Fly Me To The Moon

Disclaimer:

Semua Cast adalah milik Tuhan, kecuali…. CHO KYUHYUN! *plak

Pairing: Kyumin,Haemin

Mianheee,, masi banyak TYPO, OOC dll

.

.

.

Happy Reading .

*Prev Chapter*

"Kyu, kurasa sampai sini saj ya? Gomawo sudah mengantarku. Sampai jumpa besok." Sungmin berlari kecil masuk ke dalam rumahnya yang mewah.

Kyuhyun hanya tersenyum melihat punggung Sungmin yang semakin menjauh. Ia pun akhirnya melangkahkan kakinya menuju rumahnya.

"Aku pulang." Kyu melangkah masuk ke dalam rumahnya.

"Ah, Tuan muda sudah pulang." Ujar salah satu pelayan keluarga Cho.

"Umma belum pulang?"

"Nyonya Cho sedang ada rapat penting Tuan."

"Hum,, begitu…" Kyu berjalan masuk ke dalam kamarnya. Ia segera menghempaskan tubuhnya di atas ranjang berukuran king size.

Perlahan-lahan mata Kyu terpejam, dan dalam beberapa menit Kyu sudah berada di dalam mimpi indahnya.

*End Prev Chapter*

.

.

Matahari mulai menyeruak masuk ke dalam jendela dari sebuah kamar bernuansa serba pink. Terlihat sesosok yeoja imut masih menggeliat lemah di ranjang berukuran king sizenya. Jujur, yeoja itu ingin protes, kenapa matahari dengan seenaknya memutuskan mimpi indah yang menghiasi tidurnya semalam. Tiba-tiba ponsel yeoja itu bordering, tanda ada pesan baru. Dengan malas Sungmin meraih ponselnya serta membaca pesan baru yang ia dapat. Seketika wajah kusut Sungmin berubah cerah. Bagaimana tidak, sang pujaan hati mengiriminya pesan yang isinya bisa membuat yeoja manapun yang membacanya pasti langsung senyum-senyum gaje.

From: My Lovely Fishy

Huh,, matahari…. Kau kejam sekali.

Tak tahukah, kau hanya menggangguku saja?

Tak bisakah kau membiarkanku sebentar saja memimpikkan gadis yang kucintai?

Aishh,, mungkin sang matahari memang menyuruhku untuk tidak memimpikkan gadis itu, melainkan aku harus menyapa dan membangunkkannya dari tidur lelapnya.

Baiklah, jika itu yang matahari inginkan,maka….

Pagi Lee Sungmin,,, ayoooooo bangun. Jangan malas. Tidakkah kau tahu betapa pangeranmu ini sedang merindukan wajah manismu?

Kalau kau mencintaiku, maka sekarang bangun dan balaslah pesanku ini….

Harus Sungmin akui, betapa ia benar-benar mencintai namjachingunya ini. Bagi Sungmin, hidupnya berubah menjadi benar-benar berharga setelah kehadiran Donghae disisinya. Dulu, Sungmin hanyalah gadis yang selalu kekurangan kasih sayang, karena kedua orang tuanya benar-benar sibuk dengan dunia bisnis. Namun, tiba-tiba Donghae datang dan menawarkan kasih sayang yang selama ini Sungmin impikan. Sungmin merasa, Donghae adalah pangeran yang diutus Tuhan untuknya.

To: My Lovely Fishy

Ah, pangeranku cepat sekali bangunnya….

Aku juga merindukanmu Lee Donghae. Saranghae… sampai ketemu di sekolah

Setelah mengetik pesan singkat itu, Sungmin langsung masuk ke kamar mandi untuk segera bersiap menuju sekolah.

.

.

.

Sesampainya Sungmin di sekolah, ia segera masuk ke kelasnya. Ia yang memang baru saja pindah, tak berani ambil resiko dengan berjalan-jalan mengelilingi sekolah. Ia tak mau jika harus tersesat nantinya.

*Sungmin POV*

Wah, sekolah ini masi sepi. Apa aku terlalu awal ya? Aku melangkkahkan kakiku memasuki ruang kelasku. Awalnya aku mengira kelasku masih sepi, tapi ternyata dugaanku salah. Namja itu sudah datang rupanya, namja yang kemarin tibaa-tiba saja memelukku serta menangis di hadapanku. Yap, benar… dialah orangnya… dialah Cho Kyuhyun sahabat dari namjachinguku.

"Kau sudah datang, Kyu?" aku menyapanya yang terlihat sedang melamun sambil melihat keluar jendela.

"Ah,, kau rupanya Minnie. Ya, semalam aku kurang nyenyak tidur, jadi kuputuskan untuk lebih awal ke sekolah.

"Oh." Aku hanya menjawab singkat, saat kurasakan lengan seseorang memeluk pinggangku dari belakang.

"Pagi Changiya…"

Chuu~

Donghae mencium pipi kananku sekilas. Ia tersenyum polos sambil melepas pelukannya. Namun, ada yang aneh dengan seseorang yang sedari tadi melamun itu. Ini memang perassanku saja, atau memang Kyuhyun sedang menahan marah sampai buku jarinya memutih karena terlalu kuat genggaman tangannya.

"Minnie change, kau sudah sarapankan?" Donghae mengelus pelan pipiku.

"Belum Hae-ah.." jawabku santai sambil tersenyum padanya.

"Aigooo,,, kenapa belum Changi? Kau tahukan jika kau tidak sarapan, anemiamu bisa kambuh. Kajja kita sarapan, aku sudah membawakan makanan untukmu." Sahut Donghae seraya mengeluarkan kotak makanan dari tasnya.

"Kyu, kau sudah sarapan? Tanya Donghae pada Kyu.

"Aku tak lapar." Kyuhyun tampak masih kesal, entah apa yang membuatnya seperti itu.

"Baiklah."

Aku membuka kotak makanan yang Hae berikan padaku. "Wah,, sandwich tuna. Kau tau saja aku suka makanan ini, Hae-ah." Ujarku sambil tersenyum.

"Minnie-changi, apa kau lupa? Aku tahu semua tentangmu. Nah, sekarang makan yang banyak ya?." Donghae mengelus rambutku pelan.

*End Sungmin POV*

Kyuhyun yang sudah mulai kehabisan kesabaran pun melangkah keluar kelas menuju tempat favoritnya, atap sekolah. Sepanjang perjalanannya menuju atap sekolah, tak sedikit yeoja meneriakinya. Ya,, Kyuhyun memang salah satu murid terpopuler di sekolahnya.

"Ya! Cho Kyuhyun! Apa kau tidak sadar, kau terlihat seperti patung berjalan saja. Apa yang sedang kau pikirkan, eoh?" seorang namja tampan bermata sipit menepuk pelah bahu Kyuhyun.

"Kau membuatkju hamper jantungan YESUNG-HYUNGGGG!" Kyuhyun benar-benar kesal dengan Yesung yang tiba-tiba mengejutkannya.

"Aishhhh, kau mau membuatku tuli Cho Kyuhyun?" Yesung menutup kedua telinganya erat.

Kyuhyun tidak menanggapi Yesung karena baginya sangat tidak penting.

"Hey Kyu, kudengar di kelasmu ada murid baru yang cantik? Siapa namanya, eoh?" Tanya Yesung penasaran.

"Hyung, kau mau kulaporkan pada Wookie dengan tuduhan berselingkuh?"

"ANDWEEEEEEEEEE! Jangan Kyu, kau mau membuatku mati muda?" wajah Yesung langsung berubah horror saat Kyuhyun menyebut nama yeojachingunya itu.

Kyuhyun yang sudah sangat malas meladeni Hyungnya yang babbo itu pun langsung meninggalkanya.

#Di atap sekolah#

"Oppa.."

"Siapa kau? Kenapa kau ada di sini?" ujar Kyu dingin

"Kyuhyun-oppa, aku ingin bicara padamu." Jawab seorang yeoja yang belakangan diketahui bernama Seohyun.

"Mau apalagi kau?"

"Ak…aku….. Oppa, Saranghae. Maukah oppa…." Belum selesai yeoja itu bicara, Kyuhyun langsung memotong omongan yeoja itu.

"Mianhe, aku tak bisa menerimamu."

"T…tapi kenapa oppa?" tampak jelas jika sekarang Seohyun sedang menahan tangisnya.

"Aku mencintai yeoja lain. Daripada ka uterus mengejarku, lebih baik kau membalas cinta namja yang mencintaimu."

Seohyun yang sudah tak mampu menahan airmatanya, langsung berlari meninggalkan Kyuhyun.

"Hah,, menyusahkan saja. Andai gadis tadi itu adalah Sungmin. Aku pasti langsung menerimanya. Apa kesempatanku tidak ada lagi. Kulihat Hae dan Minnie saling mencintai." Kyuhyun menatap sedih langit biru sambil terbaring di atap sekolah.

"Apa sebaiknya aku menyerah saja ya?" lirih Kyuhyun.

.

TBC

Mian gajeeeeeeeee…. N Jeongmal mianhe gak bisa balas review…. Tapi author mohon, masih ada yang bersedia mereview demi kelanjutan fic ini… RnR Pleaseeeeeeeeeeeee