Sex or Make love?

Pairing : WONKYU

Rated : M

Genre : Romance

Warning : Miss Typo, Yaoi, Aneh, SMUT dll

Cast : Choi Siwon, Cho Kyuhyun,

Disclaimer : this fic is mine

Summary : hanya ada satu kata, yaitu : NIKMAT

Cho Kyuhyun's POV

"Ngghhhh…." Desahku kuat sambil meremas seprai yang sudah tak berbentuk mengingat sudah beberapa jam ini dia menyetubuhiku tanpa henti. Sepertinya sudah berkali-kali aku mencapai surgaku, begitupun ia. Meskipun sudah berjam-jam, tidak kurasakan miliknya melemah didalam rektumku. Perih yang nikmat serta remasan-remasannya pada milikku tanpa henti semakin membuatku mengeratkan pelukan kami.

"Wonnnhh… Sii.. Aaanggggh" bahkan bibirku sudah tidak mampu lagi menyebut namanya, dia sudah membuatku tersesat. Kenikmatan ini bahkan nyaris membuatku gila.

"umm Kyuuuhh… ketat sekalihhh relax sayangghh" ujarnya terengah-engah. Dia menyeringai ketika tubuhku melengkung sempurna karna penetrasinya penisnya sudah menyentuh prostatku dengan akurat. Dijilatnya nippleku yang teracung didepan wajahnya dan digigitnya dengan keras nipple kanan dan kiriku bergantian sehingga membuat tubuhku yang melengkung mulai jatuh lagi ke 'arena permainan' kami.

Kurasakan tubuhku mulai kembali bergetar, menandakan aku akan mencapai surgaku. Tusukan Siwon hyung semakin kasar dan tak beraturan. Aku yakin, dia juga pasti sedang menggapai surganya. "Ukh.. hyunghhh… akhhhuu takhhh…. Kuaathhh… lagghiih…" desahku tertahan. Dia tidak menjawab tetapi langsung meremas juniorku dengan kasar seakan mencoba memaksa cairanku agar keluar. "AAAAAHHH…" dan tanpa bisa ditahan lagi akhirnya akupun memuntahkan cairanku di perut dan dadanya. Berberapa detik kemudian aku merasa tubuhku kembali penuh dan bisa dipastikan bahwa hyung kesayanganku itu sudah meloloskan hasratnya.

Cho Kyuhyun's POV end

Choi Siwon's POV

"Ahhh…" aku menggeram lemah ketika akhirnya aku menyusul kekasihku ini meraih surganya. Ya. Kekasih. Siapa lagi orang yang berani kusetubuhi kalau bukan kekasihku. Hei! Aku masih kenal tuhan. Kulihat wajah Kyuhyun masih memerah, mengekspreksikan kenikmatan yang sudah kuberikan dari beberapa jam yang lalu. Ukh.. kenapa dia begitu menggairahkan sih? Kurasakan juniorku mulai berkedut lagi melihat posisi 'indah'nya. Hei! Siapa yang tidak terangsang melihat dia masih setia mengangkangkan kakinya dan tidak mencoba untuk membenarkan posisi. Nafasnya yang terengah-engah dan rektumnya yang memerah dan mengeluarkan cairan spermaku berkedut-kedut seakan mengundang untuk kembali dimasuki. Untungnya aku tidak sebejat itu. Aku tahu dia lelah. Bahkan mungkin untuk mendesahpun dia akan kesusahan. Lebih baik aku bermain sendiri sajalah. Tak mungkinkan kalau aku mendiamkan juniorku yang sudah kembali berdiri ini. Tak akan terasa nyaman. Segera kulangkahkan kakiku ke kamar mandi di apartemen kami. Tapi langkahku terhenti ketika kudengar dia memanggilku.

"Hyuuuuunghhh.. hhh..hhh" desahnya manja. Segera kuhampiri Kyuhyunku, ku elus rambutnya. " Ada apa sayang?" tanyaku pelan. "Mau kemanahhh?" ujarnya sembari menatapku. "Kekamar mandi, sayang. Juniorku belum benar-benar selesai" jawabku jujur. Kulihat dia sedikit kaget, namun cepat-cepat merubah ekspresinya. "Kenapa tidak memintaku membantumu menyelesaikannya?" ucapnya polos. Aku menggeleng cepat dan langsung beranjak ke kamar mandi sebelum tiba-tiba berubah pikiran. Kasian Kyuhyunku. Kalau dia tidak segera tidur aku khawatir dia bisa sakit.

Choi Siwon's POV end

Normal POV

Matahari bersinar begitu terang pagi ini. Cahayanya menyusup dari jendela yang sudah dibuka oleh namja tampan bernama Choi Siwon. Kini tubuh atletis Siwon sudah tidak lagi telanjang. Ia sudah terbalut pakaian formal dan sudah bersiap-siap untuk pergi kekantornya. Ya. Siwon memang tipikal pria idaman. Ketampanannya, kekayaannya mampu menghipnotis semua orang. Tapi jangan terlalu berharap untuk dapat merebut hatinya dari seorang pemuda berbadan ramping, berkulit seputih susu dan bermata tajam yang bernama Cho Kyuhyun. Siwon bahkan sudah begitu tergila-gila kepada pemuda manis ini jauh sebelum mereka saling mengenal. Jangan tanya kenapa Siwon bisa sampai bertekuk lutut pada pemuda manis ini. Ceritanya bahkan terlalu panjang. Dengan langkah hatihati Siwon bergerak menuju kaca yang berada disamping kasurnya sambil berusaha tidak membangunkan Kyuhyun. Ia mematut wajahnya di kaca, mengagumi ketampanannya dan secara tidak sengaja melihat tubuh telanjang Kyuhyun di kaca. Siwon menelan ludahnya. Tubuh Kyuhyun bahkan jauh lebih seksi dibandingkan dengan yang semalam. Bahkan dari pantulan kacapun Siwon bisa dengan jelas melihat kissmark yang sudah ia buat di leher dan dada Kyuhyun. Tanpa sadar, Siwon sudah kembali berjalan kearah Kyuhyun. Sekarang, terlihatlah dengan jelas junior Kyuhyun yang lemas bergerak naik turun seirama nafas Kyuhyun. Di sekitar perut dan selangkangan Kyuhyun dipenuhi bekas cairan spermanya dan sperma Siwon yang telah mengering. Bau sperma menguar disekitar Kyuhyun menambah kesan menggairahkan.

Siwon mendudukkan dirinya ditepi ranjang tempat Kyuhyun tidur. Raut wajahnya terlihat ragu. Sebenarnya hari ini ada meeting penting yang harus segera dihadiri. Tapi melihat keadaan Kyuhyun yang seperti ini, mau tak mau Siwon tak tahan juga. Lubang ketat Kyuhyun terlalu sayang untuk dilewatkan. Akhirnya setelah sedikit merenung, Siwon menyerah. Ia terlalu bernafsu. Sekarang tangan kokoh Siwon tidak lagi menopang dagunya. Tangan besar itu mulai bergerak menuju ke junior Kyuhyun yang masih tidur tenang. Meremasnya dengan lembut dan sesekali mengocoknya. Jangan salahkan tangan nakal Siwon yang membuat tidur Kyuhyun mulai gelisah. Salahkan tubuh Kyuhyun yang begitu sensitif sehingga gerakan selembut apapun bisa dirasakannya dengan baik. "Eungghh…" tanpa sadar Kyuhyun mendesah. Bayangkan, sekarang tugas tangan kekar Siwon sudah digantikan oleh mulut hangatnya. Rasa hangat yang memabukkan sudah mulai menjalar keseluruh tubuhnya. Terpaksa Kyuhyun membuka matanya. Sontak pipinya memerah ketika menyadari apa yang sedang Siwon lakukan. Siwon terlihat begitu menikmati setiap jengkal junior Kyuhyun. Matanya terpejam erat. Hisapan-hisapan yang menuntut pun dilancarkan oleh Siwon. Tangan Kyuhyun berusaha bergerak menggapai kepala Siwon. Kyuhyun sudah benar-benar sadar ketika ia menyadari bahwa dirinya belum membersihkan diri. Siwon yang baru menyadari kalau Kyuhyun sudah bangun langsung mendongak menatap kekasihnya.

"B- beb- berhhennti hyunghh…" Kyuhyun menahan desahannya. Setidaknya ia tidak harus bercinta dalam keadaan yang masih kacau seperti ini. Siwon menyeringai. Ia mengangkat sebelah alisnya tanda tidak setuju. " bbiarr- kanhh akku manddihh duluhh" jelas Kyuhyun terengah-engah. Juniornya terasa begitu hangat. Membuatnya kewalahan. Lalu tanpa basa basi Siwon melepaskan junior Kyuhyun dari dalam mulutnya dan menggendong Kyuhyun ala bridal style.

"baiklah kalau begitu biar hyung mandikan" goda Siwon sambil kembali menyeringai.

Choi Siwon's POV

Pesona tubuh Kyuhyun memang tidak bisa dilawan. Kenapa dia selalu bisa menggodaku. Apa-apaan ekspresi wajahnya itu. Bukannya aku tak suka kalau dia memasang ekspresi menggoda seperti itu. Hei ! Baru saja dia memintaku untuk mengijinkannya mandi. Dan sekarang, dia-Kyuhyunku- terlihat seperti minta kumasuki. Setelah kurebahkan dia di bath-tup terlihat olehku wajahnya memerah dan oh lihatlah juniornya yang merah dan dan masih tegang bekas kulumanku tadi. Indahnya~. Kugelengkan kepalaku cepat-cepat sebelum acara mandi kami berubah menjadi acara seks. Kuhidupkan shower untuk membasahi tubuhnya yang berada dalam posisi tiduran di bath-tub dan membiarkannya menenggelamkan dirinya dalam air sabun. Mencoba rileks, aku mengedarkan pandanganku keseluruh penjuru kamar mandi. Tahan Siwon, pikirku. Lubang ketat itu milikmu. Dia tak akan kemana-mana. Kuyakinkan diriku untuk lebih bersabar.

Kulihat tiba-tiba dia menyembulkan kepalanya dari dalam air tak lama setelah beberapa detik. Wajahnya terlihat tak nyaman. "hyung~" panggilnya pelan. "hmm.. wae chagy?" aku mengangkat alisku. "hyung, juniorku terasa sakit. Kau meninggalkannya dalam keadaan masih tegang di mulutmu." Ucapnya polos sembari memegang juniornya yang memang tegang dan ujungnya berwarna sedikit kemerahan. Wajahnya sedikit meringis keenakan. Sekarang dia terlihat seperti sedang bermasturbasi didepanku. Dia mengelus juniornya pelan dan kemudian menatapku. Kutatap intens wajah mulusnya, hidungnya, bibirnya yang tebal tapi sangat manis. Betapa indahnya kekasihku ini. Tuhan pasti sangat menyayangi Kyuhyunku sampai-sampai Kyuhyun dibuatnya sesempurna ini.