih udh review ^^

.

mitade13: hohoho makasih. Makasih juga udh review ^^

.

Guest : mengecewakan..? semoga di sini tidak kecewa ya. Makasih udh review ^^

Saya mau tanya nih. Apa di sini ada yang masuk sekolah yang sekolahnya sama denganku..? #Mana tau orang-orang. Aku aja ga nyebutin sekolah dimana.

Dari pada gaje saya kambuh mending saya tutup di sini.

Makasih buat SEMUANYA! Makasih banget buat yang udh mau REVIEW dan makasih juga buat sider ^^