CHICKEN SOUP FOR OUR FAMILLY

Author : Rainy Heart

Length : Series

Rated : M

Cast :

- Cho Kyuhyun

- Lee Sungmin a.k.a Cho Sungmin

- Other SUJU and DBSK member.

- Cameo : Jungmo (Trax) as Choi Jungmo.

Pairing : KYUMIN and Other Pair

Disclaimer : Semua cast belongs to God and themselves. But Sungmin punyaku #plak#

Genre : Romance / Drama

Warning : Boy x Boy / BL / YAOI, M-Preg, gaje, typo disana-sini, EYD tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Summarry : "...aku tak akan hidup saat bunga lain bermekaran namun aku akan mekar saat bunga lain telah berguguran..."


Author Gaje balik lagi. Bawa Teaser "CHICKEN SOUP for Our FAMILLY"Mianhe, kali ini cuma teasernya aja. Coz, chap sebenernya mau aku publish pas Hari Ulang Tahun Kyuppa. Tunggu tanggal 03 Februari. #apadeh#sokpentingbanged#

R n R juga, FF aku yang lain. KyuMin terbaru "HATE TO HEART U." And buad yang KeMaru Lover, please RnR my KeMaru Fic "KEMARU LOVE"

JEONGMALL GAMSAHAE

HAPPY READING

oooCHICKEN SOUPooo

TEASER...

.

Kehidupan after married yang penuh warna. Dipenuhi dengan tangis dan tawa Sunghyun dan Minhyun. Kehidupan Cho Kyuhyun dan Lee Sungmin yang semakin indah dengan hiasan cemburu dan tangis bahagia.

.

.

"Akhh... Kyuhh... Tunggu dulu..."

"Hemm... Akuh ... Tak bisa menungguh..."

Dibawah cahaya lampu yang redup, dua namja ini bergumul dibawah hangatnya selimut mereka. Udara yang dingin khas AC membuat Kyu tak tahan untuk tidak memeluk Bunny Ming-nya. Salahkanlah seorang Cho Sungmin. He is too adorable and sexy.

Sungmin, baru saja menidurkan Minhyun dan Sunghyun. Seharian terasa sangat melelahkan untuknya. Mengantar Sunghyun dan Minhyun ke playgroup, mengunjungi Hyukkie, makan malam bersama Wookie dan akhirnya, sampai dirumah tepat saat Kyu baru pulang dari kantornya.

"Kyuhh, tidak sekarang."

"Ming, aku benar-benar kedinginan..." Kyu terus menyerang leher Sungmin. Jari pintarnya sudah sangat terlatih untuk membuka satu per satu kancing piyama sutera berwarna krem milik Sungmin.

Dengan ganas, Kyu langsung menghisap nipple Sungmin. Menjilati dan sesekali menggigitnya nakal.

Tangan Kyu yang lain sudah menyusup bebas kedalam celana piyama Sungmin.

"Kyuh... Akkhhh... Tidak sekarang Kyuhh..."

Sungmin masih mencoba menghentikan aksi Kyuhyun. Mereka masih di kamar KyuMin. Dan sesuai perjanjian, jika akan bercinta, mereka harus mengungsi ke kamar Kyuhyun. Tapi, lihatlah appa kita yang satu ini. Sungguh tak sabaran.

Sungmin terus melenguh, tubuhnya menggelinjang hebat merasakan remasan pada juniornya. Tapi tiba-tiba...

"Daddy..."

"Mommy..."

.

.

Bagaimana reaksi si kembar saat mereka melihat proses pembuatan itu dengan mata kepala mereka sendiri ? Apa yang baby berumur tiga tahun pikirkan ?

Bagaimana reaksi KyuMin saat mereka tertangkap basah oleh kedua wajah innocent itu ?

.

.

"Choi Jungmo ? Untuk apa kau menemuiku ?" Heechul kaget setengah mati, saat ia bertemu dengan calon tunangannya dulu. Choi Jungmo.

Namja tampan di depannya hanya tersenyum dan membenarkan jasnya. "Lama tidak bertemu Chullie. Kau terlihat semakin cantik."

"Ah, nde. Gamsahae."

"Pasti Hangeng menjaga dan merawatmu dengan baik."

"Tentu saja." Heechul sudah sedikit jengah melihat wajah tampan dihadapannya itu.

.

Sreeet...

.

"Hei, mau kau kemanakan belanjaanku ?" Heechul mencoba bertanya dengan nada yang lembut dan sopan. Sejujurnya didalam hatinya, ia begitu membenci namja yang ada dihadapannya dan seakan ia sudah siap menelan maja ini bulat-bulat.

"Hanya membantumu membawa belanjaanmu. Setelah ini kau mau kemana lagi ? Biar aku yang mengantarmu. Kau tidak membawa supir kan ?"

Heechul mencoba menarik belanjaannya namun sayang Jungmo lebih lihai untuk menghindari tangan Heechul.

"Aku sudah menikah Jungmo, juga sudah mempunyai cucu. Jangan menggangguku."

"Akh, bagaimana ya ? Aku kesepian Chullie. Istriku sudah meninggal dan kurasa kau wanita yang tepat untuk menjadi ibu Siwon." Jungmo tersenyum dan mendekatkan wajahnya pada Hechul.

"Heh, apa kau sudah gila hah ! Dasar pria tak waras !"

"Aku memang gila Chullie. Gila karenamu. Tak kusangka, setelah dua puluh tahun ini terlewati kau tetap cantik. Bertambah cantik."

"Kya, hentikan merayuku. Cepat kembalikan tasku dan pergi dari hadapanku !"

Akhirnya Jungmo melepaskan belanjaan Hechul dan dengan tanpa rasa malu Jungmo mencium pipi Hechul ditengah-tengah pusat perbelanjaan itu.

"Kya ! Choi Jungmo ! Beraninya kau !"

"Aku akan menjadikanmu istriku Chullie." Secepat kilat Jungmo berjalan menjauhi Heechul. "Aish... Menyebalkan."

Hechul menghentakkan high heelsnya ke lantai. Sangat kesal rupanya. Lalu ia mengambil semua tas belanjaannya. Betapa terkejutnya ia saat melihat sepatu mengkilat bermerk yang terlihat di depannya. "Hannie..."

.

.

Bagaimana reaksi Hangeng melihat kejadian itu ?

Apa yang akan dilakukan Jungmo untuk membuat seorang Cho Heechul berubah menjadi Choi Heechul ?

.

.

"Jongki ! Kau dimana sayang ?" Seorang namja cantik sibuk berjalan kesana kemari mencari putranya. Sudah seharian ini ia mencari putra kesayangannya itu.

Jangan tanyakan dimana Yesung berada. Ia masih sibuk membersihkan kolam ikannya. Namun tiba-tiba ...

.

Praang...

.

Mendengar suara pecahan kaca Wookie langsung berlari menuju sumber suara itu. Disana sudah ada Yesung yang diam tertegun menatap kearah pecahan kaca itu.

"Ada apa ini ? Akh... Jongki baby..."

"Wookie sesegera saja menarik Jongki yang terpaku ke pelukannya. Dan Yesung segera mendekati Wookie dan Jongki. Merengkuhnya kedalam pelukan Yesung.

"Apa kau merasakannya Wookie baby ? Jongki ketakutan. Tak mungkin ia memecahkan akuarium dangkkoma. Ini pasti..."

"Nde, ini aku..." Sebuah cahaya ungu terbang diatas mereka. Makhluk kecil dengan tubuhnya yang bercahaya, dengan kilauan permata ungu di mahkotanya.

"Appa..."

"Raja..."

.

.

Bagaimana nasib YeWook selanjutnya, saat Raja peri berhasil menemukan mereka ?

Apakah Jongki akan mempunyai kekuatan peri, sama seperti Yesung dan Wookie ?

.

.

"Nyet... nyet... nyet..."

"Lihat Hae, kau selalu mengatainya monyet. Dia jadi seperti itu."

Hae hanya menggembungkan pipinya. Sifat kekanak-kanakannya keluar. "Haish, jangan memasang wajah begitu, terlihat aku ini sudah tua dan kau awet muda. Gendong Junior baik-baik."

Hyukkie, semakin cerewet. Hae, semakin kekanak-kanakan dan sama manjanya dengan Eunhae Junior.

Mereka tengah berjalan bertiga, menikmati pemandangan Everland di Yeongin. Menikmati permainan dan juga kebun binatangnya. Sangat ramai dan indah di musim semi.

"Minta maaf pada Junior, Hae."

"Daddy... Map... Map..."

"Ish, iya bocah. Daddy minta maaf. Puas ?"

Junior tersenyum gaje dan memukul wajah Hae. "Dasar !"

"Hae, berhenti mengatainya."

.

Bruk...

.

Seorang yeoja menabrak Hae. "Akh, mianhe. Aku tidak sengaja, aku... Hae ..."

Yeoja itu menatap pada Hae. Menatap dalam pada matanya tanpa mempedulikan tatapan tajam Hyukkie.

"Aku sangat merindukanmu." Yeoja itu hampir saja menghambur ke pelukan Hae jika saja tangan Hyukkie tak menghentikannya.

"Eh, apa hakmu melarangku memeluk Hae. Dia masih berstatus namja chinguku."

"Ish... Yoona hentikan."

"Tapi Hae..." Yoona mencoba merengek pada Hae. Hyukkie yang kesal, langsung merebut Eunhae dan membawanya bersamanya.

"Yoona kita sudah berakhir. Sudah lama berlalu, jadi lupakan aku. Aku sudah menikah."

"Tapi Hae..."

.

.

Bagaimana Hyukkie menanggapinya ?

Kepingan masalalu Hae. Yoona, kembali dari Amerika. Yoona, kekasih Hae yang membuat Hae sempat menggila. Bagaimana Hae menyikapinya ?

.

.

Zoumi dan Henry, mengadopsi anak setelah setahun menikah. Mereka pindah dan tinggal di Korea.

"Zhoury... Ayo kemari." Henry tengah memanggil baby yang baru berusia satu tahun lebih. Baby yang baru ia adopsi dari panti asuhan.

Baby itu hanya tersenyum dan duduk. Bertepuk tangan didepan Henry.

"Lihat, dia sangat menggemaskan Henry."

"Nde gege. Terima kasih telah mengadopsinya untukku."

Zhoumi tersenyum dan duduk mendekat pada Zhoury. Mendudukkannya di pangkuannya. "Bagaimana kalau kita mengunjungi si kembar ? Sejak kita datang ke Korea, kita belum pernah kesana mengunjungi mereka."

"Nde, aku akan bersiap. Jaga Zhoury sebentar."

"Ba... ba... Ba... Ba..." Suara Zhoury sukses menghentikan Henry. "Apa dia baru saja memanggil Baba ?" Zhoumi mengangguk.

"Anak Baba, anak baik, anak pintar."

"Hei, panggil Amma." Henry duduk di sisi Zhuory dan menunjuk dirinya sendiri didepan Zhoury. Tapi tanggapam Zhoury berbeda dengan kemauan Henry. "Ge...! Ge...!" Zhoury berteriak memanggil Henry dengan sebutan Gege. "Kya, Mimi Ge, apa-apaan ini. Kenapa dia memanggilmu Baba, sedangkan memanggilku Gege."

Zhoumi hanya bisa mengangkat kedua bahunya dan menciumi pipi kenyal Zhoury. Henry terus mempoutkan bibirnya karena kesal. "Ge... Ge...!"

.

Repot dan kesalnya mengurus baby, apalagi dengan tingkah Henry yang masih kekanak-kanakan. Bagaimana Zhoumi mengatasinya ?

.

Teringat akan masalalu, akankah kembalinya Henry ke Korea akan mempengaruhi KyuMin ? Cemburu menguras sumur#Upsss#Hati.

.

.

"Kya ! Sibum, berhenti !"

"Anni...ni..ni..." Namja kecil itu terus berlari mengitari meja besar di ruang makan. "Sibum nanti kau jatuh sayang."

.

Huppp...

.

"Akh, bagus Wonie, akhirnya kau menangkap anak ini." Kibum mengusap keringatnya. Ia benar-benar lelah harus mengejar Sibum. "Nah, minum susumu baby." Kibum mencoba memasukkan dot susu kedalam mulut Sibum, tapi namja itu malah menggeleng cepat.

"Aish, Mommy sudah capek sayang. Nanti kalau tidak minum susu kau akan lapar dan terus bangun nanti."

Sibum tetap saja menggeleng dan bertepuk tangan. Ia senang telah berhasil membuat Kibum marah.

"Jangan harap Mommy akan memberikanmu telinga Mommy nanti saat kau tidur."

"Eh..." Sibum langsung menatap sang Umma dengan pandangan horornya. "Jim- - man -man..."

"Tidak ada tapi-tapian Baby."

"Bummie, jangan begitu. Kau tahu kan Sibum tak akan bisa tidur jika tak memegang telingamu."

"Tapi Wonie, kalau dia tak minum susunya dia akan terus saja bangun nanti."

"Akh baiklah." Siwon menatap Sibum yang berusia dua tahun kurang. Mengecup keningnya. "Ppo...po..." Sibum kecil bertepuk senang saat dicium oleh Siwon, seakan ia meminta dicium lagi.

"Minum susumu dulu baby."

Dengan cepat Sibum menyedot susunya. Dan Siwon terus menghujani namja kecil itu dengan ciuman di pipi dan keningnya.

"Huh... Pervy baby. Dia sebenarnya anak siapa ? Mengapa anak seperti dia ditinggalkan didepan rumah kita."

"Sudahlah Bummie. Lagipula rumah kita menjadi ramai." Siwon kembali menciumi namja kecil dipangkuannya itu.

Sibum, baby kecil yang ditemukan tengah menangis didepan rumah Sibum. Pasangan pengantin baru. Awalnya Kibum tak mau mengurusnya, namun melihat Siwon yang begitu menyukai namja itu akhirnya ia mengalah.

Sibum kecil yang pervert. Sangat suka dicium orang dewasa dan sangat suka mencium anak kecil lainnya. Sangat suka memegang telinga Kibum jika tidur.

.

Bagaimana kehidupan penuh warna mereka ?

Bagaimana lucunya saat baby ini bergabung dengan yang lain ?

.

.

###CHICKEN SOUP FOR OUR FAMILLY###

.

Gomawo sudah membaca teasernya. Gomawo juga telah menanti Sekuel ini. Mianhe jika ceritanya makin panjang kayak sinetron di Indonesia #plak# Mohon reviewnya.

.

.

.

.